Anda di halaman 1dari 16

BAB 13

SISTEM PERHITUNGAN
BIAYA BERDASARKAN
AKTIVITAS (ACTIVITY
BASED COSTING – ABC)

Andri Indrawan, S.E., M.Ak.

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

Sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas (Activity Based Costing–ABC)


adalah suatu sistem perhitungan biaya yang didasarkan pada aktivitas-
aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk.

PERBEDAAN KONSEP PEMBEBANAN BOP

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


ALUR PERHITUNGAN BIAYA
BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC)

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


EMPAT TINGKATAN UTAMA AKTIVITAS
DALAM SISTEM ABC

Aktivitas Tingkat Unit (Unit Level Activity)


Aktivitas yang terjadi setiap kali unit produk diproses,
yang mana sumber daya yang digunakan untuk aktivitas
tersebut akan meningkat pada setiap unit produk yang
dihasilkan.

Contoh aktivitas-aktivitas pada tingkat unit: aktivitas pemotongan,


perakitan, penggilingan, pengecoran, penepungan, pengepakan,
pengoperasionalan mesin, dsb.
Contoh pemicu biaya pada tingkat unit: berat bahan, biaya bahan,
jam tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja langsung, jam mesin,
total biaya langsung, dan jumlah unit yang diproduksi.
Contoh biaya pada tingkat unit: biaya bahan langsung, biaya tenaga
kerja langsung, biaya listrik dan air, biaya penyusutan mesin, biaya
reparasi dan pemeliharaan, dsb.

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


EMPAT TINGKATAN UTAMA AKTIVITAS
DALAM SISTEM ABC

Aktivitas Tingkat Gugus Unit (Batch Level Activity)


Aktivitas yang terjadi pada masing-masing batch atau gugus
produk yang diproses, yang mana sumber daya yang digunakan
untuk aktivitas tersebut akan memiliki keterkaitan dengan
sekelompok produk yang dihasilkan.

Contoh aktivitas-aktivitas pada tingkat gugus unit: aktivitas memproses


pesanan pembelian, pengalokasian pesanan pembelian, penyiapan
perlengkapan produksi, set-up mesin, penjadwalan produksi, inspeksi
atas setiap batch, dsb.
Contoh pemicu aktivitas pada tingkat gugus unit: lamanya persiapan,
jumlah jam persiapan, pesanan produksi, permintaan bahan, lamanya
set up mesin, dsb.
Contoh biaya pada tingkat gugus unit: biaya persiapan, biaya order
pembelian, biaya penyusutan peralatan kantor, biaya pembelian bahan,
biaya penerimaan bahan, biaya inspeksi, biaya perpindahan bahan
dalam pabrik, biaya penanganan bahan, dsb.
Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke
EMPAT TINGKATAN UTAMA AKTIVITAS
DALAM SISTEM ABC

Aktivitas Tingkat Keberlanjutan Produk (Product Sustaining Level


Activity)
Aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan produk tertentu
(produk yang berbeda atau produk spesifik) yang diproduksi oleh
perusahaan, yang mana sumber daya yang digunakan untuk
aktivitas tersebut menghasilkan suatu produk tertentu .

Contoh aktivitas-aktivitas pada tingkat keberlanjutan produk: aktivitas


mendesain produk, memelihara dan mengembangkan produk tertentu,
pengujian khusus, inspeksi mutu produk, pengujian produk, dsb.
Contoh pemicu aktivitas pada tingkat keberlanjutan produk: lamanya
jam kerja, banyaknya unit produk, lamanya jam desain, banyaknya
inspeksi, frekuensi pengujian, dsb.
Contoh biaya pada tingkat keberlanjutan produk: biaya desain, biaya
teknik produksi, biaya pengembangan produk, biaya kendali mutu,
biaya rekayasa produk, biaya pembuatan prototipe, dsb.

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


EMPAT TINGKATAN UTAMA AKTIVITAS
DALAM SISTEM ABC

Aktivitas Tingkat Keberlanjutan Fasilitas/Pabrik (Facilities Sustaining Level


Activity)
Aktivitas yang dilakukan untuk mendukung proses produksi secara umum, yang
mana sumber daya yang digunakan untuk aktivitas tersebut tidak memiliki
keterkaitan langsung dengan produk yang dihasilkan, tetapi untuk mendukung
aktivitas yang mempertahankan kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan. .

Contoh aktivitas-aktivitas pada tingkat keberlanjutan fasilitas/pabrik:


aktivitas penggunaan gedung pabrik, keamanan pabrik, manajemen
pabrik, pembayaran pajak properti, keselamatan kerja, dsb.
Contoh pemicu aktivitas pada tingkat keberlanjutan fasilitas/pabrik: luas
lantai yang ditempati, lamanya masa pelatihan, jam kerja langsung, jam
mesin, banyaknya karyawan, dsb.
Contoh biaya pada tingkat keberlanjutan fasilitas/pabrik: gaji
manajemen pabrik, gaji keamanan pabrik, penyusutan gedung pabrik,
biaya asuransi pabrik, biaya pemeliharaan pabrik, dsb.
Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke
DASAR PEMBEBANAN
BIAYA AKTIVITAS KE PRODUK

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


METODE PEMBEBANAN BIAYA KE PRODUK

Akumulasi Biaya
(Cost Accumulation)

Pembebanan Biaya
(Cost Assignment)

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


METODE
UNTUK MEMBEBANKAN BIAYA SUMBER DAYA KE OBJEK BIAYA

METODE
METODE
PENELUSURAN
PENELUSURAN
PEMICU
LANGSUNG
(DRIVER)

METODE
ALOKASI

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


PROSES PEMBEBANAN BOP
SISTEM ABC

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


PROSES PEMBEBANAN BOP
SISTEM KONVENSIONAL

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


IMPLEMENTASI SISTEM ABC

1. Mengindentifikasi aktivitas dan pemicu (driver) aktivitas.

2. Mengindentifikasi sumber daya, biaya sumber daya, dan pemicu (driver) biaya sumber daya.

3. Mengumpulkan data kapasitas pemicu (driver) biaya.

4. Membebankan biaya sumber daya ke aktivitas.

5. Membebankan biaya aktivitas pendukung ke aktivitas utama.

6. Mengklasifikasikan aktivitas berdasarkan tingkat aktivitas dan pemicu (driver) aktivitas.

7. Menghitung tarif aktivitas.

Membebankan biaya aktivitas ke produk.


8. Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke
KEUNGGULAN SISTEM ABC

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


KETERBATASAN SISTEM ABC

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke


TERIMA KASIH

Unggul Dalam Keilmuan Dan Ke

Anda mungkin juga menyukai