FORMULIR SISTEM AKUNTANSI

TRISNA NINGSIH BUULOLO

2017124350053
 Pengertian Formulir Akuntansi

Formulir dapat didefinisikan sebagai bukti transaksi, atau sering juga

disebut dokumen yaitu berupa selembar kertas atau lebih yang menyediakan
ruangan untuk memuat catatan, informasi atau intruksi yang akan diteruskan
pada individu, departemen atau organisasi lain.
Dalam hubungannya dengan sistem akuntansi, formulir atau dokumen
adalah blangko-blangko yang digunakan untuk mencatat dari suatu transaksi
seperti faktor penjualan, voucher, formulir dan lain-lain.
 Kegunaan Formulir

• Untuk menentukan hasil kegiatan perusahaan

• Untuk menjaga aktiva-aktiva dan hutang perusahaan
• Untuk memerintahkan mengerjakan suatu pekerjaan
• Untuk memudahkan penyusunan rencana kegiatan,
penilaian
 Jenis-jenis Formulir
• Menurut sumbernya dibagi menjadi tiga yaitu :
- Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan
- Formulir yang dibuat dan dikirmkam kepada pihak luar perusahaan
- Formulir yang diterima dari luar perusahaan.

• Menurut tujuan penggunaannya dibagi menjadi dua yaitu :

– Formulir yang dibuat meminta dilakukannya suatu tindakan.
– Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan.
Jenis-jenis formulir secara umum terbagi atas 2 :

Formulir Intern : Formulir Ekstern :

Formulir yang Formulir yang
digunakan didalam digunakan dalam
lingkungan sebuah lingkungan kantor
kantor antara para yang mana formulir
pengawas, pegawai, tersebut dikirimkan
dan wakil-wakil sebuah kepada para
perkantoran pelanggan.
Prinsip Dasar Yang Melandasi Perancangan
Formulir

• Pemanfaatan tembusan atau copy formulir

• Pemanfaatan tembusan atau copy formulir

• Rancangan formulir yang sederhana dan ringkas

• Unsur internal check dalam merancang formulir

• Nama dan alamat perusahaan pada formulir.

• Nama dan alamat perusahaan pada formulir.

• Nomor identifikasi pada setiap formulir

 Merancang Formulir
Nama

Nama perusahaan

Nomor identifikasi

Instruksi

Ukuran spasi

Judul

Rancangan kotak (box ddesign)

Kualitas dan jenis kertas

Nomor urut tercetak

Formulir EDP
Desain Pengerjaan Formulir
Desain formulir dapat dipertimbangkan dari sudut
pertimbangan-pertimbangan :
• Pertimbangan fungsional berhubungan dengan faktor-
faktor seperti cara formulir digunakan, tujuan, keterangan,
yang diperiksa kepadanya, dan jumlah copy yang
diperlukan.
Pentingnya pertimbangan fungsional yaitu penghematan
lebih besar melalui pertimbangan fungsional.
• Pertimbangan fisik meliputi : tindakan, jenis cetakan,
kertas, ukuran, dan biaya cetak.
 Bagian Pokok Formulir

Pengenalan (introduction)

Instruksi (instruction)

Isi utama (main body)

Kesimpulan (conclution)
 Pengawasan Formulir

Pengawasan formulir dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut :

Mengawasi penciptaan formulir
Prinsip ini bertujuan untuk mencegah dibuatnya formulir-formulir yang tidak
diperlukan.
Tanggung jawab pengawasan formulir dipusatkan pada satu bagian atau komisi.
Prinsip ini bertujuan mencegah tiap unit organisasi membuat formulirnya sendiri-
sendiri sehingga akan dapat dihindari adanya duplikasi yang tidak perlu.
Pengawasan penggunaan formulir.
Prinsip ini bertujuan untuk mencegah adanya formulir yang sudah tidak sesuai
dengan kebutuhan. Biasanya agar prinsip pengawasan ini dapat dilakukan, dibuat
daftar formulir yang digunakan dalam perusahaan. Setiap periode, bias tahunan,
digunakan analisis dengan menggunakan formulir analisis.