SOSIALISASI DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kepala Sekolah dan Operator Sekolah, PKBM dan Madrasah

Sudin Pendidikan Wilayah 2 Kota Adm. Jakarta Selatan

Disampaikan oleh :
INDRA
PUSAT DATA DAN JAMINAN SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA
 DASAR HUKUM
PENGELOLAAN DTKS
Permensos No. 3 Tahun 2021
tentang Pengelolaan Data 02 01
Terpadu Kesejahteraan Sosial
03
Pergub No. 108 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Pusat Data dan Informasi
Jaminan Sosial
04
Pergub No. 121 Tahun 2018
tentang Masa Transisi Pelaksanaan
Tugas dan Fungsi Pusat Data dan
Informasi Jaminan Sosial
Permensos No. 28 Tahun 2017 tentang
Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data
Terpadu Penanganan Fakir Miskin
dan Orang Tidak Mampu
06
Keputusan Menteri Sosial RI No. 19/HUK/20
20
tanggal 29 Januari 2020 tentang Data Terpad
u Kesejahteraan Sosial Tahun 2020
Pergub No. 17 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Data Fakir Miskin dan
Orang Tidak Mampu
 DATA Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

• Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin adalah data fakir miskin hasil pendataan yang dilakukan oleh
lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kegiatan statistik dan telah diverifikasi dan
divalidasi oleh Kementerian Sosial dan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

• Pendataan data terpadu kesejahteraan sosial oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota dilaksanakan oleh
dinas/instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang sosial.

• Mulai tahun 2016 pengelolaan Data Terpadu berada di bawah Kementerian Sosial melalui Pusat Data dan
Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos).Tanggung jawab pemutakhiran Data Terpadu diserahkan
kepada Pemerintah Daerah.

• Mulai tahun 2017 dikembangkan Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG)
yang digunakan untuk mengelola data Terpadu yang diberi nama data program penanganan fakir miskin dan
orang tidak mampu (DT-PPFM dan OTM)

• Selanjutnya Pemutakhiran/Verifikasi dan Validasi DTKS sesuai dengan amanat UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin, UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 28
Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi DT-PFM dan OTM menjadi tanggungjawab Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota dengan menggunakan Aplikasi SIKS-NG.
 PUSAT DATA DAN INFORMASI JAMINAN SOSIAL
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 108 Tahun 2018

Menyelenggarakan pengumpulan, Pusdatin Jamsos merupakan Unit

pengolahan, penyajian data serta Pelaksana Teknis Dinas Sosial dalam
pengelolaan sistem informasi Fakir Miskin pengelolaan data dan sistem informasi
dan Orang Tidak Mampu ( FM-OTM )
Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu ( FM-
OTM )

Tugas dan Pusdatin Jamsos

Fungsi
Petugas Pendata dan Pendamping Sosial
1. Pelaksanaan pendataan, verifikasi, dan pemeringkatan data FM-
OTM
Berjumlah 801 orang yang tersebar di
2. Pelaksanaan pemutakhiran data FM-OTM 267 Kelurahan, terbagi antara 1 – 12
3. Pengelolaan sistem informasi data FM-OTM orang per Kelurahan tergantung dengan
4.
5.
Pengolahan, penyiapan, dan penyajian data FM-OTM
Pelaksanaan Koordinasi pemanfaatan data FM-OTM
banyaknya FM-OTM
6. Penyediaan data FM-OTM

Real Estate
 Morph

Click to edit Master text styles

• Second level

• Third level
(Data Dukcapil & Bapenda)

• Fourth level

• Fifth level
Permensos 5/2019 PERBANDINGAN Permensos 3/2021
ASPEK

a. Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial

b. Penerima bantuan dan pemberdayaan sosial
a. Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial c. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
b. Penerima bantuan dan pemberdayaan sosial
c. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial Kriteria DTKS ditetapkan oleh Menteri Sosial. Kriteria
Jenis DTKS tersebut meliputi : kemiskinan, ketelantaran,
Untuk poin a dan b merupakan rumah tangga atau kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan
individu yang memiliki tingkat kemiskinan penyimpangan perilaku, korban bencana, korban
tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,
dan/atau kriteria lainnya yang ditetapkan oleh
Menteri.
a. Pendataaan a. Proses Usulan Data serta Verifikasi dan Validasi
Tahap
b. Verifikasi dan Validasi b. Pengendalian / Penjamin Kualitas
Pengelolaan
c. Penetapan c. Penetapan
DTKS
d. Penggunaan d. Penggunaan
Diperuntukkan bagi pelaksanaan program Penggunaan Sebagai acuan dalam program penanganan fakir
penyelenggaraan kesejahteraan sosial DTKS miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Permensos 5/2019 Permensos 3/2021
ASPEK

Periode
Paling sedikit setiap 6 (enam) bulan sekali Penetapan Ditetapkan setiap bulan
DTKS

Periode
Paling sedikit 1 (satu) tahun sekali Verifikasi dan Diatur lebih lanjut oleh Menteri
Validasi
1. Menetapkan kriteria DTKS Peran 1. Menetapkan kriteria DTKS
2. Melakukan verifikasi dan validasi DTKS Pemerintah 2. Melakukan verifikasi dan validasi DTKS
3. Menetapkan DTKS Pusat 3. Menetapkan DTKS
1. Melakukan verifikasi dan validasi DTKS
Penyampaian usulan data (yang telah diproses
2. Menyampaikan hasil pendaftaran atau Peran Pemprov
Pemkot/kab) kepada Menteri melalui aplikasi SIKS-NG
perubahan DTKS kepada Menteri
1. Bupati/Wali Kota menyampaikan pendaftaran
Melakukan verifikasi dan validasi atas Usulan Data
atau perubahan DTKS kepada Gubernur untuk
(yang diperoleh dari hasil musyawarah desa atau
diteruskan kepada Menteri Peran
kelurahan atau nama lain, usulan Kementerian Sosial,
2. Melakukan verifikasi dan validasi DTKS Pemkot/kab
atau pendaftaran mandiri dengan menggunakan
3. Melakukan pendataan DTKS paling sedikit 1
aplikasi SIKS-NG)
(satu) tahun sekali
Permensos 5/2019
Pemberitahua
Terinformasikan dalam aplikasi SIKS NG
Surat permohonan Kepala Suku Dinas Kota
Administrasi / Kepala UKT I, diupload dalam SIKS
NG, tunggu persetujuan, download data
penetapannya
Permensos 3/2021
ASPEK
n Penetapan Melalui broadcast grup telegram ( tentatif )
DTKS
Dalam pasal 22 disebutkan bahwa permohonan ditandatangani
oleh Kepala Dinas Sosial. Namun terbit Surat Pemberitahuan
Penggunaan DTKS oleh Pemda Nomor 1264/1/DI.02/07/2021
Permintaan tangal 26 Juli 2021 bahwa penggunaan DTKS oleh pemerintah
Data daerah harus dilakukan dengan mengajukan surat permohonan
Penetapan secara tertulis yang ditandatangani oleh Kepala Daerah
DTKS (Gubernur/Bupati/Walikota dan ditujukan langsung kepada
Menteri Sosial RI. Setelah diproses diberikan surat balasan yang
memuat tempat dan kode akses download data serta dibuatkan
BAST
USULAN TINDAK LANJUT

Penyiapan kelembagaan dan sumber daya

manusia. Termasuk melakukan revisi atas
Pergub Nomor 17 Tahun 2019 dan
melakukan penyesuaian terhadap desain 1 4 Pendaftaran akan dibuka setiap
kelembagaan pengelolaan data di DKI bulan
Jakarta (salah satunya adalah Pusdatin
Jamsos)

Sistem Informasi untuk Pengelolaan DTKS

Musyawarah Kelurahan akan
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
(pengembangan sistem informasi secara
2 5 dilaksanakan setiap sebulan sekali
mandiri oleh daerah, ketersediaan integrasi
sistem informasi baik antar Perangkat
Daerah maupun Daerah dengan Pusat, dsb)
Perlunya formula khusus dalam penentuan
penerima bantuan sosial ( KLJ, KPDJ, KAJ )
Menetukan peran dan Tupoksi Petugas
Pendata dan Pendamping Sosial, hal ini
3 6 mengingat DTKS tidak ada lagi
dikarenakan tidak akan ada lagi verval pemeringkatan ( desil )
secara berkelanjutan
TERIMA KASIH