Anda di halaman 1dari 19
Contoh ckta pemisahan dan pembagian harte-peninggalan PEMISAHAN DAN PEMBAGIAN HARTA-CAMPUR, DAN HARTA-PENINGGALAN, Nomor: 30. Pada hari ini, Jum’at, tanggal sepuluh Februari seribu sembilan ratus enam puluh tujuh (10 - 2-1967), menghadap kepada saya, AMZ, notaris di Bandung, dengan dihadiri oleh para saksi, yang saya, notaris, keral dan akan disebut pada bahagian alchir akta ini: —- 1. Nyonya B, tidak berjabatan/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Semiaji nomor 1, ————————— menurut keterangannya dalam hal ini bertindal: — @ untuk dirinya sendisi (pribadi), dan , selaku pelaksana wasiat harta-peninggalan Pewaris, sebagaimana akan disebut di baw‘: ini; 2. Tuan C, pengusaha/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Bima nomor 2, ‘menurut Keterangannya dalam hal ini bertindak: — 2 untuk dirinya sendiri (pribadi), dan . selaku wali dari anak-anak perempuan yang masih di bawah umur (belum dewasa) bernama J dan K, -anskanak almarhum G-, demikian telah diangkt ‘menurut putusan Pengadilan Negeri Kelas satu di ‘Bandung, bertanggal enam Agustus seribu sembilan ratus enam puluh lima (6 - 8 - 1965) nomor 77/ PNB/Sip/65, dari putusan mana sebuah petikannya = bermeterai cukup — telah diperlihatkan kepada saya, notaris;, 8. Tuan D, pedagang/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Arjuna nomor 8; mm 4, ‘Tuan E, pengussha/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Nakula nomor 4; ——————________— 5, Tuan F, pedagang/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Sadewa nomor 5; —————————— 6. ‘Tuan I, pengusaha/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Pringgandani nomor 6, —————-_——— ‘menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku Kepala dalam percampuran harta karena perkewinan- nya dengan Nyonya H, swasta, anak Pewaris yang akan disebut itu; ~ 7. Tuan Q, pedagang/swasta, bertempat tinggal di Bandung, 560 Jalan Abimanyu nomor 7; 8. Tuan R, pengusaha/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Kresna nomor 8; ‘menurut keterangannya dalam hal ini bertindak: untuk dirinya sendiri (pribadi), dan ————— 4, selaku wali dari anak di bawah umur (belum dowasa) bernama T — anak lakilalsi almarhum S yang akan disebut di bawah nanti —, demikian telafi diangkat menurut putusan Pengadilan Negeri Kelas satu di Bandung bertanggal delapan Agustus seribu sembilan ratus enam pulub lima (8 - 8 - 1965) nomor 80/PNB/Sip/65, dari putusan mana sebuah petikannya — bermeterai cukup — telah diperlihatkan kepada saya, notaris; 9. Tuan W, pedagang/swasta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Antaredja nomor 9; 10; Tuan Z, Wakil Besar di Bandung dari Balai Harta Peninggal- an di Jakarta, bertempat tinggal di Bandung, Jalan: Balade- wa nomor 10, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam Jabatannya tersebut di atas, demikian mewakili Balai Harta Peninggalan di Jakarta, dalam kedudukan- serta tugesnya sebagai wall pengawas dari ketiga orang anak yang belum dewasa, yaitu J, K dan T tersobut di atas, demikian berdasarkan surat keputusannya bertanggal lima belas November seribu sembilan ratus enam puluh onam nomor 125/BHP/BD/1966, yang sebuah kkutipan/petikannya — bermeterai cukup~ dilekatkan pada minuta akta ini, untuk memenuhi apa yang termaktub dalam pasal 1072 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Indonesia). Para penghadap untuk diri sendiri dan atau dalam tindakan/ 561 jabatan masing-masing tersebut di atas menerangkan, bahwa ‘mereka hendak melangsungkan pemisahan dan pembagian hharta-campur antara penghadap Nyonya B dengan bekas suaminya, yaitu almarhum A (Pewaris) dan (termasuk) harta peninggalan yang disebut paling akhir. Untuk maksud tersebut maka para penghadap dalam tindakan/ jabatan mereka itu dengan ini lebih dahulu menerangkan (memberi tahukan): (1) bahwa Tuan A, pekerjaan terakhir pengusaha/pedagang, ‘yang selanjutnya akan disebut "Pewaris”, telah meninggal dunia di Bandung — tempat tingealnya yang terakhir — pada tanggal satu April seribu sembilan ratus enam puluh lima (1 - 4- 1965), demikian menurut petikan alts kemati- ‘an bertanggal lima April seribu sembilan ratus enam puluh lima (5 - 4 - 1965) nomor 80/TS—WNI—B/65 yang dikelu- arkan oleh Pegawai Luar Biasa dari Kantor Tjatatan Sipil di Bandung yang — bermterai cukup — telah diperi- hhatkan kepada saya, notaris; (2) bahwe Pewaris pada tangyal lima Januari seribu sembilan ratus sepuluh (5 - 1 - 1910) telah melangsungkan perkawin- fan tanpa membuat akta perjanjian/syarat kawin dengan penghadap Nyonya B, kedus-duanya untuk pertama kkalinya dan teralchir, demikian menurut petikan akta perkawinan bertanggal sepulub Januari seribu sembilan ratus sepuluh nomor 101/BS-E/1910, — yang setelah dibubuhi meterai cukup — diperlihatkan kepada saya, notaris; (8) bahwa dari perkawinan tersebut di atas telah Iahir 6 (enam) orang anak, yaitu para penghadap C, D, E dan F ddan G serta H tersebut di atas, demikian menurut akta-akta kkelahiran yang bersangkutan yang — bermeterai cukup — Giperlihatkan kepada saya, notaris; (4) bahwa G tersebut telah meninggal dunia pada tanggal dua 562 seme smteremmerpince ni Mei seribu sembilan ratus enam puluh empat (2-5 - 1954), demikian menurut akta kematian yang bersangkutan yang — bermeterai cukup — telah diperlihatkan kepada saya, notaris; ——— (5) bahwa almarhum G tersebut meninggalkan dua orang anak. yang pada waktu sokarang masih di bawah umur, bernama J dan K tersebut di atas, demikian menurut, ‘kta Kelahiran yang bersangkutan yang — bermeterai cukup — diperlihatkan kepada saya, notaris (6) bahwa sebelum Pewaris melangsungkan periawinan dengan penghadap B itu, dari perhubungan/pergatian imtim tanpa petkawinan dengan seorang bernama P, Pewaris telah mengakui sebagai anaknya sendiri para enghadap Q dan R serta $ yang telah meninggal dunia pada tanggal sepuluh Januari seribu sembilan ratus enam puluh empat (10 - 1 - 1964), akan tetapi meninggalkan seorang anak laki-laki, yaitu T tersebut di atas, demikian menurut akta kelahiran dan pengakuan yang bersangkutan, yang — bermeterai cukup — diperlihatkan kepada saya, notaris; (7) bahwa dalam tahun seribu delapan ratus sembilan puluh delapan (1898) Powaris telah mengadakan hubungan {ntim juga dengan seorang janda bernama V, dari perhu- ‘bungan mana lahir seorang anak, yaitu penghadap W, demikian menurut akta Kelahiran yang bersangkutan ‘yang — bermeterai eulup — diperlihatkan kepada saya, notaris, penghadap W ini tidak pemah diakui oleh Pewaris sebagai anaknya sen (8) bahwa sesuai dengan bunyi surat pemberitahuan dati Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Bagian/ Seksi Daftar Pusat Wasiat tortanggal satu Desember seribu sembilan ratus enam puluh enam (1 - 12 - 1966) nomor 563 ‘848 /DPW/KHW/1966, yang — tidak bermeterai— dilekat- kkan pada minuta alta ini, di situ hanya terdapat sepucukc surat wasiat Pewaris, yaitu wasiat yang bertangzal lima belas Desember seribu sembilan ratus enam puluh tiga (15 - 12 - 1963) nomor 50, yang telah dibuat di hadapan ‘Tuan Muhamad, notaris di Jakarta, dan yang sebuah ‘turunan sabnye ~ bermeterai cukup — telah diperlihatkan kepada saya, notatis; (9) bahwa dalam surat wasiatnya itu Pewaris pada intinya telah menetapkan kehendak terakhimya, yaitu: ‘a. mengangkat sebagai segenap ahliwarisnya: para pengha- dap C, D, E, F, Q, R dan W serta G, H dan S tersebut, masing-masing memperoleh bagian yang sama dengan ketentuan bahwa W bagaimanapun tidal akan meneri- ma lebih dari sepersepuluh (1/10) bagian dari harta- peninggalan Pewaris, dan . mengangkat penghadap B sebagai pelaksana-wasiat +harta-peninggalan Pewaris; (20) — bahwa’ harta-campur antara Pewaris dengan jandanya 564 — penghadap B —, termasuk di dalammys harta-pening- galan Pewaris yang akan dipisah dan dibagikan itu telah didaftarkan secara terperine! di hadapan pengha- dap Z dalam jabatan/tindakannye tersebut di atas, yaitu sesuai dengan akta pendaftaran harta-peninggalan (boedelbeschrijving) bertanggal lima belas Novemver seribu sembilan ratus enam puluh enam (15 - 11 - 1966), yang — bermeterai cukup — dilekatkan pada minuts akta ini; —— — bahwa akte pendaftaran tersebut mengandung pula pernyataan, bahwa barang-barang gerak yang termasuk: harta-campur dan harta-peninggalan ini telah ditaksir ‘oleh abli taksir tersumpah, yaitu Tuan M, makelar, bertempat tinggal di Bandung; - — behwa akta pendaftaran budel tersebut — bermeterai ccukup — dilekatkan pada minuta akta ini; ——-—~ (11) bahwa barang-barang tak gerak yang termasuk dalam (menjadi bagian dari) harta-campur dan harta-peninggalan ini telah ditaksir oleh tiga orang abli/juru taksir versumpah ‘yang telah ditunjuk oleh para ahliwaris/para peserta (deelgenoten), yaitu Tuan-uan N, O dan P, ketiga-tiganya pegawai Pemerintah dan bertempat tinggal di Bandung, sebagaimana ternyata dari risalah penyumpahan dan risalah penaksiran mereka — bermeterai cukup — dilekat- kan pada minuta akta ini — dan sama dengan hal-tal tersebut dalam butir (10) di atas yang akan merupakan dasar pula dari pemisahan dan pembagian menurut aita ini, ~ (12)— bahwa dengan iklan dalam Berita Negara Republik Indonesia bertanggal dua puluh Desember seribu sembilan ratus enam puluh enam (20 - 12 - 1966), Iklan nomor 1234/1966, mereka yang berpiutang (para ‘keeditur) dan mereka yang berutang (para debitur) tela dipanggil agar mereka memberitahukan atau (turut) melaksanakan pembagian dan pemisakan sekarang ini; — bahwa dalam iklan tersebut telah pula diumumkan, bahwa perhitungan dan pertanggung-jawaban mengenai harta-campur, termasuk harta-peninggalan Peweris imaksud akan terjadi pada atau sampai tanggal lima Januari seribu sembilan ratus enam puluh tujuh (5 -1 - 1967); — — bahwa terhadap perhitungan dan pertanggungjawatan tersebut tidak terdapat suatu sangkalan atau keberatan; dan — bahwa perhitungan dan pertanggung-jawaban tersebut ‘merupakan pula dasar pemisahan dan pembagan 565 rmenurut akta inis ——— + (48) bahwa Pewaris dengan akta hibshan bertanggal dua Naret seribu sembilan ratus enam puluh dua (2 - 3 - 1962) nomor § yang telah dibuat di hadapan Tuan Achmad, notaris dj Jakarta, yang sebuah turunan sahnya ~ bermete- rai cukup — diperlihatkan kepada saya, noteris, telah ‘memberikan hadiah kepada: — ‘— penghadap C sebuah sepeda motor seharga Rp. 45,000,— (empat puluh lima ribu rupiah), — — penghadap D uang tunai sebesar Rp 45.000,— (empat puluh ima ribu rupish), dan — penghedap J, jugs uang tunai sebesar Rp. 20.000,— (@ua puluh ribu.rupiah); (14) behwa Pewaris dalam tahun seribu sembilan ratus enam puluh tiga (1963) telah membayar utang almarhum G tersebut kepada seorang kreditur, yaitu X, pengusaha, Dertempat tings) di Bandung, sebeser Rp. 30.0 (tiga puluh ribu rupish); ~ (15) — bahwa Pewaris dengan akta bertanggal lima Oktober seribu sembilan ratus enam puluh tiga (5 - 10 - 1963) nomor 178/1963 yang dibuat di hadapsn says, notatis, selaku Penjabat Pembuat Akte Tanah untuk Wiayah Kotamadya Daerah Tingkat dua Bandung, telah menjual sebidang tanah hak milik nomor 1234 berikut sebuah rumah tinggal yang didiviken di atasnya, setempat dikenal sebagai Jalan Anggrek nomor 17e, ‘dengan harga rendah sekali, yaitu sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah), karena Pewaris bersujuan I untuk menghibahkan Kelebihan hargs persil tersebut kepada anal-anaknya, yaitu pare penghadap E dan a | = bahwa persil tersebut menurut taksiran berhargs sebeser Rp. 140.000,—; (16) bahwa menurut hukum (pasal 1090 Kitab Undang-undang Hulum Perdata) hibahan dari Pewaris kepada penghadap I —suami H tersebut di atas yang telah kawin dalam persatu- an harta — tidak tunduk pada pemasukan; ——————— (17) — bahwa Pewaris dalam tahun seribu sembilan ratus (2900) pernah memberi hadiah berupa uang tunai Kepada penghadap W dan V tersebut, masing-masing sebesar Rp. 10.000,— (sepuluh ribu rupiah); — — bahwa antara lain menurut ajaran umum (doctzine) penghadap W dan V tersebut tidak usah memasubken ke dalam harta peninggalan Pewaris apa yang talah ‘mereka terima dari Pewaris sebagai hadiah (hibahan), arena mereka bukan abliwaris Pewaris; ————— (18) bahwa menurut hukum dan atau ajaran umum (doetrine) pemasukan oleh para penghadap C, D, G yang digantikan tempat/kedudukannya oleh J dan K tersebut, demikian pula oleh para penghadap E dan F hanya setengahaya daripada besar/nilai barang (wang) yang bersangkutan; (19) bahwa menurut hukum dan berhubung dengan wasiat Pewaris tersebut di atas, penghadap Nyonya B berhak tas setengah dari seluruh harta-campur (persatuin) antara dia dengan Pewaris, sedangkan sisanya atau separuh- nya lagi merupakan harta-peninggalan Pewaris, yang me- rupakan hak para ahliwaris, baik ab intestato maupun berdasarkan wasiat, atau para peserta (deelgenoten) lain- nya; —— (20) bahwa menurut hukum (antara lain pasal 908 juncto 863, dan 864 Kitab Undangandang Hukum Perdata) yang berhak atas harta peninggalan Pewaris, setelah dihitung adalah: — para penghadap C, D, E, F dan H tersebut masing- ‘masing sebesar 4/30 (empat per tiga puluh) bagian, — J dan K tersebut masing-masing sebesar 2/30 587 (dua per tiga puluh) bagian, = para penghadap Q dan R, demikian pula T tersebut ‘masing-masing sebesar 1/30 (satu per tiga puluh) agian, dan — — penghadap W sebesar 3/30 Dagan, em per tiga puluh) Para penghadap — tetap dalam tindakan/kedudukan/jabatan mereka masing-masing tersebut di atas — selanjutnys mene rangkan, bahwa mereka sekarang hendak melangrungkan pemisahan dan pembagian harts-campur dan (di dalamnya termasuk) harta-peninggalan Pewaris, dan untuk maksud itu mereks menetapkan lebih dahulu aktiva dan pasive harta tersebut sebagai berikut: 1 AKTIVA HARTA-CAMPUR (PERSATUAN): ——-—— (@) sebidang tanh hak guna bangunan nomor 164, seluas 800 M2 (delapan ratus meter persegi), dirinei dalam surat ukur tanggal limabelas Maret seribu sembilan ratus enam puluh tiga (15 - 3 - 1968), menurut sertipikat (tanda bukti hak) tangeal dua April seribu- sembilan_ratus enam puluh tiga (2 - 4 - 1963), terletak di Kotamadya Daerah ‘Tingkat dua Bandung, berikut sebu- ‘ah rumah tinggal setempat dikenal sebagai Jalan Jakarta nomor 156, yang ditaksir seharga (ompat ratus lime puluh ribu rupi sb), ——_—_—_—— (2) sebidang rumah tinggal yang didixi- kan di stas tanah sewsan dari 568° Rp. 450.000,— ___- wang Pemerintah Kotamadya Tingkat dua Bandung, setempat dikenal sebagai Jalan Bebas nomor 3, yang dita soharga . ... sees Rp 300,000.— (tiga ratus ribu rupiah), (8) barang-barang gerak perkakas/pera- bot rumah tangga, sesuai dengan daftar yang — bermeterai cukup — dilekatkan pada minuta akta ini, yang seluruhnya ditaksir seharga Rp 75.000,— (tujub puluh lima ribu rupiah),— (4) 20 (dua puluh) saham dalam perse- roan terbatas "P.T. Kota Kembang” yang ditaksir semuanya (di ates pari) sebesar . sesseeRp 100.000 (eratus ribu rupiah), (5) penagihan dari tuan O, pengusaha, bertempat tinggal di Bandung, Jalan ‘Sunda nomor 5, sebesar . Rp 120.000— (seratus dua puluh ribu rupiah),— dan (6) uang tunai sejumlah (@elapan puluh ribu rupi ——— Jumlah..... Rp 1125,000— (satu juta seratus dua puluh lima ibu rupiah) I. PASIVA HARTA-CAMPUR: ——- (1) Utang kepada tuan M, pengusaha, bertempat tinggal di Bandung, Jalan Jawa nomor 7, sebesar cee Rp 50.000, 59 (ima puluh ribu rupish), dan (2) Pelbagai biaya untuk membereskan/ menyelessikan harta-camput, ter- ‘masuk aka pemisaban dan pemba- gan ini, dan untuk Balai Harta Peninggalan sejumlah : (delapan pulub enam ribu delapan ratus rupiah) Jumlah.. (seratus tiga pulub enam ribu dela- pan ratus rupiah). REKAPITULASI: — Jumlab alstiva harta-campur «Rp 1.125.000, (eatu juta seratus dua puluh lima ribu ‘rupiah), — Jumlah' pasiva harta-campur .......-. Rp 136.800, (eeratus tiga puluh enam ribu delapan ratus rupiah) Saldo bartacampur ... sees Rp 988.200.— (Gembilan ratus delapan puluh delapan ibu dua ratus rupiah). PERHITUNGAN: Dari saldo harts-campur tersebut di atas 11/2 (setengsh)-nya adalah hak penghadap B atau sebesar Rp 494.100,— (empat ratus sembilan puluh empat ribu seratus rupiah), sedangkan yang 11/2 (setengah)-nya lagi merupakan harta-peninggalan A. Harta-peninggalan A,ad ...-. + Rp 494.100.— 570 (empat ratus sembilan puluh empat eibu seratus rupiah) tersebut ditambah dengan pemasukan (inbreng) dari: = penghadap C, sebagaimana diterangkan di atas, setengah dari Rp 45.000,— (empat puluh Tima ribu rupiah) sama dengan «.....++ (Gua puluh dua ribu lima vatus rupiah), — penghadap D, setengah dari Rp 45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) sama (dua pulu dua ribw lima ratus rupiah), — G yang digantikan tempat/kedudukan- nya oleh J dan K tersebut, setengah dari Rp 30.000,— (tiga puluh riba rupiah) sama dengan Rp (ima belas ribu rupiah),————— — penghadap B, setengah dari Rp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sama dengan Rp (Gua puluh lima ribu rupiah),—— — penghadap F, setengah dari Rp 50.000, (Qima puluh ribu rupiah) sama dengan Rp (dua puluh lima ribu rupiah) ——— Jumilah seluruhnya . . (enam ratus empat ribu seratus rupish)— Dilcurangi dengan utang-atang/pengeluaran untuk +harta-peninggalan sejumlah_ (dua puluh ribu rupiah), —— Sisa (saldo) bersih Rp Rp (lima ratus delapanpuluh empat ribu seratus. rupiah). 22.500,— 22,500, 15.000, 25,000,— 25.000, see Rp 604.100,— Jamlsh inilah yang merupakan dasar dari perhitungan bagan sm ‘masing-masing peserta (ahliwaris) harta-peninggalan A ini, Hak masing-masing peserta dalam harta peninggalan Pewatis sebagai berileut: a — para penghadap C, D, E dan F, serta H tersebut masing.masing Rp 77.880,— (tajuh puluh tujuh rib delapan ratus delapan pulub rupiah) atau jumlah .... Rp 389,400, (tiga atus delapan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah), ~ 3 dan K tersebut masing-masing Rp 38.940,— (tiga puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) atau jumlah ee... Rp 77.880, (tujuh puluh tujub ribu delapan ratus delapan puluh rupiah), ———___ ~ Para penghadap Q dan R serta T tersebut masing-masing Rp 19.470,— (embilan elas ribu empat ratus fujuh puluh rupiah) atau jumlah...... Rp 58.410,— ima puluh delapan ribu empat ratus sepuluh rupiah), ————_____" T Penghadep Woe Rp BBA Gime puluh delapan ribu empat tetus Rp 584.100,— ee (lime ratus delapan puluh empat ribu seratus rupiah). — Bagian masing-masing peserta dalam harte-peninggalan Pew — Bagian penghadap C tersebut setelah ilcurangi dengan hibahan yang telah diterimanya dan dilakukan pemasulan Der Rp 58. 8BG— (Qima pul lima vibu tga ratus delapan pula rupih), ——————————- Bagian penghadap D tersebut setelah dikurangi dengan hibahan yang telah diterimanya dan dilakukan pemasukan cu, bersisa (lima puluh lima ribu tige ratus delapan puluh rupiah). Bagian penghadap E tersebut setelah dikurangi dengan hibahan yang telah diterimanya dan dilakukan pemasukan itu, berisa Rp 52.880- (lima puluh dia sibw delapan ratus delapan puluh rupiah).——————— Bagian penghadap F tersebut setelah dikurangi dengan hibahan yang telah sitecimanya dan dikuian pemasukan itu, benign... (lima puluh dua ‘iba dolapan ratus dlelapanpuluh rupiah). Bagian J dan K yang menggantikan vempat/kedudukan G tersebut setelah dikurangi dengan hibahan yang telah diterimanya dan dilakukan pemasukan asing-masing Rp 7.500,— (tujuh ribu lima ratus rupih), masing-masing bers- sa Rp 91,440,~ (tiga puluh satu ribu ena rate epatpulh rit ata jumlah 5 (eoam puluh dua vibu delapan ratus delapan puluh rupiah). Bagian H tersebut sebesar (tujuh pulub tujuh vibu delapan eatus delapanpuluh rupiah). Rp 58.380.— Rp 52.880,- Rp 62.880,— 77.880,- SS — Bagian penghadap Q tersebut sebesar Rp 19.470,— (Gembilan elas ribu empat ratus tujub puluh rupiah). —- — Bagian penghadap R tersebut sebesar Rp 19.470,~ (sembilan belas ribu empat ratus tujuh puluh rupiah) — Bagian T tersebut sebesar . (Gembilan belasribu empat ratus ‘aja puluh rupiah). — Bagian penghadap W tersebut sebesar Rp 58.410,— (ima puluh delapan ribu empat ratus sepuluh rupiah). Jumlah . -Rp — 19.470,— Rp 474,100,— (empat ratus tujuh pulub empat ribu seratus rupiah) PEMBAGIAN Para penghadap — tetap bertindak sebagnimana diterangkan i atas selanjutnya menerangkan, dalam melaksanakan pemi- sahan dan pembagian yang dinistkan tentang harta-camput, ‘yang di dalamnya mengandung (termasuk) harta-peninggalan Pewaris berdasarkan data di atas, dengan ini membagikan ‘kepada: (1) penghadop Nyonya B pribadi: — seluruh harta-benda (aitiva) harta- camptir antara penghadap B dengan Pewaris yang di dalamnye mengan- dung (termasul) harta-peninggalan Pewaris, sejumlah harga/nilai ..... Rp 1.125.000— (satu juta seratus dua puluh lima sibu rupiah); — dengan kewajiban dan mengikatken dizi untuk: menanggung dan melunasi de- gan wang sendiri (pribadi) semua utang, biaya dan beban Jainnya dari harta-campur dan hharta-peninggalan tersebur di atas, sejumlah (ad) (seratus: lima puluh enam ribu delapan ratus rupiah), ‘dengan segera membayar kepa- dda para peserta Iainnya — para abliwaris Pewaris— sebesar apa ‘yang menjadi/merupakan hak masing-masing dari harta pening alan tersebut, sejumlah ad Rp 474.100,— (empat ratus tujub puluh empat ribu seratus rrupiah) tersebut di atas, yaitu kepada: (1) penghadep Csebesar ...... Rp (lima puluh lima ribu tiga ratus delapan puluhrupiah), (2) penghadap D sebesar »..... Rp. (ima puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh rupiah), (3) penghadap E sebesar . (lima puluh dua ribu dela pan ratus delapan puluh rupiah), ~ (4) penghadap F sebesar ...... Rp (ima puluh dua ribu del pan ratus delapan puluh rupiah), (5) penghadap I untuk H terse- but sebesar . 2... Rp 156,800,— 55.380,— 55.380,— 52.880,— 52.880,— 77.880, 815 (tujuh puluh tujuh bu

Anda mungkin juga menyukai