Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

MATA KULIAH ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN


“BATAKO BERBAHAN DASAR ABU BATU SPLIT”
CV. PUTRA RAYA BANGUNAN

DISUSUN OLEH :
M. Chaerudin Azizi (D600180073)
Ibrahim Labib Hasan (D600180118)
Kresno Dipuro (D600180140)
Muklis Setiono (D600180146)
Rizkiyandi Bimantoro P (D600180149)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURALARTA
2021
A. Bagian Penentuan Lokasi
Menurut Ujang Suwarman (2004:280),” lokasi merupakan tempat
usaha yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang konsumen untuk
datang dan berbelanja”. Sedangkan pengertian lokasi menurut Kasmir
(2009:129) yaitu tempat melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai
tempat untuk memajangkan barang- barang dagangannya.
1. Investasi Lokasi Terkini
Letak geografis CV. Putra Raya Bangunan memiliki pabrik yang
berlokasi di RT 1 RW 3 Desa Doplang Kecamatan Ambarawa Kabupaten
Semarang Jawa Tengah. Lokasi pabrik berada ditengah pemukiman warga
sekitar dan berada sekitar 12 KM dari pusat Kecamatan Ambarawa dan 32
KM dari pusat Kota Semarang.

Gambar 1. Lokasi Pabrik Berada di Tengah Pemukiman Warga


Tempat produksi dari produk ini dibagi menjadi 3 tempat,. Adapun
setiap produk memiliki tempat produksinya tersendiri yang dimana sebagai
berikut :
1) Tempat produksi paving berada disebelah timur RT 1 berbatasan
dengan Pusat Karang Taruna Desa Doplang.
2) Tempat produksi batako berada disebelah barat kediaman Bapak Awik.
3) Tempat produksi bus beton berada tepat bersebrangan (arah utara)
dengan gapura RT 1 Desa Doplang.
Lokasi produksi masih berada didaerah pedesaan yang dimana
sebagian pekerjanya merupakan orang didaerah desa tersebut, Adapun
kelebihan dan kekurangan dalam berinvestasi baik dilokasi ini adalah
sebagai berikut :
A. Kelebihan Lokasi Investasi
i. Tenaga Kerja
Tenaga kerja di lokasi Desa Doplang Kecamatan Ambarawa
cenderung lebih mudah didapat dan biaya tenaga kerjanya lebih murah
dibanding dengan area industri diperkotaan yang menuntut upah gaji
yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan CV. Putra Raya Bangunan
mensyaratkan calon pengerajin batako mengenyam pendidikan minimal
SMP atau sederajatnya, hal ini juga didukung dari kebanyakan dari
Angkatan tenaga kerja didaerah Desa Doplang kebanyakan hanya lulus
SMP sampai SMA, sehingga UMR didaerah ini tergolong cukup
rendah.
ii. Harga Tanah Disekitar Murah
Perluasan pabrik merupakan suatu hal yang pasti direncanakan
oleh suatu perusahaan yang berkembang, dalam hal ini CV. Putra Raya
Bangunan juga memiliki rencana untuk meluaskan area produksi agar
dapat bersaing dan memenuhi permintaan yang akan naik secara terus
menerus. Perluasan area produksi perlu memerhatikan harga tanah yang
akan dibeli, dalam kasus perluasan area pada CV. Putra Raya Bangunan
ini terdapat beperapa lahan kosong di Desa Doplang. Harga yang
ditawarkan di daerah ini cukup murah karena berada dipedesaan, harga
yang ditawarkan rata-rata sekitar Rp.1.000.000,00- tiap meter persegi.
iii. Bahan baku yang mudah dicari.
Daerah desa doplang tergolong strategis karena tidak terlalu jauh
dari pusat Kecamatan Ambarawa, maka dari itu untuk mencari bahan
baku juga bisa terbilang mudah. Untuk kebutuhan bahan baku abu batu
split sangat mudah dicari mengingat depo penggilingan batu split cukup
banyak tersebar didaerah Desa Doplang, sedangkan untuk akses
kebutuhan semen dan bahan-bahan lainnya juga terbilang mudah karena
banyak Toko Bangunan yang tersebar didaerah ini.
iv. Target Konsumen yang ingin dicapai.
Target penjualan dari produk batako perusahaan CV. Putra Raya
Bangunan adalah seluruh kalangan dengan area pemasaran berada di
daerah Kabupaten Semarang, untuk produk batako segmen konsumen
yang diutamakan merupakan kalangan retailer seperti Toko Bangunan dan
Kontraktor yang sedang membutuhkan batako sebagai bahan utama
pembangunan proyek, dan hal inilah yang membuat letak investasi pabrik
berada di daerah Desa Doplang dirasa cukup strategis.
B. Kekurangan Lokasi Investasi
i. Akses Jalan yang Sempit
Daerah desa doplang masih menggunakan lebar jalan yang hanya
muat dua kendaraan berukuran sedang seperti mobil ataupun minibus,
sedangkan untuk pengiriman ataupun suplai bahan baku menngunakan
armada seperti kendaraan besar contohnya truk bak besar ataupun truk
engkel. Dengan sempitnya jalan maka pengiriman produk ataupun
suplai produk dari distributor akan berjalan lama dan tidak efektif.
B. Bagian Kegiatan Operasional
Kegiatan operasional adalah kegiatan inti dari suatu bisnis ataupun
organisasi untuk menghasilkan pendapatan serta untuk tetap harus
menjalankan aktivitas bisnisnya.
CV . Putra Raya Bangunan mempunyai kegitan operasional, yang diman
didalamnya mendukung setiap pekerjaan satu sama lain agar mampu
menghasilkan kegiatan yang efisien dan menciptakan produk yang
berkualitas tinggi kegiatan tersebut diantaranya :
a. Pengadaan bahan baku
Bahan baku yang berkualitas merupakan salah satu aspek yang perlu
diperhatikan untuk mencipkatan produk yang berkualitas tinggi. Dalam
hal ini CV. Putra Raya Bangunan berupaya untuk menciptakan produk
dengan bahan baku yang berkualitas tinggi agar mampu untuk menjaga
kepercayaan konsumen.
b. Produksi
Merupakan kegiatan inti dari CV. Putra Raya Bangunan untuk
memproduksi berbagai jenis batako yang akan dipasarkan ke konsumen,
kegiatan ini menjadi penunjang utama dalam menghasilkan barang serta
meningkatkan kegunaan barang tersebut sesuai dengan tujuan daei
perusahaan. Kegiatan produksi harus disambungkan dengan kegiatan
ekonomi lain yaitu proses distribusi supaya bisa dicapai oleh konsumen.
c. Distribusi
Penyaluran barang hasil prosuksi ke konsumen sangat penting
dalam mencapai tujuan perusahaan dimana dalam kegiatan ini
perusahaan harus memastikan produk sampai dala jangka waktu tertentu
supaya para konsumen tidak memilih prouk pengganti serupa, selain itu
kegiatan ini juga bisa dilakukan sebagai kontrol kualitas secara langsung
ke konsumen apakah sudah layak untuk memenuhi kebutuhan meraka
atau belum. Dimana perusahaan akan menerima feedback dari customer
atau konsumen dan langsung mendistribusikan informasi sebagai proses
pengembangan suatu produk.
d. Pemasaran dan peningkatan mutu
Kegiatan ini diperlukan dalam menarik perhatian konsumen untuk
membeli produk yang telah dihasilkan, penjualan yang tepat dan
memiliki target pasar yang tepat serta memiliki spesifikasi produk yang
di inginkan masyarakat akan secara drastic menigkatkan pemasukan
perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu menciptaka strategi strategi
yang dapat menembus serta megetahui apa yang di inginkan oleh
masyarakat dan tidak dimiliki oleh kompetior dengan meningkatkan
kualitas serta product need dari konsumen.
e. Pemeliharaan dan Perawatan
Kegiatan ini sangat perlu dilakukan secara rutin baik untuk peralatan
dalam produksi maupun dalam segi proses produksinya, karena apabila
suatu mesin maupun proses produksi mengalami masalah maka perusahaa
akan mengalami kerugain setiap detiknya, dan secara langsunh output akan
menurun oleh karena itu pemeliharaan dan perawatan perlu dilakukan
secara rutin untuk mengatasi bottle neck yang terdapat dalam sebuah
sistem yang ada.

C. Bagian Luas Produksi


Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi
atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik,
tetapi juga non-fisik. Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi
semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal.
Sumber daya pada CV. Putra Raya Bangunan secara garis besar dibagi
menjadi 2, yakni sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Sumber daya alam merupakan bahan baku yang manjadi aspek utama
dalam proses produksi batako abu split, bahan baku pada pembuatan batako
abu split dibagi menjadi 3 yakni semen, air dan limbah abu batu split.
Penjelasan dari masing-masing bahan sebagai berikut :
i. Semen
Bahan baku ini merupakan perekat pada adonan sebelum menjadi
produk batako, semen yang digunakan biasanya berjenis PCC (Portland
Composite Cement). Tujuan dari penggunaan semen ini adalah untuk
mengurangi kadar air dalam batako sehingga kerekatan dan kekuatan
batako bisa diandalkan. Dalam memproduksi sekitar 100 batako
membutuhkan 20 zak semen.
ii. Air
Air merupakan bahan untuk mencampurkan adonan sehingga
bahan baku lainnya yang dicampurkan bisa menyatu dan tersebar rata.
Air yang dibutuhkan untuk mencetak 100 batako adalah sekitar 30 liter
air.
iii. Limbah Abu Batu Split
Limbah abu batu split merupakan bahan utama dalam membuat batako
jenis ini. Bahan ini lebih banyak dibutuhkan dibandingkan dengan
bahan-bahan lainnya. Limbah abu batu split berbentuk butiran halus dan
berwarna keabu-abuan ketika dalam keadaan kering. Limbah abu batu
split dipilih menjadi bahan utama karena harganya murah dan memiliki
kualitas yang cukup bagus sehingga dapat bersaing dipasaran. Dalam
memproduksi sekitar 100 batako membutuhkan 45 kg limbah abu batu
split.
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat
penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi
maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Sumber daya manusia
dalam CV. Putra Raya Bangunan antara lain sebagai berikut :
i. Pengerajin Batako
Pengerajin batako merupakan tenaga kerja yang bertugas untuk
mengubah bahan baku menjadi beperapa jenis produk. Produk-produk
tersebut adalah batako bolong dan batako buntet. Dalam satu hari
produksi membutuhkan waktu kerja 8 jam kerja dan rata-rata 10 orang
pekerja.
ii. Sopir
Sopir bertugas untuk mengirimkan batako kepada konsumen,
biasanya konsumen yang memesan batako ini adalah Toko Bangunan
(Retailer), Proyek Pembangunan Pemerintah (Perumahan Bersubsidi)
dan masyarakat pada umumnya. Dalam satu minggu biasanya terdapat
pengiriman produk selama 3-4 kali dan membutuhkan satu orang sopir.
iii. Sales
Sales bertugas untuk menawarkan dan memasarkan produk batako
kepada konsumen, area kerja sales pada CV. Putra Raya Bangunan berada
didaerah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Cv. Putra Raya Bangunan
memiliki 3 orang sales yang dimana beroperasi setiap hari kerja sebelum
kondisi pandemi, namun saat ini dalam kondisi pandemi beroperasi 3
sampai 4 hari dalam seminggu.
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah
energi untuk melakukan atau alat membantu mempermudah pekerjaan
manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pemicu,
mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang
melakukan tugas yang telah disetel. Pada proses produksi CV Putra Raya
Bangunan sebagian besar masih menggunakan teknik kerja manual, namun
bukan berarti tidak menggunakan mesin untuk membantu meningkatkan
kualitas produk. Mesin yang digunakan dalam proses produksi batako pada
CV Putra Raya Bangunan antara lain sebagai berikut :
i. Mesin Press Batako
Mesin press batako adalah mesin yang digunakan untuk
mencetak batako dengan sistem manual vibrator (getar) sehingga hasil
finishing batako lebih padat dan presisi. Mesin ini berjumlah 2 unit dan
memiliki kapasitas mesin sebesar 25 buah batako tiap satu kali proses
produksi.
ii. Mesin Pengaduk Adonan Semen
Mesin pengaduk adonan semen adalah mesin yang digunakan
untuk mengaduk adonan dari bahan-bahan yang sudah dicampur.
Mesin ini berjumlah 1 unit dan memiliki kapasitas mesin sebesar 35
buah batako tiap satu kali proses produksi.
Luas area yang dibutuhkan untuk produksi batako pada CV. Putra Raya dapat
dilihat pada tabel 3.3. Luas yang dibutuhkan adalah 150 m2 dengan Panjang 15
meter dan lebar 10 meter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3
dibawah ini.
Tabel 3.3 Luas Area Produksi Batako
Jumlah Jumlah Ukuran Luas Luas Total
No Nama Ruang
Ruang orang p (cm) l (cm) Ruang cm2 Ruang (cm2)
1 Pabrik Batako 1 10 1500 1000 1500000 1500000
Jumlah 1500000
Allowance 50% 750000
Total (m2) 225

Berikut ini adalah layout pabrik batako CV. Putra Raya Bangunan :

Gambar 3.2 Layout Pabrik Batako


Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa luas produksi berbentuk
persegi panjan dan luas setelah allowance adalah 225 m2 maka didapatkan
Panjang sebesar 5 meter dan lebar sebear 4,5 meter.

Anda mungkin juga menyukai