RPP & Silabus Tdo 2018-2019
RPP & Silabus Tdo 2018-2019
Perangkat
Kegiatan Belajar Mengajar
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak
langsung, antara lain melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI
3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan
keteladanan
Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui
observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengumpulkan Infor-
masi
- Menggali informasi
tentang klasifikasi dan
model-model engine
- Menggali informasi
tentang cara kerja
engine 2 dan 4 lang-
kah
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis tentang
klasifikasi dan model-
model engine
- Menganalisis tentang
cara kerja engine 2
dan 4 langkah
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
engine 2 dan 4 lang-
kah
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.7 Memahami - Proses dasar Mengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Disiplin
proses dasar pembentuk- - Mencermati tentang proses dasar - Observasi Tekno- - Kerja
pembentuka an logam proses dasar pemben- pembentukan Pengetahuan logi keras
n logam tukan logam logam - Penugasan Dasar - Kreatif
4.7 Melaksana- Menanya - Mempraktikkan (Tugas Oto- - Tang-
kan proses - Menanya tentang pro- proses dasar Terstruktur motif X gung
dasar pem- ses dasar pemben- pembentukan / - Buku jawab
bentukan lo- tukan logam logam Tugas paket
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
3.9 Memahami - Sistem hi- Mengamati - Mendeskripsi- Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
dasar-dasar draulik dan - Mencermati tentang kan dasar-dasar - Observasi Tekno- - Kerja
sistem hi- pneumatik sistem hidrolik dan simbol pada Pengetahuan logi keras
draulik Menanya sistem hidraulik - Penugasan Dasar - Rasa
3.10 Memahami - Menanya tentang sis- - Mendeskripsi- (Tugas Oto- ingin
dasar-dasar tem hidrolik kan dasar-dasar Terstruktur motif X tahu
sistem pneu- - Menanya tentang dan simbol pada / - Buku - Tang-
matik pompa fluida sistem Tugas paket gung
4.9 Menjelaskan Mengumpulkan Infor- pneumatik Mandiri/ - Buku jawab
dasar-dasar masi Tes refe-
dan simbol - Menggali informasi Tertulis) rensi
pada sistem tentang sistem pneu- Keterampilan lain
hidraulik matik - Portofolio
4.10 Menjelaskan - Menggali informasi - Proyek
dasar-dasar tentang kompresor
dan simbol dan mesin pendingin
pada sistem Menalar/Mengasosiasi
pneumatik - Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan sistem hidrolik
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
sistem hidrolik dan
sistem pneumatik
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.11 Memahami - Rangkaian Mengamati - Menjelaskan Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
rangkaian listrik dan - Mencermati tentang besaran-besar- - Observasi Tekno- - Kreatif
kelistrikan rangkaian besaran-besaran an dalam rang- Pengetahuan logi - Tang-
sederhana elektronika listrik kaian listrik se- - Penugasan Dasar gung
3.12 Memahami Menanya derhana (Tugas Oto- jawab
dasar-dasar - Menanya tentang hu- - Membuat alat Terstruktur motif X
elektronika kum Ohm dan hukum listrik sederhana / - Buku
sederhana Kirchhoff beserta rangkai- Tugas paket
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Ringan (APAR)
- Mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat
terjadi kebakaran
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan potensi dan risiko kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)
- Peserta didik dapat mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat
terjadi kebakaran
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Pertemuan Ke-1 s.d. 2
1. Keselamatan kerja adalah upaya supaya pekerja terhindar dari kecelakaan,
peralatan produksi tidak rusak dan hasil produksinya aman. Kesehatan kerja
adalah upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi yang sehat bagi pekerja
dan lingkungannya.
2. Peraturan mengenai syarat-syarat keselamatan kerja diatur dalam
perundangan Republik Indonesia, yaitu UU No. 1 Tahun 1970.
3. Alat-alat keselamatan kerja, meliputi alat pemadam kebakaran, pakaian kerja,
sepatu kerja, sarung tangan kerja, pelindung kepala, pelindung telinga,
pelindung mata, respirator, imbauan, atau rambu-rambu.
4. Kecelakaan kerja berdasarkan Frank Bird Jr adalah kejadian yang tidak
diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian pada manusia dan harta
benda. Ada tiga jenis tingkat kecelakaan berdasarkan efek yang ditimbulkan,
yaitu accident, incident, dan near miss.
5. Faktor penyebab kecelakaan kerja dapat berasal dari manusia sendiri dan
faktor lingkungan.
Safety menurut kamus adalah “mutu suatu keadaan aman” atau “kebebasan dari
bahaya dan kecelakaan”.
Keselamatan kerja atau safety adalah : Suatu usaha untuk menciptakan keadaan
lingkungan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Kecelakaan adalah : suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak
disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan kerugian baik harta (material) maupun
jiwa/manusia
Kecelakaan kerja adalah : Kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja atau
sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja (perusahaan).
DASAR HUKUM
1. Manusia
2. Alat-alat kerja (mesin) dan material (bahan-bahan)
3. Waktu
4. Nilai kepercayaan terhadap perusahaan
1. Manusia
Bila seorang karyawan/pekerja mengalami kecelakaan, ia mengalami cidera
dan tidak mampu bekerja sementara atau mungkin untuk selama-lamanya.
Seseorang karyawan ahli (skill) diperoleh melalui proses waktu yang panjang
(pendidikan dan pengalaman) serta dengan biaya yang tidak sedikit, oleh
karena itu merupakan asset (kekayaan/harta benda) yang sangat bernilai bagi
perusahaan. Dengan sendirinya bila yang bersang-kutan mendapat cidera,
maka harus ada atau dicari penggantinya, Jelas hal ini merupakan kerugian
yang tidak ternilai, disamping itu sipekerja sendiri akan menderita sdan tak
mampu bekerja yang membawa efek terhadap penghasilannya, yang
kemudian berpengaruh terhadap keluarganya, terlbih-lebih jika sikaryawan
tidak mampu bekerja untuk selala-lamanya.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
3. Waktu
Kecelakaan mengakibatkan terganggunya rencana produksi yang telah
disusun, pekerjaan terhenti seketika sehingga mengakibatkan kerugian yang
tidak sedikit
4. Kepercayaan (goodwill)
Bila suatu perusahaan sering mengalami suatu kecelakaan, semangat serta
gairah kerja karyawannya akan menurun (selalu dihinggapi rasa takut) dan
membawa pula akibat terhadap effisiensi serta produktivitas.
Kepercayaan masyarakat juga akan berkurang yang dapat dilihat dari nilai
premi asuransinya , apabila perusahaan itu tidak aman, maka nilai premi
asuransinya akan tinggi (meningkat)
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis jenis-jenis Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai potensi dan risiko kecelakaan kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
- Buku Newstep Toyota
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan
portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
1. PenilaianPengetahuan KI 3
a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Essay
c. Kisi-kisi Soal :
Kompetensi Dasar IPK Bentuk Soal
Esay
No Soal
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
b). jawaban
1. Pencegahan kecelakaan adalah suatu usaha untruk menghindarkan tindakan-
tindakan yang tidak aman dari pekerja serta mengusahakan lingkungan kerja yang
tidak mengandung faktor-faktor lingkungan yang membahayakan (unsafe
condition)
2. Dihilangkan, sumber-sumber bahaya atau keadaan tidak aman tersebut, agar
tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, alat-alat yang rusak diganti atau
diperbaiki
Dieliminir/diisolir, sumber bahaya masih tetap ada, tetapi dieliminir/diisolasi agar
tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, bagian-bagian yang berputar pada
mesin diberi tutup/pelindung atau menyediakan alat-alat keselamatan kerja
Dikendalikan, sumber bahaya atau keadaan tidak aman dikendalikan secara
teknis, misalnya memasang safety valve (non return valve) pada bejana-bejana
tekanan tinggi, memasang alat-alat kontrol dan sebagainya. Untuk mengetahui
adanya unsafe condition harus dilakukan pengawasan yang seksama terhadap
lingkungan kerja
3. Turut secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat masing-
masing
Segera melapor kepada atasan/pengawas keselamatan kerja (safety dept)
apabila terjadi kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya
dilingkungan kerjanya
Mematuhi semua peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan keselama-
tan kerja serta cara yang aman dalam melakukan pekerjaan
Memberikan nasehat/saran kepada rekan sekerja/lingkungan apabila
mereka melakukan hal-hal yang berbahaya (unsafe act)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
a. Pedoman penilaian :
NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
NILAI PENGETAHUAN
NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM 76 76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
2. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
3. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
4. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
5. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
1. Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan prinsip-prinsip Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan
keselamatan dan kesehatan APD (Alat Pelindung Diri)!
kerja (K3) 2. Sebutkan tugas pegawai pengawas
2. Mendeskripsikan potensi dan dan ahli keselamatan kerja!
risiko kecelakaan kerja 3. Apakah kewajiban pengurus
3. Menjelaskan dan menyebutkan terhadap tenaga kerja baru menurut
jenis-jenis Alat Pemadam Api UU No. 1 Tahun 1970?
Ringan (APAR) 4. Jelaskan tentang kebakaran kelas K!
4. Mengoperasikan Alat Pemadam 5. Sebutkan syarat-syarat penempatan
Api Ringan (APAR) saat terjadi dan pemeliharaan Alat Pemadam
kebakaran Api Ringan (APAR)!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didikdapat menjelaskan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
bahan bakar (fuel)
- Peserta didikdapat menerapkan prinsip-prinsip pengandalian kontaminasi
dalam bidang otomotif
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
Pertemuan Ke 3-4
1. Kontaminasi adalah semua jenis kotoran (hard atau soft partikel, water, algae,
dan sebagainya) yang ada dalam fluida yang tidak diinginkan keberadaannya,
karena dapat memengaruhi sifat dasar dari fluida tersebut.
2. Penyebab kontaminasi, antara lain kotoran, logam, air, panas, dan udara.
3. Sumber-sumber kontaminasi pada oli, antara lain inbuilt contamination,
ingression contamination, dan generated contamination.
4. Beberapa contoh partikel pencemar yang dapat terjadi pada kondisi mesin,
antara lain sodium, kromium, silikon, besi, aluminium, jelaga, air, dan lainnya.
BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
1. BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian
busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
Mudah menguap pada temperatur normal
Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
Dapat melarutkan oli dan karet
Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal
Mudah terbakar
Mudah menguap
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan
tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah
didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°C
sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar
Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
Mudah terbakar
Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
Mempunyai daya pelumasan
Kekentalan yang sesuai
Kandungan sulfur sekecil mungkin
Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
3. OLI MESIN
Sifat utama oli mesin
Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
Sebagai pelumasan
Bersifat pendingin
Sebagai perapat
Sebagai pembersih
Sebagai penyerap tekanan
Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S”
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
(SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf
depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik
kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
4. GEAR OIL (OLI RODA GIGI)
Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear.
Syarat-syarat oli roda gigi
Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
Kekentalan yang sesuai
Mempunyai kemampuan memikul beban
Tahan terhadap panas dan oksidasi
Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan untuk
melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
Gemuk untuk chassis
Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.
1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana
gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin- Propeller shaft
- Steering linkage - king pin
2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam
area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm
Kekentalannya sesuai
Stabil terhadap panas
Tidak berbusa
Koefisien gesek sesuai
Tipe ATF
Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II
7. MINYAK REM (BRAKE FLUID)
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar
terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
Persyaratan kualitas minyak rem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
Titik didih yang tinggi
Mencegah karat
Viskositas yang tepat
Elastisitasnya baik
Melekatnya kuat
Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
Harus mudah dibersihkan
Tipe FIPG
Di bawah ini adalah tipe-tipe FIPG :
Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
Three Bond 1281 : transmisi manual
Three Bond 2403 : perapat baut
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis prinsip-prinsip
pengendalian kontaminasi bahan bakar (fuel) dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup ( 30 menit )
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
jawaban :
a. Kontaminasi adalah semua jenis kotoran (hard atau soft partikel, water, algae, dan
sebagainya) yang ada dalam fluida yang tidak diinginkan keberadaannya, karena
dapat memengaruhi sifat dasar dari fluida tersebut.
b. Penyebab kontaminasi, antara lain kotoran, logam, air, panas, dan udara.
c. Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian
busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
- Mudah menguap pada temperatur normal
- Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
- Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
- Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
- Dapat melarutkan oli dan karet
- Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
- Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal
- Mudah terbakar
- Mudah menguap
- Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
b. Pedoman penilaian :
2. Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
c. Internet
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Peduli lingkungan Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan prinsip- Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan dua tipe kontaminasi yang
prinsip pengendalian mungkin terjadi pada bahan bakar!
kontaminasi bahan 2. Alat apakah yang dapat kita gunakan
bakar (fuel) sebagai tempat penyimpanan bahan
2. Menerapkan prinsip- bakar dalam skala besar?
prinsip pengendalian 3. Bagaimana perbandingan tingkat
kontaminasi dalam kewajaran antara lubricant dengan
bidang otomotif kontaminan?
4. Terdiri dari apa sajakah elemen-
elemen yang aus akibat kontaminan?
5. Jelaskan tentang generated
contamination!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan proses mesin konversi energi
- Peserta didik dapat menerapkan aplikasi mesin konversi energi dalam otomotif
dan teknologi
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Mesin konversi energi
Pertemuan
1. Mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi
menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
2. Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi konversi
nonkonvensional.
3. Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari
bahan bakar menjadi energi mekanik pada gerakan naik turun piston.
4. Gas-turbine engine adalah suatu pesawat yang memanfaatkan gas sebagai
fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
5. Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik.
6. Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi
tenaga listrik.
7. Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk
memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan.
Mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi menjadi
energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan
untuk kepentingan manusia.
Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi konversi
nonkonvensional.
Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari bahan
bakar menjadi energi mekanik pada gerakan naik turun piston.
Gas-turbine engine adalah suatu pesawat yang memanfaatkan gas sebagai fluida
untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik.
Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat
cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan.
Saat roda daya berputar, fluks magnet dalam stator bergerak dengan gerakan
bolak-balik, sehingga tegangan AC diinduksikan dalam lighting coil atau
charging coil. Arus bolak-balik langsung digunakan untuk peralatan yang
menggunakan sumber listrik AC seperti lampu depan. Sedangkan untuk
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 s.d 2
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami proses
mesin konversi energi
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai mesin konversi
energi
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan proses mesin konversi energi
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang aplikasi mesin konversi energi
dalam otomotif dan teknologi sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan fungsi dan konstruksi motor listrik
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan klasifikasi mesin-mesin konversi energi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai prinsip kerja motor listrik dan generator listrik
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
c. Pedoman penilaian :
14. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
15. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
3. Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
Bentuk instrumen: check list
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
A. Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
B. Alat Pembelajaran
1. Laptop dan LCD proyektor
2. Whiteboard
3. Boardkmarker
4. Animasi
4. Sumber Belajar
1. New step toyota
2. Manual service
3. Internet
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan tentang mesin pembakaran
mesin konversi energi dalam!
2. Menerapkan aplikasi 2. Apakah perbedaan utama antara motor
mesin konversi energi sinkron dengan motor induksi?
dalam otomotif dan 3. Jelaskan cara pengukuran efisiensi
teknologi motor listrik!
4. Jelaskan cara kerja pompa fluida!
5. Sebutkan komponen sistem refrigerasi
mobil!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi dan model-model engine
- Peserta didik dapat mendeskripsikan cara kerja engine 2 dan 4 langkah
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Engine 2 dan 4 langkah
Mesin 2 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga yang
dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke
bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.
1. Langkah Hisap
2. Langkah Kompresi
3. Langkah Usaha
4. Langkah buang
4.Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin di mana untuk melakukan suatu
kerja diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol.
Keunggulan :
Konstruksinya lebih sederhana
Akselerasi lebih baik
Kekurangan :
Sistem pembuangan kurang sempurna
Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
Pelumasan relatif kurang sempurna
Jadwal perawatan lebih singkat
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
5.Motor bensin empat langkah adalah motor yang setiap empat langkah torak
(dua putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).
Keunggulan :
Hemat bahan bakar & Ramah lingkungan, karena kerugian gas baru yang
terbuang bersama gas buang sangat kecil & sistem pembakaran yang lebih
sempurna
Sistem pelumasan lebih sempurna
Daya tahan mesin pada jarak jauh lebih baik
Jangka waktu overhaul lebih lama
Hemat pemakaian minyak pelumas
Engine brake lebih besar
Kerugian :
Konstruksinya lebih rumit
Akselerasi lebih lambat
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1,2 s.d 3
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
klasifikasi dan model-model engine
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai engine 2 dan 4
langkah
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati engine 2 dan 4 langkah
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja engine 2 dan 4
langkah sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mesin 2 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga
yang dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke
atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.
.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan
portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
d. Pedoman penilaian :
5. Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Penilaian Hasil
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi
1. Menyebutkan Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan cara untuk mengatasi kelemahan
klasifikasi dan motor 2 langkah!
model-model 2. Jelaskan langkah usaha dan buang pada
engine motor bensin 2 langkah!
2. Mendeskripsikan 3. Jelaskan langkah kompresi dan isap pada
cara kerja motor diesel 2 langkah!
engine 2 dan 4 4. Jelaskan langkah buang pada motor bensin
langkah 4 langkah!
5. Jelaskan langkah usaha/kerja pada motor
diesel 4 langkah!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan proses dasar pembentukan logam
- Peserta didik dapat mempraktikkan proses dasar pembentukan logam
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Proses dasar pembentukan logam
Pertemuan Ke 1-3
1. Prinsip dasar pembentukan logam, yaitu melakukan perubahan bentuk pada
benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi
plastis.
2. Tujuan proses pembentukan logam, yaitu mengubah bentuk benda kerja
menjadi bentuk yang diinginkan dan memperbaiki sifat logam dengan jalan
memperbaiki struktur mikronya, misalnya dengan membuat homogen dan
menghaluskan butir, memecah dan mendistribusikan inklusi, menutup rongga
cacat dari hasil pengecoran, serta memperkuat logam dengan mekanisme
pengerasan regangan.
3. Ada enam kelompok dasar proses pembuatan (manufacturing process) logam,
yaitu proses pengecoran (casting), proses pemesinan (machining), proses
pembentukan logam (metal forming), proses pengelasan (welding), perlakuan
panas (heat treatment), dan proses perlakuan untuk mengubah sifat
karakteristik logam pada bagian permukaan logam (surface treatment).
pengecoran (casting)
Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam
atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan
membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-
pecah untuk dijadikan komponen mesin.
Proses pembentukan plat Pembentukan plat dari lembaran menjadi bentuk kotak
atau cangkir dengan menggunakan tekanan dan cetakan. Pembentukan plat
ini dapat juga menekuk dari bahan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai proses dasar pembentukan logam
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
Soal dan jawaban :
Soal
1. Jelaskan tujuan proses pembentukan logam?
2. Proses pengelasan (welding)?
Jawaban
1. Tujuan proses pembentukan logam, yaitu mengubah bentuk benda kerja
menjadi bentuk yang diinginkan dan memperbaiki sifat logam dengan jalan
memperbaiki struktur mikronya, misalnya dengan membuat homogen dan
menghaluskan butir, memecah dan mendistribusikan inklusi, menutup
rongga cacat dari hasil pengecoran, serta memperkuat logam dengan
mekanisme pengerasan regangan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
NILAI PENGETAHUAN
NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM 76 76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian 1. Apa alat potong yang digunakan dalam mesin
dasar pembentukan frais?
logam 2. Sebutkan fungsi mesin bubut!
2. Mempraktikkan proses 3. Jelaskan yang dimaksud dengan pengerolan
dasar pembentukan dingin!
logam 4. Apakah perbedaan antara pengerolan dingin
dan panas?
5. Apa sajakah syarat-syarat yang harus dipenuhi
untuk pasir cetak
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan konsep OMM (Operation
Maintenance Manual), service manual, dan part book sesuai peruntukkannya
- Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep OMM (Operation Maintenance
Manual), service manual, dan part book sesuai peruntukkannya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
OMM (Operation Maintenance Manual), service manual, dan part book
Pertemuan 1
1. Literatur adalah bahan atau sumber ilmiah yang biasa digunakan untuk
membuat suatu karya tulis atau pun kegiatan ilmiah lainnya. Literatur ini mirip
dengan daftar pustaka atau referensi. Referensi ke sumber lain itulah yang
dinamakan literatur.
2. Pemeliharaan berkala tidak hanya mencegah kerusakan-kerusakan, namun
juga memperpanjang masa kerja dari kendaraan-kendaraan dan peralatan.
3. Service manual adalah sumber referensi dasar untuk proses diagnostik, tips,
perakitan dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian dan pengaturan, dan
semua spesifikasi sistem pada mesin.
4. Part book (buku komponen) dikeluarkan untuk semua produk dan digunakan
sebagai referensi pemesanan komponen.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
OMM, service manual, dan part book
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai fungsi service manual dalam pemeliharaan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami dan menjelaskan Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan
konsep OMM (Operation pemeliharaan terencana?
Maintenance Manual), service 2. Jelaskan yang dimaksud dengan
manual, dan part book sesuai pemeliharaan!
peruntukkannya 3. Sebutkan jenis-jenis perawatan!
2. Mengaplikasikan konsep OMM 4. Sebutkan tiga keuntungan
(Operation Maintenance Manual), dilakukannya perawatan!
service manual, dan part book 5. Apa isi dari part book? Jelaskan!
sesuai peruntukkannya
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem
hidraulik
- Peserta didik dapat mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem
pneumatik
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem hidraulik dan pneumatic
Istilah pneumatik berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘pneuma’ yang berarti
napas atau udara. Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan
udara bertekanan, baik tekanan di atas 1 atmosfer maupun tekanan di bawah 1
atmosfer (vacum). Sehingga pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari teknik
pemakaian udara bertekanan (udara kempa). Jaman dahulu kebanyakan orang sering
menggunakan udara bertekanan untuk berbagai keperluan yang masih terbatas,
antara lain menambah tekanan udara ban mobil/motor, melepaskan ban mobil dari
peleknya, membersihkan kotoran, dan sejenisnya. Sekarang, sistem pneumatik
memiliki apliaksi yang luas karena udara pneumatik bersih dan mudah didapat. Banyak
industri yang menggunakan sistem pneumatik dalam proses produksi seperti industri
makanan, industri obat-obatan, industri pengepakan barang maupun industri yang lain.
Belajar pneumatik sangat bermanfaat mengingat hampir semua industri sekarang
memanfaatkan sistem pneumatik.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam hal
penangan material adalah sebagai berikut :
a. Pencekaman benda kerja
b. Penggeseran benda kerja
c. Pengaturan posisi benda kerja
d. Pengaturan arah benda kerja
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis sistem hidraulik dan
pneumatik dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai sistem hidraulik dan pneumatik
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
NILAI PENGETAHUAN
NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM 76 76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mendeskripsikan dasar- Tes Uraian 1. Sebutkan tiga jenis rumah pompa yang biasa
dasar dan simbol pada tertulis digunakan!
sistem hidraulik 2. Sebutkan jenis pompa perpindahan positif!
2. Mendeskripsikan dasar- 3. Di manakah dipasang termostat? Apa pula
dasar dan simbol pada fungsinya?
sistem pneumatik 4. Apakah yang dimaksud dengan peralatan
ekspansi dalam sistem refrigerant?
5. Jelaskan tentang prinsip kerja mesin pendingin!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik
sederhana
- Peserta didik dapat membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian
listriknya
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang dasar-dasar elektronika sederhana
- Peserta didik dapat membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian
elektronikanya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Rangkaian listrik dan rangkaian elektronika
Rangkaian Seri
Rangkaian seri mempunyai karakteristik :
Tahanan total / kombinasi (combined resistance) selalu lebih besar dari nilai
tahanan terbesar.
Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama.
Tegangan sumber adalah hasil penjumlahan tegangan-tegangan jatuh
( Voltage drop ).
Tahanan total : R0 = R1 + R2
Arus listrik yang mengalir : I = V = V/R1+R1
R0
Rangkaian Pararel
Pertemuan 1-4
1. Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk
menggerakkan berbagai peralatan atau mesin.
2. Tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan istilah
yang sering digunakan dalam bidang kelistrikan. Istilah tegangan listrik, arus
listrik, dan hambatan listrik merupakan besaran-besaran dalam bidang
kelistrikan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran tegangan listrik, arus listrik, dan
hambatan listrik
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis rangkaian komponen
dasar elektronika sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai rangkaian seri, paralel, dan gabungan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
NILAI PENGETAHUAN
NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM 76 76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan besaran- Tes tertulis Uraian
besaran dalam 1. Jelaskan fungsi resistor pada rangkaian
rangkaian listrik elektronika!
sederhana 2. Jelaskan cara menguji baik/rusak suatu resistor
2. Membuat alat listrik dengan menggunakan AVO meter!
sederhana beserta 3. Sebutkan fungsi/kegunaan induktor pada
rangkaian listriknya rangkaian elektronika!
3. Menjelaskan tentang 4. Sebuah resistor memiliki warna merah hitam
dasar-dasar kuning perak. Tentukan nilai resistor tersebut!
elektronika sederhana
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar kontrol
- Peserta didik dapat menjelaskan dan membuat rangkaian kontrol sederhana
- Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar sensor
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menguji sensor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Dasar-dasar kontrol dan sensor
SENSOR PADA MESIN EFI
Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring
dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan
pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun
kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki kelebihan/keunggulan yang mampu
meningkatkan antara lain:
Unjuk kerja
Efisiensi penggunaan bahan bakar
Penanggulangan dampak lingkungan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau data ke ECU, ECU berfungsi untuk
mengolah data yang dikirimkan oleh sensor dan mengirimkan nya kembali berupa perintah ke
actuator. Aktuator berfungsi sebagai pengeksekusi suatu perintah dari ECU.
Di tulisan ini, hanya akan jelaskan macam-macam sensor beserta fungsinya.
1. Engine Control Temperature (ECT)/Sensor Temperatur Mesin dan Intake Air
Temperature
(IAT)/Temperatur udara masuk
Cara Kerjanya:
Sensor yang dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V. Bila tegangan pada
sensor berubah (karena temperature), maka tegangan yang ke ECU juga berubah. Tegangan
kerja adalah 4,5 s/d 0,2 Volt, dari dingin ke panas
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
TPS berfungsi untuk mengetahui derajat pembukaan katup gas dan mengontrol jumlah udara
yang masuk. Sensor ini terbuat dari bahan Karbon arang. Range kerjanya adalah dalam %
pembukaan katup gas (0 % = 0,5 Volt ----- 100 % = 4,7 Volt). Cara kerjanya: Tegangan 5
Volt dari ECU sebagai sumber, bila katup gas dibuka akan membuat perbandingan tegangan
yang berasal dari perbandingan tahanan, sehingga mengeluarkan sinyal tegangan 0,5 s/d 4,7
Volt.
Air flow meter berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk, dan ini dipakai pada
system injeksi jenis L-EFI.
Jenis-jenis Air Flow Meter:
a. Sensor Flap (impact pressure) Air Flow Sensor LMM
Jenis ini terbuat dari tahanan geser (karbon arang). Cara kerjanya: pedal ditekan untuk
membuka katup gas. Udara diisap oleh pengukur jumlah udara. Pengukur aliran udara
memberikan informasi utama secara elektris ke unit pengontrol elektronika.
2. Secara umum, sistem kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem
kontrol rangkaian terbuka (open loop) dan rangkaian tertutup (close loop).
3. Sistem kontrol manual adalah suatu sistem pengontrolan di mana variabel
manipulator dan variabel kontrol bekerjanya sistem dilakukan oleh manusia,
baik dari segi pengamatan input pengolahan data serta menggerakkan
peralatan output.
4. Sistem kontrol otomatis adalah suatu sistem pengontrolan di mana variabel
manipulator dan variabel kontrol bekerjanya sistem dilakukan oleh sebuah
peralatan pengontrol otomatis, baik dari segi pengamatan input pengolahan
data serta menggerakkan peralatan output.
5. Sensor adalah elemen sistem yang secara efektif berhubungan dengan
proses di mana suatu variabel sedang diukur dan menghasilkan suatu
keluaran dalam bentuk tertentu tergantung pada variabel masukannya dan
dapat digunakan oleh bagian sistem pengukuran yang lain untuk mengenali
nilai variabel tersebut.
6. Ada beberapa jenis sensor yang sering digunakan untuk melakukan
pengukuran. Sensor-sensor tersebut, antara lain sensor temperatur, sensor
strain, sensor suara, sensor getaran, serta sensor posisi dan perpindahan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis rangkaian kontrol
sederhana sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai karakteristik pembedaan kontrol
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Soal dan Jawaban
Soal
a. Jelaskan fungsi dari Sensor ?
b. Jelaskan fungsi Air Flow Meter?
Jawaban
1. Sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau data ke ECU, ECU berfungsi
untuk mengolah data yang dikirimkan oleh sensor dan mengirimkan nya kembali
berupa perintah ke actuator.
2. Air flow meter berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk, dan ini
dipakai pada system injeksi jenis L-EFI
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menyebutkan dan menjelaskan Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan keuntungan dan kelemahan
dasar-dasar kontrol sistem kontrol elektrik!
2. Menjelaskan dan membuat 2. Jelaskan empat kegiatan penting
rangkaian kontrol sederhana dalam proses kontrol otomatis!
3. Menyebutkan dan menjelaskan 3. Apakah tujuan kontrol closed loop?
dasar-dasar sensor 4. Apakah fungsi balance sensor?
4. Menjelaskan dan menguji 5. Sebutkan spesifikasi sensor ultrasonik
sensor devantech SRF05!
- Merawat baterai
Indikator : - Menjelaskan prinsip kerja baterai
- Mendeskripsikan cara merawat baterai dan melakukan
perawatan baterai
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit pelajaran (3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja baterai
- Peserta didik dapat mendeskripsikan cara merawat baterai dan melakukan
perawatan baterai
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Prinsip kerja baterai dan perawatannya
Fungsi :
Secara umum sebagai sumber energi listrik pada kendaraan.
1. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asesoris,
penerangan, dsb.
2. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
3. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana
pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
12) Periksa ketinggian elektrolit baterai, jumlah elektrolit yang tepat yaitu antara
Upper Level dengan Lower Level, pada baterai tanpa tanda permukaan pelat sel
harus tertutup 8 mm
13) Bila kurang jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan air suling atau air accu.
17) Lindungi terminal baterai positip dengan penutup karet atau isolator guna
menghindari hubungan pendek.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
18) Baterai yang selalu mendapat servis akan mempunyai umur yang panjang
dibandingkan yang tidak mendapat perawatan dengan baik.
Pertemuan 1-3
1. Baterai merupakan peranti elektrokimia yang menggunakan bahan kimia
untuk menghasilkan kelistrikan.
2. Konstruksi baterai terdiri dari kotak baterai, sel baterai, dan elektrolit baterai.
3. Saat baterai diberikan beban arus maka terjadi proses pengosongan,
sedangkan bila baterai mendapat arus dari luar maka terjadi proses pengisian,
pada proses pengisian maupun pengosongan terjadi reaksi kimia antara
elektrolit baterai dengan pelat beterai.
4. Perawatan baterai meliputi pekerjaan membersihkan terminal baterai,
memeriksa isi dan berat jenis elektrolit baterai, menambah isi baterai bila
kurang, dan mengisi baterai. Pengisian dapat dilakukan dengan pengisian
normal atau pengisian cepat.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan awal
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
baterai dan cara perawatannya
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai konstruksi baterai
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis prinsip kerja baterai
sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan baterai
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
Keterampilan/ Psikomotorik
Teknik : nilai produk
Pedoman penilaian :
Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n
)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap
NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n
)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n
)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .
P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA
PR O D U K
PR AK T IK
PR O J E K
NK
NR
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
- Media Pembelajaran
j. Buku Bahan Ajar
k. Power Point
l. Jobsheet
- AlatPembelajaran
i. Laptop dan LCD proyektor
j. Whiteboard
k. Boardkmarker
l. Animasi
- Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id
1. Menjelaskan prinsip Tes tertulis Uraian 1. Bagaimana hubungan kondisi berat jenis
kerja baterai dengan temperatur larutan elektrolit?
2. Mendeskripsikan cara 2. Ada berapa metode pengisian baterai dengan
merawat baterai dan charger?
melakukan 3. Pada baterai tipe basah sering terjadi
perawatan baterai permasalahan self discharge. Apakah yang
dimaksud dengan self discharge?
4. Apakah yang dimaksud dengan baterai
konstruksi compound?
5. Terbuat dari apa elektrolit baterai tipe basah?