Anda di halaman 1dari 112

BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU

SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS


Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Perangkat
Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Identifikasi KI dan KD
 Rancangan Penilaian Kognitif
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Teknologi Dasar Otomotif


,
Untuk SMK NU Ma’arif 2 kudus
Kelas X
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
 Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak
langsung, antara lain melalui pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI
3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan
keteladanan
 Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui
observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami Keselamatan Mengamati - Menjelaskan Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
prinsip-prin- dan Kesehat-- Mencermati tentang prinsip-prinsip - Observasi Tekno- - Kerja
sip kesela- an Kerja (K3) prinsip-prinsip kese- keselamatan Pengetahuan logi keras
matan dan lamatan dan kesehat- dan kesehatan - Penugasan Dasar - Rasa
kesehatan an kerja (K3) kerja (K3) (Tugas Oto- ingin tahu
kerja (K3) - Mencermati tentang - Mendeskripsi- Terstruktur/ motif X - Tang-
3.2 Mengklasifi- potensi dan risiko kan potensi dan Tugas - Buku gung
kasi Alat Pe- kecelakaan kerja risiko Mandiri/ paket jawab
madam Ri- Menanya kecelakaan Tes - Buku
ngan (APAR) - Menanya tentang po- kerja Tertulis) refe-
4.1 Mengidenti- tensi dan risiko ke- - Menjelaskan Keterampilan rensi
fikasi potensi celakaan kerja dan menyebut- - Portofolio lain
dan risiko ke- - Menanya tentang je- kan jenis-jenis - Proyek
celakaan ker- nis-jenis Alat Pema- Alat Pemadam
ja dam Api Ringan Api Ringan
4.2 Menerapkan (APAR) (APAR)
penggunaan Mengumpulkan Infor- - Mengoperasi-
Alat Pema- masi kan Alat Pema-
dam Api Ri- - Menggali informasi dam Api Ringan
ngan (APAR) tentang prinsip-prinsip (APAR) saat
keselamatan dan terjadi kebakar-
kesehatan kerja (K3) an
- Menggali informasi
tentang potensi dan
risiko kecelakaan kerja
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis tentang
jenis-jenis Alat Pema-
dam Api Ringan
(APAR)
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.3 Memahami - Kontaminasi Mengamati - Menjelaskan Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
prinsip-prin- pada bahan - Mencermati tentang prinsip-prinsip - Observasi Tekno- - Kerja
sip pengen- bakar (fuel) konsep kontaminasi pengendalian Pengetahuan logi keras
dalian konta- pada bahan kontaminasi - Penugasan Dasar - Peduli
minasi bakar/fuel bahan bakar (Tugas Oto- ling-
4.3 Menerapkan - Mencermati tentang (fuel) Terstruktur/ motif X kungan
prinsip-prin- kontaminasi pada oli - Menerapkan Tugas - Buku - Rasa
sip pengen- Menanya prinsip-prinsip Mandiri/ paket ingin tahu
dalian konta- - Menanya tentang kon- pengendalian Tes - Buku - Tang-
minasi sep kontaminasi pada kontaminasi Tertulis) refe- gung
bahan bakar/fuel dalam bidang Keterampilan rensi jawab
- Menanya tentang kon- otomotif - Portofolio lain
taminasi pada oli - Proyek
Mengumpulkan Infor-
masi
- Menggali informasi
tentang prinsip-prinsip
pengendalian
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
kontami-nasi bahan
bakar (fuel)
- Menggali informasi
tentang prinsip-prinsip
pengendalian konta-
minasi dalam bidang
otomotif
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis tentang
konsep kontaminasi
pada bahan
bakar/fuel
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau
strategi atau konsep
baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang
dipelajari me-ngenai
kontaminasi pada
bahan bakar (fuel)
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.4 Memahami - Mesin konver- Mengamati - Menjelaskan Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
proses mesin si energi - Mencermati tentang proses mesin - Observasi Tekno- - Kerja
konversi klasifikasi mesin-me- konversi energi Pengetahu- logi keras
energi sin konversi energi - Menerapkan an Dasar - Rasa
4.4 Mendemon- Menanya aplikasi mesin - Penugasan Oto- ingin tahu
strasikan me- - Menanya tentang konversi energi (Tugas motif X - Tang-
sin konversi fungsi dan konstruksi dalam otomotif Terstruktur/ - Buku gung
energi motor listrik dan teknologi Tugas paket jawab
- Menanya tentang Mandiri/ - Buku
prinsip kerja motor Tes refe-
listrik Tertulis) rensi
Mengumpulkan Infor- Keterampil- lain
masi an
- Menggali informasi - Portofolio
tentang klasifikasi - Proyek
mesin-mesin konversi
energi
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis tentang
proses mesin konversi
energi
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau kon-
sep baru yang ditemu-
kan berdasarkan apa
yang dipelajari
menge-nai prinsip
kerja motor listrik dan
generator listrik
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.5 Memahami - Engine 2 dan Mengamati - Menyebutkan Sikap 12 x 45’ - Buku - Disiplin
klasifikasi 4 langkah - Mencermati tentang klasifikasi dan - Observasi Tekno- - Kerja
engine klasifikasi dan model- model-model Pengetahuan logi keras
3.6 Memahami model engine engine - Penugasan Dasar - Rasa
cara kerja - Mencermati tentang - Mendeskripsi- (Tugas Oto- ingin
engine 2 dan cara kerja engine 2 kan cara kerja Terstruktur motif X tahu
4 langkah dan 4 langkah engine 2 dan 4 / - Buku - Tang-
4.5 Mengidenti- Menanya langkah Tugas paket gung
fikasikan mo- - Menanya tentang kla- Mandiri/ - Buku jawab
del-model sifikasi dan model- Tes refe-
engine model engine Tertulis) rensi
4.6 Menjelaskan - Menanya tentang cara Keterampilan lain
cara kerja kerja engine 2 dan 4 - Portofolio
engine 2 dan langkah - Proyek
4 langkah

Mengumpulkan Infor-
masi
- Menggali informasi
tentang klasifikasi dan
model-model engine
- Menggali informasi
tentang cara kerja
engine 2 dan 4 lang-
kah
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis tentang
klasifikasi dan model-
model engine
- Menganalisis tentang
cara kerja engine 2
dan 4 langkah
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
engine 2 dan 4 lang-
kah
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.7 Memahami - Proses dasar Mengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Disiplin
proses dasar pembentuk- - Mencermati tentang proses dasar - Observasi Tekno- - Kerja
pembentuka an logam proses dasar pemben- pembentukan Pengetahuan logi keras
n logam tukan logam logam - Penugasan Dasar - Kreatif
4.7 Melaksana- Menanya - Mempraktikkan (Tugas Oto- - Tang-
kan proses - Menanya tentang pro- proses dasar Terstruktur motif X gung
dasar pem- ses dasar pemben- pembentukan / - Buku jawab
bentukan lo- tukan logam logam Tugas paket
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
gam Mengumpulkan Infor- Mandiri/ - Buku
masi Tes refe-
- Menggali informasi Tertulis) rensi
tentang proses dasar Keterampilan lain
pembentukan logam - Portofolio
Menalar/Mengasosiasi - Proyek
- Menganalisis tentang
proses dasar pemben-
tukan logam
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru

yang ditemukan ber-


dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
proses dasar pem-
bentukan logam
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.8 Menerapkan - OMM (Ope- Mengamati - Memahami dan Sikap 16 x 45’ - Buku - Bersaha-
cara penggu- ration Main- - Mencermati tentang menjelaskan - Observasi Tekno- bat/ko-
naan OMM tenance service literature utilize konsep OMM Pengetahuan logi munika-
(Operation Manual), ser- Menanya (Operation - Penugasan Dasar tif
Maintenance vice manual, - Menanya tentang Maintenance (Tugas Oto- - Disiplin
Manual), ser- dan part fungsi OMM dalam Manual), service Terstruktur motif X - Kerja
vice manual, book pemeliharaan kenda- manual, dan / - Buku keras
dan part raan part book sesuai Tugas paket - Tang-
book sesuai - Menanya tentang peruntukkannya Mandiri/ - Buku gung
perun- fungsi service manual - Mengaplikasikan Tes refe- jawab
tukkannya dalam pemeliharaan konsep OMM Tertulis) rensi
4.8 Mengguna- Mengumpulkan Infor- (Operation Keterampilan lain
kan OMM masi Maintenance - Portofolio
(Operation - Menggali informasi Manual), service - Proyek
Maintenance tentang service litera- manual, dan
Manual), ser- ture utilize part book sesuai
vice manual, - Menggali informasi peruntukkannya
dan part tentang fungsi OMM,
book sesuai service manual, dan
perun- part book dalam pe-
tukkannya meliharaan kendara-
an
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan fungsi OMM
dalam pemeliharaan
kendaraan
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
fungsi service manual
dalam pemeliharaan
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan

3.9 Memahami - Sistem hi- Mengamati - Mendeskripsi- Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
dasar-dasar draulik dan - Mencermati tentang kan dasar-dasar - Observasi Tekno- - Kerja
sistem hi- pneumatik sistem hidrolik dan simbol pada Pengetahuan logi keras
draulik Menanya sistem hidraulik - Penugasan Dasar - Rasa
3.10 Memahami - Menanya tentang sis- - Mendeskripsi- (Tugas Oto- ingin
dasar-dasar tem hidrolik kan dasar-dasar Terstruktur motif X tahu
sistem pneu- - Menanya tentang dan simbol pada / - Buku - Tang-
matik pompa fluida sistem Tugas paket gung
4.9 Menjelaskan Mengumpulkan Infor- pneumatik Mandiri/ - Buku jawab
dasar-dasar masi Tes refe-
dan simbol - Menggali informasi Tertulis) rensi
pada sistem tentang sistem pneu- Keterampilan lain
hidraulik matik - Portofolio
4.10 Menjelaskan - Menggali informasi - Proyek
dasar-dasar tentang kompresor
dan simbol dan mesin pendingin
pada sistem Menalar/Mengasosiasi
pneumatik - Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan sistem hidrolik
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
sistem hidrolik dan
sistem pneumatik
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.11 Memahami - Rangkaian Mengamati - Menjelaskan Sikap 16 x 45’ - Buku - Disiplin
rangkaian listrik dan - Mencermati tentang besaran-besar- - Observasi Tekno- - Kreatif
kelistrikan rangkaian besaran-besaran an dalam rang- Pengetahuan logi - Tang-
sederhana elektronika listrik kaian listrik se- - Penugasan Dasar gung
3.12 Memahami Menanya derhana (Tugas Oto- jawab
dasar-dasar - Menanya tentang hu- - Membuat alat Terstruktur motif X
elektronika kum Ohm dan hukum listrik sederhana / - Buku
sederhana Kirchhoff beserta rangkai- Tugas paket
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
4.11 Membuat - Menanya tentang an listriknya Mandiri/ - Buku
rangkaian komponen dasar - Menjelaskan Tes refe-
listrik seder- elek-tronika tentang dasar- Tertulis) rensi
hana Mengumpulkan Infor- dasar elektroni- Keterampilan lain
4.12 Membuat masi ka sederhana - Portofolio
rangkaian - Menggali informasi - Membuat alat - Proyek
elektronika tentang pengukuran listrik sederhana
sederhana tegangan listrik, arus beserta rangkai-
listrik, dan hambatan an elektronika-
listrik nya
- Menggali informasi
tentang rangkaian
seri, paralel, dan
gabungan
- Menggali informasi
tentang komponen
dasar elektronika,
spesifikasi, dan fungsi-
nya
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan rangkaian kom-
ponen dasar elektro-
nika
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
ter-tulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan berda-
sarkan apa yang
dipelajari mengenai
rangkaian seri, paralel,
dan gabungan
- Memberikan
tanggapan hasil
presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.13 Memahami - Dasar-dasar Mengamati - Menyebutkan Sikap 12 x 45’ - Buku - Disiplin
dasar-dasar kontrol dan - Mencermati tentang dan menjelas- - Observasi Tekno- - Kreatif
kontrol sensor dasar-dasar kontrol kan dasar-dasar Pengetahuan logi - Tang-
3.14 Memahami Menanya kontrol - Penugasan Dasar gung
dasar-dasar - Menanya tentang kon- - Menjelaskan (Tugas Oto- jawab
sensor trol otomatis (Close dan membuat Terstruktur motif X
4.13 Membuat Loop Control) rangkaian kon- / - Buku
rangkaian - Menanya tentang me- trol sederhana Tugas paket
kontrol dia dan karakteristik - Menyebutkan Mandiri/ - Buku
seder-hana pembedaan kontrol dan menjelas- Tes refe-
4.14 Menguji Mengumpulkan Infor- kan dasar-dasar Tertulis) rensi
sensor masi sensor Keterampilan lain
- Menggali informasi - Menjelaskan - Portofolio
tentang dasar-dasar dan menguji - Proyek
kontrol sensor
- Menggali informasi
tentang rangkaian
kontrol sederhana
- Menggali informasi
tentang dasar-dasar
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
sensor
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan rangkaian kon-
trol sederhana
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau
strategi atau konsep
baru yang ditemukan
berdasarkan apa yang
dipelajari mengenai
media dan karakteris-
tik pembedaan kontrol
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3.15 Mengevalu- - Prinsip kerja Mengamati - Menjelaskan Sikap 12 x 45’ - Buku - Disiplin
asi kerja ba- baterai dan - Mencermati tentang prinsip kerja ba- - Observasi Tekno- - Kerja
terai perawatan- konstruksi baterai terai Pengetahuan logi keras
4.15 Merawat ba- nya Menanya - Mendeskripsi- - Penugasan Dasar - Rasa
terai - Menanya tentang kon- kan cara mera- (Tugas Oto- ingin
struksi baterai wat baterai dan Terstruktur motif X tahu
- Menanya tentang melakukan / - Buku - Tang-
prin-sip kerja baterai pera-watan Tugas paket gung
Mengumpulkan Infor- baterai Mandiri/ - Buku jawab
masi Tes refe-
- Menggali informasi Tertulis) rensi
tentang konstruksi Keterampilan lain
baterai - Portofolio
- Menggali informasi - Proyek
tentang prinsip kerja
baterai
- Menggali informasi
tentang perawatan
baterai
Menalar/Mengasosiasi
- Menganalisis perma-
salahan sehari-hari
yang berkaitan de-
ngan prinsip kerja
baterai
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil
pembelajaran, apa
yang telah dipelajari,
keterampilan atau ma-
teri yang masih perlu
ditingkatkan, atau stra-
tegi atau konsep baru
yang ditemukan ber-
dasarkan apa yang
dipelajari mengenai
cara perawatan ba-
terai
- Memberikan tanggap-
an hasil presentasi
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai


Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
- Membuat rangkuman
materi dari kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,


damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar : - Memahami prinsip-prinsip keselamatan dan


kesehatan kerja (K3)
- Mengklasifikasi Alat Pemadam Ringan (APAR)
- Mengidentifikasi potensi dan risiko kecelakaan kerja
- Menerapkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Indikator : - Menjelaskan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
- Mendeskripsikan potensi dan risiko kecelakaan kerja
- Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis Alat Pemadam Api
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Ringan (APAR)
- Mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat
terjadi kebakaran
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)
- Peserta didik dapat mendeskripsikan potensi dan risiko kecelakaan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis Alat Pemadam
Api Ringan (APAR)
- Peserta didik dapat mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) saat
terjadi kebakaran
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Pertemuan Ke-1 s.d. 2
1. Keselamatan kerja adalah upaya supaya pekerja terhindar dari kecelakaan,
peralatan produksi tidak rusak dan hasil produksinya aman. Kesehatan kerja
adalah upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi yang sehat bagi pekerja
dan lingkungannya.
2. Peraturan mengenai syarat-syarat keselamatan kerja diatur dalam
perundangan Republik Indonesia, yaitu UU No. 1 Tahun 1970.
3. Alat-alat keselamatan kerja, meliputi alat pemadam kebakaran, pakaian kerja,
sepatu kerja, sarung tangan kerja, pelindung kepala, pelindung telinga,
pelindung mata, respirator, imbauan, atau rambu-rambu.
4. Kecelakaan kerja berdasarkan Frank Bird Jr adalah kejadian yang tidak
diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian pada manusia dan harta
benda. Ada tiga jenis tingkat kecelakaan berdasarkan efek yang ditimbulkan,
yaitu accident, incident, dan near miss.
5. Faktor penyebab kecelakaan kerja dapat berasal dari manusia sendiri dan
faktor lingkungan.

Safe adalah aman atau selamat.

Safety menurut kamus adalah “mutu suatu keadaan aman” atau “kebebasan dari
bahaya dan kecelakaan”.

Keselamatan kerja atau safety adalah : Suatu usaha untuk menciptakan keadaan
lingkungan kerja yang aman, bebas dari kecelakaan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kecelakaan adalah : suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak
disengaja serta tiba-tiba dan menimbulkan kerugian baik harta (material) maupun
jiwa/manusia

Kecelakaan kerja adalah : Kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja atau
sedang melakukan pekerjaan disuatu tempat kerja (perusahaan).

DASAR HUKUM

Didasarkan pada undang-undang keselamatan kerja N0.1 tahun 1970 dan


peraturan-peraturan pelaksanaannya. Dengan demikian mempunyai dasar hukum
yang kuat sehingga setiap perusahaan berkewajiban untuk melindungi
keselamatan karyawannya, sedangkan dilain pihak karyawan berkewajiban pula
untuk mentaati dan mematuhi ketentuan-ketentuan/peraturan-peraturan
keselamatan kerja yang telah ditatapkan.
Oleh karena itu pelaksanaan undang-undang ini, setiap tempat kerja/ perusahaan
perlu dibentuk bagian khusus keselamatan kerja yang menangani langsung
usaha-usaha pencegahan kecelakaan tersebut.

MENGAPA KECELAKAN HARUS TERJADI

Setiap kecelakaan pasti merugikan baik terhadap perusahaan amupun tenaga


kerja yang secara tidak langsung juga merupakan kerugian bagi masyarakat
maupun negara, karena menyangkut masalah produksi, karena itu setiap usaha
keselamatan kerja adalah menyangkut usaha-usaha perlindungan terhadap
sarana-sarana atau unsur-unsur pokok produksi antara lain :

1. Manusia
2. Alat-alat kerja (mesin) dan material (bahan-bahan)
3. Waktu
4. Nilai kepercayaan terhadap perusahaan

1. Manusia
Bila seorang karyawan/pekerja mengalami kecelakaan, ia mengalami cidera
dan tidak mampu bekerja sementara atau mungkin untuk selama-lamanya.
Seseorang karyawan ahli (skill) diperoleh melalui proses waktu yang panjang
(pendidikan dan pengalaman) serta dengan biaya yang tidak sedikit, oleh
karena itu merupakan asset (kekayaan/harta benda) yang sangat bernilai bagi
perusahaan. Dengan sendirinya bila yang bersang-kutan mendapat cidera,
maka harus ada atau dicari penggantinya, Jelas hal ini merupakan kerugian
yang tidak ternilai, disamping itu sipekerja sendiri akan menderita sdan tak
mampu bekerja yang membawa efek terhadap penghasilannya, yang
kemudian berpengaruh terhadap keluarganya, terlbih-lebih jika sikaryawan
tidak mampu bekerja untuk selala-lamanya.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Alat kerja dan material


Kerugian-kerugian material akibat kecelakaan dapat berupa kerusakan-
kerusakan mesin-mesin dan alat-alat produksi serta bahan-bahan dan sarana
penunjang lainnya, disamping itu harus pula dikeluarkan biaya-biaya lainnya

3. Waktu
Kecelakaan mengakibatkan terganggunya rencana produksi yang telah
disusun, pekerjaan terhenti seketika sehingga mengakibatkan kerugian yang
tidak sedikit

4. Kepercayaan (goodwill)
Bila suatu perusahaan sering mengalami suatu kecelakaan, semangat serta
gairah kerja karyawannya akan menurun (selalu dihinggapi rasa takut) dan
membawa pula akibat terhadap effisiensi serta produktivitas.
Kepercayaan masyarakat juga akan berkurang yang dapat dilihat dari nilai
premi asuransinya , apabila perusahaan itu tidak aman, maka nilai premi
asuransinya akan tinggi (meningkat)

SEBAB-SEBAB KECELAKAAN

Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja


diperusahaan/industri, manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena
nasib belaka, namun sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu
faktor sebagai berikut, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, yaitu :

a. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act)


1. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan
2. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan
3. Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan
4. Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan sebagainya
b. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition)
1. Mesin-mesin yang rusak., tidak diberi pengaman, konstruksi kurang aman,
bising dan alat-alat kerja yang kurang baik rusak dan sebagainya
2. Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin, ventilasi
atau pertukaran udara, bising atau suara-suara keras, suhu tempat kerja,
tata ruang kerja/kebersihan dan lain-lain)

APAKAH KECELAKAAN DAPAT DICEGAH

Akhirnya timbul pertanyaan “Apakah kecelakaan yang merugikan itu dapat


dicegah?”. Pada prinsipnya setiap kecelakaan dapat diusahakan untuk dicegah
karena :

a. Setiap kecelakaan pasti ada sebab-sebabnya.


b. Bilamana sebab-sebab kecelakaan itu dapat kita hilangkan maka kecelakaan
dapat dicegah
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

BAGAIMANA KECELAKAAN DAPAT DICEGAH

Pencegahan kecelakaan adalah suatu usaha untruk menghindarkan tindakan-


tindakan yang tidak aman dari pekerja serta mengusahakan lingkungan kerja yang
tidak mengandung faktor-faktor lingkungan yang membahayakan (unsafe
condition)

SEBAB-SEBAB SEORANG MELAKUKAN TINDAKAN TIDAK AMAN

Seseorang melakukan tindakan tidak aman atau kesalahan yang mengakibatkan


kecelakaan , disebabkan oleh :

a. Karena tidak tahu, yang bersangkutan tidak mengetahui bagaimana


melakukan pekerjaan dengan aman dan tidak tahu bahaya-bahayanya
sehingga terjadi kecelakaan, karena itulah harus diberi pendidikan dan latihan
b. Karena tidak mampu/tidak bisa, yang bersangkutan sudah mengetahui cara
yang aman, bahaya-bahaya dan sebagainya, tetapi karena belum
mampu/kurang trampil atau kurang ahli, dan akhirnya melakukan kesalahan
dan gagal
c. Karena tidak mau, walaupun yang bersangkutan telah mengetahui dengan
jelas cara kerja/peraturan , sedangkan yang bersangkutan dapat
melaksanakannya, tetapi karena kemauan tidak ada, akhirnya ia melakukan
kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan, misalnya tidak mau memakai
alat-alat keselamatan yang disediakan, sengaja melepas alat pengaman dan
lain-lain. Karena itu usaha pencegahan kecelakaan dari faktor manusia ini
dapat dilakukan dengan pengawasan, pembinaan karyawan dan latihan serta
kerja sama yang baik dalam bekerja.

BAGAIMANA MENGATASI LINGKUNGAN YANG TIDAK AMAN

Keadaan tidak aman dalam lingkungan dapat diatasi dengan cara :

a. Dihilangkan, sumber-sumber bahaya atau keadaan tidak aman tersebut, agar


tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, alat-alat yang rusak diganti atau
diperbaiki
b. Dieliminir/diisolir, sumber bahaya masih tetap ada, tetapi dieliminir/diisolasi
agar tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, bagian-bagian yang berputar
pada mesin diberi tutup/pelindung atau menyediakan alat-alat keselamatan
kerja
c. Dikendalikan, sumber bahaya atau keadaan tidak aman dikendalikan secara
teknis, misalnya memasang safety valve (non return valve) pada bejana-bejana
tekanan tinggi, memasang alat-alat kontrol dan sebagainya. Untuk mengetahui
adanya unsafe condition harus dilakukan pengawasan yang seksama terhadap
lingkungan kerja
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Peranan Karyawan Dalam Mencegah Kecelakaan

Karyawan, baik pengawas maupun pekerja pelaksana merupakan kunci


keberhasilan dari usaha-usaha keselamatan kerja. Hal ini dikarenakan :
- Karyawan paling mengenal kondisi dan bahaya-bahaya yang ada
ditempat/sekitar tempat kerjanya serta cara yang aman dalam melakukan
pekerjaan
- Karyawan paling berkepentingan karena mereka yang menjadi korban pertama
apabila terjadi kecelakaan

Peranan karyawan dalam hal ini adalah :


1. Turut secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat
masing-masing
2. Segera melapor kepada atasan/pengawas keselamatan kerja (safety dept)
apabila terjadi kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya dilingkungan
kerjanya
3. Mematuhi semua peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan keselama- tan
kerja serta cara yang aman dalam melakukan pekerjaan
4. Memberikan nasehat/saran kepada rekan sekerja/lingkungan apabila mereka
melakukan hal-hal yang berbahaya (unsafe act)
5. Menggunakan alat-alat keselamatan kerja yang disediakan sebagaimana
mestinya

6. Bahaya (hazard) adalah suatu kondisi yang menyebabkan kematian, cedera,


atau kerugian lain. Sedangkan, risiko adalah sesuatu yang berpeluang untuk
terjadinya kematian, kerusakan, atau sakit yang dihasilkan karena bahaya.
7. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah alat pemadam api portable yang
mudah dibawa, cepat, dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran,
selain itu pula karena bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah
mendekati daerah kebakaran.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 s.d. 2
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami prinsip-
prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh


peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti (120 menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang jenis-jenis
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
2. Guru memberikan penjelasan singkat keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pekerjaan Teknologi Dasar
Otomotif X dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis jenis-jenis Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai potensi dan risiko kecelakaan kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
- Buku Newstep Toyota

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan
portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:

1. PenilaianPengetahuan KI 3
a. Jenis/Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Essay
c. Kisi-kisi Soal :
Kompetensi Dasar IPK Bentuk Soal
Esay
No Soal
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

- Memahami prinsip- - Menjelaskan prinsip-prinsip


prinsip keselamatan keselamatan dan kesehatan
dan kesehatan kerja kerja (K3)
- Mengklasifikasi alat - Mendeskripsikan potensi dan
pemadam api resiko kecelakaan kerja.
ringan (APAR) - Menjelaskan dan
menyebutkan jenis-jenis alat
pemadam api ringan (APAR)
- peserta didik dapat
mengoprasikan alat pemadam
api ringan (APAR)

d. Soal, Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Pengetahuan


a). Soal Esay
1. Bagaimana cara mencegah terjadinya kecelakaan ?
2. Bagaimana cara mengatasi lingkungan yang tidak aman ?
3. Jelaskan peranan karyawan dalam mencegah kecelakaan ?
4. Bagaimana cara mengoprasikan alat pemadam api ringan (APAR)

b). jawaban
1. Pencegahan kecelakaan adalah suatu usaha untruk menghindarkan tindakan-
tindakan yang tidak aman dari pekerja serta mengusahakan lingkungan kerja yang
tidak mengandung faktor-faktor lingkungan yang membahayakan (unsafe
condition)
2. Dihilangkan, sumber-sumber bahaya atau keadaan tidak aman tersebut, agar
tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, alat-alat yang rusak diganti atau
diperbaiki
Dieliminir/diisolir, sumber bahaya masih tetap ada, tetapi dieliminir/diisolasi agar
tidak lagi menimbulkan bahaya misalnya, bagian-bagian yang berputar pada
mesin diberi tutup/pelindung atau menyediakan alat-alat keselamatan kerja
Dikendalikan, sumber bahaya atau keadaan tidak aman dikendalikan secara
teknis, misalnya memasang safety valve (non return valve) pada bejana-bejana
tekanan tinggi, memasang alat-alat kontrol dan sebagainya. Untuk mengetahui
adanya unsafe condition harus dilakukan pengawasan yang seksama terhadap
lingkungan kerja
3. Turut secara aktif dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan ditempat masing-
masing
Segera melapor kepada atasan/pengawas keselamatan kerja (safety dept)
apabila terjadi kecelakaan atau menemui hal-hal yang berbahaya
dilingkungan kerjanya
Mematuhi semua peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan keselama-
tan kerja serta cara yang aman dalam melakukan pekerjaan
Memberikan nasehat/saran kepada rekan sekerja/lingkungan apabila
mereka melakukan hal-hal yang berbahaya (unsafe act)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Menggunakan alat-alat keselamatan kerja yang disediakan sebagaimana


mestinya
4. - Tenang dan jangan panik
- Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran ditempat yang terdekat.
- Tarik pin pengamanyang berada pada valve (mirip kunci yang berada di atas
tabung pemadam api)
- Yakinkan anda berdiri searah (upstream) angin tidak melawan arah angin.
- Pegang nozzle atau pangkal selang pada titik api(area kebakaran)
- Pegang gagang dab tekan lever
- Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.
- Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter
dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah
panas maupun semburan dari sumber api)

a. Pedoman penilaian :
 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

2. Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D

3. Remidial dan Pengayaan


1. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan
nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi
yang sama dan waktu yang menyesuaikan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
3. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
4. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
5. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

1. Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR

H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
2. AlatPembelajaran
a. Laptop dan LCD proyektor
b. Whiteboard
c. Boardkmarker
d. Animasi
3. Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet

Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan prinsip-prinsip Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dengan
keselamatan dan kesehatan APD (Alat Pelindung Diri)!
kerja (K3) 2. Sebutkan tugas pegawai pengawas
2. Mendeskripsikan potensi dan dan ahli keselamatan kerja!
risiko kecelakaan kerja 3. Apakah kewajiban pengurus
3. Menjelaskan dan menyebutkan terhadap tenaga kerja baru menurut
jenis-jenis Alat Pemadam Api UU No. 1 Tahun 1970?
Ringan (APAR) 4. Jelaskan tentang kebakaran kelas K!
4. Mengoperasikan Alat Pemadam 5. Sebutkan syarat-syarat penempatan
Api Ringan (APAR) saat terjadi dan pemeliharaan Alat Pemadam
kebakaran Api Ringan (APAR)!

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 kudus

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar :-Memahami prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi


- Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
Indikator : - Menjelaskan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi bahan
bakar (fuel)
- Menerapkan prinsip-prinsip pengandalian kontaminasi dalam
bidang otomotif
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didikdapat menjelaskan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
bahan bakar (fuel)
- Peserta didikdapat menerapkan prinsip-prinsip pengandalian kontaminasi
dalam bidang otomotif
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
Pertemuan Ke 3-4
1. Kontaminasi adalah semua jenis kotoran (hard atau soft partikel, water, algae,
dan sebagainya) yang ada dalam fluida yang tidak diinginkan keberadaannya,
karena dapat memengaruhi sifat dasar dari fluida tersebut.
2. Penyebab kontaminasi, antara lain kotoran, logam, air, panas, dan udara.
3. Sumber-sumber kontaminasi pada oli, antara lain inbuilt contamination,
ingression contamination, dan generated contamination.
4. Beberapa contoh partikel pencemar yang dapat terjadi pada kondisi mesin,
antara lain sodium, kromium, silikon, besi, aluminium, jelaga, air, dan lainnya.
BAHAN BAKAR DAN PELUMAS

1. BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian
busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
 Mudah menguap pada temperatur normal
 Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
 Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
 Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
 Dapat melarutkan oli dan karet
 Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
 Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar

Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal
 Mudah terbakar
 Mudah menguap
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih

Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan
bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan
tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang
digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya
dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane

2. BAHAN BAKAR DIESEL


Sifat utama bahan bakar diesel

Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah
didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°C
sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
 Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
 Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
 Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
 Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
 Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
 Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
 Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar

Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
 Mudah terbakar
 Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
 Mempunyai daya pelumasan
 Kekentalan yang sesuai
 Kandungan sulfur sekecil mungkin
 Stabil (tidak berubah dalam kualitas)

Nilai cetane (cetane number)


Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara
untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya
knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding
dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan  (alpha) methyl
naptalene
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. OLI MESIN
Sifat utama oli mesin
Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
 Sebagai pelumasan
 Bersifat pendingin
 Sebagai perapat
 Sebagai pembersih
 Sebagai penyerap tekanan

Syarat-syarat oli mesin


Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
 Harus mempunyai kekentalan yang tepat
 Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
 Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
 Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
 Tidak menimbulkan busa

Jenis oli mesin


 Klasifikasi kekentalan
Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi
encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah
mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya
rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang
menentukan standar kekentalan dari oli.
Kekentalan indek
- Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak
terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan
sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada
temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan
kekentalan pada temperatur 100°C
-
 Klasifikasi kualitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S”
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

(SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf
depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik
kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).
4. GEAR OIL (OLI RODA GIGI)
Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear.
Syarat-syarat oli roda gigi
Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
 Kekentalan yang sesuai
 Mempunyai kemampuan memikul beban
 Tahan terhadap panas dan oksidasi

Tipe oli roda gigi


 Klasifikasi dalam kekentalan
Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W, 85W,
90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk transmisi,
SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90
atau 80W-90
 Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan
Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum
Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka
belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4 atau
GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk differential tipe
hypoid gear
5. GEMUK
Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai
bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang
umum digunakan adalah a metalic soap
Sifat utama dari gemuk
Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli
1. Keuntungannya
 Pelumasannya tahan lama.
 Mencegah menempelnya kotoran atau air
 Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi
2. Kerugiannya
 Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
 Mempunyai tahanan gerak besar.
 Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Sulit untuk membersihkan kotoran

Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan untuk
melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
 Gemuk untuk chassis
Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.
1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana
gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin- Propeller shaft
- Steering linkage - king pin
2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam
area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm

NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek yang


tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti gemuk lebih
kental
 Gemuk bantalan roda
Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose
Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah sebagai
berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai 130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat
Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari
penggunaan gemuk :
 Membersihkan dan mengeringkan bantalan
 Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
 Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
 Menjauhkan gemuk dari kotoran
6. MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)
Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan
bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh
transmisi automatic dan power steering
Syarat-syarat ATF
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Kekentalannya sesuai
 Stabil terhadap panas
 Tidak berbusa
 Koefisien gesek sesuai

Tipe ATF
Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II
7. MINYAK REM (BRAKE FLUID)
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar
terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
Persyaratan kualitas minyak rem
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
 Titik didih yang tinggi
 Mencegah karat
 Viskositas yang tepat

Tipe minyak rem


Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standar).
Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah DOT
(Departement Of Transportation)
Type DOT3 DOT4 DOT 5 SAE J1702
Item (SAE J1703)
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas

Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem


 Jangan mencampur minyak rem
 Jangan tercemar dengan air
 Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
 Simpan minyak rem di tempat yang sesuai
8. SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)
FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau
acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.
Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
 Melekat pada semua permukaan yang rata
 Gampang dalam pembentukan gasket
 Mudah dalam penyimpanan
Syarat-syarat FIPG
Syarat-syarat yang harus dimiliki FIPG adalah :
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Elastisitasnya baik
 Melekatnya kuat
 Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
 Harus mudah dibersihkan

Tipe FIPG
Di bawah ini adalah tipe-tipe FIPG :
 Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
 Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
 Three Bond 1281 : transmisi manual
 Three Bond 2403 : perapat baut

Penanganan dan pencegahan FIPG


 Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG
 Gunakan FIPG yang sesuai
 Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering
9. ZAT ANTI BEKU
Zat anti beku berfungsi mencegah terjadinya pembekuan air pendingin pada saat musim
dingin.
Sifat utama zat anti beku
 Mempunyai titik beku dibawah air pendingin
 Mencegah karat pada sistem pendingin
 Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
 Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
 Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
 Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
 Tidak mudah berbusa

Penggunaan zat anti beku


 Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial
untuk mencegah karat pada radiator.
 Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
 Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap
karat dan kebocoran

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 s.d 2
Pendahuluan (30 menit )
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami prinsip-
prinsip pengendalian kontaminasi bahan bakar (fuel)
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai kontaminasi pada
bahan bakar (fuel)
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi bahan bakar (fuel)
2. Guru memberikan penjelasan singkat prinsip-prinsip pengendalian kontaminasi
dalam bidang otomotif sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis prinsip-prinsip
pengendalian kontaminasi bahan bakar (fuel) dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai kontaminasi pada bahan bakar (fuel)
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup ( 30 menit )
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Soal, Kunci Jawaban


1. Apakah yang dimaksud dengan kontaminasi?
2. Apa saja yang menyebabkan kontaminasi pada bahan bakar?
3. jelasakan 3 sifat dan 2 syarat bensin ?

jawaban :
a. Kontaminasi adalah semua jenis kotoran (hard atau soft partikel, water, algae, dan
sebagainya) yang ada dalam fluida yang tidak diinginkan keberadaannya, karena
dapat memengaruhi sifat dasar dari fluida tersebut.
b. Penyebab kontaminasi, antara lain kotoran, logam, air, panas, dan udara.
c. Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian
busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
- Mudah menguap pada temperatur normal
- Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
- Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
- Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
- Dapat melarutkan oli dan karet
- Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
- Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal
- Mudah terbakar
- Mudah menguap
- Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
b. Pedoman penilaian :

 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6


Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

4. Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
5. Remidial dan Pengayaan
6. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan
nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi
yang sama dan waktu yang menyesuaikan.
7. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
8. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
9. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
10. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

2. Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap


2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76
KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K

NK
NR

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


4. Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
5. AlatPembelajaran
e. Laptop dan LCD proyektor
f. Whiteboard
g. Boardkmarker
h. Animasi
6. Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

c. Internet

Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Peduli lingkungan Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan prinsip- Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan dua tipe kontaminasi yang
prinsip pengendalian mungkin terjadi pada bahan bakar!
kontaminasi bahan 2. Alat apakah yang dapat kita gunakan
bakar (fuel) sebagai tempat penyimpanan bahan
2. Menerapkan prinsip- bakar dalam skala besar?
prinsip pengendalian 3. Bagaimana perbandingan tingkat
kontaminasi dalam kewajaran antara lubricant dengan
bidang otomotif kontaminan?
4. Terdiri dari apa sajakah elemen-
elemen yang aus akibat kontaminan?
5. Jelaskan tentang generated
contamination!

Mengetahui, Kudus, 15 juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti :-Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar : - Memahami proses mesin konversi energi


- Mendemonstrasikan mesin konversi energi
Indikator : - Menjelaskan proses mesin konversi energi
- Menerapkan aplikasi mesin konversi energi dalam
otomotif dan teknologi
Alokasi Waktu : 8 x 45 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan proses mesin konversi energi
- Peserta didik dapat menerapkan aplikasi mesin konversi energi dalam otomotif
dan teknologi
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Mesin konversi energi
Pertemuan
1. Mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi
menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
2. Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi konversi
nonkonvensional.
3. Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari
bahan bakar menjadi energi mekanik pada gerakan naik turun piston.
4. Gas-turbine engine adalah suatu pesawat yang memanfaatkan gas sebagai
fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
5. Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik.
6. Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi
tenaga listrik.
7. Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk
memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan.

Mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi menjadi
energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang dimanfaatkan
untuk kepentingan manusia.
Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi konversi
nonkonvensional.
Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari bahan
bakar menjadi energi mekanik pada gerakan naik turun piston.
Gas-turbine engine adalah suatu pesawat yang memanfaatkan gas sebagai fluida
untuk memutar turbin dengan pembakaran internal.
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik.
Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat
cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan.

Salah satu contoh mesin konversi energy

Sebuah generator arus bolak balik biasanya digunakan untuk menghasilkan


tenaga. Saat kumparan berputar pada kecepatan tetap dalam medan magnet,
gaya gerak listrik pada kumparan berubah-ubah.
Gaya gerak listrik yang dihasilkan dengan cara ini disebut gaya gerak listrik arus
bolak balik. Apabila listrik ini digunakan apa adanya ( arus bolak balik ) maka
disebut generator arus bolak balik.

Contoh mesin konversi energi generator listrik

Saat roda daya berputar, fluks magnet dalam stator bergerak dengan gerakan
bolak-balik, sehingga tegangan AC diinduksikan dalam lighting coil atau
charging coil. Arus bolak-balik langsung digunakan untuk peralatan yang
menggunakan sumber listrik AC seperti lampu depan. Sedangkan untuk
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

mengisi battery, arus bolak-balik mengalami penyearahan oleh dioda sebelum


melakukan pengisian.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 s.d 2
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami proses
mesin konversi energi
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai mesin konversi
energi
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan proses mesin konversi energi
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang aplikasi mesin konversi energi
dalam otomotif dan teknologi sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan fungsi dan konstruksi motor listrik
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan klasifikasi mesin-mesin konversi energi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X


dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis proses mesin konversi
energi
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai prinsip kerja motor listrik dan generator listrik
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan
portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Soal dan jawaban
a. Jelaskan yang di maksud mesin konversi energy?
b. Bagaimana aplikasi penerapan mesin konversi energy pada teknik
otomotif?
Jawaban
1. Mesin konversi energi adalah suatu pesawat yang mengubah suatu energi
menjadi energi yang lain sehingga menghasilkan suatu kerja/usaha yang
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
Mesin-mesin konversi energi secara sederhana dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu mesin konversi energi konvensional, dan mesin energi
konversi nonkonvensional.
2. Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Motor listrik pada otomotif digunakan sebagai motor starter yang
digunakan membantu menghidupkan mesin di awal starter.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Generator adalah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi


tenaga listrik.

c. Pedoman penilaian :

 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6


Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

6. Konversi Nilai Pengetahuan


1.5 Nilai 1.6 Predikat 1.7 Huruf
1.8 88-100 1.9 Sangat Baik 1.10 A
1.11 76-87 1.12 Baik 1.13 B
1.14 60-75 1.15 Cukup 1.16 C
1.17 0-59 1.18 Kurang 1.19 D
7. Remidial dan Pengayaan
11. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan
nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi
yang sama dan waktu yang menyesuaikan.
12. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas
dan mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
13. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

14. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
15. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

3. Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
 Bentuk instrumen: check list
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
A. Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
B. Alat Pembelajaran
1. Laptop dan LCD proyektor
2. Whiteboard
3. Boardkmarker
4. Animasi
4. Sumber Belajar
1. New step toyota
2. Manual service
3. Internet

Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan tentang mesin pembakaran
mesin konversi energi dalam!
2. Menerapkan aplikasi 2. Apakah perbedaan utama antara motor
mesin konversi energi sinkron dengan motor induksi?
dalam otomotif dan 3. Jelaskan cara pengukuran efisiensi
teknologi motor listrik!
4. Jelaskan cara kerja pompa fluida!
5. Sebutkan komponen sistem refrigerasi
mobil!

Mengetahui, Kudus, 15 Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar : - Memahami klasifikasi engine


- Memahami cara kerja engine 2 dan 4 langkah
- Mengidentifikasikan model-model engine
- Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4 langkah
Indikator : - Menyebutkan klasifikasi dan model-model engine
- Mendeskripsikan cara kerja engine 2 dan 4 langkah
Alokasi Waktu : 12 x 45 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menyebutkan klasifikasi dan model-model engine
- Peserta didik dapat mendeskripsikan cara kerja engine 2 dan 4 langkah
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Engine 2 dan 4 langkah

Engine 2 dan 4 langkah


Mesin 4 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga
yang dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2
ke bawah, Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.

Mesin 2 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga yang
dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke
bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.

1. Prinsip kerja motor bakar, sebagai berikut.


a.Mengisap campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar.
b.Menaikkan tekanan campuran bahan bakar dan udara.
c.Membakar campuran bahan bakar dan udara sehingga dihasilkan gas
dengan temperatur dan tekanan tinggi sebagai tenaga penggerak.
d.Membuang gas hasil pembakaran.
Langkah kerja motor bakar bensin 4 tak

1. Langkah Hisap

- Piston bergerak dari TMA ke TMB


- Katup hisap membuka
- Karena piston bergerak ke bawah maka di
dalam ruang silinder timbul kevacuman
sehingga campuran antara udara dan
bensin terhisap masuk ke dalam silinder.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Langkah Kompresi

- Akhir dari langkah hisap

- Piston bergerak dari TMB ke TMA

- Kedua katup menutup

- Karena piston bergerak ke atas maka


campuran udara dan bahan bakar yang
berada di dalam silinder tertekan ke atas
dan ditempatkan di dalam ruang bakar

3. Langkah Usaha

- Akhir dari langkah kompresi

- Sesaat piston belum mencapai TMA busi


memercikan bunga api listrik ke dalam
ruang bakar, sehingga campuran udara dan
bensin yang sudah dipampat-kan akan
terbakar dan akan menimbulkan tenaga
gerak atau mekanik.

4. Langkah buang

- Akhir dari langkah usaha

- Piston bergerak dari TMB ke TMA

- Karena piston bergerak keatas maka


gas hasil pembakaran di dalam silinder
akan terdorong ke luar melalui katup
buang.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Langkah kerja motor bakar bensin 2 tak.

1. Langkah kompresi dan langkah hisap.

- Torak bergerak dari TMB ke TMA

- Pada saat saluran pembiasan tertutup


mulai dilakukan Langkah kompresi

- Pada saat saluran hisap membuka maka


campuran udara dan bensin akan masuk
ke dalam ruang poros engkol

2. Langkah usaha dan buang

Sebelum piston mencapai TMA,busi akan


memercikan bunga api listrik sehingga
campuran udara dan bahan bakar akan
terbakar dan menyebabkan timbulnya daya
dorong, sehingga piston akan bergerak dari
TMA ke TMB.
Sesaat saluran hisap tertutup dan saluran
bilas dan saluran buang membuka.
maka campuran udara dan bahan bakar
yang berada di ruang engkol akan
mendorong gas sisa hasil pembakaran
melalui saluran bilas ke saluran buang

3.Kelebihan dan kekurangan motor 4 langkah dan 2 langkah dapat disimpulkan


bahwa 4 langkah menganut sistem pembakaran sempurna, sedangkan 2
langkah menganut sistem pembakaran tidak sempurna.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Perbandingan antara motor 4 tak dan 2 tak

Motor 4 Tak Motor 2 Tak


Prinsip kerja 2 kali putaran poros 1 kali putaran poros
engkol 1 kali usaha engkol menghasilkan
1 kali usaha
Mekanisme Katup Lebih rumit Tidak mengunakan
mekanisme katup
Putaran rpm yang Lebih lambat Lebih cepat
dihasilkan
Sistem pelumasan mesin Tidak mengunakan oli Mengunakan oli samping
samping untuk melumasi ruang
engkol
Suara yang dihasilkan Lebih halus Lebih kasar
karena hasil pembakaran
Tingkat polusi yang Lebih kecil Lebih besar
ditimbulkan
Pengunaan mesin untuk Mobil Motor
jenis kendaraan

2. Kelebihan dan kekurangan motor 4 langkah dan 2 langkah dapat disimpulkan


bahwa 4 langkah menganut sistem pembakaran sempurna, sedangkan 2
langkah menganut sistem pembakaran tidak sempurna.
3. Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin di mana untuk melakukan suatu
kerja diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol.
4. Motor bensin empat langkah adalah motor yang setiap empat langkah torak
(dua putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).

4.Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin di mana untuk melakukan suatu
kerja diperlukan 2 langkah gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol.
Keunggulan :
 Konstruksinya lebih sederhana
 Akselerasi lebih baik
Kekurangan :
 Sistem pembuangan kurang sempurna
 Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
 Pelumasan relatif kurang sempurna
 Jadwal perawatan lebih singkat
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

5.Motor bensin empat langkah adalah motor yang setiap empat langkah torak
(dua putaran engkol) menghasilkan satu tenaga kerja (satu langkah kerja).
Keunggulan :
 Hemat bahan bakar & Ramah lingkungan, karena kerugian gas baru yang
terbuang bersama gas buang sangat kecil & sistem pembakaran yang lebih
sempurna
 Sistem pelumasan lebih sempurna
 Daya tahan mesin pada jarak jauh lebih baik
 Jangka waktu overhaul lebih lama
 Hemat pemakaian minyak pelumas
 Engine brake lebih besar
Kerugian :
 Konstruksinya lebih rumit
Akselerasi lebih lambat

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1,2 s.d 3
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
klasifikasi dan model-model engine
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai engine 2 dan 4
langkah
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati engine 2 dan 4 langkah
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara kerja engine 2 dan 4
langkah sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta


didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang engine 2 dan 4 langkah
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang engine 2
dan 4 langkah
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk engine 2 dan 4 langkah
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara kerja engine 2 dan 4 langkah
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya


tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
Soal dan Jawaban
Soal
a. jelaskan yang dimaksud engine 2 langkah dan engine 4 langkah?
b. Bagaimana cara kerja engine 2 langkah dan engine 4 langkah?
Jawaban
1. Mesin 4 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga
yang dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke
atas dan 2 ke bawah, Sehingga dalam satu siklusnya tercapai dalam 2
putaran poros engkol.

Mesin 2 langkah adalah Sebuah mesin yang menghasilkan satu kali tenaga
yang dislesaikan melalui Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke
atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1 putaran poros engkol.

2. - Piston bergerak dari TMA ke TMB


- Katup hisap membuka
- Karena piston bergerak ke bawah maka di dalam ruang silinder timbul
kevacuman sehingga campuran antara udara dan bensin terhisap masuk ke
dalam silinder.
- Akhir dari langkah hisap
- Piston bergerak dari TMB ke TMA
- Kedua katup menutup
- Karena piston bergerak ke atas maka campuran udara dan bahan bakar
yang berada di dalam silinder tertekan ke atas dan ditempatkan di dalam
ruang bakar
- Akhir dari langkah kompresi
- Sesaat piston belum mencapai TMA busi memercikan bunga api listrik ke
dalam ruang bakar, sehingga campuran udara dan bensin yang sudah
dipampat-kan akan terbakar dan akan menimbulkan tenaga gerak atau
mekanik

.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

- Akhir dari langkah usaha


- Piston bergerak dari TMB ke TMA
- Karena piston bergerak keatas maka gas hasil pembakaran di dalam
silinder akan terdorong ke luar melalui katup buang

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan
portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
d. Pedoman penilaian :

 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6


Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

8. Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
9. Remidial dan Pengayaan
16. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan
nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi
yang sama dan waktu yang menyesuaikan.
17. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas
dan mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
18. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
19. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
20. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

5. Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR

I.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
AlatPembelajaran
a. Laptop dan LCD proyektor
b. Whiteboard
c. Boardkmarker
d. Animasi
Sumber Belajar
a. New step toyota
a. Manual service
b. Internet
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi
1. Menyebutkan Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan cara untuk mengatasi kelemahan
klasifikasi dan motor 2 langkah!
model-model 2. Jelaskan langkah usaha dan buang pada
engine motor bensin 2 langkah!
2. Mendeskripsikan 3. Jelaskan langkah kompresi dan isap pada
cara kerja motor diesel 2 langkah!
engine 2 dan 4 4. Jelaskan langkah buang pada motor bensin
langkah 4 langkah!
5. Jelaskan langkah usaha/kerja pada motor
diesel 4 langkah!

Mengetahui, Kudus, 15 Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar : -Memahami proses dasar pembentukan logam


- Melaksanakan proses dasar pembentukan logam
Indikator : - Menjelaskan proses dasar pembentukan logam
- Mempraktikkan proses dasar pembentukan logam
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan proses dasar pembentukan logam
- Peserta didik dapat mempraktikkan proses dasar pembentukan logam
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Proses dasar pembentukan logam
Pertemuan Ke 1-3
1. Prinsip dasar pembentukan logam, yaitu melakukan perubahan bentuk pada
benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi
plastis.
2. Tujuan proses pembentukan logam, yaitu mengubah bentuk benda kerja
menjadi bentuk yang diinginkan dan memperbaiki sifat logam dengan jalan
memperbaiki struktur mikronya, misalnya dengan membuat homogen dan
menghaluskan butir, memecah dan mendistribusikan inklusi, menutup rongga
cacat dari hasil pengecoran, serta memperkuat logam dengan mekanisme
pengerasan regangan.
3. Ada enam kelompok dasar proses pembuatan (manufacturing process) logam,
yaitu proses pengecoran (casting), proses pemesinan (machining), proses
pembentukan logam (metal forming), proses pengelasan (welding), perlakuan
panas (heat treatment), dan proses perlakuan untuk mengubah sifat
karakteristik logam pada bagian permukaan logam (surface treatment).
pengecoran (casting)
Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam
atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan
membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-
pecah untuk dijadikan komponen mesin.

Proses pengecoran logam


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Proses pembentukan plat Pembentukan plat dari lembaran menjadi bentuk kotak
atau cangkir dengan menggunakan tekanan dan cetakan. Pembentukan plat
ini dapat juga menekuk dari bahan.

Contoh pembentukan plat

Proses pengelasan (welding): Pengelasan merupakan penyambungan dua bahan


logam atau lebih yang didasarkan pada prinsip-prinsip proses difusi, sehingga terjadi
penyatuan bagian bahan yang disambung. Kelebihan sambungan las adalah
konstruksi ringan, dapat menahan kekuatan yang tinggi, mudah pelaksanaannya,
serta cukup ekonomis. Namun kelemahan yang paling utama adalah terjadinya
perubahan struktur mikro bahan yang dilas, sehingga terjadi perubahan sifat fisik
maupun mekanis dari bahan yang dilas.

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami proses


dasar pembentukan logam
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai proses dasar
pembentukan logam
. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan proses dasar pembentukan logam
2. Guru memberikan penjelasan singkat proses dasar pembentukan logam
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang proses dasar
pembentukan logam
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang proses
dasar pembentukan logam
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis proses dasar
pembentukan logam
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai proses dasar pembentukan logam
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
Soal dan jawaban :
Soal
1. Jelaskan tujuan proses pembentukan logam?
2. Proses pengelasan (welding)?
Jawaban
1. Tujuan proses pembentukan logam, yaitu mengubah bentuk benda kerja
menjadi bentuk yang diinginkan dan memperbaiki sifat logam dengan jalan
memperbaiki struktur mikronya, misalnya dengan membuat homogen dan
menghaluskan butir, memecah dan mendistribusikan inklusi, menutup
rongga cacat dari hasil pengecoran, serta memperkuat logam dengan
mekanisme pengerasan regangan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Pengelasan merupakan penyambungan dua bahan logam atau lebih yang


didasarkan pada prinsip-prinsip proses difusi, sehingga terjadi penyatuan
bagian bahan yang disambung.

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
Remidial dan Pengayaan
a. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang
sama dan waktu yang menyesuaikan.
b. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
3. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
4. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
5. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


- Media Pembelajaran
d. Buku Bahan Ajar
e. Power Point
f. Jobsheet
- AlatPembelajaran
a. Laptop dan LCD proyektor
b. Whiteboard
c. Boardkmarker
d. Animasi
- Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet

Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan proses Tes tertulis Uraian 1. Apa alat potong yang digunakan dalam mesin
dasar pembentukan frais?
logam 2. Sebutkan fungsi mesin bubut!
2. Mempraktikkan proses 3. Jelaskan yang dimaksud dengan pengerolan
dasar pembentukan dingin!
logam 4. Apakah perbedaan antara pengerolan dingin
dan panas?
5. Apa sajakah syarat-syarat yang harus dipenuhi
untuk pasir cetak

Mengetahui, Kudus, juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar :-Menerapkan cara penggunaan OMM (Operation Maintenance


Manual), service manual, dan part book sesuai
peruntukkannya
- Menggunakan OMM (Operation Maintenance Manual), service
manual, dan part book sesuai peruntukkannya
Indikator : - Memahami dan menjelaskan konsep OMM (Operation
Maintenance Manual), service manual, dan part book sesuai
peruntukkannya
- Mengaplikasikan konsep OMM (Operation Maintenance
Manual), service manual, dan part book sesuai
peruntukkannya
Alokasi Waktu : 1x45 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan menjelaskan konsep OMM (Operation
Maintenance Manual), service manual, dan part book sesuai peruntukkannya
- Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep OMM (Operation Maintenance
Manual), service manual, dan part book sesuai peruntukkannya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
OMM (Operation Maintenance Manual), service manual, dan part book

Pertemuan 1
1. Literatur adalah bahan atau sumber ilmiah yang biasa digunakan untuk
membuat suatu karya tulis atau pun kegiatan ilmiah lainnya. Literatur ini mirip
dengan daftar pustaka atau referensi. Referensi ke sumber lain itulah yang
dinamakan literatur.
2. Pemeliharaan berkala tidak hanya mencegah kerusakan-kerusakan, namun
juga memperpanjang masa kerja dari kendaraan-kendaraan dan peralatan.
3. Service manual adalah sumber referensi dasar untuk proses diagnostik, tips,
perakitan dan pembongkaran, sistem operasi, pengujian dan pengaturan, dan
semua spesifikasi sistem pada mesin.
4. Part book (buku komponen) dikeluarkan untuk semua produk dan digunakan
sebagai referensi pemesanan komponen.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
OMM, service manual, dan part book
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh


peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai mengenai fungsi
OMM dalam pemeliharaan kendaraan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan service literature utilize
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang fungsi service manual dalam
pemeliharaan sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara
bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan fungsi OMM dalam pemeliharaan kendaraan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan service literature utilize
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis fungsi OMM dalam
pemeliharaan kendaraan dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai fungsi service manual dalam pemeliharaan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami dan menjelaskan Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan
konsep OMM (Operation pemeliharaan terencana?
Maintenance Manual), service 2. Jelaskan yang dimaksud dengan
manual, dan part book sesuai pemeliharaan!
peruntukkannya 3. Sebutkan jenis-jenis perawatan!
2. Mengaplikasikan konsep OMM 4. Sebutkan tiga keuntungan
(Operation Maintenance Manual), dilakukannya perawatan!
service manual, dan part book 5. Apa isi dari part book? Jelaskan!
sesuai peruntukkannya

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar : - Memahami dasar-dasar sistem hidraulik


- Memahami dasar-dasar sistem pneumatik
- Menjelaskan dasar-dasar dan simbol pada sistem
hidraulik
- Menjelaskan dasar-dasar dan simbol pada sistem
pneumatik
Indikator : - Mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem hidraulik
- Mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem
pneumatik
Alokasi Waktu : 8 x45 menit pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem
hidraulik
- Peserta didik dapat mendeskripsikan dasar-dasar dan simbol pada sistem
pneumatik
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem hidraulik dan pneumatic
Istilah pneumatik berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘pneuma’ yang berarti
napas atau udara. Istilah pneumatik selalu berhubungan dengan teknik penggunaan
udara bertekanan, baik tekanan di atas 1 atmosfer maupun tekanan di bawah 1
atmosfer (vacum). Sehingga pneumatik merupakan ilmu yang mempelajari teknik
pemakaian udara bertekanan (udara kempa). Jaman dahulu kebanyakan orang sering
menggunakan udara bertekanan untuk berbagai keperluan yang masih terbatas,
antara lain menambah tekanan udara ban mobil/motor, melepaskan ban mobil dari
peleknya, membersihkan kotoran, dan sejenisnya. Sekarang, sistem pneumatik
memiliki apliaksi yang luas karena udara pneumatik bersih dan mudah didapat. Banyak
industri yang menggunakan sistem pneumatik dalam proses produksi seperti industri
makanan, industri obat-obatan, industri pengepakan barang maupun industri yang lain.
Belajar pneumatik sangat bermanfaat mengingat hampir semua industri sekarang
memanfaatkan sistem pneumatik.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rangkaian komponen pneumatic

Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam hal
penangan material adalah sebagai berikut :
a. Pencekaman benda kerja
b. Penggeseran benda kerja
c. Pengaturan posisi benda kerja
d. Pengaturan arah benda kerja

Penerapan pneumatik secara umum :


a. Pengemasan (packaging)
b. Pemakanan (feeding)
c. Pengukuran (metering)
d. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
e. Pemindahan material (transfer of materials)
f. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
g. Pemilahan bahan (sorting of parts)
h. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
i. Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)
Sistem Hydrolik
14.1 Cairan Hydrolik
Cairan hydrolik yang digunakan pada sistem hydrolik harus memiliki ciri-ciri
atau watak (propertiy) yang sesuai dengan kebutuhan. Property cairan hydrolik
merupakan hal-hal yang dimiliki oleh cairan hydrolik tersebut sehingga cairan hydrolik
tersebut dapat melaksanakan tugas atau fungsingnya dengan baik.
Adapun fungsi/tugas cairan hydolik: pada sistem hydrolik antara lain:
• Sebagai penerus tekanan atau penerus daya.
• Sebagai pelumas untuk bagian-bagian yang bergerak.
• Sebagai pendingin komponen yang bergesekan.
• Sebagai bantalan dari terjadinya hentakan tekanan pada akhir langkah.
• Pencegah korosi.
• Penghanyut bram/chip yaitu partikel-partikel kecil yang mengelupas dari
komponen.
• Sebagai pengirim isyarat (signal)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Gambar Pompa Hydrolik Roda Gigi


Dasar-Dasar Perhitungan Hydrolikp Hukum Pascal
Perhitungan gaya hydrolik Torak pada bejana berhubungan dengan luas
penampang berbeda,
P1=P2=P3
F1 F2 F3
= =
A1 A 2 A3

1. Sistem berbasis fluida yang menggunakan cairan sebagai media disebut


sistem hidraulik. Sedangkan, sistem berbasis fluida yang menggunakan gas
sebagai media disebut sistem pneumatik.
2. Pompa fluida adalah peralatan mekanik yang dapat mengalirkan zat alir dari
tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi.
3. Kompresor adalah alat pemampat atau pengompresi udara atau penghasil
udara mampat.
4. Mesin pendingin adalah suatu rangkaian komponen yang mampu bekerja
untuk menghasilkan suhu atau temperatur dingin. Mesin pendingin bisanya
berupa kulkas, freezer, atau AC.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1-2
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami sistem
hidraulik dan pneumatik
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai sistem hidraulik dan
pneumatik
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem hidrolik dan pneumatik
2. Guru memberikan penjelasan singkat sistem hidrolik dan pneumatik
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan sistem hidraulik dan pneumatik
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan sistem hidraulik dan pneumatik
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis sistem hidraulik dan
pneumatik dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai sistem hidraulik dan pneumatik
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
Remidial dan Pengayaan
a. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang
sama dan waktu yang menyesuaikan.
b. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
6. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
7. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
8. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


- Media Pembelajaran
g. Buku Bahan Ajar
h. Power Point
i. Jobsheet
- AlatPembelajaran
e. Laptop dan LCD proyektor
f. Whiteboard
g. Boardkmarker
h. Animasi
- Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet

Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mendeskripsikan dasar- Tes Uraian 1. Sebutkan tiga jenis rumah pompa yang biasa
dasar dan simbol pada tertulis digunakan!
sistem hidraulik 2. Sebutkan jenis pompa perpindahan positif!
2. Mendeskripsikan dasar- 3. Di manakah dipasang termostat? Apa pula
dasar dan simbol pada fungsinya?
sistem pneumatik 4. Apakah yang dimaksud dengan peralatan
ekspansi dalam sistem refrigerant?
5. Jelaskan tentang prinsip kerja mesin pendingin!

Mengetahui, Kudus, juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 Kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar : - Memahami rangkaian kelistrikan sederhana


- Memahami dasar-dasar elektronika sederhana
- Membuat rangkaian listrik sederhana
- Membuat rangkaian elektronika sederhana
Indikator : - Menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik
sederhana
- Membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian listriknya
- Menjelaskan tentang dasar-dasar elektronika sederhana
- Membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian
elektronikanya
Alokasi Waktu : 16 x 45menit pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan besaran-besaran dalam rangkaian listrik
sederhana
- Peserta didik dapat membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian
listriknya
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang dasar-dasar elektronika sederhana
- Peserta didik dapat membuat alat listrik sederhana beserta rangkaian
elektronikanya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Rangkaian listrik dan rangkaian elektronika
Rangkaian Seri
Rangkaian seri mempunyai karakteristik :
 Tahanan total / kombinasi (combined resistance) selalu lebih besar dari nilai
tahanan terbesar.
 Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama.
Tegangan sumber adalah hasil penjumlahan tegangan-tegangan jatuh
( Voltage drop ).

Tahanan total : R0 = R1 + R2
Arus listrik yang mengalir : I = V = V/R1+R1
R0

Rangkaian Pararel

Rangkaian pararel mempunyai karakteristik :


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan terkecil.


 Tegangan pada tiap-tiap tahanan adalah sama.
 Arus total adalah penjumlahan dari arus-arus yang melewati tiap-tiap
tahanan.

Pertemuan 1-4
1. Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk
menggerakkan berbagai peralatan atau mesin.
2. Tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik merupakan istilah
yang sering digunakan dalam bidang kelistrikan. Istilah tegangan listrik, arus
listrik, dan hambatan listrik merupakan besaran-besaran dalam bidang
kelistrikan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Teori dasar kelistrikan meliputi sebagai berikut.


a. Arus dan tegangan listrik
b. Tahanan (hambatan) listrik
c. Rangkaian listrik
d. Usaha dan daya listrik
e. Komponen dasar listrik
4. Komponen elektronik dan juga elektromekanik yang digunakan dalam sirkuit
elektronik dan sumber daya listrik dibedakan menjadi komponen aktif dan
komponen pasif.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1-4
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
rangkaian listrik dan elektronika sederhana
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai Hukum Ohm dan
Hukum Kirchhoff
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan rangkaian listrik dan elektronika sederhana
2. Guru memberikan penjelasan singkat pengukuran tegangan listrik, arus listrik,
dan hambatan listrik sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang komponen dasar
elektronika
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan pengukuran tegangan listrik, arus listrik, dan
hambatan listrik
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis rangkaian komponen
dasar elektronika sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai rangkaian seri, paralel, dan gabungan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
Soal dan Jawaban
1. jelaskan perbedaan karakteristik rangkaian seri dan rangkaian paralel
2. gambarkan rangkaian kelistrikan sederhana seri ataupun paralel.?
Jawaban :
a. rangkaian seri
 Tahanan total / kombinasi (combined resistance) selalu lebih besar dari nilai
tahanan terbesar.
 Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama.
Tegangan sumber adalah hasil penjumlahan tegangan-tegangan jatuh
( Voltage drop ).
Rangkaian paralel.
 Tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan terkecil.
 Tegangan pada tiap-tiap tahanan adalah sama.
 Arus total adalah penjumlahan dari arus-arus yang melewati tiap-tiap
tahanan.
b. Rangkaian sederhana kelistrikan rangkaian seri

c. Rangkaian sederhana kelistrikan rangkaian paralel


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:
  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
Remidial dan Pengayaan
d. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang
sama dan waktu yang menyesuaikan.
e. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
9. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
10. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
11. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100

Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


- Media Pembelajaran
a. Buku Bahan Ajar
b. Power Point
c. Jobsheet
- AlatPembelajaran
a. Laptop dan LCD proyektor
b. Whiteboard
c. Boardkmarker
d. Animasi
- Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet

Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan besaran- Tes tertulis Uraian
besaran dalam 1. Jelaskan fungsi resistor pada rangkaian
rangkaian listrik elektronika!
sederhana 2. Jelaskan cara menguji baik/rusak suatu resistor
2. Membuat alat listrik dengan menggunakan AVO meter!
sederhana beserta 3. Sebutkan fungsi/kegunaan induktor pada
rangkaian listriknya rangkaian elektronika!
3. Menjelaskan tentang 4. Sebuah resistor memiliki warna merah hitam
dasar-dasar kuning perak. Tentukan nilai resistor tersebut!
elektronika sederhana

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’arif 2 kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kompetensi Dasar :- Memahami dasar-dasar kontrol


- Memahami dasar-dasar sensor
- Membuat rangkaian kontrol sederhana
- Menguji sensor
Indikator : - Menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar kontrol
- Menjelaskan dan membuat rangkaian kontrol sederhana
- Menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar sensor
- Menjelaskan dan menguji sensor
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar kontrol
- Peserta didik dapat menjelaskan dan membuat rangkaian kontrol sederhana
- Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan dasar-dasar sensor
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menguji sensor
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Dasar-dasar kontrol dan sensor
SENSOR PADA MESIN EFI

 Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring
dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan
pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun
kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki kelebihan/keunggulan yang mampu
meningkatkan antara lain:
Unjuk kerja
Efisiensi penggunaan bahan bakar
Penanggulangan dampak lingkungan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Kenyamanan dan keamanan


Kendaraan dengan fasilitas control elektronik dibandingkan dengan kendaraan konvensional
memiliki perbedaan pada piranti elektroniknya yang pada dasarnya terdiri dari beberapa
komponen, yaitu Sensor, Electronik Control Unit (ECU), dan Unit actuator.

Sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau data ke ECU, ECU berfungsi untuk
mengolah data yang dikirimkan oleh sensor dan mengirimkan nya kembali berupa perintah ke
actuator. Aktuator berfungsi sebagai pengeksekusi suatu perintah dari ECU.
Di tulisan ini, hanya akan jelaskan macam-macam sensor beserta fungsinya.
1.  Engine Control Temperature (ECT)/Sensor Temperatur Mesin dan Intake Air
Temperature
     (IAT)/Temperatur udara masuk

ECT berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin pada mesin

IAT berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk

 Cara Kerjanya:

Sensor yang dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V. Bila tegangan pada
sensor berubah (karena temperature), maka tegangan yang ke ECU juga berubah. Tegangan
kerja adalah 4,5 s/d 0,2 Volt, dari dingin ke panas
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Throttle Position Sensor (TPS)

 
TPS berfungsi untuk mengetahui derajat pembukaan katup gas dan mengontrol jumlah udara
yang masuk. Sensor ini terbuat dari bahan Karbon arang. Range kerjanya adalah dalam %
pembukaan katup gas (0 % = 0,5 Volt ----- 100 % = 4,7 Volt). Cara kerjanya: Tegangan 5
Volt dari ECU sebagai sumber, bila katup gas dibuka akan membuat perbandingan tegangan
yang berasal dari perbandingan tahanan, sehingga mengeluarkan sinyal tegangan 0,5 s/d 4,7
Volt.

3. Air Flow Meter (Sensor Udara Masuk)

Air flow meter berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk, dan ini dipakai pada
system injeksi jenis L-EFI.
Jenis-jenis Air Flow Meter:
a. Sensor Flap (impact pressure) Air Flow Sensor LMM
Jenis ini terbuat dari tahanan geser (karbon arang). Cara kerjanya: pedal ditekan untuk
membuka katup gas. Udara diisap oleh pengukur jumlah udara. Pengukur aliran udara
memberikan informasi utama secara elektris ke unit pengontrol elektronika.

1. Sistem kontrol merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk


melakukan start, mengatur, dan memberhentikan suatu proses untuk
mendapatkan output yang sesuai dengan yang diinginkan.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

2. Secara umum, sistem kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem
kontrol rangkaian terbuka (open loop) dan rangkaian tertutup (close loop).
3. Sistem kontrol manual adalah suatu sistem pengontrolan di mana variabel
manipulator dan variabel kontrol bekerjanya sistem dilakukan oleh manusia,
baik dari segi pengamatan input pengolahan data serta menggerakkan
peralatan output.
4. Sistem kontrol otomatis adalah suatu sistem pengontrolan di mana variabel
manipulator dan variabel kontrol bekerjanya sistem dilakukan oleh sebuah
peralatan pengontrol otomatis, baik dari segi pengamatan input pengolahan
data serta menggerakkan peralatan output.
5. Sensor adalah elemen sistem yang secara efektif berhubungan dengan
proses di mana suatu variabel sedang diukur dan menghasilkan suatu
keluaran dalam bentuk tertentu tergantung pada variabel masukannya dan
dapat digunakan oleh bagian sistem pengukuran yang lain untuk mengenali
nilai variabel tersebut.
6. Ada beberapa jenis sensor yang sering digunakan untuk melakukan
pengukuran. Sensor-sensor tersebut, antara lain sensor temperatur, sensor
strain, sensor suara, sensor getaran, serta sensor posisi dan perpindahan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1-2
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
dasar-dasar kontrol dan sensor
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai dasar-dasar kontrol
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan dasar-dasar kontrol
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang rangkaian kontrol sederhana
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta


didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan membuat rangkaian kontrol sederhana
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan dasar-dasar kontrol dan sensor
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis rangkaian kontrol
sederhana sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai karakteristik pembedaan kontrol
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Soal dan Jawaban
Soal
a. Jelaskan fungsi dari Sensor ?
b. Jelaskan fungsi Air Flow Meter?
Jawaban
1. Sensor berfungsi untuk mengirimkan sinyal atau data ke ECU, ECU berfungsi
untuk mengolah data yang dikirimkan oleh sensor dan mengirimkan nya kembali
berupa perintah ke actuator.
2. Air flow meter berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk, dan ini
dipakai pada system injeksi jenis L-EFI

Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menyebutkan dan menjelaskan Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan keuntungan dan kelemahan
dasar-dasar kontrol sistem kontrol elektrik!
2. Menjelaskan dan membuat 2. Jelaskan empat kegiatan penting
rangkaian kontrol sederhana dalam proses kontrol otomatis!
3. Menyebutkan dan menjelaskan 3. Apakah tujuan kontrol closed loop?
dasar-dasar sensor 4. Apakah fungsi balance sensor?
4. Menjelaskan dan menguji 5. Sebutkan spesifikasi sensor ultrasonik
sensor devantech SRF05!

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas : X
Satuan Pendidikan : SMK NU Ma’rif 2 Kudus

Kompetensi Inti : -Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar : - Mengevaluasi kerja baterai


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

- Merawat baterai
Indikator : - Menjelaskan prinsip kerja baterai
- Mendeskripsikan cara merawat baterai dan melakukan
perawatan baterai
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja baterai
- Peserta didik dapat mendeskripsikan cara merawat baterai dan melakukan
perawatan baterai
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Prinsip kerja baterai dan perawatannya
Fungsi :
Secara umum sebagai sumber energi listrik pada kendaraan.
1. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asesoris,
penerangan, dsb.
2. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
3. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana
pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.

Reaksi Kimia Saat Pengosongan


Pb O2+ H2SO4 + Pb -à PbSO4 +H2O + PbSO4
Reaksi Kimia Saat Pengisian
PbSO4 +H2O + PbSO4 àPb O2 + H2SO4 + Pb

Prosedur Melepas Baterai


1) Matikan semua beban listrik terlebih dahulu melalui switch / kontak masing-
masing.
2) Matikan atau putar kunci kontak pada posisi “OFF”.
3) Buka tutup/ kap tempat baterai pada mesin.
4) Pasang pelindung / fender untuk melindungi cat dari kemungkinan tergores atau
tumpahan asam.
5) Kendorkan terminal baterai negatip terlebih dahulu dengan kunci yang tepat. Hati-
hati jangan meletakkan kunci diatas baterai karena hal ini dapat menyebabkan
hubung singkat.
6) Bila terminal tersebut melekat dengan kuat pada terminal baterai, jangan
memukul atau mencungkil terminal baterai untuk melepaskannya. Ini dapat merusak
posnya atau baterai. Gunakan obeng untuk melebarkan terminal, kemudian tarik
dengan traker
khusus.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Gambar 1. Melepas Terminal Baterai

Gambar 2. Klem Baterai

7) Lepas klem baterai dengan melepas mur pada tangkai pengikat.


8) Angkat baterai dari kendaraan
9) Tempatkan baterai di dalam kotak plastic. Selama melaksanakan pekerjaan
dengan baterai, jagalah agar elektrolit baterai tidak tumpah atau mengenai anggota
badan maupun pakaian karena kandungan asam sulfat pada elektrolit sangat
berbahaya.
10) Bersihkan permukaan baterai dengan air soda dan menggunakan kuas,
kemudian keringkan dengan lap sampai kering
11) Bersihkan kutub – kutub baterai dengan alat khusus. Jika tidak ada, pakailah
sikat kuningan atau kertas gosok halus.

Gambar 3. Membersihkan Kotak Baterai


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

12) Periksa ketinggian elektrolit baterai, jumlah elektrolit yang tepat yaitu antara
Upper Level dengan Lower Level, pada baterai tanpa tanda permukaan pelat sel
harus tertutup 8 mm
13) Bila kurang jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan air suling atau air accu.

Gambar 5 Pemeriksaan Jumlah Elektrolit


14) Pasang kembali baterai pada tempatnya, perhatikan posisi pengikatan dan klem
baterai harus kuat agar baterai tidak goyang saat kendaraan berjalan atau bekerja,
sehingga dapat retak, elektrolit tumpah.
15) Pasang terminal baterai dengan kuat, pemasangan yang kuat akan mengurangi
kerugian tegangan pada terminal, panas yang timbul pada terminal ataupun korosi.
16) Berikan grease atau vet pada terminal baterai sebelum memasang terminal, beri
Vet pada kutup dan terminal untuk mencegah karatan. Pasang terminal positif
sebelum terminal negatife

Gambar 6. Memberi Grease / Vet Pada Terminal Baterai

17) Lindungi terminal baterai positip dengan penutup karet atau isolator guna
menghindari hubungan pendek.
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Gambar .7, Model Terminal Baterai dan Perlindungan Terminal

18) Baterai yang selalu mendapat servis akan mempunyai umur yang panjang
dibandingkan yang tidak mendapat perawatan dengan baik.

Pertemuan 1-3
1. Baterai merupakan peranti elektrokimia yang menggunakan bahan kimia
untuk menghasilkan kelistrikan.
2. Konstruksi baterai terdiri dari kotak baterai, sel baterai, dan elektrolit baterai.
3. Saat baterai diberikan beban arus maka terjadi proses pengosongan,
sedangkan bila baterai mendapat arus dari luar maka terjadi proses pengisian,
pada proses pengisian maupun pengosongan terjadi reaksi kimia antara
elektrolit baterai dengan pelat beterai.
4. Perawatan baterai meliputi pekerjaan membersihkan terminal baterai,
memeriksa isi dan berat jenis elektrolit baterai, menambah isi baterai bila
kurang, dan mengisi baterai. Pengisian dapat dilakukan dengan pengisian
normal atau pengisian cepat.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan awal
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang
baterai dan cara perawatannya
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh
peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai konstruksi baterai
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan


peserta didik
Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan konstruksi baterai dan prinsip kerja baterai
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang cara perawatan baterai
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi
gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan konstruksi baterai dan prinsip kerja baterai
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan prinsip kerja baterai
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan dan
Kegiatan di buku Teknologi Dasar Otomotif X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknologi Dasar Otomotif X
dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan
kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi
untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis prinsip kerja baterai
sesuai prosedur dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah
dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau
strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari
mengenai cara perawatan baterai
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Penutup (30 Menit)


1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal
yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku
pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknologi Dasar Otomotif X
Soal, dan jawaban
1. Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan?
2. Jelaskan reaksi kimia pada baterai saat pengisian atau pengosongan?
Jawaban
1. Secara umum sebagai sumber energi listrik pada kendaraan.
Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asesoris,
penerangan, dsb.
Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan,
dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
2. reaksi kimia pada baterai saat pengisian atau pengosongan
Reaksi Kimia Saat Pengosongan
Pb O2+ H2SO4 + Pb -à PbSO4 +H2O + PbSO4
Reaksi Kimia Saat Pengisian
PbSO4 +H2O + PbSO4 àPb O2 + H2SO4 + Pb

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran:
Pedoman penilaian :
 NRpengetahuan = ( 1NUh.TM + 2NUTS.TM + 3NUAS.TM ) / 6
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Diaplikasikan dalam bentuk tabel penilaian pengetahuan Sbb:


  NILAI PENGETAHUAN
  NilaiUlanganHarian / Tugas Nilai UTS Nilai US
NO NAMA KKM                 76     76
NA KD NR Remid NA Remidi NA
KD2 … …. … UTS US
PENG 1 KD i UTS UTS US US
1 0                 0     0
2 0                 0     0
3 0                 0     0

Konversi Nilai Pengetahuan


Nilai Predikat Huruf
88-100 Sangat Baik A
76-87 Baik B
60-75 Cukup C
0-59 Kurang D
Remidial dan Pengayaan
c. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang
sama dan waktu yang menyesuaikan.
d. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan
mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan di laksanakan progam
remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
12. Soal remidi bisa berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai
dengan nilai tiap skor soal yang dianggap sulit.
13. Soal remidi juga bisa berbentuk soal pengembangan dari soal ulangan
maupun berbeda.
14. Soal remidial yang dipakai untuk kompetensi ini berupa penugasan di
rumah dengan soal sebagai berikut:

Rubrik Penilaian soal Remidial


NOMOR JAWABAN SKOR
SOAL
1

TOTAL SKOR MAKSIMAL 100


BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Keterampilan/ Psikomotorik
 Teknik : nilai produk
 Pedoman penilaian :

Nilai Rapor Ketrampilan (KI-4)


 NRKetTMSem.1 = ( 3Nkomp(praktik) + 2NPj +1NPy) / 6

1. Nkomp (Praktik) = (Nkomp1 + Nkomp2 + Nkomp3..........+ Nkomp n / n

Nkomp
= ( ∑ Nkomp1 + ∑ Nkom2 +∑
n
Nkomp3 +. .. .. ∑ Nkomp n

)
Nkomp = Nkomp hasil konversi - Σ Pelanggaran Sikap

2. NPj(Projek) = (Npj1 + Npj 2+…………… Npj 2 / n

NPj
= ( ∑ Npj 1 + ∑ Npj 2 +..... ∑
n
Npj n

)
3. Npd(produk)
= ( ∑ Nkomp 1 + ∑ Nkom 2 +∑
n
Nkomp 3 +. .... ∑ Nkomp n

)
= Nkomp (Praktik)
3. Npr(portofolio = ( Npr1 + Npr2 +............ Nprn / n

 Bentuk instrumen: check list


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN (KI-4)
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

Σ KDP ENILAIAN KET ERAMP ILAN

KD 4 .1
KKM 76 76 76 76 76

KE T ER AM PILAN .

P O R T O PO L IO
NO NIS NAMA

PR O D U K
PR AK T IK

PR O J E K
NK

NR
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
- Media Pembelajaran
j. Buku Bahan Ajar
k. Power Point
l. Jobsheet
- AlatPembelajaran
i. Laptop dan LCD proyektor
j. Whiteboard
k. Boardkmarker
l. Animasi
- Sumber Belajar
a. New step toyota
b. Manual service
c. Internet
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
BADAN PELAKSANA PENDIDIKAN MA’ÁRIF NU
SMK NU MA’ÁRIF 2 KUDUS
Jalan Siliwangi Gang 1 No. 99 Telp.(0291) 4246170 Kudus 59382,
E-mail smkmaarif2kudus@yahoo.com
Home page : http://www.smk-maarif2kudus.sch.id

1. Menjelaskan prinsip Tes tertulis Uraian 1. Bagaimana hubungan kondisi berat jenis
kerja baterai dengan temperatur larutan elektrolit?
2. Mendeskripsikan cara 2. Ada berapa metode pengisian baterai dengan
merawat baterai dan charger?
melakukan 3. Pada baterai tipe basah sering terjadi
perawatan baterai permasalahan self discharge. Apakah yang
dimaksud dengan self discharge?
4. Apakah yang dimaksud dengan baterai
konstruksi compound?
5. Terbuat dari apa elektrolit baterai tipe basah?

Mengetahui, Kudus, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

H. Shulhan, S.Pd.I Mochammad Eko Prastyo

Anda mungkin juga menyukai