Anda di halaman 1dari 3

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib
pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa
ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan
diharamkan.  

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Sebelum Ramadhan datang, kita selalu menantinya dengan penuh kerinduan, kita selalu berdoa memohon
kepada Alloh, Swt agar dipertemukan dengan bulan Romadhon. Dan kini Setelah Romadhon pergi
meninggalkan kita, saatnya kini kita bermuhasabah dan mengingat-ingat kembali apa yang telah kita
lakukan pada bulan yang penuh keberkahan itu. Apabila kita telah beramal dengan baik selama Ramadhan,
marilah kita pertahankan dan tingkatkan setelah Ramadhan.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Selain itu kita juga harus bertanya pada diri sendiri. Apakah ibadah puasa, ibadah sholat tarawih, witir, baca
Al Qur’an sudah mampu menghantarkan kita menjadi insan yang tertaqwa, karena sebagai mana Firman
Alloh, Swt dalam Surat Al Baqoroh 183 hasil akhir yang diharapkan setelah berpuasa tidak lain dan tidak
bukan adalah menjadi insan-insan yang bertaqwa ( la’alakum tattaqun). Oleh karena itu pada kesempatan
kali ini mari kita renungkan lima ciri-ciri orang yang bertakwa sebagaimana yang disebut di dalam al-Quran
surah Ali Imran ayat 133-136.
Artinya:
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan untuk mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.(133) yaitu
orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan.(134) Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau mendzalimi
diri sendiri, ia segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi
yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan
dosa itu, sedang mereka mengetahui.(135) Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka
dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah
sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.(136)

Berdasarkan Dali Al Qur’an di atas, maka dapat kita pahami bahwa ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah
sebagai berikut:
Ciri 1. Orang yang Bertaqwa suka Menafkahkan sebagian hartanya
Orang yang bertakwa bukan saja mereka yang mengeluarkan zakat sebagai kewajiban atas harta
kekayaannya, namun juga mau mengeluarkan sebagian hartanya untuk sedekah.
Dengan demikian, orang-orang yang kikir, pelit dan bakhil bukan termasuk dalam kategori orang-
orang yang bertakwa, sebab mereka tidak mau mengeluarkan sebagian hartanya, baik untuk
memenuhi kewajiban zakat maupun sedekah.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Apapun pekerjaan kita, entah itu sebagi petani, guru, polisi, pejabat pemerintah, pada mimbar ini
khotib mengajak mari kita nafkahkan sebagian gaji kita, hasil panen kita, semoga kita masuk
menjadi salah satu ciri orang yang bertaqwa.

Ciri 2. Orang yang Bertaqwa mampu Menahan amarahnya


Orang yang bertakwa adalah mereka yang sanggup menguasai diri di saat amarahnya sedang
memuncak. Orang-orang yang bertakwa memiliki tingkat kesabaran luar biasa, sehingga saat
marah ia masih mengalahkan nafsu amarahnya. Dengan demikian, jika selama Romadhon
kemarin dia mampu mendidik dirinya untuk menjadi orang yang sabar dan tidak pemarah, maka
mudah-mudahan dia masuk ke dalam ciri orang yang bertaqwa.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Ciri 3. Orang yang Bertaqwa suka Memberi maaf
Kesalahan seseorang kepada orang lain adalah merupakan dosa yang berhubungan langsung
dengan sesama. Dosa seperti ini baru bisa dimaafkan jika seseorang yang disakiti mau
memberikan kata maaf. Namun, jika tidak, maka selamanya dosa itu tidak akan terhapus, bahkan
Allah pun tidak akan memberikan ampunan terhadap dosa tersebut. Orang yang berhasil dalam
puasa Romadhon kemarin maka mudah baginya untuk memaafkan kesalahan orang lain. Jika
demikian, orang yang mudah memberikan maaf orang lain termasuk dalam golongan orang yang
bertaqwa.

Ciri 4. Orang yang Bertaqwa gemar Mengerjakan kebaikan


Orang-orang yang bertakwa itu selalu melakukan kebaikan. Mereka tidak suka dengan perbuatan
kemungkaran yang bisa menimbulkan kemudhorotan. Bukanlah termasuk orang-orang bertakwa
jika seseorang itu selalu berbuat kerusakan. 

Ciri 5. Orang yang Bertaqwa selalu Memohon ampun atas kesalahan


Ciri-ciri orang yang bertakwa, jika melakukan kesalahan atau dosa, mereka cepat-cepat
menyadari kesalahan yang diperbuat, lalu beristigfar, memohon ampun kepada Allah. Mereka
yang kemarin berhasil dalam puasa Romadhon, maka selepas Romadhon sebisa mungkin
meminimalkan berbuat salah atau dosa, hidupnya lebih berhati-hati. Mereka takut apa yang
dilakukan tidak mendapat ridho Alloh, swt.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Demikianlah ciri-ciri orang-orang yang bertaqwa yang disebutkan dalam surah Ali Imran ayat 133-
136.
Akhirnya semoga kita semua termasuk orang-orang yang berhasil dalam puasa Romadhon
kemarin sehingga gelar insan yang bertaqwa akan disematkan Alloh, swt kepada kita semua. Dan
semoga amal kita selama Romadhon kemarin mampu mengantarkan kita menjadi manusia-
manusia yang jauh lebih baik lagi.
Ya Alloh sampaikan usia kami pada Romadhon tahun depan. Amiin

Anda mungkin juga menyukai