Anda di halaman 1dari 18

Blok 22– Pelayanan Kesehatan Primer yang Berorientasi pada Keluarga & Komunitas– 2021–

A2018 PJ Blok 22: dr. Oryzati Hilman, MSc.CMFM, PhD, Sp.DLP, Sp.KKLP
Wa-PJ Blok 22: dr. Iman Permana, M.Kes, PhD, Sp.KKLP

Skenario 2
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Semenjak merebak pertama kali di Wuhan, Cina, di akhir bulan Desember 2019, kasus Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) telah menyebar ke seluruh dunia. Pada tanggal 11 Maret 2020, World Health
Organization (WHO) resmi mendeklarasikan wabah Covid-19 sebagai suatu pandemi, yang telah
menimbulkan krisis kesehatan masyarakat global, dan berpotensi berdampak pada berbagai sektor
kehidupan. Sampai menjelang akhir bulan Oktober 2021 ini, lebih dari 200 negara terdampak pandemi
Covid-19 ini, dengan angka kejadian lebih dari 240 juta kasus dan angka kematian hampir mencapai 5
juta orang di seluruh dunia (https://www.bbc.com/news/world-
51235105; https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries). Di Indonesia angka kasus telah
mencapai lebih dari 4 juta, dengan angka kematian lebih dari 140 ribu orang
(https://covid19.who.int/table; https://www.worldometers.info/coronavirus/country/indonesia/). Angka
ini telah menempatkan Indonesia di urutan ke 14 negara dengan angka kejadian tertinggi
di dunia. Sementara ini, sejak bulan September 2021 telah terjadi penurunan kasus yang menempatkan
Indonesia sampai saat ini di urutan kedua terendah di Kawasan Asia Tenggara, dengan positivity rate
sebesar 1,8% (kasus positif harian 2.892 dari tes rata-rata harian sebesar
258.934) (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/24/positivity-rate-covid-
19-indonesia-peringkat- kedua-terendah-di-asean).

Sejak kasus pertama muncul di awal bulan Maret 2020, Indonesia telah melewati gelombang kedua di
bulan Juni 2021 dengan kasus harian yang meningkat pesat, pernah mencapai angka 56.757 pada
tanggal 15 Juli 2021, yang merupakan angka tertinggi setelah mengalami puncak pertama di Januari
2021 (https://covid19.go.id/p/berita/indonesia-fights-back-covid-19-second-wave). Data menunjukkan
telah terjadi peningkatan sebesar 283% dalam kurun waktu 13 minggu dari angka terendah untuk
mencapai gelombang pertama, sementara untuk mencapai puncak gelombang kedua dibutuhkan waktu
6 minggu dari angka terendah setelah penurunan gelombang pertama dengan tingkat peningkatan
sebesar 381%. Ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam peningkatan kasus tersebut, terutama
terkait dengan munculnya varian Delta di Indonesia yang diduga penyebarannya sangat cepat. Selain
itu, juga didukung adanya pergerakan masyarakat yang meningkat saat Idul Fitri 2021 di bulan Mei,
atau sekitar 1 bulan sebelum kejadian gelombang kedua ini. Varian Delta adalah bagian dari varian of
concern (VoC) yang telah ditetapkan oleh WHO untuk membantu melakukan pemantauan yang lebih
ketat terhadap penyebaran penyakit ini.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya yang kuat dalam hal pencegahan penularan

1
Covid-19. Lewat Satuan Gugus Tugas Covid1-9 berbagai kebijakan telah ditetapkan terkait
penanganan dan pencegahan penularan penyakit ini. Slogan 5M yang terdiri dari “Memakai Masker,
Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi Mobilitas” telah
didengungkan dan program 3T telah juga diupayakan, yaitu “Tracing (telusur), Testing (pemeriksaan)
dan Treatment (penanganan)”. Pemerintah juga menetapkan program “Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM)” dengan berbagai tingkatan dan parameter sejak awal Januari 2021 dan
telah mengalami perpanjangan beberapa kali periode sampai saat ini. Program ini merupakan

2
kelanjutan dari program “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)”. Pembatasan
dibedakan berdasarkan sektor kegiatan, terutama yang esensial dan non-esensial.
Untuk yang non-esensial, diberlakukan bekerja 100% dari rumah (work from home=
WFH). Sementara untuk yang esensial masih dibedakan lagi, seperti untuk sektor
keuangan, informasi dan teknologi, industri orientasi ekspor, dan hotel yang tidak
dialokasikan sebagai lokasi karantina menerapkan 50% WFH dan 50% work from
office (WFO). Sektor esensial-pemerintahan yang memberikan pelayanan publik yang
tidak bisa ditunda pelaksanaannya menerapkan 25% WFO. Sektor kritikal (seperti
energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, utilitas dasar) menerapkan
100% WFO. Untuk sektor pendidikan ditetapkan 100% kegiatan dilakukan secara
daring.

Pemerintah juga membuat program dan aplikasi Pedulilindungi


(https://www.pedulilindungi.id/) sebagai upaya untuk memantau penyebaran
penyakit yang didasarkan pada partisipasi aktif masyarakat. Strategi lain yang juga
digencarkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka kejadian Covid- 19
adalah program vaksinasi. Dimulai dengan penyuntikan Bapak Presiden RI pada
tanggal 13 Januari 2021 saat ini cakupan program vaksinasi dosis pertama telah
sekitar 51% dan sekitar 30% untuk dosis kedua dari sasaran sebesar 208 juta
penduduk Indonesia. Pemerintah telah berupaya untuk mendatangkan berbagai jenis
vaksin dari berbagai produsen seperti Sinovac, Sinopharm, Moderna, Astra Zeneca
dan Pfizer. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program tersebut berbagai
badan dan lembaga pemerintah telah dilibatkan, seperti Balai Pengendalian Obat dan
Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Diluar dari pencapaian
yang telah diraih masih ada beberapa kendala yang muncul. Ketidakjelasan
informasi dan ketidak percayaan akan vaksin adalah 2 hal yang menjadi
beberapa penyebab utama yang muncul dari suatu
survei (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/12/ini-sederet-kendala-
yang-hambat-vaksinasi- covid-19-di-indonesia). Selain itu pihak pemerintah
mengakui keterbatasan jumlah vaksin dan sumber daya vaksinator
menjadi faktor penghambat keberhasilan program vaksinasi
(https://www.liputan6.com/health/read/4647809/jubir-nadia-sebut-3-kendala-
vaksinasi-covid-19-di- daerah).

Diskusikan kasus di atas dengan paradigma CASE BASED LEARNING (CBL).

--- DAP- IP- OH 2021 ---

1. Definisi operasional Covid 19 3


a. Suspect : slah satu dari orang dg kriteria :
- Org dg ISPA, pada 14 hari terakhir sebelumn timbul gejala ada Riwayat
perjalanan
- Org dg salah satu gejala pada ISPA, dan 14 hari sebleum gejala memiliki
kasus probable
- Org dg ispa / pneumonia berat yg butuh perawatan di RS dan tidak ada
gambaran lain bds…

b. Probable
- Suspect dg ISPA berat (ALDS/meninggal dg gambaran klinis yg
meyakinkan covid 19 da blm ada hasil lab/PCR
c. Konfirmasi
- Positif covid dg bukti lab RT PCR
Dibagi 2 ; dg gejala dan tanpa gejala
d. Kntak erat
- Org yg memiliki riwayat kontak dan kasus porbable atau kasus confirm
e. Pelaku perjalnan
- Sesorang yg do perjalanan 14 hari terakhir
f. Discarded
- Status kasus suspect dg hasil RT PCR 2x + selama 2 hari berturut dan
>24 jam
- Status kontak erat yg telah selesai karantina 14 hari
g. Kematian
- Adanya confirm probable/confirm covid yang meninggal (alwan)

2. Penyebab covid adalah pandemi?


Terjadi di geografi yg luas/masalah Bersama di kalangan dunia.
Endemi : penyakit yg muncul jadi karakteritik wilayah tertentu
Epidemi : penyekit sudah nyebar dg cepat ke wilayah tertentu dan
memengaruhi populasi disana, ex : Ebola di Kongo, Flu burung di Indo
Pndemi

Varian Covid 19
a. Delta : paling mudah menularkan, awal ditemukan di India pada tahun
2020, tingkat penularan 30-….% drpd alfa, potensi peningkatan ranap >2x dr
alpha
b. Alpha : pertama ditemukan di Inggris Sep 2020
c. Beta : pertama di Afsel mei 2020, membuat gejala berat
d. Gamma : pertama di Brazi Nov 2020, tk. Keparahan yaitu lebih kebal dg
pengobatan
e. Lambda : pertama di Peru Sep 2020, tk keparahan belum diketahui
4
f. Capa : tk. Keparahan belum diketahui, masuk ke Indonesia Juli 2021
(Monic)

3. Tahap tahap pencegahan


Ada 5 level
a. Promkes
 Prepatogenesis
Yang dilakukan : Edukasi tentang Covid 19
b. Perlindungan spesifik
Ex : imunisasi/vaksinasi
Vaksi covid bermacam macam
c. Deteksi dini dan penanganan segera
 Patogenesis
Ex : skrining
d. Pencegahan hendaya
Terapi yg adekuat untuk mencegah progresi dan komplikasi penyakit
e. Rehabilitasi
Menyediakan tempat perlindugan khusus

PENCEGAHAN
1. Primer
Dilaksanakan pada fase prepatogenesis/orang masih sehat
Tujuan : untuk mengurangi insiden penyakit, misal 5M

2. Sekunder
Dilakukan pada awal pathogenesis, meliputi skrining
Tujuan : untuk megurangi morbiditas dan mortalitas u/ penyakit
non infeksi, dan mengurangi transmisi pda penyakit infeksi
3. Tersier
Bagi individu yg telah bermanifestasi klini
Tujuan : meminimalkan penderitaan, motivasi individu untuk
meningkatkan kualitas hidup
4. Kuartener
Tindakan untuk melindungi individu dari intervensi medis yang
menyebabkan cedera (Bilqist)

Timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dalam kurun waktu tertentu


Kriteria KLB menurut Menkes 501
- Derah disebut ada klb :
a. Timbul penyakit menular yg baru
b. Ada penyakit yg berturut truut
5
c. Peningkata kejadian kesakitan 2x atau lebih dibanding kurun waktu
sebelumnya bds hari, jam, tahun
d. Jumla penderita baru naik 2x atau lebih disbanding bulan pada tahun
esebelumnya
e. Jumlah kesakitan perbulan

f. Angka proporsi penyakit naik 2x atau lebih disbanding periode


sebelumnya dalam kurun ……. (vita)

Vaksinasi covid di Indonesia (mba esti)


a. Sinovac
produsen dari China berasal dari virus yang sudah dimatikan, diberikn dlaam 2
dosis/2x suntikan. Efikasi 65,3%. Artinya individu mendapatkan ekkebalan
sgeitu
MUI fatwa th 2001 no 2 bahwa vaksin Sinovac halal
Rekomendi usia yg aman di atas 60 thn
b. Astrazeneca
jenis vaksin yg mampu merespon system imun thd covid 19. Dikategorikan
menjadi vaksin biosintetik, aman digunakan pada populasi luas, bahkan pada
pasien penyakit kronis atau yg pnya gangguan kekebakan. Efikasi 62, %.
c. Moderna
vaksin biosintetik, ….. dg suntikan yg diberika setelah 28 hari. Efikasi 94%.
d. Pfizer
vaksin pfizer digunakan untuk usia 16 tahun ke atas dengan 2 suntikan dalam
selang waktu 3 minggu atau 21 hari, untuk efikasi sekitar 95% , vaksin novovax
buatan US yakni jenis vaksin biosintetik dg menggunakan spike protein sfikasi
96%

Tujuan Strategi Pennaggulangan Covid (anisa zuhanna)


1. Memperlambat dan mnghentikan laju transmisi dan menunda penularan
2. Meyediakan pelayanan Kesehatan yang optimal terutama kasus kritis
3. Meminimalkan dampak pandemic covid 19 thd system Kesehatan pelayanan
sosial kegiatan di bid. Edkonomi dan sector lain
4. Strategi Penanggulangan covid(Alwan)
Strasi sisusun Renops yg melibatkan 5 sektor
a. Koodinasi, perencanaan, dan monitor
b. Kominkasi resiko dan pemberdayaan masyarakat
c. Surveillns TGJ,
d. Pintu masuk negara wilayah, perjalanan
e. Lab
6
f. Pengendalian infeksi
g. Manajemen kasus
h. Dukungan operasional dan
i. Keberhasilan pelayanan esensial atau kondisi kapasitas terbatas dan yg butuh
bantuan kemanusiaan

5. Strategi penanggulangan bds tingkat penularan (Aisyah)


Penularan komunitas : tdk diketahui sumber penularan dg jumlah kasus yg
besar/peningkatan kasus dg tes + secara massif dari Lab yang kompeten
Upaya penemuan kasus dengan cara :
a. Terus melanjutkan penemuan kasus dan isolasi jka memungkinkan,
khususnya pada daerah yg baru melaporkan kasus
b. Terus meanjutkan racing dan monitoring
c. Isolasi mandiri pada kasus gejala ringan
d. Memantau perkembangan covid 19
e. Surveillans
f. Melaksanakan surveillans/pengamatan di afsilitas tertutup dan kelompok
rentan

MAnajemen Klinis
a. Skrining dan triase pasien pada tiap titik akses sitem Kesehatan
b. Perawatan untuk seluruh pasien suspect dan confirmed bds keparahan penyakit
dan kebutuhan pelayanan akut
c. Meningkatkan rencana kapasitas lonjakan pada fasyankes termasuk fasilitas
umum perawatan rumah, RSD, penguatan system rujukan

6. Penyebab pemerintah emnerapkan PPKM dibanding lockdown (monic)


PPKM diatur di indtruksi mendagri no 23 2021 untuk mengoptimalkan
pelayanan covid di desa untuk mengendalikan covid, ppkm mencover seluruh
lapisan masyarakat yg mana punya kemmapuan ekonomi yg berbeda

3T?
Testing : ditingkatkan bds positivity rate ( seberapa besar org terinfeksi
dari suatu populasi)

Tracing : 15 orang
Treatment : komprensif sesuai gejala (ringan, sedang, berat)
Isolasi harus ketat

Aplikasi PeduliLindungi
Bentuk pemnafaatan teknologi untk integrasi data surveillans. Non kemenkes
juga ikut serta, dari app ini dg bantuan koneke bluetoth ada notifnay apakah user
7
berada pada zona apa, dan jg bisa buat tracing kontak erat.
hal-hal penting yang perlu diketahui tentang kondisi epidemi Covid-19 secara umum
dan respon pemerintah Indonesia dalam menanggulanginya
1. Bagaimana bisa terjadi kejadian gelombang ke-2 pandemi Covid-19 di Indonesia?

Munculnya pertama di Beijing, pasar xinfadi. Pasar ini merupakan pasar yg


menyediakan apsokan pangan untuk daerah di china, menurut pakar, virus yg dari xin fa
di berasal dari Eropa. Pasien telah terinfeksi virus SARS Cov-2 di Eropa, terdeteksi di
xin fa di pada papan talenan alas ikan salmon di sebuah toko. Bds penelian yan, virus ini
tdk menginfeksi hewan air, jadi tidak mungkin terinfeksi ke salmon, namun ada peluang
virunya nempel di daging salmon sebelum dibaawa ke China.

Pada 20 Juni mencatat … kasus virus yg etrgolong … ada 40 varain alpha, 6 beta, 160
delta. Awalnya kenaikan normal, setelah masuk minggu ke 4 kenaikan meningkat tajam
dan berlangsun 3 minggu terakhir yg puncaknya di 2 minggu. Bada penelitian
menyebutkan 3 provinsi yg jadi contributor lonjakan kasus, yaitu DKI Jkt, Jabar,
Jateng.provinsi ini menyumbang penularan tertinggi  gelombang kedua (mba esti)

Penurut stafsus, momentum liburan ajdi faktor utama meningkatnya kasus covid,
Januari melonjak karen asebleumnya da holiday nata dan thun baru, pada bulan juli ada
libur lebaran dan kenaikan isa almasih, dll. Kenaikan kasus di Indo menurut ahlia dalah
krn adanya event liburan. (haikal)

2. Bagaimana mekanisme penularan kasus tersebut?

a. Simptomatik ke orang lain melalui droplet, terjadi pada org dekat jarak
dekat ,1 meter, droplet berisiko mengenai mukosa.
b. Benda yg terkontaminasi droplet. Melalui kontak langsung dg org yag
terinfeksi/benday g digunakan oleh orang yg terinfeksi
c. Melalui udara dlaam keadaan khusus, ex intubasi endotrakela, bronkoskopi,
nebulisasi, dll.
d. Vomit (sekresi saluran pernafasan)
e. Sekresi saluran pernapasan atau droplet yang dikeluarkan oleh orang yang
terinfeksi dapat mengontaminasi permukaan dan benda,
sehingga terbentuk fomit (permukaan yang terkontaminasi). Virus dan/atau
SARS-CoV-2 yang hidup dan terdeteksi melalui RTPCR dapat ditemui di
permukaan-permukaan tersebut selama berjam-jam hingga berhari-hari,
tergantung lingkungan sekitarnya
(termasuk suhu dan kelembapan) dan jenis permukaanSampel biologi, ex urin
dan feses pasien. Virus sars cov 2 hidup di urin pasien, namun blm ada lporan
gimana transmisi urin dan feses. (Vita)

8
Apa yang memicu terjadinya penularan : penncabutan pembatasan sosial secara
menyeluruh, pembatasan menimbulkan gangguan hebat, di sector ekonomi, Pendidikan,
dll, padahal pembatasan mampu mengontrol penyebaran virus.

Tidak ada 1 pun studi yg bisa meramal tg pandemic di kemudian hari, sehingga
pembatsannya diturunkan secara bertahap. Covid19 bukan maslah kalua clusternya bisa
diyemukan secara tepat. Jika strategi ini tidak diambil, maka akan berkontribusi jadi
gelombag kedua (adimas)

3. Kenapa penyakit tersebut bisa menyebar berbagai negara? Termasuk kategori


apa dalam epidemiologi? (endemi, epidemi, pandemi, KLB)

FAktor terjadinya wabah

a. Kecepatan perjalanan di dalam neeri maupun antarnegara,d an jarak


tempuh yg semkin jauh
b. Penebangan hutan dan irigasi
c. Urbanisasi serentak dan kepadatan penduduk
d. Kondisi sanitasi yang buruk
e. Banyaknya kegiatan yang berkumpul kumpul
f. Seringnya perpindahan penduduk dan pengungsian
g. Pariwisata, acara sosial, dan rekreasi
h. Pemrosesan makanan dalam industry skala besar

Bisa ke berbagai negara karena alasan nomor 1. Covid 19 masuk yg pandemi.


(Bilqist)

4. Bagaimana cara mendiagnosis pasien terinfeksi virus Corona? Apa saja kriteria
kasus dan bagaimana mengkonfirmasi kasus tersebut? (monic)

Alur diagnosis deteksi dini Covid 19

Jika ditemjukan org yg emalkukan perjalanan dari negara yg terjangkit, demam


 periksa di kantor Pelabuhan = orang dalam pemantauan  dipantau, apabila
sakit dg gejala yg megarah ke influenza  masuk ke pasien dalma pengawasan
(PDP)  apabila ada Riwayat kontak dg pasien positif  suspect  lanjut ke
px spesien, tdk harus nunggu semua suspect, PDP juga diperiksa. Px dilakukan
dg PCR

- - Dipulangkan  pemantauan
- + isolasi di RS rujukan dan pemantauan ketat di RS sampai sembuh

9
NAT menargetkan genom covid.

5. Bagaimana cara menyatakan morbiditas dan mortalitas penyakit coronavirus


atau penyakit lainnya? Bagaimana cara menghitung case fatality rate? Apakah
yang dimaksud dengan positivity rate?

Positivity rate : jml orang yg terdeteksi positif covid 19 : jumlah total org yang
diperika. Hasil ini menunjukkan tingkat penularan kepada masyarakat (alwan)

CFR : jml orang yang meninggal dari orang total yg sakit (jml kasus).
Dihubungkan dg analisis recovery untk melihat tingkat keparahan dan evaluasi
mutu fasilitas pelayanan Kesehatan.

MOrtalitas : angka kematian per populasi, msial negara A ada populasi 4 jt, yg
meninggal 4000. Itung aja
1
0
CFR : di popualsi yg confirmed 20.000, 100 nya probable tp meninggal.
100:20.000 = 0,5%

6. Pada fase apa Indonesia saat ini dalam penanggulangan bencana? Dan apa saja
peraturan yang menjadi acuan?

Fase pnenaggulangan bencana

a. Pra bencana : yaitu kondisi mempersiapkan

b. Bendacana : menanggulangi

c. Pasca bencana : melakukan rehab orang dan tempat

Kebijakan saat ini pemerintah dlm mennagani covid19 fokus pada penularan
virus.

Fokus kebijakan yg lain yaitu pencatatan angka dan kematian yang adauntk
pemantauan epidemiologi. Pemerintah terfokus pada upaya pencegahan
penybaran dan penularan virus, serta memulai pemulihan kondisi sosial
ekonomi, namun belum cukup porsi untuk menurunkan angka kematian.
pemerintah juga memberikan kebijakan untuk nakes yakni mebatasi jam kerja
nakes, memastikan kecukupan APD, memberikan jaminan perlindungan dan
kompensasi bagi nakes, pemisahan

7. Bagaimana supaya upaya pencegahan Covid-19 dapat optimal?

Pemberian vaksinasi, ada di atas

8. Apa yang dimaksud dengan perilaku sehat dan perilaku sakit? (monic dan
aisyah)

Perilaku sehat : sehat  kemampuan individu untuk menjalankan tugas dan


perannya dengan optimal. Perilaku yg berkaitan dg upaya individu
untukmencegah/menghindari penyakit dan mencegah /menghindari penyebab
datangnya penyakit atau masalah kesehtan atau tindakan preventif, serta perilaku
dalam mengupayakan, mempertahankan, dan meningkatkan ke sehatan.

Sakit  penilaian individu thd pengalamannya karena keadaan menderita suatu 1


sakit 1
9. Apa dasar, tujuan dan struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di
Indonesia?

Berdasarak Perpres berdampak pada sosial ekonomi, sosial, dan pandemic


menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi, shg perlu pemulihan ekonomi yg
strategis, shg dibentuk komite dan komita yg berada di bawah

Satgas covid : tugasnya untuk melaksanakan da mengendalikan implementasi


kebijakan strategis, penanganan covid 19, menyelesaikan permasalahan dalma
penangana tepat, menetapkan dan melaksanakan kebijakan dan Langkah yg
tepat.

Diketahui oleh kepala BNPB

Satgas pemulihan

10. Bagaimana pelaksanaan program vaksinasi sampai saat ini?

Dilihat dari tolak ukur sampai OKT 2021, peemrintah berhasil cakupan vaksin
sampai 2jt. 1,2 jt dosis pertama, 750.000 dosis kedua. Jumlah penduduk sdah
disuntik 89 jt, 50 jt untuk vaksin kedua. Dosis booster bagi nakes 7000 sekian
dosis dg tenaga kesetan 1000 sekian. Kesimpulan : cakupan vaksin berkat kerja
sama semua sector spt polri, tni, bumn, swasta dll, upaya percepatan vaksinasi
sudah diinstruksikan.

LO

1. Bagaimana puskesmas melakukan melakukan program penyidikan KLB dan


tujuannya?

Kegiatan yg dilakukan :

a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, informasi penyakit


KLB, rentang penyakit di daerah puksesmas
b. Kajian epidemiologi scr sistematis thd penyakit berpotensi KLB

Peringatan SKD, apabila ada indikasi KLB yg penting da mendesak, dlm


waktu yg cepat, ouskesmas memberikan SKD kepada program terkait di
linkungan puskesmas dan sector terkait wilayah puskesmas, termasuk 1
2
RS, klinik, dan masyarakat, serta lapor ke dinkes kab/kota.  dinkes
provinsi  kemenkes (alwan vita)

Form pelaporan : W1 : pelaporan dalam 24 jam, memberikan gambaran KLB


kasar, 1 form 1 penyakit, isinya jumlah dan tanda2, waktunya 24 jam. Penyampaian bisa
melalui pos, sarana kom cepat sesuai sikon. Pembuat laporan adl ekpala puskesmas

W2 : laporan mingguan, isi : jml penderita dan kematian selama 1 minggu, pembuatan
tiap minggu, pengiriman laporan tiap senin atau selasa, yang buat kepala puskesmas
(vita).

Tujuan : untuk mengetahui karakteristik epidemiologi, hejala klinis, dan virus.,


mengidentifikasi factor risiko, identifikasi kasus tambahan, mengidentifikasi kontak
erat, memberikan rekomendasi upaya penanggulangan.

Tahap penyelidikan : ko nfirmasi awal klb, pelaporan segera, persiapan penyelidikan,


penyelidikan epidemiologi, pengolahan dan analisis data, penyususnan laporan
penyelidikan. (anisa z)

Tujuan penyedikian :

- Umum : dapat mencegah meluasnya klb, penanggulangan, dan mencegah


terulangnya klb, atau pengendalian (Monic)
- Khusus : di atas

2. Bagaimana penyuluhan mengenai corona virus menjadi efektif dikaitkan


hoax yang banyak beredar?

- KIE tanpa tatap muka : ditujukan pada masyarakat yg ingin tahu dan
masy yg mencari tahu ttg covid 19. Masy dapat menghubungi BNPB
117, kemenkes 119, telemedicine ex halodoc, gojek
- Dilihat apakah ada kontak erat, adakah gejala
- Masy dapat akses website, spt website punya BNPB, kemenkes, provinsi
masing masing. (Alwan)

a. Edukasi masyarakat ttg fakta yg benar terkait covid 19, disampaikan oleh
orang yg dipercaya oleh masyarakat, spt public figure, dll.
b. Disampaikan melalui poster, spanduk, sosmed ex pandemictalk

Pemerintah melakukan strategi komunikasi dg … informatif, edukatif,


persuasive. Preventif : melakukan promkes melalui…, edukasi, 1
3
penggunaan berbagai media informasi. Media informasi bisa
luring/daring, masyarakat cenderung mengakses daring, hal ini
dimanfaatkan pemerintah sbg peluang untuk sosialisasi covid melalui
promkes yg berbasis daring.

Kegiaan penyuluhan mengacu pada standar disiplin protocol Kesehatan


yg telah ditetapkan oleh kemenkes RI. (Mba ESti)

Masyakat terpencil yg blm menjangkau internet bisa menggunakan


metode ceramah untuk melakukan promkes. Masyarakat yg telah
terjangkau internet bisa memakai relawan kemdikbud nasional yg
melibatkan mahasiswa Kesehatan, bisa mneggunakan leaflet, brosur,
poster, dll. (Aisyah)

5 Cara menangani hoax

a. Hati hati dg judul provokatif, bisa terkena UU ITE


b. Cermati alamat situs,tdp 43.000 situs yg mengklaim jadi situs berita,
yg resmi padahal tidak sebanyak itu
c. Periksa faktanya
d. Cek keaslian foto
e. Ikut serta dalam group discussion anti hoax, ex : forum anti fitnah,
fanpage lain. (Monic)

3. Struktur satgas covid

a. Pengarah

Menteri koor bidang politik, hukum, keamana, menkes, menkeu.

Kepala daerah di prov dan kab kota membentuk gugus tugas


mempertimbangkan ketua pelaksana (BNPB) (Haikal)

b. Pelaksana

Ketua : keepala BNPB

Waket : Asisten operasi panglima TNI dan ..

Anggota : unsur kementerian koor kemanusiaan dan pembangunan,


kemenkes, kemenhub, kemenlu, kemendikbud, kemenag, unsur BNPB<
unsur TNI, POLRI, unsur kantor staf presiden.
1
4
Kepala daerah prov dan kota diserahkan sepenuhnya bds rekomen dari
ketua pelaksana, ditetapkan dalam Kepres no 7 th 2020. (Vita)

4. Bagaimana Islam memandang tentang pandemi covid 19

a. Sebagian kalangan emmaknai pandemic adl azab tuhan, Allah murka dg


manusia
b. Pandemi semacam bencana alam

c. PAndemi merupakan bentuk koreksi besar atas kesalahan ulah manusia,


kesalahan dalam merawat ekosistem, lingkungan, shg muncul
ketidakseimabnagn dan terjadi pandemic
d. PAndemi adalah ujian bagi kita untuk dinaikkan derajatnya (masya allah
Anisa)

Dalam amsa Rasul juga pernah terjadi wabah yaitu Thoun, bds wabah tsb
bisa diterapkan pada saat pandemic ini. Bedasarkan hadist disebutkan
apabila kalua ada wabah jgn keluar kalua sudah disitu, jangan pergi ke
tempat yang ada wabahnya  pada saat ini penerapannya adalah karantina.

Terdapat 9 panduan dari Muhammdiyah terkait krisis covid :

a. Terus mendekatkan diri kpd Allah dengan ibadah, puasa, sholat, dzikir,
dan terus berdoa agr segera berakhir
b. Sama sama berusaha mengatasi covid dg tetap tinggal di rumah, kecuali
untuk kepentingan yang sangat mendesak.
c. Kegiatan persarekatan yg dilakukan tatap muka agar tidak dilaksanakan
untuk semnetara waktu  daring aja
d. Sebagai Langkah pencegahan, masji dan musola dinonaktifkan dahulu
e. Proses pembalajaran di amal usaha Muhammadiyah Pendidikan harus
mengikuti MCCC dan meenrapkan prokes secara disiplin
f. Warga muhhamdiyah agar punya empati dan peduli thd nakes, relawan,
rs Muhammadiyah/aisyah yang mennagani pasien covid
g. Warga muhamadiyah diinstruksikan mengikuti kebijakan pimpinan pusat
ttg pandemic dan vaksinasi agar tidak ada lg yg percaya hoax, sikap ini
dicerminkan sbg sikap menghargai ilmu pengetahuan
h. Menggalakkan iskap berbuat baik dan tolong menolong
i. Khusus Idul Adha, Muhammadiyah menginstruksikan agar takbir
keliling dan sholat Id di rumah

1
5
Pernyataan Muhammadiyah tentang program vaksinasi : mendukung
pelaksaan vaksinasi sbg upaya penanggulangan covid 19 dg catatan
bahwa kaidah kemanan, kehalalan, keefektifan sesuai dengan standar
dari BPOM dan MUI (Bilqist)

Pada jaman Raasul, wajib untuk lockdown dari hadist Bukhori,


ikhtiarnya berupa vaksin. Menurut fatwa MUI selama produksinya halal,
manfaat yg diperoleh lebih banyak  halal dan suci

Vaksin yg halal dan disetujui yaitu Sinovac oleh Biofarma

Menerapkan perilaku cuci tangan dan menjaga kebersihan, dimana di


Islam diajarkan pada wudhu dan senantiasa menjaga wudhu (Mba Esti)

Hal tsb di atas berkaita dengan cuci tangan %M, berkaitan dg hadist
Riwayat Muslim : kebersihan adalah sebagian dari iman. Berdasarkan
jurnal, perbandingan orang tidak mencuci tanga nada 44% bakteri di
tangan, cuci tangan dg air menyisakan 23% bakteri, cuci tangan dg sabun
dan air mengalir menyisakan 8% bakteri (Aisyah).

Fatwa MUI ttg wabah covid setelah new normal

Ketentuan hukum yang harus diperhatikan : kerenggangan saf Ketika


berjamaan, meluruskan dan merapatkan merupakan keutamaan, apabila
tdk lurus dan tdk rapat hukumnya sah, tetapi kehilangan keutamaan dari
jamaah (Adimas).

Apa saja hal yang penting untuk dokter, pasien?

Ketika pasien berada di kamar, perhatikan segi ventilasi, cahaya,


intensitas membuka jendela, bersihkan kamar tiap hari, dan memakai
APD. RAjin untuk melihat sisi Kesehatan dirinya, seperti mengecek
saturasi oksigen, sering ukur denyut nadi, tekanan darah. (Adimas)

Dokter tetap memebrikan fasilitas Kesehatan kepada pasien sesuai dg


sumpah dokter yang harus mengutamakan eksehatan pasien dengan
memperhatikan kepentingan masyarakat dan wajib emmberikan
perawatan yg kompeten, serta mempergunakan seluruh ilmu dan
keterampilannay untuk kepentingan manusia.

Pihak IDI dan pemerintah : melakukan Tindakan perlindungan atau


menjamin keselematan dokter dan nakes lain u/ meminimalissikan resiko
covid 19, dengan pemetaan sarana fasilitas Kesehatan, logistic, dan APD. 1
Pengkhususan fasilitas pelayanan eksehata, ex RS khusus covid, non 6
covid, RS rujukan, emmpersiapkan system baru pelayanan yg akan
memfasilitasikan fase pandemic, seperti fase pemulihan dan
transisi/AKB. (Mba Esti).

Penjemputan menggunakan ambulance  menyebabkan trauma pada


masyarakat

Tatalaksana covid sebelum vaksinasi

Ketika pemerintah telah menetapkan pandemic covid 19 sampai saat ini


ditetapkan upaya pencegahan, spt pembatasan kerumunan, pemberlakuan
isolasi, penutupan fasilitas  berpengaruh thd jdwal dan atta cara baik di
posyandu, puskesmas, RS, dan swasta pun juga. Dari sisi masyarakat,
ortu khawatir dan nakes ragus2 untuk melakukan vaksinasi karena belum
adanya jutlak yg tersedia. Ketika blm ada vaksinasi  kekebakal
imunitas tidak terbentuk  KLB  beban ganda bagi masyarakat

Luar negeri ada lockdown, sedangakan Indonesia tidak

Indonesia menyelenggarakannya PSBB, PPKM< lockdown dilakukan di


sector kecil, seperti perumahan, dll. Indonesia lebih menerpakan PPKM
karena adanya factor pelaku UMKM tetap melakukan pekerjaannya agar
ekonomi tetap berjalan, agar ettap bisa melakuakn aktivitas untuk
mencari nafkah. (Haikal)

Bantuan kepada sector menengah ke bawah = Distribusi sembako 


rawan terjadi kartel/kongkalikong dalam perebutan kontrak  bantuan
yang tepat adalah bentuk cash (Alwan).

Lockdown di luar negeri bisa berjalan sampai setahun, krn pemerintah


disana memberikan jaminan kesejahteraan hidup bagi rakyatnya dan
bantuan ini tersampaikan kepada target yg sesuai, adanya apart yg tegas,
pemerintah melakukan tugas yang seharusnya, dan rakyat menjalankan
kewajiban dan menerima hak yang seharusnya. (Bilqist)

Indonesia maih merupakan negara berkembang dan factor kepadatan


penduduk sangat memengaruhi berlakunya system ini. (Adimas)

Lockdown pada awal pandemic adalh solusi yang tepat, tapi karena
Indonesai memberlakukan system ini telat, jadi malah membuka kran,
solusi lockdown tidak tercapai  kebijakan yang berlaku menjadi
PPKM.

Bagaimana pola edukasi?

o Memanfaatkan telemedicine, seperti WhatsApp, Tele, dll, hptline


tanya jawab 1
7
o Edukasi emlalui elemen masyarakat, spt ketua RT, kader, semua
elemen masyarakat. (Vita)

Penanganan Covid – 19 di Indonesia?

Penanganan saat ini sudah cukup baik, penurunan angka kasus sudah
baik, implementasi penanganan di daerah masih kurang, bisa jadi bahan
pertimbangan untuk kepalad daerah. Perlunya pengawasan yang ketat
untuk tiap individu dan sanksi yang tegas, serta edukasi yang luas. (Vita)

1
8

Anda mungkin juga menyukai