RKK Halbar
RKK Halbar
DISUSUN OLEH :
Jl Pelabuhan Ferry, Lingkungan Samudra RT.005/RW.002, Kel. Bastiong Karance, Kota Ternate, Maluku Utara
RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)
DAFTAR ISI
Kebutuhan: Keinginan:
- sesuai jadwal - Tidak
- sesuai metode mengganggu
kerja aktifitas Harapan:
Harapan: - metode kerja
Pekerja bekerja Ancaman Surat Perintah Kerja - tidak terjadi aman terhadap
1 Jadwal Pekerjaan dipercepat, Kinerja Eksternal
lebih dari 1 shif (Threat) (SPK) kecelakaan & lingkungan
penyakit akibat
kerja
- proyek tdk
dihentikan / tdk
didemo
Keinginan : Keinginan:
- Penambahan - Tidak
Personil diharapkan mengganggu
penerapan SMKK aktifitas Harapan:
Struktur organisasi Keselamatan Penambahan Kekuatan Struktur
2 Kinerja Internal lebih efektif; - metode kerja
Konstruksi dalam pekerjaan personil (Strength) Organisasi
Harapan aman terhadap
- tidak terjadi lingkungan
kecelakaan &
penyakit akibat kerja
MARSALINO MSA
Direktur
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGENDALIAN DAN PELUANG
Sasaran Program
No Pengendalian Resiko (Sesuai Kolom Tabel 6 IBPRP) Jadwal Indikator
Uraian Tolak Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Bentuk Monitoring Penanggung Jawab
Pelaksanaan Pencapaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Memberian Rambu Peringatan
2. Memasang rambu-rambu keselamatan Dapat Tim Pelaksana
Peralatan – APD –SDM Sesuai Time
3. Menyiapkan petugas pengatur pekerjaan dilaksanakanan Semua Tahapan memahami dan Direktur, Pelaksana dan
Sesuai kebutuhan Schedule / Checklist
4. Memakai APD ( helm, sepatu safety, sarung tangan,masker, dan kacamata kerja, body hardness, Safety Belt, sesuai dengan pekerjaan selesai melaksanakan Petugas/Ahli K3
Buku Petunjuk RKK Jadwal Waktu Laporan harian
Lanyard, Anchor Poin, Life Line, Fall Arrester dan Retractable Lifeline ) Tahapan Tanpa Kecelakaan sesuai dengan Konstruksi
Instruksi dari Petugas/Ahli K3 Konstruksi Pelaksanaan
5. Semua peralatan harus dicek kelayakannya/ kondisinya sebelum digunakan Pekerjaan Metode Kerja
6. Jika terjadi kecelakaan, akan ditangani oleh dokter sewa di lokasi maupun dirujuk ke rumah sakit terdekat.
1. Memberian Rambu Peringatan Dapat Tim Pelaksana
Peralatan – APD –SDM Sesuai Time
2. Memasang rambu-rambu keselamatan dilaksanakanan Semua Tahapan memahami dan Direktur, Pelaksana dan
Sesuai kebutuhan Schedule / Checklist
3. Memakai APD ( helm, sepatu safety, sarung tangan,masker, dan kacamata kerja, body hardness, Safety Belt, sesuai dengan pekerjaan selesai melaksanakan Petugas/Ahli K3
Buku Petunjuk RKK Jadwal Waktu Laporan harian
Lanyard, Anchor Poin, Life Line, Fall Arrester dan Retractable Lifeline ) Tahapan Tanpa Kecelakaan sesuai dengan Konstruksi
1
4. Semua peralatan harus dicek kelayakannya/ kondisinya sebelum digunakan Pekerjaan
Pekerjaan Struktur Instruksi dari Petugas/Ahli K3 Konstruksi Pelaksanaan
Metode Kerja
1. Memberian Rambu Peringatan Dapat Tim Pelaksana
Peralatan – APD –SDM Sesuai Time
2. Memasang rambu-rambu keselamatan dilaksanakanan Semua Tahapan memahami dan Direktur, Pelaksana dan
Sesuai kebutuhan Schedule / Checklist
3. Memakai APD ( helm, sepatu safety, sarung tangan,masker, dan kacamata kerja, body hardness, Safety Belt, sesuai dengan pekerjaan selesai melaksanakan Petugas/Ahli K3
Buku Petunjuk RKK Jadwal Waktu Laporan harian
Lanyard, Anchor Poin, Life Line, Fall Arrester dan Retractable Lifeline ) Tahapan Tanpa Kecelakaan sesuai dengan Konstruksi
Instruksi dari Petugas/Ahli K3 Konstruksi Pelaksanaan
4. Semua peralatan harus dicek kelayakannya/ kondisinya sebelum digunakan Pekerjaan Metode Kerja
1. Memberian Rambu Peringatan Dapat Tim Pelaksana
Peralatan – APD –SDM Sesuai Time
2. Memasang rambu-rambu keselamatan dilaksanakanan Semua Tahapan memahami dan Direktur, Pelaksana dan
Sesuai kebutuhan Schedule / Checklist
3. Memakai APD ( helm, sepatu safety, sarung tangan,masker, dan kacamata kerja, body hardness, Safety Belt, sesuai dengan pekerjaan selesai melaksanakan Petugas/Ahli K3
Buku Petunjuk RKK Jadwal Waktu Laporan harian
Lanyard, Anchor Poin, Life Line, Fall Arrester dan Retractable Lifeline ) Tahapan Tanpa Kecelakaan sesuai dengan Konstruksi
Instruksi dari Petugas/Ahli K3 Konstruksi Pelaksanaan
4. Semua peralatan harus dicek kelayakannya/ kondisinya sebelum digunakan Pekerjaan Metode Kerja
NO
PERATURAN
DOKUMEN
Undang-Undang
1 Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
2 Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3 Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4 UU No.2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah
1 Peraturan Uap tahun 1930 (Stoom Verordening)
Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,
2
Penyimpanan dan Peredaran Pestisida
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
3
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnia dan
4
Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
5 PP No. 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja
6 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transkop Nomor : PER.01/MEN1976 tentang Kewajiban
1
Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1978 tentang
2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pengangkutan dan Penebangan Kayu
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.03/MEN/1978 tentang
3 Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.: Per.01/MEN/1979 Tentang
4 Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga
Para Medis Perusahaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1980 tentang
5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 Tentang:
6
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.04/MEN/1980 tentang
7
Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. : Per.01/MEN/1981 Tentang
8
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1982 tentang
9
Bejana Tekan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.02/MEN/1982 tentang
10
Kwalifikasi Juru Las
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No.: Per.03/MEN/1982 Tentang
11
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No Per.02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm
12
Kebakaran Automatik
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985 tentang Keselamatan Dan
13
Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Per.04/MEN/1985 tentang Pesawat Tenaga dan
14
Produksi
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan
15
Angkut
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. : Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina
16
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1988 tentang Kwalifikasi dan Syarat-
17
syarat Operator Pesawat Uap
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat-
18
syarat Operator Keran Angkat
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi
19
Instalasi Penyalur Petir
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan,
20
Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. Per.04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa
21
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen
22
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1998 tentang Penyelenggaraan
23 Pemeliharaan Kesehatan Bagi tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih dari Paket Jaminan
Pemeliharaan Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Per.03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan
24
dan Pemeriksaan Kecelakaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.04/MEN/1998 tentang Pengangkatan,
25
Pemberhentian dan Tata Kerja Dokter Penasehat
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. 03/MEN/1999 tentang Syarat-syarat Keselamatan
26
dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan Orang dan Barang
27 Peraturan Menteri PU No. 9 Tahun 2008 tentang Pedoman SMK3
Peraturan Menteri PU No. 5 Tahun 2014 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang
28
Pekerjaan Umum
29 Peraturan Menteri PUPR No. 02-2018
30 Peraturan Menteri PUPR_21_2019 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
31 Peraturan Menteri PUPR No. 14 tahun 2020
Keputusan Menteri tentang K3
1 Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. : Kep. 155/MEN/1984 Tentang Penyempurnaan
Keputusan Menteri Tenaga Dan Transmigrasi Nomor Kep. 125/MEN/82, Tentang
2 Pembentukan, Susunan Dan Tata Kerja Dewan Keselamatan Dan Kesehtan Kerja Nasional,
Dewan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Wilayah Dan Panitia Pembina Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja
Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum No.: Kep.
3 174/MEN/1986. No.: 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada
Tempat Kegiatan Konstruksi
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 1135/MEN/1987 tentang Bendera
4
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
eputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: KEPTS.333/MEN/1989 tentang Diagnosis dan
5
Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Kep.245/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan
6
Dan Kesehatan Kerja Nasional
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Kep.51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas
7
Faktor Fisika di Tempat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan
8
Kebakaran di Tempat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I.. No. Kep.197/MEN/1999 tentangPengendalian
9
Bahan Kimia Berbahaya
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No.: Kep.-75/MEN/2002 tentang
10 Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. SMI-04-0225-2000 Mengenai
Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di Tempat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No.:
11 Kep.235/MEN/2003 Tentang Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Membahayakan Kesehatan,
Keselamatan Atau Moral Anak
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi R.I. No.: Kep.68/MEN/IV/2004
12
Tentang Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
Instruksi Menteri
Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.11/M/BW/1997 tentang Pengawasan KhususK3
1
Penanggulangan Kebakaran
Surat Edaran dan Keputusan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial Dan PengawasanKetenagakerjaan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan
1 Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja R.I. No. : Kep. 84/BW/1998 Tentang Cara
Pengisian Formulir Laporan dan Analisis Statistik Kecelakaan
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
2 Ketenagakerjaan No. Kep.407/BW/1999 tentang Peryaratan, Penunjukan Hak dan
Kewajiban Teknisi Lift.
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan No.: Kep.311/BW/2002 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
Tugas dan tanggung jawab masing – masing jabatan adalah sebagai berikut
1. Penanggung Jawab K3
Menentukan dan memutuskan kebijakan K3 perusahaan
Bertanggung jawab atas terlaksananya K3 secara Menyeluruh
Menangani dan mengevaluasi terhadap pelaksanaan K3 di lapangan
Memimpin rapat unit K3
Merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan K3 di lapangan
Melaporkan kepada manajemen apabila terjadi kecelakaan kerja
Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat perusahaan
Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan K3 di
lingkungan kerja/perusahaan
Menjadwalkan pertemuan rutin maupun non rutin Unit Tanggap Darurat.
Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat perusahaan
Mengoordinasi kinerja semua regu tanggap darurat
Mempertanggungjawabkan semua program K3 kepada pimpinan perusahaan
2. Emergency/Kedaruratan
Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat
Bertanggung jawab serta cepat tanggap terhadap kecelakaan darurat
Membantu Melakukan inspeksi pelaksanaan K3 terhadap kondisi pekerjaan
yang beresiko tinggi serta memberikan solusi pencegahan
Segera berkoordinasi dgn semua pihak K3 jika terjadi kecelakaan
Melaporakan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasaran evakuasi di
lingkungan kerja/perusahaan kepada penanggung jawab K3 maupun
kepada pimpinan perusahaan
Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun terluka kepada regu
P3K, penanggung jawab K3 maupun pimpinan perusahaan.
3. Petugas P3K
Melaksanakan tindakan P3K
Selalu siap dalam setiap kecelakaan yang terjadi.
Selalu koordinasi dgn Ahli K3 yang lain
Menyiapkan semua kebutuhan pengobatan ( Kotak P3K )untuk penangan
kecelakaan, baik kecelakaan ringan maupun yang berat
Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasaran P3K di
lingkungan kerja/perusahaan kepada penanggung jawab K3 maupun pimpinan
perusahaan.
Melaporkan kepada penanggung jawab K3 maupun pimpinan perusahaan
bilaman terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke
tiga di luar perusahaan
4. Petugas Pemadam Kebakaran
Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana
pemadam api di lingkungan kerja/perusahaan secara aman, selamat dan
efektif
Selalu koordinasi dengan penanggung jawab
Selalu koordinasi dengan Ahli K3 yang lain
Selalu siap jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kebakaran
Mengidentifikasi semua peralatan yang rentan terhadap bahaya kecelakaan
Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadam api
di lingkungan kerja/perusahaan
kepada penanggung jawab K3 maupun pimpinan perusahaan
c. Perlengkapan K3
No Nama Keterangan
1 Spanduk K3 Tulisan Hijau Dasar Puti
( himbauan secara umum Pelaksanaan Proyek)
2 Rambu- rambu lalu lintas Hati-hati Jalan Anda Sedang DiPerbaiki,
Awas Ada Galian, dll
3 APAR Pemadam Kebakaran
4 Perlengkapan P3K Kotak P3K,perban,kapas,rivanol,betadin, dll.
5 Papan Pengumuman K3 Informasi K3
C.2. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Selain itu
kompetensi adalah seperangkat perilaku yang memberikan panduan terstruktur untuk
identifikasi, evaluasi dan pengembangan perilaku dalam individu karyawan. Adapun
kompetensi yang harus dipebuhi oleh Ahli K3 adalah sebagai berikut
C.3. Kepedulian
a. Prosedur dan/atau petunjuk peningkatan kepedulian keselamatan Konstruksi berdasarkan
tingkat resiko yang ditandatangani oleh Ahli K3 Konstruksi.
1. Komitmen untuk mencegah perilaku tak selamat dalam rangka pencegahan kecelakaan
2. Program pembinaan budaya Keselamatan Konstruksi yang ditandatangani oleh Ahli K3
Konstruksi untuk seluruh tingkatan termasuk pekerja
b. Analisa kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK
c. Pelatihan
C.4. Komunikasi
Tabel Jadwal Program Komunikasi
Kegiatan K3 akan tekendali dari peran penting koordinasi kepengurusan dari K3, oleh karena
itu secara garis besar dapat digambarkan fungsi dan tugas dari kepengurusan K3 yakni :
a. Penanggung jawab
penanggung jawab utama terselenggaranya K3 memberikan himbauan terkait
metode/prosedur terkait pelaksaan kerja kepada pekerja.
Mengaudit pelaksanaan K3
b. Emergency
siap siaga dalam menanggapi persoalan yang genting dan darurat
selalu koordinasi dgn staf yang lain
c. P3K
siap siaga dalam menangani kecelakaan
selalu koordinasi dgn pihak manajemen
penyediaan pengobatan
d. Kebakaran
siap sedia dalam menanggapi jika terjadi kebakaran di lokasi proyek
selalu koordinasi dengan pihak/ Ahli K3 yang lain
e. Pengendalian terhadap lingkup pekerjaan
pengendalian terhadap lingkup pekrjaan secara garis besar dapat terwujud dengan
cara sbb:
menyediakan metode dan instruksi kerja yang jelas
mengidentifikasi potensi bahaya atau risiko yang sangat fatal dari setiap item
pekerjaan
mencari solusi atau pencegahan
ketegasan serta disiplin dalam penerapan K3
f. Rencana Inspeksi
Tujuan inspeksi : mencegah terjadinya kecelakaan akibat kecerobohan pekerja
disebabkan kondisi/ lingkungan kerja yang berbahaya Inspeksi dilakukan secara berkala :
Inspeksi harian : dilaksanakan pada pagi hari, pada puncak pekerjaan dan sore hari
menjelang pulang
Inspeksi mingguan : dilaksanakan seminngu sekali sekaligus memberikan pengarahan
kepada pekerja yang dilakukan oleh GS/ Kepala Proyek
Inspeksi bulanan : dilaksanakan sebulan sekali secara menyeluruh yang dipimpin
langsung oleh kepala proyek
g. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
Tindakan P3K merupakan hal yang segera dan utama dalam menangani kecelakaan atau
musibah,dalam hal ini petugas P3K menjadi peranan penting dalam menanggapi
persoalan seperti ini. Tindak lanjut dalam menangani pasien akan menjadi tanggung
jawab dari pihak manajemen untuk menghantarkan ke pusat kesehatan terdekat dan
bias menyelesaikan persoalan ini sampai selesai. Urutan garis tanggung jawab terlihat
pada diagram berikut ini;
Bulan Ke
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5
Inspeksi
Direktur, Pelaksana dan Ahli K3
1 Keselamatan
Konstruksi
√ √ √ √ √
Konstruksi
Patroli
Direktur, Pelaksana dan Ahli K3
2 Keselamatan
Konstruksi
√ √ √ √ √
Konstruksi
Direktur, Pelaksana dan Ahli K3
3 Audit Internal
Konstruksi
√
Elemen
TINJAUAN MANAJEMEN
Nomor :
Revisi ke :
Tanggal berlaku :
Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Peserta :
Rencana
Target
No Permasalahan Tindak Status Penanggung Jawab
Waktu
Lanjut
Direktur, Pelaksana
1 dan Ahli K3
Konstruksi
Direktur, Pelaksana
2 dan Ahli K3
Konstruksi
Direktur, Pelaksana
3 dan Ahli K3
Konstruksi