Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PUTUSAN NOMOR NO. 89/Pid.B/2014/PN.

Kds
TENTANG PERAMPOKAN LEBIH DARI SATU ORANG

Dosen pengampu: HELMI ZAKI MARDIANSYAH, S.H., M.H.

Disusun oleh:
Ismi latifah
222102020021

FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI ACHMAD SIDDIQ
JEMBER 2023
ANALISIS PUTUSAN HAKIM TINDAK PIDANA PERAMPOKAN
YANG DILAKUKAN LEBIH DARI SATU ORANG

1. Terdakwa atau pelaku


 Pelaku 1
a) Nama lengkap : Saputro Dwi Wibowo Bin tri Mulyono
b) Tempat Tanggal lahir : Kudus, 09 Februari 1983
c) Umur : 31 Tahun
d) Jenis kelamin : Laki-laki
e) Kebangsaan : Indonesia
f) Tempat tinggal : Kelurahan Panjunan RT.05 RW. 02
Kecamatan KotaK abupaten Kudus.
g) Agama : Islam
h) Pekerjaan : Wiraswasta

 Pelaku 2
a) Nama lengkap : Jumirin Alias Irin Bin Sudiro
b) Tempat Tanggal lahir : Kudus, 04 April 1983
c) Umur : 31 Tahun
d) Jenis kelamin : Laki-laki
e) Kebangsaan : Indonesia
f) Tempat tinggal : Kelurahan Panjunan RT.05 RW. 02
Kecamatan KotaK abupaten Kudus.
g) Agama : Islam
h) Pekerjaan : Wiraswasta

2. Kronologinya
Pada hari minggu tanggal 15 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 pelaku yaitu
yuli andika simanjuntak lewat di kos edyson supryantodi jalan mesjid desa medan
estate kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang, pada saat itu pelaku mekihat
keadaan tempat tersebut sepi, gerbang kos korban tertutup tetapi tidak terkunci lalu
pelaku berjalan masuk ke kamar korban dengan pintu setengah terbuka, lalu pelaku
mengambil satu handpone merek VIVO Y121 warna biru milik korban yang terletak
diatas tempat tidur, selepas mengambil handpone tersebut pelaku keluar dari kamar
korban dan korban yang sedang mencuci dikamar mandi mendengar suara pintu yang
terbuka reflek korban lang berteriak “maling-maling” dan pelaku pun lari sambil
membuang handpone milik korban yang tak jauh dari korban hingga pelaku berhasil
di tangkap dan diamankan oleh warga setempat yang mendengar teriakan korban.
Dan pelaku pun ditanya tentang keberadaan handpone korban dan pelaku
mengakui bahwasannya ia membuang handpone milik korban ke rumput-rumput
sekitar posisi korban pada saat kejadian, lalu korban dan warga setempat mencari
handpone tersebut hingga berhasil ditemukan. Kemudian pelaku dan barang bukti
tersebut dibawa ke Polsek Pecut Sei Tuan untuk mempertanggung jawabkan
perbuatannya.
3. Ketentuan pasal yang dikenakan terhadap pelaku
Pasal 362 KUHP yang berbunyi
“Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena
pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling
banyak sembilan ratus rupiah.”

4. Pertimbangan hakim dan vonisnya

a. Pertimbangan hakim
Hakim mempertimbangkan unsur-unsur tindak pidana pencurian Menimbang,
bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa terdakwa YULI ANDIKA SIMANJUNTAK pada hari Minggu tanggal
16 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Januari Tahun 2023, bertempat di Jalan Mesjid Desa Medan Estate
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya
ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, berwenang memeriksa dan mengadilinya,
“Mengambil sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan
orang lain dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum”,
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan sudah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut
1. Edyson Supryanto Pane dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut: - Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan
saksi bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya ;
 Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekira pukul
18.00 Wib di Rumah kosan saksi di Jalan Mesjid Desa Medan
Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Terdakwa telah mengambil 1 (satu)
unit HP Android merk Vivo Y 12 i warna biru milik saksi ;
 Bahwa cara Terdakwa mengambil Handphone milik saksi tersebut yaitu
dengan cara masuk kedalam pekarangan rumah kosan milik saksi yang
pagarnya tertutup namun tidak terkunci, selanjutnya Terdakwa masuk
kedalam kamar saksi dengan membuka pintu kamar lalu mengambil 1
(satu) unit HP Android merk Vivo Y 12 i warna biru milik saksi yang
terletak diatas tempat tidur saksi dan setelah berhasil selanjutnya
Terdakwa pergi meninggalkan kamar kos saksi
 Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dimana awalnya ketika saksi
sedang sendirian didalam kamarnya dalam keadaan tertutup namun tidak
terkunci sedang menyuci didalam kamar mandi, dan tiba-tiba saksi
mendengar suara pintu kamar kosan saksi terbuka lalu saksi berhenti
menyuci dan keluar kamar mandi dan melihat Terdakwa berjalan kaki
keluar dari kamar saksi, melihat hal tersebut, saksi langsung
mengejarnya dan ketika saksi keluar kamar saksi melihat Terdakwa
tersebut sudah keluar pagar pekarangan kosan dan melihat kearah saksi;
 Bahwa selanjutnya saksi langsung meneriakinya dengan mengatakan
“maling….maling..” dan Terdakwa tersebut langsung melarikan diri dan
membuangkan HP saksi tersebut ke rumput- rumput, hingga akhirnya
Terdakwa tersebut berhasil ditangkap dan diamankan oleh masyarakat,
dimana atas pertanyaan saksi, Terdakwa mengakui telah mengambil HP
saksi tersebut, dan dikarenakan saksi merasa keberatan selanjutnya
melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan guna proses
selanjutnya ;
 Bahwa Terdakwa tidak ada ijin mengambil Handphone milik saksi
tersebut dimana akibat perbuatan Terdakwa, saksi mengalami kerugian
sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) Terhadap
keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut benar semuanya;
2. Soli Faehu Halawa dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut: - Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan
saksi bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya ;
 Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekira pukul
18.00 Wib di Rumah kosan saksi korban Edyson Supryanto Pane di
Jalan Mesjid Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan,
Terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit HP Android merk Vivo Y 12 i
warna biru milik saksi korban Edyson Supryanto Pane;
 Bahwa cara Terdakwa mengambil Handphone milik saksi korban
Edyson Supryanto Pane tersebut yaitu dengan cara masuk kedalam
pekarangan rumah kosan milik saksi korban Edyson Supryanto Pane
yang pagarnya tertutup namun tidak terkunci, selanjutnya Terdakwa
masuk kedalam kamar saksi korban Edyson Supryanto Pane dengan
membuka pintu kamar lalu mengambil 1 (satu) unit HP Android merk
Vivo Y 12 i warna biru milik saksi korban Edyson Supryanto Pane
yang terletak diatas tempat tidur saksi dan setelah berhasil selanjutnya
Terdakwa pergi meninggalkan kamar kos saksi korban Edyson
Supryanto Pane;
 Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dikarenakan pada saat itu saksi
sedang melintas dilokasi kejadian dan melihat situasinya ramai, yang
mana ketika saksi tanyakan, warga sekitar mengatakan bahwa telah
terjadi pencurian dan terdakwa berhasil diamankan, selanjutnya saksi
bertemu dengan saksi korban Edyson Supryanto Pane, yang
mengatakan bahwa 1 (satu) unit HP Android merk Vivo Y 12 i warna
biru milik saksi korban Edyson Supryanto Pane telah diambil oleh
Terdakwa dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara ketika
saksi korban Edyson Supryanto Pane sedang menyuci dikamar mandi
yang ada dikamarnya, saksi korban Edyson Supryanto Pane
mendengar suara pintu kamarnya lalu saksi korban Edyson Supryanto
Pane melihat Terdakwa memegang Handphonenya dan keluar dari
kamar kosnya, sehingga melihat hal tersebut, saksi korban Edyson
Supryanto Pane mengejar Terdakwa dan meneriakinya
“Maling….maling” yang hingga akhirnya Terdakwa berhasil
diamankan, dikarenakan saksi korban Edyson Supryanto Pane merasa
keberatan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut
Sei Tuan guna proses selanjutnya ;
 Bahwa Terdakwa tidak ada ijin mengambil Handphone milik saksi
korban Edyson Supryanto Pane tersebut dimana akibat perbuatan
Terdakwa, saksi korban Edyson Supryanto Pane mengalami kerugian
sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) ; Terhadap
keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan
saksi tersebut benar semuanya;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksi
tersebut benar semuanya.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekira pukul 18.00 Wib di
Rumah kosan saksi korban Edyson Supryanto Pane di Jalan Mesjid Desa Medan
Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Terdakwa telah mengambil 1 (satu) unit HP
Android merk Vivo Y 12 i warna biru milik saksi korban Edyson Supryanto
Pane;
- Bahwa perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara awalnya pada hari
Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 Wib, Terdakwa melintas di
tempat kost saksi korban Edyson Supryanto Pane yang berada di Jalan Mesjid
Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, pada
saat itu terdakwa melihat disekitar tempat tersebut sepi lalu terdakwa masuk
kedalam kost dengan membuka pintu gerbang yang tertutup dan tidak terkunci,
kemudian terdakwa masuk kedalam kamar kost saksi korban Edyson Supryanto
Pane yang pintunya terbuka setengah lalu terdakwa mengambil 1(satu) unit
handphone merek VIVO Y121 warna biru milik saksi korban Edyson Supryanto
Pane yang terletak diatas tempat tidurnya ;
- Bahwa selanjutnya terdakwa keluar dari dalam kamar tidur saksi korban Edyson
Supryanto Pane, dan pada saat itu saksi korban Edyson Supryanto Pane yang
sedang menyuci didalam kamar mandi mendengar suara pintu kamar kosnya
terbuka, kemudian saksi korban Edyson Supryanto Pane keluar dari dalam kamar
mandi dan melihat terdakwa keluar dari pagar pekarangan kostan saksi korban
Edyson Supryanto Pane sambil membawa handphone milik saksi korban Edyson
Supryanto Pane, kemudian saksi korban Edyson Supryanto Pane mengejarnya
dan langsung berteriak “Maling...maling” karena mendengar teriakan saksi
korban Edyson Supryanto Pane tersebut, terdakwa langsung melarikan diri
sambil membuang handphone milik saksi korban Edyson Supryanto Pane di
rumput-rumput yang tidak jauh dari kostan saksi korban Edyson Supryanto Pane
hingga akhirnya terdakwa berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga
setempat yang mendengar teriakan saksi korban Edyson Supryanto Pane
tersebut, pada saat ditanya keberadaan handphone milik saksi korban Edyson
Supryanto Pane tersebut, terdakwa mengakui telah membuangnya dirumputan
yang berada disekitar kostan saksi korban Edyson Supryanto Pane tersebut,
kemudian saksi korban Edyson Supryanto Pane bersama warga setempat
menemukan handphone milik saksi korban Edyson Supryanto Pane dan
dikarenakan saksi korban Edyson Supryanto Pane merasa keberatan selanjutnya
terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Polsek Pecut Sei Tuan guna proses
selanjutnya ;
- Bahwa Terdakwa tidak ada ijin mengambil Handphone milik saksi korban
Edyson Supryanto Pane tersebut dimana akibat perbuatan Terdakwa, saksi
korban Edyson Supryanto Pane mengalami kerugian sebesar Rp. 2.500.000,00
(dua juta lima ratus ribu rupiah)

menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHPidana, yang unsur-
unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; 2. Unsur
Mengambil sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan
orang lain, dengan maksud akan memiliki barang tersebut dengan melawan hak;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1. Unsur Barang siapa Menimbang bahwa
unsur ini menunjuk pada persoon yang di jadikan subjek hukum dari perbuatan
pidana tersebut;

Menimbang bahwa Terdakwa yang diajukan kepersidangan tersebut benar


bernama Terdakwa Yuli Andika Simanjuntak yang identitasnya seperti tersebut
dalam surat dakwaan,keterangan tersebut juga didukung oleh saksisaksi dengan
demikian persoon yang dimaksud dalam surat dakwaan adalah sama dengan yang
diajukan ke persidangan;

Menimbang bahwa selama persidangan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani


dan rohani serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya
dengan baik dengan demikian Majelis mengambil kesimpulan bahwa terdakwa
mempunyai kemampuan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya apabila
dakwaan yang didakwakan kepadanya terbukti secara sah dan meyakinkaan;

Menimbang bahwa dengan demikian unsur pertama dalam dakwaan telah dapat
dibuktikan; ”Unsur Mengambil sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian termasuk kepunyaan orang lain, dengan maksud akan
memiliki barang tersebut dengan melawan hak;”

Menimbang bahwa mengambil adalah suatu perbuatan memindahkan barang


yang diambil dari tempatnya semula sehingga barang tersebut berada dalam
kekuasaan pengambilnya,yaitu mengambil untuk dikuasainya,dalam arti waktu
pengambil tersebut mengambil barang,barang tersebut belum berada dalam
kekuasaanya (R.Soesilo);

Menimbang bahwa pengertian sesuatu barang adalah sesuatu benda baik


berwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomis dalam
masyarakat atau yang dapat dinilai dengan uang;

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan


diketahui bahwa pada hari pada hari Minggu tanggal 15 Januari
2023 sekira pukul 18.00 Wib di Rumah kosan saksi korban Edyson Supryanto Pane
di Jalan Mesjid Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Terdakwa telah
mengambil 1 (satu) unit HP Android merk Vivo Y 12 i warna biru milik saksi
korban Edyson Supryanto Pane dimana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara
terdakwa masuk kedalam kost dengan membuka pintu gerbang yang tertutup dan
tidak terkunci, kemudian terdakwa masuk kedalam kamar kost saksi korban Edyson
Supryanto Pane yang pintunya terbuka setengah lalu terdakwa mengambil 1(satu)
unit handphone merek VIVO Y121 warna biru milik saksi korban Edyson Supryanto
Pane yang terletak diatas tempat tidur saksi korban Edyson Supryanto Pane ;

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada ijin mengambil Handphone milik saksi
korban Edyson Supryanto Pane tersebut dimana akibat perbuatan Terdakwa, saksi
korban Edyson Supryanto Pane mengalami kerugian sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua
juta lima ratus ribu rupiah) ;

Menimbang bahwa dengan demikian unsur kedua dalam dakwaan telah dapat
dibuktikan;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 362 KUHPidana telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
Tunggal ;

Menimbang, bahwa sepanjang persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak


melihat adanya alasan-alasan pemaaf, pembenar atau yang dapat menghilangkan
kesalahan atau sifat melawan hukum perbuatan terdakwa, oleh karena itu terdakwa
harus dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya yaitu melanggar Pasal 362 KUHPidana yang kwalifikasinya akan
disebutkan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum


mengenai kwalifikasi kesalahan yang dilakukan Terdakwa, akan tetapi Majelis
Hakim tidak sependapat dengan lamanya terdakwa dijatuhi pidana sebagaimana
diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam requisitoirnya, terlebih lagi Majelis
Hakim dalam menjatuhkan pidana harus pula mempertimbangkan rasa keadilan bagi
terdakwa selain itu tujuan pemidanaan
bukanlah semata-mata merupakan pembalasan melainkan sebagai usaha preventif
dan represif agar terdakwa bisa merenungkan perbuatan selanjutnya, lebih tegasnya
hukuman yang dijatuhkan bukan untuk menurunkan derajat manusia, akan tetapi
bersifat edukatif, motifatif agar terdakwa tidak melakukan perbuatan tersebut lagi
serta preventif bagi masyarakat lainnya oleh karenanya terdakwa haruslah dijatuhi
pidana sebagaimana dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan


penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap


terdakwa dilandasi dengan alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa
tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan yaitu


berupa 1 (satu) buah HP merk Vivo Y12i model Vivo 2007 No. Imei 1 :
861174056645816 No. Imei : 2 861174056645808, berdasarkan keterangan saksi –
saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan diketahui bahwa barang bukti tersebut
milik saksi korban Edyson Supryanto Pane, sehingga oleh karenanya barang bukti
tersebut dikembalikan kepada Pemiliknya yang berhak yaitu saksi korban Edyson
Supryanto Pane ;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa maka perlu


dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa merugikan saksi
korban Edyson Supryanto Pane Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
Terdakwa mengakui sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama ; Keadaan
yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan selama persidangan berlangsung ;
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan
mengulanginya lagi ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan Pasal 362
KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

b. Vonis hakim

a) Menyatakan Terdakwa Yuli Andika Simanjuntak tersebut diatas telah terbukti


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian”
sebagaimana dalam dakwaan Tunggal
b) Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 10 (sepuluh) Bulan
c) Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
d) Menetapkan Terdakwa tetap ditahan
e) Menetapkan barang-bukti berupa
 1 (satu) buah HP merk Vivo Y12i model Vivo 2007 No. Imei 1 :
861174056645816 No. Imei : 2 861174056645808 ;
Dikembalikan kepada saksi Korban Edyson Supryanto Pane
f) Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp 200.000 (dua ribu rupiah)

Anda mungkin juga menyukai