Anda di halaman 1dari 3

"PEJUANG PENDIDIKAN"

Malam telah usai kini berganti dengan pagi sejuk nya embun pagi dan tetesan
embun pagi masih terasa menusuk dalam tubuh ini. namun itu semua tak
menyurutkan lagkahku untuk melangkah maju memberi pendidikan kepada anak-anak
bangsa yang telah menungguku di sekolah.

Namaku adalah Dito saya adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah
dasar di daerahku saya telah menjadi guru honorer kurang lebih 10 tahun kebetulan
tempatku mengajar ini adalah sekolah dengan wilayah khusus jadi sekolah tempat
saya mengajar ini berada di wilayah pedalaman. namun itu semua tak menyurutkan
niatku untuk tetep menggajar anak anak bangsa kalau bukan kita terus siapa lagi.

Seperti biasanya jam 05.00 WIB saya sudah harus bergegas untuk menuju ke
sekolah karena jarak antara rumah dan tempatku mengajar sangatlahkan jauh begitu
pula Medan yang saya akan lalui sangat lah berat saya harus menyusuri jalan-jalan
yang berlubang dan berlumpur tak kala kendaraan yang saya tumpang i juga
tergelincir dan jatuh namun itu semua sudah menjadi hal yang biasa bagiku dan sekali
lagi tidak menggoyahkan niatku terus melagkah demi suksesnya anak-anak bangsa
ini.

2 jam telah berlalu perjalanan yang sulit telah kami lewati sampailah kita di
sekolah,sekolah dimana anak-anak bangsa kita ini akan menerima pendidikan dan
mengantarkannya menjadi orang sukses.

Setalah kami sampai di sekolah terbayar sudah lelah kami karena melihat
semangat yang luar biasa dari murid-murid yang antusias untuk belajar walaupun
mereka jauh dari pusat kota semangat belajar mereka sangatlah tinggi karena kami
guru-guru telah menanamkan nilai-nilai disiplin dan nilai-nilai semangat untuk belajar
serta mengejar cita-cita yang mulia.

Pagi telah telah berlalu kini hari berganti menjadi siang jam istirahat pun telah
tiba sembari menunggu jam istirahat kami para guru berbincang bincang
membicarakan acara untuk purnasiswa kelas 6 karena kebetulan 1 Minggu lagi akan
kami adakan purnasiswa bagi kelas 6 dan tak terasa setelah lama kami berbicara bel
pun berbunyi dan saatnya kami kembali mengajar di kelas kebetulan hari ini adalah
hari terahir pertemuan belajar mengajar dengan kelas 6 dan saya berpesan kepada
anak-anak saya kelas 6

saya:" Anak-anaku yang bapak sayang i hari ini adalah hari pembelajaran terhair
di kelas kita setelah ini kalian semua akan lulus dan akan menghadapi tantangan
hidup yang lebih sulit ingatlahkah nak perjalanan kalian masih panjang bapak harap
kalian semua tetep menlanjutkan sekolah sampai kejenjang yang lebih tinggi
sehingga apa yang kalian cita citakan bisa terwujud nak bapak berharap 10 tahun
Kedepan kalian ketemu lagi dengan bapak dan membawa kabar bawasanya kalian
telah menjadi orang yang sukses bapak harap kalian tidak pernah melupakan bapak
dan ibu guru yang telah mengajar kalian dan apabila nanti kalian sudah menjadi orang
sukses ingatlah nak jaga solatmu dan jangan sombong itu pesan bapak"

Murid:"(dengan tersendu sendu menjawab) iya pak sampai kapanpun kami tidak
akan melupakan jasa-jasa yang telah bapak dan ibu guru berikan kepada kita semua
karena tanpa bapak dan ibu guru kita bukan siapa-siapa bahkan tidak biasa apa-apa
dan kami berjanji 10 tahun kedepan kami akan datang ke sini lagi dengan membawa
berita kesuksesan kami do'akan kami selalu iya pak"

Lama kami berbicara tak terasa jam pelajaran telah usai semua murid-murid
telah pulang kerumahnya tapi berbeda dengan kita bapak dan ibu guru sebelum
pulang selalu memikirkan nasib anak anak kita nanti setelah lulus sekolah dalam hati
kecil kita semua selalu berdo'a untuk kesuksesan anak-anak didik kita.

Karena kami berjuang siang malam demi mereka kami tidak perduli panas dan
hujan tetep kami terjang demi mereka semua kami tidak mau di sebut sebagai
pahlawan tapi kami hanya pengen mereka selalu mengingat perjuangan bapak dan ibu
guru nya yang telah berjuang memperjuangkan hak-hak pendidikan yang layak untuk
mereka semua karena kami berjuang tulus ikhlas dari hati kami.

Dan ahirnya waktu yang di tunggu-tungu telah tiba saatnya perpisahan itu terjadi
anak anak kelas 6 hari ini telah melakukan wisuda Purna siswa dan pada kesempatan
ini saya di berikan waktu untuk menyampaikan sambutan untuk anak-anak mewakili
bapak dan ibu guru semua nya sedikit kata yang saya berikan namun penuh dengan
makna.

Saya:"Anak-anak ku yang bapak dan ibu guru sayang i tugas dari bapak dan ibu
telah usai mengantarkan kalian ke gerbang kehidupan yang baru bapak ibu guru
berpesan sukses selalu nak Jagan menyerah dan Jagan sampai putus sekolah"

Itulah kata kata terahir yang kami ucapkan kepada anak-anak didik kami sebelum
berpisah.

Hari demi hari waktu demi waktu telah berlalu 10 tahun sudah berlalu dan betapa
terkejutnya kita bapak dan ibu guru melihat ada sekolompok anak yang memakai baju
TNI Polri Dokter dll datang ke sekolah dan bersalaman kepada kita betapa bangganya
hati ini betapa bahagianya hati ini anak-anak didik kami yang dari desa plosok
pedalaman datang dengan seragam kebanggan mereka dan membawa kabar
kesuksesannya kepada kami semua mereka bilang mereka datang ke sini menepati
janjinya kepada bapak dan ibu guru semua nya bahwa suatu saat mereka akan
menjadi orang yang sukses dan hari itu mereka buktikan itu semua dan dari situlah
kami berfikir bahwa sukses itu tidak harus orang Kaya orang beruang dan berduit
sukses itu di peroleh dari kerja keras yang ikhlas dan tulis insallah kesuksesan itu
akan berpihak kepada kita rasa seneng dalam hati ini sudah tidak bisa tergambarkan
lagi melihat kesuksesan anak-anak didik kami.

Itulah sedikit perjalanan hidupku dalam memperjuangkan pendidikan anak


bangsa ingat walau gaji kita sedikit insallah gaji kita di ahirat akan 2 kali lipat lebih
besar dari gaji kita di dunia kita para guru pada pejuang pendidikan hanya
menginginkan kesuksesan bagi anak-anak didik kami agar merka kelak bisa
mengantikan perjuangan bapak dan ibu guru nya untuk memperjuangkan Pendidikan.

semangat berjuang demi anak negeri

Biografi Penulis

Nama : Sumber Agung

Alamat : Tuban Jawa Timur

Nomer Hp : 085812065086

Pendidikan : Poltekes Kerta Cendekia Sidoarjo

Penulis Buku Cerita Pendek.

Anda mungkin juga menyukai