Medical Ethic
Medical Ethic
PENDAHULUAN
2.1 Definsi
Etika berasal dari kata Yunani ethos yang berarti “yang baik, yang layak”
ini merupakan normanorma, nilai-nilai atau pola tingkah laku kelompok profesi
tertentu dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.
2.18 Pelanggaran
Tindakan-tindakan berikut ini yang dilakukan oleh dokter merupakan
pelanggaran profesional yang membuat mereka bertanggung jawab atas tindakan
disipliner :
1. Tidak menyimpan rekam medis selama 3 tahun
2. Tidak menampilkan nomor registrasi di klinik dan resep
3. Tes penentuan jenis kelamin
4. Melanggar undang-undang obat-obatan dan kosmetik
5. Berkontribusi pada artikel pers awam yang mengiklankan diri mereka
sendiri
6. Menggunakan papan nama yang sangat besar
7. Mengungkapkan rahasia pasien yang diketahui oleh profesi kecuali jika
diperlukan secara medis atau hukum
8. Mempublikasikan foto atau laporan tanpa izin
9. Mengaku sebagai spesialis padahal tidak memiliki kualifikasi khusus
10. Pelanggaran terhadap pedoman ICMR yang ada
11. Fertilisasi in vitro tanpa persetujuan dari pasien wanita, pasangan, dan
donor
12. Staf pengajar atau dokter yang ditempatkan di fakultas kedokteran yang
tidak hadir lebih dari dua kali selama jam kerja. 1
BAB 3
Kesimpulan
Etika berasal dari kata Yunani ethos yang berarti “yang baik, yang layak”
ini merupakan normanorma, nilai-nilai atau pola tingkah laku kelompok profesi
tertentu dalam memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. Etika profesi yang
tertua adalah etika kedokteran, yang merupakan prinsip-prinsip moral atau asas-
asas akhlak yang harus diterapkan oleh para dokter dalam hubungannya dengan
pasien teman sejawatnya dan masyarakat umumnya. Etik kedokteran sudah
sewajarnya dilandaskan atas norma-norma Etik yang mengatur hubungan manusia
umumnya dan dimiliki asas-asasnya dalam falsafah masyarakat yang diterima dan
dikembangkan terus.
Hubungan dokter-pasien adalah hubungan yang didasarkan pada rasa
saling percaya dan saling menghormati antara kedua belah pihak. Namun,
perubahan yang cepat di bidang medis dan korporatisasi sistem perawatan
kesehatan telah merenggangkan hubungan baik yang sudah ada sejak lama antara
pasien dan dokter/ahli bedah yang merawatnya. Tanggung jawab hukum, etika,
dan moral para dokter diabadikan dalam Sumpah Hipokrates yang kita ambil saat
ditahbiskan ke dalam persaudaraan medis dan kita harus berusaha untuk
menjunjungnya.
DAFTAR PUSTAKA