Anda di halaman 1dari 20

JULI 2022

Tugas dan Wewenang Menteri

Keuangan sebagai Bendahara

Umum Negara
Pengantar Manajemen Keuangan Negara

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN


Daftar Isi
Halaman
Halaman
03 Tugas Menteri Keuangan
Wewenang Menteri Keuangan 05
Tahun Anggaran
Dokumen Pelaksanaan

Tugas dan Wewenang Kuasa Bendahara Umum Negara Anggaran


Pelaksanaan
Pelaksanaan Anggaran

Menteri Keuangan
Anggaran Pendapatan
sebagai Bendahara
Pelaksanaan Anggaran

Umum Negara Belanja

Halaman Halaman

08 Akuntansi Keuangan
Penatausahaan Dokumen
dan
12 Pengelolaan Kas Umum
Negara
Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan Pengelolaan Kas Perencanaan Kas
Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Tujuan Pengelolaan Kas
Komite Standar Akuntansi Tanggung Jawab
Pelaksanaan APBN
Pemerintahan Pengelolaan Kas

Halaman

16 Pengertian BLU
Pola Pengelolaan Keuangan BLU
Pengelolaan Badan
Tujuan BLU
Layanan Umum (BLU) Asas BLU
Standar dan Tarif Layanan BLU
Kelembagaan PPK BLU
Pejabat Pengelola dan Kepegawaian BLU
Pembinaan dan Pengawasan BLU

Susunan Redaktur
Media Sosial Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SEARA
SEri leARning mAterial AP
Penanggung Jawab
Pemimpin Redaksi
Kapusdiklat AP
Kabid Renbangjar
@PUSDIKLATAP

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN - OFFICIAL


Penyusun Learning Material Budi Sudarso

Editor Ririn Risnawati PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

@PUSDIKLATAP

bit.ly/SWIPe-AP
TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

TUGAS DAN WEWENANG


MENTERI KEUANGAN SEBAGAI

BENDAHARA UMUM NEGARA


Tugas Menteri Keuangan
1. Menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro;
2. Menyusun rancangan APBN dan rancangan Perubahan APBN;
3. Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran;
4. Melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan
5. Melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah
ditetapkan dengan undang-undang;
6. Melaksanakan fungsi bendahara umum negara;
7. Menyusun laporan keuangan yang merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN;
8. Melaksanakan tugas tugas lain dibidang pengelolaan fiskal
berdasarkan ketentuan undang undang.
Menteri Keuangan adalah

Bendahara Umum Negara


19 Wewenang Menteri Keuangan


Menetapkan kebijakan dan pedoman Melakukan pinjaman dan memberikan jaminan
pelaksanaan anggaran negara; atas nama pemerintah;
Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran; Memberikan pinjaman atas nama pemerintah
Melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran Melakukan pengelolaan utang dan piutang
negara; negara;
Menetapkan sistem penerimaan dan Mengajukan rancangan peraturan pemerintah
pengeluaran kas negara; tentang standar akuntansi pemerintahan;
Menunjuk bank dan/atau lembaga keuangan Melakukan penagihan piutang negara;
lainnya dalam rangka pelaksanaan penerimaan Menetapkan sistem akuntansi dan pelaporan
dan pengeluaran anggaran negara; keuangan negara;
Mengusahakan dan mengatur dana yang Menyajikan informasi keuangan negara;
diperlukan dalam pelaksanaan anggaran negara; Menetapkan kebijakan dan pedoman
Menyimpan uang negara; pengelolaan serta penghapusan barang milik
Menempatkan uang negara dan negara;
mengelola/menatausahakan investasi; Menentukan nilai tukar mata uang asing
Melakukan pembayaran berdasarkan terhadap rupiah dalam rangka pembayaran
permintaan pejabat Pengguna Anggaran atas pajak;
beban rekening kas umum negara; Menunjuk pejabat Kuasa Bendahara Umum
Negara.
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 03
TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

TUGAS DAN WEWENANG


MENTERI KEUANGAN SEBAGAI

BENDAHARA UMUM NEGARA


Kuasa Bendahara Umum Negara
1. Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara mengangkat Kuasa Bendahara Umum Negara untuk
melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah
ditetapkan.
2. Tugas kebendaharaan sebagaimana meliputi kegiatan menerima, menyimpan, membayar atau
menyerahkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang dan surat berharga yang berada
dalam pengelolaannya.
3. Kuasa Bendahara Umum Negara melaksanakan penerimaan dan pengeluaran Kas Negara sesuai dengan
ketentuan .
4. Kuasa Bendahara Umum Negara berkewajiban memerintahkan penagihan piutang negara kepada pihak
ketiga sebagai penerimaan anggaran.
5. Kuasa Bendahara Umum Negara berkewajiban melakukan pembayaran tagihan pihak ketiga sebagai
pengeluaran anggaran.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Dalam pelaksanaan pencairan dana,


Negara (KPPN) selaku Kuasa BUN KPPN memiliki tugas dan wewenang
melaksanakan pencairan dana untuk menguji dan meneliti
berdasarkan perintah pembayaran yang kelengkapan SPM yang diterbitkan
diterbitkan oleh Pejabat Penanda tangan oleh PPSPM
Surat Perintah Membayar (PPSPM) atas
nama Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 04


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PELAKSANAAN ANGGARAN
Tahun Anggaran
Tahun anggaran meliputi masa satu tahun mulai dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember.
APBN dalam satu tahun anggaran meliputi:
1. hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih;
2. kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan
bersih;
3. penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Semua penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui Rekening Kas Umum
Negara.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Setelah APBN ditetapkan, Menteri/pimpinan lembaga Dokumen pelaksanaan anggaran


Menteri Keuangan menyusun dokumen menguraikan sasaran, fungsi,
memberitahukan kepada pelaksanaan anggaran program, rincian kegiatan, dan
semua menteri/pimpinan berdasarkan alokasi anggaran rencana penarikan dana serta
lembaga yang ditetapkan oleh Presiden pendapatan yang diperkirakan

Dokumen pelaksanaan anggaran Dokumen pelaksanaan anggaran


dilampiri rencana kerja dan anggaran disampaikan kepada Menteri/Pimpinan
Badan Layanan Umum Lembaga, Kuasa Bendahara Umum Negara,
dan Badan Pemeriksa Keuangan
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 05
TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PELAKSANAAN ANGGARAN
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
Kementerian Negara/Lembaga yang Penerimaan harus disetor
mempunyai sumber pendapatan seluruhnya ke Kas Negara pada
1 2
wajib mengintensifkan perolehan waktunya
pendapatan yang menjadi wewenang
dan tanggung jawabnya.

Penerimaan Kementerian Komisi, potongan, ataupun bentuk


Negara/Lembaga tidak boleh lain sebagai akibat dari penjualan
3 4
digunakan langsung untuk dan/atau pengadaan barang
membiayai pengeluaran, kecuali dan/atau jasa oleh negara adalah
Satker Badan Layanan Umum (BLU) hak negara

Pelaksanaan Anggaran Belanja


Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melaksanakan
kegiatan sesuai dokumen pelaksanaan anggaran
PA/KPA berwenang mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang telah ditetapkan
PA/KPA berhak untuk menguji, membebankan pada mata anggaran yang
telah disediakan, dan memerintahkan pembayaran tagihan atas beban
APBN Pengaruh Inflasi Terhadap
Perekonomian dan Kebijakan
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut, PA/KPA berwenang:
menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak
penagih Pemerintah
meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa
meneliti tersedianya dana
Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
Memerintahkan pembayaran atas beban APBN
Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen atas
beban APBN bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang
timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
Pembayaran atas beban APBN dilakukan oleh Bendahara Umum
Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 06


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PELAKSANAAN ANGGARAN
Pelaksanaan Anggaran Belanja
Dalam rangka pelaksanaan pembayaran, Bendahara Umum Negara/Kuasa
Bendahara Umum Negara berkewajiban untuk
Meneliti kelengkapan perintah pembayaran
Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas beban APBN
Menguji ketersediaan dana
Memerintahkan pencairan dana
Menolak pencairan dana, apabila tidak memenuhi persyaratan
Pembayaran atas beban APBN tidak boleh dilakukan sebelum barang
dan/atau jasa
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Kementerian Negara/Lembaga
kepada PA/KPA dapat diberikan uang persediaan yang dikelola oleh
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran melaksanakan pembayaran dari uang persediaan
yang dikelolanya setelah:
Meneliti kelengkapan perintah pembayaran
Menguji kebenaran perhitungan tagihan
Menguji ketersediaan dana
Bendahara Pengeluaran wajib menolak perintah bayar dari PA/KPA apabila
persyaratan tidak dipenuhi
Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara pribadi atas
pembayaran yang dilaksanakannya
Pengecualian dari ketentuan sebagaimana tersebut diatas diatur dalam
peraturan pemerintah

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 07


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN APBN
Akuntansi Keuangan dan Penatausahaan Dokumen

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 08


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN APBN
Penatausahaan Dokumen
Setiap orang dan/atau badan yang Orang dan/atau badan yang
menguasai dokumen yang berkaitan menguasai dokumen yang
dengan perbendaharaan negara wajib berkaitan dengan perbendaharaan
menatausahakan dan memelihara negara wajib menatausahakan dan
dokumen tersebut dengan baik sesuai memelihara dokumen dengan baik
dengan peraturan perundang-undangan sesuai dengan peraturan yang
yang berlaku. berlaku

Pertanggungjawaban Keuangan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 09


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN APBN
Pertanggungjawaban Keuangan

Laporan Keuangan
selaku Pengelola Fiskal
menyusun Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat untuk disampaikan kepada Presiden
dalam rangka memenuhi
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.

selaku Bendahara Umum Negara


menyusun Laporan Arus Kas Pemerintah
Pusat

selaku wakil Pemerintah Pusat dalam


kekayaan negara yang dipisahkan
menyusun ikhtisar laporan keuangan
perusahaan negara.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 10


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN KAS

Pengelolaan Kas Umum Negara


Menteri Keuangan selaku Bendahara
Umum Negara berwenang mengatur Menteri Keuangan membuka
dan menyelenggarakan rekening Rekening Kas Umum Negara
pemerintah
Uang Negara disimpan dalam Bendahara Umum Negara dapat
Rekening Kas Umum Negara pada membuka Rekening Penerimaan dan
Bank Sentral Rekening Pengeluaran pada Bank
Umum
Rekening Penerimaan digunakan
Saldo Rekening Penerimaan wajib
untuk menampung penerimaan negara
disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara
setiap hari
pada Bank Sentral setiap akhir hari kerja

Penyetoran belum dapat dilakukan Rekening Pengeluaran diisi dana yang


setiap hari, BUN mengatur bersumber dari Rekening Kas Umum
penyetoran secara berkala Negara pada Bank Sentral

Dana Rekening Pengeluaran disesuaikan dengan rencana pengeluaran untuk

membiayai kegiatan pemerintahan yang telah ditetapkan dalam APBN

Bunga dan Jasa Giro


Jenis dana, tingkat bunga

dan/atau jasa giro, serta biaya

Pemerintah Pusat memperoleh

pelayanan yang diberikan oleh

bunga dan/atau jasa giro atas

Bank Sentral, ditetapkan oleh

dana yang disimpan pada Bank

Gubernur Bank Sentral dengan

Sentral
Menteri Keuangan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 11


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN KAS
Bunga dan Jasa Giro

Bunga dan/atau jasa giro yang

Pemerintah Pusat memperoleh

diperoleh Pemerintah Pusat

bunga dan/atau jasa giro atas

didasarkan tingkat suku bunga

dana yang disimpan pada Bank

dan/atau jasa giro yang berlaku


Umum

Biaya sehubungan dengan

pelayanan yang diberikan oleh

bank umum didasarkan pada

ketentuan yang berlaku pada

bank umum yang bersangkutan


Bunga dan/atau jasa giro yang


Biaya pelayanan yang

diperoleh Pemerintah
diberikan oleh Bank Umum

merupakan Pendapatan Negara dibebankan pada Belanja

Negara

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 12


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN KAS
Badan Lain dalam Penerimaan dan

Pengeluaran Negara
Bendahara Umum Negara dalam hal tertentu dapat menunjuk badan lain untuk
melaksanakan penerimaan dan/atau pengeluaran negara untuk mendukung
kegiatan operasional K/L

Penunjukan badan lain dilakukan dalam suatu kontrak kerja

Badan lain yang ditunjuk berkewajiban menyampaikan laporan secara berkala


kepada Bendahara Umum Negara

Pelaksanaan Penerimaan Negara oleh K/L

Menteri/pimpinan
Menteri/pimpinan
Dalam rangka

lembaga selaku
lembaga mengangkat
pengelolaan kas,

Pengguna Anggaran
Bendahara untuk
Bendahara Umum

dapat membuka
menatausahakan
Negara dapat

rekening setelah
penerimaan negara di
memerintahkan

memperoleh
lingkungan K/L pemindahbukuan

persetujuan dari
dan/atau penutupan

Bendahara Umum
rekening
Negara

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 13


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN KAS

Perencanaan Kas
Perencanaan Kas adalah Proyeksi penerimaan, pengeluaran, dan

saldo kas selama periode tertentu dalam rangka pelaksanaan

APBN yang dituangkan dalam Perencanaan Kas Pemerintah Pusat

Tujuan pengelolaan kas adalah:

BUN/Kuasa BUN memastikan ketersediaan K/L memperoleh dana “senilai” Perkiraan


dana guna memenuhi kewajiban negara Penarikan Dana untuk membiayai
BUN/Kuasa BUN dapat mengambil tindakan kegiatannya
dalam rangka mengoptimalkan kelebihan kas K/L memperoleh dana “sesuai dengan
atau menutupi kekurangan kas waktu” pelaksanaan kegiatan

Tanggung Jawab Pengelolaan Kas


Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Chief
Tanggung Jawab BUN (Menteri Keuangan) Operational Officer (COO)
Selaku Chief Financial Officer (CFO)
Membuat Rencana/Jadwal Pelaksanaan
Membuat Perencanaan Kas Kegiatan
Sumber Data dari Perkiraan Pencairan Wajib Membuat Perkiraan Penarikan Dan/Atau
dan Penerimaan dana dari KPPN Perkiraan Penyetoran
Perkiraan Penarikan/Penyetoran Dana Penyusunan Perkiraan Penarikan Dan/Atau
dari Unit Eselon I Kemenkeu/K/L Perkiraan Penyetoran didelegasikan Kepada
Kepala Kantor/Satuan Kerja

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 14


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN KAS

Klasifikasi Transaksi Besar

Satker mengajukan surat permohonan dispensasi kepada KPPN yang menyatakan bahwa SPM
akan digunakan untuk membiayai kegiatan penting dan mendesak

Kepala KPPN memberikan keputusan menyetujui atau tidak menyetujui permohonan


dispensasi dengan terlebih dahulu melakukan penilaian secara selektif, edukatif, dan
dengan mempertimbangkan kondisi kas negara

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 15


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM

Pengertian Badan Layanan Umum (BLU)


Badan Layanan Umum (BLU) merupakan Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual
tanpa mengutamakan mencari keuntungan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.

Pola Pengelolaan
Tujuan BLU
Keuangan BLU
Pola pengelolaan keuangan yang BLU bertujuan untuk:
memberikanfleksibilitasberupa: Meningkatkan pelayanan kepada
keleluasaan untuk menerapkan praktek- masyarakat
praktek bisnis yang sehat Dalam rangka Memajukan kesejahteraan
untuk meningkatkan pelayanan kepada umum dan mencerdaskan kehidupan
masyarakat bangsa
dalam rangka memajukan kesejahteraan Dengan memberikan fleksibilitas dalam
umum dan mencerdaskan kehidupan pengelolaan keuangan
bangsa, Berdasarkan prinsip ekonomi dan
sebagaimana diatur dalam peraturan produktivitas, dan penerapan praktek
perundangan, sebagai pengecualian dari bisnis yang sehat
ketentuan pengelolaan keuangan negara
pada umumnya.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 16


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM

Asas BLU
BLU beroperasi sebagai unit kerja KL untuk tujuan BLU menyelenggarakan kegiatannya
pemberian layanan umum yang pengelolaannya tanpa mengutamakan pencarian
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh keuntungan.
instansi induk yang bersangkutan. RKA serta laporan keuangan dan
BLU merupakan bagian perangkat pencapaian kinerja BLU disusun dan disajikan
tujuan KL dan karenanya status hukum BLU tidak sebagai bagian yang tidak terpisahkan
terpisah dari KL sebagai instansi induk. dari RKA serta laporan keuangan dan
Tanggung jawab: kinerja KL
Menteri/pimpinan lembaga: dari segi manfaat BLU mengelola penyelenggaraan
layanan yang dihasilkan. layanan umum sejalan dengan praktek
BLU: pelaksanaan kegiatan pemberian layanan bisnis yang sehat.
umum

Standar dan Tarif Layanan BLU


BLU menggunakan SPM yang ditetapkan oleh menteri/ pimpinan lembaga/
gubernur/ bupati/ walikota.
SPM dapat diusulkan oleh BLU.
SPM harus mempertimbangkan : kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan
layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan.

Atas dasar perhitungan biaya per unit layanan atau hasil per investasi dana.
Mempertimbangkan aspek:
Kontinuitas dan pengembangan layanan;
Daya beli masyarakat;
Asas keadilan dan kepatutan; dan
Kompetisi yang sehat

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 17


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM

Kelembagaan PPK BLU


Dalam hal instansi pemerintah mengubah status
menjadi PPK-BLU, perubahan struktur kelembagaannya
berpedoman pada ketentuan menteri PAN-RB.

Pejabat Pengelola BLU


Pejabat Pengelola BLU terdiri atas:

Pemimpin. Berfungsi sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLU
menyiapkan rencana strategis bisnis BLU;
menyiapkan RBA tahunan;
mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan ketentuan;
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan BLU.
Pejabat keuangan. Berfungsi sebagai penanggung jawab keuangan
mengkoordinasikan penyusunan RBA; menyelenggarakan sistem informasi
menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran manajemen keuangan; dan
BLU; menyelenggarakan akuntansi dan
melakukan pengelolaan pendapatan dan penyusunan laporan keuangan.
belanja;
menyelenggarakan pengelolaan kas;
melakukan pengelolaan utang-piutang;
menyusun kebijakan pengelolaan barang,
aset tetap, dan investasi BLU;
Pejabat teknis. Berfungsi sebagai penanggung jawab teknis di bidang masing-masing
menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya;
melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut RBA; dan
mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidangnya.

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 18


TUGAS DAN WEWENANG MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA

PENGELOLAAN BADAN LAYANAN UMUM

Kepegawaian BLU

Pejabat
Syarat pengangkatan

Pejabat pengelola
Pejabat pengelola

perbendaharaan pada
dan pemberhentian

BLU dan pegawai


BLU dan pegawai

BLU pada kementerian


pejabat pengelola dan

BLU dapat terdiri


BLU yang berasal

negara/lembaga yang
pegawai BLU yang

atas PNS
dari tenaga

meliputi KPA,
berasal dari:
dan/atau tenaga
profesional non-

Bendahara
PNS sesuai dengan

profesional non-
pegawai negeri sipil

Penerimaan, dan
ketentuan di bidang

PNS sesuai
dapat dipekerjakan

Bendahara
kepegawaian
dengan
secara tetap atau

Pengeluaran harus
tenaga profesional

kebutuhan BLU. berdasarkan kontrak.


dijabat oleh PNS. non-PNS, diatur


oleh pemimpin BLU

Pembinaan dan Pengawasan BLU

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN 19


SEARA
SEri leARning mAterial AP

TERIMA KASIH
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Dapatkan informasi terkait

pelatihan Pusdiklat Anggaran

@PUSDIKLATAP
dan Perbendaharaan dengan

scan QR code di bawah ini

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN - OFFICIAL

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

@PUSDIKLATAP

bit.ly/SWIPe-AP
bit.ly/SWIPe-AP
Desain dan Gambar Ilustrasi:
https://www.canva.com/
https://id.pngtree.com/
https://id.lovepik.com/
https://www.istockphoto.com/
https://pixabay.com/i
https://blog.ecampuz.com/

Anda mungkin juga menyukai