Anda di halaman 1dari 2

JURNAL HARI PERTAMA

PELATIHAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL NURSE (IPCN)


Minggu, 25 September 2022

Oleh: Ns. Bobby Dwi Putera, S.Kep


RSJ Dr. Yaunin Padang, Sumatera Barat

 Building Learning Commitment, merupakan suatu pembelajaran yang bertujuan untuk


menimbulkan perilaku positif serta iklim pembelajaran yang kondusif sehingga akan
menumbuhkan minat dan daya tarik hingga akhirnya dapat membangun komitmen
kerjasama dalam mencapai keberhasilan suatu pembelajaran. Hal tersebut dapat tercapai
dengan selalu bersikap proaktif, mnghindari sifat negatif, mengenal peribadi sendiri, serta
menanamkan pada diri sendiri untuk merubah kebiasaan dan menjadi peribadi yang
bermanfaat. Maka dari itu sebagai seorang IPCN, saya harus berkomitmen untuk selalu
belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan
sebagaimana mestinya di fasyankes.
Pemateri : Costy Pandjaitan, CVRN, SKM, MARS, PhD

 Konsep Patient Safety Di Pelayanan Kesehatan, merupakan suatu usaha melindungi


keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan, sehingga tidak menimbulkan kerugian
baik pada tenaga kesehatan maupun pasien itu sendiri. Salah satunya melalui pelaporan
insiden keselamatan pasien (IKP), yang mana didalamnya terdapat kejadian nyaris cedera
(KNC), kejadian potensial cedera (KPC), kejadian tidak cedera (KTC) dan kejadin tidak
diharapkan (KTD) yg harus masuk dalam pelaporan tersebut. Saya belajar pentingnya
meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit, serta hal yang harus lebih
diperhatikan dalam pelayanan kesehatan yang berbasis patient safety.
Pemateri : dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MH.Kes, FISQua

 Problem Solving dalam PPIRS, disini saya belajar tantangan-tantangan utama yang
pernah saya hadapi dan mungkin akan saya hadapi kedepannya dalam menegakkan PPI di
RS, maka dari itu sebagai seorang IPCN, saya dituntut untuk bisa mendefinisikan
masalah dengan baik, membuat ide-ide perbaikan untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, melakukan evaluasi dan memilih perbaikan hingga sampai pada penerapan dan
evaluasi berkala dari perbaikan itu sendiri.
Pemateri : Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
 Soft skill dan Hard skill, sebagai seorang IPCN saya diharapkan memiliki soft skill dan
hard skill yang baik. Terutama pada soft skill, saya belajar pentingnya kemampuan
komunikasi dalam keseharian sebagai IPCN, sebagaimana yang pemateri jelaskan bahwa
if you don't know "how to be" a good IPCN, how can you know "how to do" IPCN's job.
Pemateri : Costy Pandjaitan, CVRN, SKM, MARS, PhD

Anda mungkin juga menyukai