Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Romi Anita. 2022. Hubungan Usia Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Abortus
Di Bangsal Kebidanan RSUD Argamakmur Tahun 2021. Skripsi. Bengkulu:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pembimbing I
Yuni Ramadhaniati, SST. M. Kes dan Pembimbing II Pitri Subani, SST,
M.Kes.

Abortus merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu di


Indonesia. Usia ibu dan paritas memiliki pengaruh terhadap kejadian abortus yang
tercatat di RSUD Argamakmur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
Hubungan Uisa dan Pritas dengan kejadian Abortus di RSUD Argamamkur Tahun
2021.
Penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan
Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh hamil yang di rawat di
bangsal kebidanan RSUD Argamakmur dengan usia <20 minggu dari bulan
januari – desember tahun 2021 yaitu 223 orang dengan kasus abortus sebanyak 74
orang dan tidak abortus sebanyak 149 orang. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling untuk case dan menggunakan teknik
systematic random sampling untuk kontrol. Penelitian ini menggunakan data
sekunder dari RSUD Argamakmur. Analisis data dilakukan secara univariat,
bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 148 responden 59 dengan usia <
20 tahun, 53 responden dengan usia 20-35 tahun, 36 responden dengan usia > 35
tahun, 58 responden primipara, 46 responden multipara, dan 44 responden grande
multipara. Ada hubungan Usia dengan kejadian abortus di RSUD Argamakmur
tahun 2021 dengan kategori hubungan lemah, ada hubungan paritas dengan
kejadian abortus di RSUD Argamakmur tahun 2021 dengan hubungan lemah.
Diharapakan dapat menjadi masukan informasi yang bermanfaat bagi rumah sakit,
terutama tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan
pada ibu hamil dengan kejadian abortus.

Kata Kunci: Usia, Paritas, Abortus


ABSTRACT

Romi Anita. 2022. Relationship of Maternal Age and Parity with Abortion
Incidence in the Midwifery Ward of Argamakmur Hospital in 2021. Thesis.
Bengkulu: Tri Mandiri Sakti School of Health Sciences Bengkulu. Advisor I Yuni
Ramadhaniati, SST. M. Kes and Advisor II Pitri Subani, SST, M.Kes.

Abortion is one of the biggest causes of maternal death in Indonesia. Maternal age
and parity have an influence on the incidence of abortion recorded in
Argamakmur Hospital. This study aims to study the relationship between Uisa and
Pritas with the incidence of abortion in Argamamkur Hospital in 2021.
This study uses an analytical survey design with a Case Control approach. The
population in this study were all pregnant women who were treated in the
obstetric ward of Argamakmur General Hospital with an age of <20 weeks from
January - December 2021, namely 223 people with 74 abortion cases and 149
non-abortion cases. Sampling in this study is total sampling for cases and using a
systematic random sampling technique for controls. This study uses secondary
data from Argamakmur Hospital. Data analysis was performed by univariate,
bivariate with Chi-Square test.
The results showed that from 148 respondents, 59 respondents aged < 20 years, 53
respondents aged 20-35 years, 36 respondents aged > 35 years, 58 respondents
were primiparous, 46 respondents were multiparous, and 44 respondents were
grande multipara. There is a relationship between age and the incidence of
abortion in Argamakmur Hospital in 2021 with a weak relationship category,
there is a parity relationship with the incidence of abortion in Argamakmur
Hospital in 2021 with a weak relationship. It is hoped that this information can be
useful input for hospitals, especially health workers who provide midwifery
services and care for pregnant women with abortions.

Keywords: Age, Parity, Abortion

Anda mungkin juga menyukai