Miss Kartika Materi
Miss Kartika Materi
Indonesia :
Pengajaran Bahasa Komunikatif (bahasa Inggris: Communicative language
teaching, CLT, disebut juga sebagai pendekatan komunikatif) adalah sebuah
pendekatan pengajaran bahasa yang menekankan interaksi sebagai sarana dan
tujuan akhir dari pembelajaran.
Peserta didik saling berbagi tentang pengalaman pribadi dengan rekan mitranya,
dan instruktur mengajarkan topik di luar bidang tata bahasa tradisional untuk
meningkatkan keterampilan bahasa dalam berbagai jenis situasi. Metode ini juga
menuntut untuk mendorong peserta didik agar menambahkan pengalaman
pribadi mereka ke dalam lingkungan belajar bahasa mereka, dan supaya fokus
pada pengalaman belajar selain mempelajari bahasa target.
CLT juga berfokus pada peran guru sebagai seorang fasilitator, bukan sebagai
instruktur. Selanjutnya, pendekatan teknik ini adalah sistem non-metodis yang
tidak menggunakan seri-seri buku pelajaran untuk mengajarkan bahasa target,
akan tetapi lebih pada pengembangan keterampilan lisan atau verbal yang baik
sebelum pembelajaran lanjut tentang membaca dan menulis.
Audio lingual method :
The Audio-lingual Method is a method of foreign language teaching which
emphasizes the teaching of listening and speaking before reading and writing. It
uses dialogues as the main form of language presentation and drills as the main
training techniques. Mother tongue is discouraged in the classroom.
Applied to language instruction, and often within the context of the language lab,
it means that the instructor would present the correct model of a sentence and
the students would have to repeat it. The teacher would then continue by
presenting new words for the students to sample in the same structure. In audio-
lingualism, there is no explicit grammar instruction: everything is simply
memorized in form.
Example :
Replacement: Teacher: He bought the car for half-price. Student: He bought it for
half-price.
Indonesia :
Contoh :
Pengganti: Guru: Dia membeli mobil itu dengan setengah harga. Siswa: Dia
membelinya dengan setengah harga.
Pernyataan Ulang: Guru: Katakan pada saya untuk tidak terlalu sering merokok.
Siswa: Jangan terlalu sering merokok!