Anda di halaman 1dari 24

KAITAN ANTARA KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN SOSIAL

MASYARAKAT DESA MAJU KEC.SIEMPAT NEMPU KAB.DAIRI

MAKALAH

Mata Kuliah :

Sosiologi Komunikasi

Disusun Oleh :

Nova Samosir

190301013

PROGRAM STUDY SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TARUTUNG

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa
memberkati saya,oleh karena berkat dan kemurahanNya yang melimpah saya boleh
diberi kesempatan dalam menyelesaikan tulisan ini dengan tepat waktu. Adapun
tulisan ini berisi tentang adanya kaitan antara kaitan antara komunikasi dan
perubahan sosial

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Dosen Pengampu Mata Kuliah


“ Sosiologi Komunikasi” ,tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait hal yang saya selesaikan ini. Terimakasih juga
saya ucapkan kepada semua pihak yang turut membantu saya dalam proses
penyelesaian tulisan makalah ini.

Saya sendiri selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu,penulis terbuka menerima kritik dan saran yang
membangun guna memperbaiki makalah ini kedepannya.

Penulis

Tarutung,April2021

Nova Samosir

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 3

1.3. Tujuan 4

BAB II PEMBAHASAN 5

2.1. Defenisi Komunikasi Dan Perubahan Sosial 5

2.2. Kaitan antara komunikasi dengan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat
Desa Maju 10

2.3. Dampak kemajuan teknologi dalam hal komunikasi pada masyarakat Desa Maju
Kecamatan Siempat Nempu 13

BAB III PENUTUP 17

3.1. Kesimpulan 17

3.2. Saran 18

DAFTAR PUSTAKA 19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia
dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari hari di rumah
tangga, di tempat pekerjaan, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada.
Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Komunikasi memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu,
kelompok, maupun dalam organisasi. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris
communication mempunyai banyak arti. Menurut asal katanya (etimologi), istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis, yang berarti sama (common).
Dari kata communis berubah menjadi kata kerja communicare, yang berarti
menyebarkan atau memberitahukan informasi kepada pihak lain guna mendapatkan
pengertian yang sama.1 Sehingga dari pengertian dapat dipahami bahwa
komunikasi adalah penyebaran informasi dari berbagai pihak sehingga Komunikasi
yang berkualitas adalah komunikasi yang efektif. Maksudnya adalah bagaimana
dalam sebuah proses interaksi komunikasi, pesan oleh komunikator dapat
tersampaikan dengan baik, dan memberi efek pada si penerima pesan (komunikator).
Efek-efek yang diharapkan dalam berkomunikasi antara lain efek kognitif
(pengetahuan), efek pada sikap, maupun efek pada perilaku. Melalui informasi dan
pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi, seseorang yang tadinya tidak
mengetahui apa-apa menjadi tahu, menjadi lebih paham akan pesan yang
disampaikan. Sehingga, dalam menyampaikan pesan agar sesuai dengan tujuan
komunikasi yang efektif, komponen-komponen komunikasi seperti communicator
(komunikator), message (pesan), channel (media), dan communicant (komunikan)
harus diperhatikan, agar komunikasi yang dilakukan dapat memberikan efek bagi
penerima.

Komunikasi adalah yang sangat penting bagi masyarakat dimana dalam

1
Wursanto, Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta : CV. Andi Offset, 2005), Hal. 153

1
masyarakat terjadi interaksi sosial, yaitu komunikasi terjadi karena adanya tujuan
kepentingan,yaitu dengan adanya interaksi sosial akan membuat orang
berkomunikasi baik terjadi dimasyarakat yang berbeda kalangan. dengan adanya
komunikasi yang terjalin akibat adanya interaksi sosial maka akan lahir perubahan
sosial dimasyarakat yang dimana Terjadinya sebuah perubahan sosial dalam
kehidupan masyarakat tentunya wujud dari adanya penerimaan masyarakat terhadap
inovasi atau ide maupun gagasan baru yang menghasilkan terobosan-terobosan
baru yang dihasilkan oleh seseorang. Perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat tidak lepas dari sikap dari individu maupun kelompok masyarakat itu
sendiri dalam artian adanya sikap individu yang menolak atau menerima inovasi
tersebut. Perubahan yang terjadi pada individu atau seseorang akan diawali dengan
difusi yang mengandung adanya ide,keyakinan dalam diri seseorang dalam
menanggapi penemuan-penemuan baru, modernisasi yang merupakan adanya
keinginan dari seseorang untuk lebih baik dan maju, belajar atau sosialisasi yang
dimana masyarakat akan belajar menyesuaikan dan mengambil manfaat dari sebuah
inovasi, maka perubahan sosial dimasyarakat akan terjadi dengan beriringan dengan
sifat manusia yang menerima atau menolak.2 Komunikasi dari waktu ke waktu
memang selalu ada dalam aspek kehidupan manusia atau sebaliknya semua aspek
kehidupan manusia bersentuhan dengan komunikasi. Komunikasi akan selalu ada di
manapun dan kapanpun serta dalam kondisi apapun juga yang selalu mengalami
berbagai perubahan. Dalam komunikasi dikatakan bahwa komunikasi merupakan
kegiatan dalam menyampaikan pesan, informasi, ide, pemikiran dan lainya melalui
perantara yang memiliki makna untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Pemahaman itu menempatkan komunikasi sebagai kontrol sosial, dalam prosesnya
seseorang (komunikator) menyampaikan berbagai rangsangan untuk mengubah
pola pikir dan pola tingkah laku sehari-hari.

Kaitannya dengan perubahan sesungguhnya esensi komunikasi sebagai


penyampai pesan informasi yang memiliki fungsi komunikasi sebagai integrator
sosial atau perekat hidup bersama. Melalui fungsi ini pengaruh komunikasi akan
menciptakan kebersamaan arti dan dapat menimbulkan perubahan pada semua

2
Harisan Boni Firmando, Sistem Kepemimpinan Tradisional Dalam Masyarakat Batak Toba Dan
Relevansinya Di Tapanuli Utara Bahagian Utara. Analisis Sosiologi, (Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama,
Vol. 3, No. 2, 2020 ),Hal.117

2
pihak yang berkomunikasi. Kondisi semacam ini adanya proses saling membagi
atau menggunakan informasi secara bersama dengan merumuskan komunikasi
sebagai interaksi sosial antara para peserta dalam proses informasi. Merumuskan
komunikasi dalam era perubahan memelukan pemahaman yang serius, mengingat
sifat perubahan sangat pluralitas dan heterogenitas secara sosial, budaya, agama,
dan lainnya. Untuk itu dapat dikemukakan rumusan komunikasi dalam era
perubahan setidaknya harus mempertimbangkan dua hal sebagai berikut yaitu:
pertama, melihat atau memperhatikan keragaman akar budaya masyarakat; kedua,
mengacu pada misi masyarakat yang hendak dicapai secara keseluruhan.

Dari uraian uraian diatas melalui adanya komunikasi yang terjalin dalam interaksi
soaial masyarakat yang dapat membawa perubahan sosial dengan adanya
komunikasi yang membawa perubahan sosial penyampaian informasi apalagi era
jaman sekarang yang semakin mondren dengan adanya komunikasi media massa
yang dapat membawa perubahan sosial Khususnya bagi masyaraka desa maju
kecamatan siempatnempu yang banyak merasakan perubahan sosial akibat dari
adanya media massa hasil dari budaya popular yang semakin membuat budaya
tradisional menjadi popular yang dimana komunikasi berkaitan erat dengan
perubahan masyarakat desa maju. Adapun perubahan sosial yang terjadi pada
masyarakat seperti desa maju yaitu berupa semakin meningkatnya rasa ingin tau
dan mendalami, memaknai informasi yang juga mencakup sikap, dan perilaku, baik
itu pengetahuan, pembicaraan, sikap maupun perasaan masyarakat itu sendiri.
Sehingga dengan demikian timbullah reaksi maupun tindakan dari dalam diri
masyarakat.

Berdasarkan uraian-uraian diatas maka penulis ingin menyampaikan melalui


sebuah karya tulis yang berisi tentang bagaimana kaitan komunikasi dengan media
massa sebagai suatu hal yang memiliki peran penting dalam perubahan sosial yang
terjadi pada masyarakat Desa Maju kecamatan Siempat Nempu.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian-uraian pada latar belakang di atas maka adapun rumusan
masalah

yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

3
1. Bagaimana definisi Komunikasi dan Perubahan sosial dalam kehidupan
masyarakat?

2. Apakah terdapat kaitan antara komunikasi dengan terjadinya perubahan


sosial pada masyarakat Desa Maju ?

3. Bagaimanakah dampak dari kemajuan teknologi komunikasi dan media


massa pada Masyarakat Desa Maju ?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui dan Memahami pengertian komunikasi dan perubahan


sosial dalam

Kehidupan masyarakat.

2. Menjelaskan dan memaparkan kaitan antara komunikasi dengan terjadinya


perubahan Sosial Bagi Masyarakat Desa Maju

3. Untuk mengetahui dampak Positif Dan negatif dari kemajuan Teknologi yang
memengaruhi komunikasi dan Perubahan sosial.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Defenisi Komunikasi Dan Perubahan Sosial


a. Komunikasi

Pengertian Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris communication mempunyai


banyak arti. Menurut asal katanya (etimologi), istilah komunikasi berasal dari bahasa
latin, yaitu communis, yang berarti sama (common). Dari kata communisberubah
menjadi kata kerja communicare, yang berarti menyebarkan atau memberitahukan
informasi kepada pihak lain guna mendapatkan pengertian yang sama.3 Sedangkan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) “komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan dan berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
4
dimaksud dapat dipahami. Pendapat dari Gerald R. Miller yang dikutip oleh Deddy
Mulyana menjelaskan pengertian komunikasi sebagai berikut “komunikasi terjadi jika
suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang
disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. 5

Sedangkan menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995) mendefinisikan


komunikasi sebagai the process by which people attempt to share meaning via the
transmission of symbolic messages. Komunikasi adalah proses dimana seseorang
berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan
simbolis. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung,
dengan menggunakan berbagai media komunikasi yang tersedia.Komunikasi
langsung berarti komunikasi disampaikan tanpa penggunaan mediator atau
perantara, sedangkan komunikasi tidak langsung berarti sebaliknya.

Senada dengan itu, Everest M. Rogers menyatakan bahwa “komunikasi adalah


proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih
dengan maksud mengubah tingkah laku mereka. Sedangkan menurut Anwar Arifin
komunikasi berarti suatu upaya bersama-sama orang lain, atau membangun
3
Wursanto, Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi, (Yogyakarta : CV. Andi Offset, 2005), Hal.153
4
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2001), Edisi III, Hal.79
5
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002), Hal.62

5
kebersamaan dengan orang lain dengan membentuk perhubungan6

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses


penyampaian informasi dan pengertian dari seorang kepada orang lain, baik verbal
maupun non verbal melalui simbol-simbol ataupun isyaratisyarat asalkan
komunikasi itu dapat dipahami dan dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam
keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik
(komunikatif). Jadi, komunikasi adalah pernyataan manusia, sedangkan pernyataan
itu dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan, disamping itu dapat
dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau simbol-simbol.

b. Tujuan Komunikasi

Menurut Widjaya pada umumnya komunikasi memiliki beberapa tujuan, antara lain
:

1. Supaya pesan yang disampaikan dapat dimengerti, maka komunikator harus


menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan
tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengikuti apa yang kita maksudkan.

2. Memahami orang lain, komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat


tentang apa yang diinginkan mereka.

3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain, maka komunikator harus berusaha
agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan
memaksakan kehendak.

4. Untuk dapat menggerakkan orang lain dalam melakukan sesuatu7

c. Karakteristik dari komunikasi

Berdasarkan defenisi defenisi diatas bagaimana dikemukakan dalam bagian


Sebelumnya, diperoleh gambaran bahwa pengertian komunikasi memiliki

6
Ernie Tisnawati, Kurniwan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta:Kencana Prenada Media
Group, 2005), Hal. 295-296
7
Puji Santosa, Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2007),
Hal.12

6
beberapa karakteristik brrikut menurut (Sasa Djuarsa Sejaya,1996).

1.Komunikasi Sebagai Suatu Proses

Komunikasi sebagai suatu proses adalah bahwa komunikasi merupaakan


serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau
sekuensi )serta berkaitan sama lain dalam kurun waktu tertentu. Proses komunikasi
melibatkan banyak faktor atau unsur yang ada didalamnya mencakup pelaku dan
peserta,pesan(meliputi,bentuk, isi,dan cara penyajiannya )saluran,media atau alat
yang dipergunakan dalam menyampaikan Pesan,Waktu,hasil akibat yang
terjadi,Hambatan-hambatan yang muncul,serta situasi kondisi pada saat
berlangsungnya proses Komunikasi.

2.Komunikasi Adalah Upaya Yang Disengaja Serta Mempunyai Tujuan

Komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar,serta sesuai dengan


tujuan atau keinginan komunikasi yang dilaakukan seseorang sepenuhnya berada
Dalam kondisi mental psikologi yang terkendalikan atau terkontrol oleh logika dan
akal orang yang bersangkutan bukan dalam keadaan tidur dan “Mimpi”. Disengaja
artinya bahwa komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kemauan
Pelakunya.

3.Komunikasi Menuntut Adanya Partisipasi Dan Kerja Sama dari Para Pelaku Yang
Terlibat

Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang


berkomunikasi (dua orang atau lebih ) terlibat secara aktif dan mempunyai perhatian
yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan. Tingkat partisipasi ini
memberikan gambaran bahwa dalam proses komunikasi diperlukan perhatian
tertentu untuk memahami isi pesan akan berbeda dari bentuk komunikasi yang
digunakan.

4.Komunikasi Bersifat Simbolis

Komunikasi pada Dasarnya Merupakan Tindakan Dilaakukan Dengaan


Menggunakan lambang atau simbol tertentu. Lambang yang umum digunakan
Dalam komunikasi antaarmanusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-
kata,kalimat,angka,atau tanda lainnya.
7
5.Komunikasi Bersifat Traksaksional

Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima
yang dilakukan secara seimbang atau propesional oleh tiap-tiap pelaku yang terlibat
dalam komunikasi . besar kecilnya nilai yang diterima bergantung pada yang
diberikan.

Misalnya dalam membeli barang kualitas dan kuantitas barang yang akan diperoleh.

6.Komunikasi Menembus Faktor Ruang Dan Waktu

Arti dari komunikasi menembus faktor ruang dan waktu adalah para peserta atau
pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak hanya hadir pada waktu serta tempat
yang sama, dengan adanya berbagai produk Teknologi Komunikasi,seperti Telepon,
faksimili, telex, video teks dan lain-lain ,kedua faktor-faktor tersebut waktu dan
tempat buakan menjadi masalah dan hambatan dalam berkomunikasi. 8

b. Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat juga diartikan sebagai sebuah transformasi budaya dan
institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus-menerus
dan memberikan kesan positif atau negatif. Perubahan sosial juga diartikan
sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan prilaku manusia dalam masyarakat
dari keadaan tertentu ke keadaan lain. Berikut ini beberapa definisi perubahan
sosial yang dikemukakan oleh para Sosiolog yaitu : 9

1).Kingsley Davis :Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi


dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya pengorganisasian
buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan dalam
hubungan-hubungan antara buruh dengan majikan,dan seterusnya menyebabkan
perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

2). Priotr Sztompka menguraikan perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai


perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial, dengan penjelasan

8
Suryanto,Pengantar Ilmu Komunikasi,(Bandung: Pustaka Setia, 2020),Hal,62-63
9
Nur Djazifah ER, Proses Perubahan Sosial Di Masyarakat, Modul Pembelajaran Sosiologi,
(Universitas Negeri Yogyakarta : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat,
2012),Hal, 4-5

8
adanya perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam waktu yang berlainan.
(Nanang Martono 2011) Konsep dasar tentang perubahan sosial berkaitan
dengan tiga kriteria meliputi :

a) Studi tentang perbedaan, dalam arti dapat melihat adanya perbedaan atau
perubahan kondisi objek yang menjadi fokus studi. Studi tersebut harus dilakukan
dalam waktu yang berbeda, dalam arti dilakukan studi komparatif dalam dimensi
waktu yang berbeda.

b) Pengamatan pada sistem sosial yang sama, dalam arti objek yang menjadi studi
komparasi tersebut haruslah objek yang sama. Sehingga pembahasan perubahan
sosial selalu terkait dengan dimensi ruang dan waktu.

c) Dimensi ruang menunjuk pada wilayah terjadinya perubahan sosial serta kondisi
yang melingkupinya. Tentunya dimensi ini tidak terlepas dari aspek historis yang
terjadi pada wilayah tersebut. Dimensi waktu dalam arti perubahan sosial melihat
dari masa lampau (past), sekarang (present), dan masa depan (future). Dari masa
ke masa akan dibandingkan sehingga dapat diketemukan perubahan sosial yang
terjadi.

3) Mac Iver berpendapat perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam
hubungan sosial atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan.

4) Gillin dan Gillin dianggap sebagai suatu variasi cara-cara hidup yang telah diterima,
baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, maupun karena adanya difusi dan penemuanpenemuan dalam
masyarakat.

5) Koenig mendefinisikan perubahan sosial sebagai modifikasi-modifikasi yang


terjadi dalam pola kehidupan masyarakat.

6) Hawley, perubahan sosial merupakan setiap perubahan yang tidak terulang dari
sistem sosial sebagai satu kesatuan.

7) Munandar mendedinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi


dalam struktur dan fungsi dari bentuk-bentuk masyarakat.

8)Soemardjan menyatakan perubahan sosial meliputi segala perubahanperubahan


pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
9
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola
perilakudiantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

9) Moore mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur


sosial, yaitu pola-pola perilaku dan interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah


perubahan sistem, dan struktur sosial, kultur sosial serta fungsi masyarakat yang
terikat dengan tempat peristiwa sosial terjadi dan kurun waktu yang menyangkut
masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Perubahan sosial selalu
terjadi dalam kehidupan masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat
itu sendiri. Menghadapi perubahan sosial perlu antisipasi yang kuat dari setiap
individu dalam masyarakat sehingga tidak terhanyut pada perilaku yang tidak sesuai
dengan norma sosial yang ada. Individu yang mengembangkan nilai mandiri akan
memahami secara arif terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di masyarakat.

2.2. Kaitan antara komunikasi dengan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat
Desa Maju
Perubahan sosial adalah perubahan sistem, dan struktur sosial, kultur sosial
serta fungsi masyarakat yang terikat dengan tempat peristiwa sosial terjadi dan
kurun waktu yang menyangkut masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan
datang. Perubahan sosial selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat guna
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial terjadi karena
didalam masyarakat ada komunikasi yang terjadi karena interaksi sehingga artianya
komunikasi terjadi karena adanya interaksi dan masyarakat akan selalu berinteraksi
karena manusia pada hakikatnya mahluk sosial yang membutuhkan orang lain atau
manusia lain.

Dan komunikasi adalah wujud dari interaksi karena ada rasa kepentingan dengan
sesama sehingga terjalin komunikasi dalam masyarakat. Maka perubahan sosial
yang ada dimasyarakat terjadinya karena adanya komunikasi dalam setiap diri
individu didalam masyarakat komunikasi juga memberikan Arti dari komunikasi
menembus faktor ruang dan waktu adalah para peserta atau pelaku yang terlibat
dalam komunikasi tidak hanya hadir pada waktu serta tempat yang sama, dengan
adanya berbagai produk Teknologi Komunikasi, inovasi dan Budaya baru Dari orang
baru.
10
Sehingga perubahan sosial terjadi secara lambat maupun cepat itu terjadi karena
Berbagai faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial, seperti;

(1).Kontak dengan kebudayaan lain

(2).Sistem pendidikan yang maju

(3).Sikap menghargai hasil karya dan keinginan-keinginan untuk maju

(4).Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat

(5).Penduduk yang heterogen

(6).Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidangbidang kehidupan tertentu

(7). Orientasi ke depan

Seperti yang sudah dipahami sebelumnya, Perubahan sosial terjadi dalam


struktur sosial maupun dalam bidang budaya. Perubahan dalam struktur sosial
seperti pada stratifikasi sosial sedangkan perubahan dalam bidang budaya seperti
perubahan perilaku gotong royong, ritual, adat atau kebiasaan warga serta gaya
hidup.10melalui penyataan diatas dapat dipahami bahwa perubahan sosial itu bisa
terjadi karena struktur sosial seperti stratifikasi sosial. Dengan adanya stratifikasi
sosial yang membawa dampak perubahan seperti halnya didalam masyarakat
dijumpai setiap lapisan masyarakat yang berbeda latar belakang yang mampu
membuat suatu dampak perubahan sosial budaya, bahkan yang lebih mudah
membawa perubahan sosial adalah adanya inovasi kebudayaan seperti dinama
didalam masyarakat ada stratifikasi status sosial dan peranan sosial yang dimana
pada kalangan atas akan lebih cepat menngalami perubahan sosial apalagi dalam
hal inovasi baru dan teknologi akan cepat masuk kedalam kehidupan masyarakat
kalangan atas dari pada menegah dan bawah.

Perubahan sosial akan mengubah adat, kebiasaan,cara pandang, bahkan


ideologi suatu masyarakat. Hal ini tentu saja memengaruhi pola dan perilaku
masyarakat. Hal-hal positif akibat adanya perubahan sosial memunculkan ide-ide
budaya baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, membentuk pola pikir

10
Harisan Boni Firmando, Perubahan Sosial Dalam Upacara Adat Kematian Pada Etnis Batak Toba Di
Kota Medan, Tesis, (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2018), Hal, 1

11
masyarakat yang lebi ilmiah dan rasional, terciptanya penemuan-penemuan baru
yang dapat membantu aktivitas manusia dan munculnya tatanan kehidupan
masyarakat baru yang lebih modern dan ideal.11 Seperti halnya pada dimensi inovasi
baru yang membawa perubahan sosial budaya dalam masyarakat desa maju yaitu
Inovasi kebudayaan. Inovasi kebudayaan merupakan komponen internal yang
memunculkan perubahan sosial dalam suatu masyarakat. Inovasi kebudayaan yang
paling mudah ditemukan adanya teknologi baru. Kebutuhan masyarakat yang
semakin kompleks memaksa individu untuk berfikir kreatif dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Adanya teknologi baru dapat dimanfaatkan untuk
kebaikan hidup bersama sehingga mengembangkan perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai religius utamanya anti buli dan kekerasan. Teknologi baru digunakan untuk
kemudahan kehidupan bersama seperti menyampaikan informasi yang berhubungan
dengan menolong korban bencana alam di daerahnya, memberi informasi tentang
keberhasilan masyarakat, tidak menyebarkan gosip apalagi fitnah terhadap individu
atau kelompok masyarakat tertentu sehingga menimbulkan keresahan kehidupan
sosial. Dimana dengannya inovasi baru mebawa perubahan yang semakin bagus
bagi masyarakat desa maju apalagi dalam hal pekerjaan,pendidikan dan lain
sebagainya teknologi akan semakin meningkat namun akan memengaruhi dimensi
interaksi didalam masyarakat akibatnya komunikasi akan berubah seperti
interaksional: mengacu pada adanya perubahan hubungan sosial dalam masyarakat .
Dimensi ini meliputi:

1) Perubahan dalam frekuensi. Perkembangan teknologi telah menyebabkan


berkurangnya frekuensi individu untuk saling bertatap muka, karena semua
kebutuhan dipenuhi dengan menggunakan teknologi.

2) Perubahan dalam jarak sosial, perubahan teknologi informasi telah menggeser


fungsi tatap muka dalam proses interaksi. Individu tidak harus tatap muka dalam
melakukan komunikasi dan interaksi secara langsung.

3) Perubahan perantara, mekanisme kerja individu dalam masyarakat modern


banyak bersifat serba online menyebabakan individu tidak membutuhkan orang
laindalam proses pengiriman informasi.

11
Harisan Boni Firmando, Perubahan Sosial Dalam Upacara Adat Kematian Pada Etnis Batak Toba Di
Kota Medan, Tesis, (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2018), Hal,10-12

12
4) Perubahan dalam aturan atau pola-pola, banyak aturan atau pola-pola hubungan
yang mengalami perubahan seiring perkembangan masyarakat. Emansipasi
perempuan dalam dunia kerja misalnya, telah mengubah cara pandang
masyarakat dalam menyikapi perempuan yang pulang malam, yang tidak selalu
dikonotasikan sebagai perempuan nakal karena tidak semua perempuan yang
pulang malam adalah perempuan nakal tetapi banyak juga karena pulang kerja
sebagai perempuan yang berkarier.

5) Perubahan dalam bentuk interaksi, interaksi antar individu tidak sekaku masa lalu
ketika harus dilakukan secara tatap muka. Interaksi dapat dialkukan kapan saja,
melalui Telepon, Handphone, Email, Chatting, Facebook, Yahoo messenger,
Twitter dan berbagai alat teknologi canggih lainya.

Berdasarkan uraian diatas tentunya dapat dilihat bahwa komunikasi dapat


menyebabkan perubahan sosial dalam segala aspek kehidupan masyarakat,
demikian halnya pada masyarakat desa maju kecamatan siempat nempu yang
semakin mengalami perubahan dalam berbagai aspek kehidupan juga. Berbagai
faktor dimensi yang sudah dijelaskan di atas tentunya membutuhkan komunikasi
dan interaksi juga dalam keberlangsungannya kehidupan sosial dimasyarakat baik
inovasi dan tenologi memberikan banyak manfaat namun juga memberi dampak
pada interaksional dan komunikasi bagi masyarakat akibat dari perubahan sosial
akibat dari inovasi baru dan teknologi, yang memegaruhi semua kalangan stratifikasi
masyarakat baik usia,status,peranan disetiap masyarakat bahkan kebiasaan yang
juga mengalami perubahan akibat adanya teknologi dan inovasi yang melahirkan
berbagai kemudahan berkomunikasi, yaitu dengan adanya teknologi sepertihal nya
produk teknologi seperti HP,LAPTOP,GADJED yang dilengkapi vasilitas internet dan
situs-situs yang mempermudah memperoleh informasi, pekerjaan namun tampa
disadari juga mempengaruhi komunikasi secara langsung kita terhadap
keluarga,sahabat dan masyarakat lainnya.

2.3. Dampak kemajuan teknologi dalam hal komunikasi pada masyarakat Desa
Maju Kecamatan Siempat Nempu
Interaksi sosial dalam masyarakat harus terjalin dengan baik guna menjaga
keharmonisan antar pribadi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu
berhubungan dengan yang lain, setiap individu mempunyai perannya masing-masing,

13
bergerak dan mempengaruhi lingkungan di sekitarnya begitu juga sebaliknya alam
sekitar juga mempengaruhi individu, baik tingkah laku, perbuatan, pikiran, sikap,
perasaan, kemauan dan lain sebagainya. Hubungan semacam ini disebut sebagai
autoplastis yaitu seseorang harus menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya dan
alloplastis yaitu seseorang dapat pula mengubah lingkungannya agar sesuai dengan
keinginan dirinya. (Ahmadi, 2007:49)12

Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah aplikasi pengetahuan dan


keterampilan yang digunakan manusia dalam mengalirkan informasi atau pesan
dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia (aktivitas
sosial) agar tercapai tujuan komunikasi. Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sendiri telah menimbulkan dampak dan pengaruh terhadap budaya pada
masyarakat, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu aspek
kehidupan yang paling terpengaruh dengan perkembangan ini adalah aspek
kebudayaan masyarakat yang sedikit demi sedikit mengalami pergeseran. Produk
dari teknologi komunikasi dan informasi adalah media massa dimana saat ini
berkembang secara cepat dan konstan, dalam sisi lainnya, hal ini menggugah kita
untuk melihat media sebagai pusat orientasi budaya bagi kapitalisme moden Barat.
Dengan begitu, maka Imperialisme budaya boleh dilihat sebagai pusat dari media
dengan berbagai cara, baik dengan mendominasi media budaya (teks, praktik-
praktik), maupun dengan penyebaran budaya secara global.13

Dari urian diatas Perubahan sosial yang terjadi didesa maju kecamatan siempat
nempu akibat dari Teknologi Dan inovasi baru yaitu berdampak pada bidang :

1. Bidang pendidikan

Dengan adanya teknologi yang akan sangat membantu dalam bidang pembelajaran
disekolah yaitu Munculnya Media Massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah
dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satusatunya sumber ilmu

12
Harisan Boni Firmando, Orientasi Nilai Budaya Batak Toba, Angkola Dan Mandailing Dalam
Membina Interaksi Dan Solidaritas Sosial Antar Umat Beragama Di Tapanuli Utara : Analisis Sosiologi,
( Jurnal Studia Sosial Religia, Vol. 3, No. 2, 2020 ),Hal, 48
13
Daryanto,Setiawan, Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap
Budaya,(Jurnal Simbolika,Vol.4,No.1,2018),Hal, 72

14
pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap
Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran, ini
adalah salah satu dampak positif teknoologi dan inovasi baru dalam dunia
pendidikan dan hal tersebut dialami oleh masyarakat siempat nempu namun tanpa
disadari ada pulak dampak negatifnya yaitu semakin berkembangnya teknologi
informasi seperti hp dan situs-lain membuat banyak perubahan yaitu Seringnya
mengakses internet dikhawairkan siswa/mahasiswa bukannya benar-benar
memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi malah mengakses hal-hal
yang tidak baik, seperti pornografi, game online. Bahkan dapat terkena cyber-
relational addiction ialah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin
melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan
kontak dengan hubunganhubungan yang ada dalam dunia nyata, apalagi masa
pandemic saat ini Teknologi sanhgat membantu proses penbelajaran secara daring
melalui jarak jauh sedangkan dampak negetifnya anak-anak arau remaja menjadi
berpatokan kepada internet minim komunikasi terhadap teman-temannya seperti
halnya diskusi belajar dan hal ini ditemukan di masyrakat desa maju

2. Dampak positif dan negatif terhadap Bidang Informasi

Masyarakat desa maju merasakan sangat berkembang pesatnya untuk


mendapatkan informasi Saat ini bahkan dari berbagai penjuru dunia hanya denga
memanfaatkan teknologi informasi Hanya dengan berselancar di dunia maya, dan
untuk mendapatkan informasi saat ini,seperti melalui berita, koran yang dulunya
hanya dapat memproleh informasi hanya lewat media ini namun semakin
berkembangnya Teknologi Dan Inovasi baru yang dapat membawa perubahan sosial
terutama dalam mendapatkan informasi semua kalangalang sudah merasakan
dampak dari perkembangan inovasi dan teknologi seperti didesa maju kecamatan
siempatnempu dampak positif dari teknologi dapat dilihat mulai dari penerimaan
masyarakat dalam menerima internet dengan demikian untuk mendapat informasi
sangat cepat buakn hanya lewat TV,radio namun dewasa ini dengan banyaknya
ragam kajian teknologi melalui aplikasi yang dapat mempermudah dalam
mendapatkan informasi dan bahkan berkomunikasi secara online sangat mudahkan
dijaman sekarang dengan beragam situs internet yang dapat mempermudah dalaam
berkomunikasi dengan orang dari berbelahan dunia, apalagi dengan adanya sosmed

15
yang semakin mempermudah segala interaksi komunikasi melalui online itu semua
adalah perubahan sosial dikarenakan oleh teknologi dalam hal positif khususnya
dalam hal komunikasi dan informasi

Namun tidak lepas dari dampak negatifnya yaitu dengan banyak maraknya teknologi
informasi sekarang akibat dari teknologi khususnya didesa maju siempat nempu
sangat banyak sekali pengaruh negatif teknologi terhadap hubungan interaksi sosial
secara langsung menjadi kurang bahkan dalam satu keluarga terjadi
miscomunication yang aartian aakibat dari teknologi atau kecanduan hp yang salah
satu produk teknologi membuat komunikasi semakin minim karna sudah terpacu
hanya dengan gadjad masing-masing dirumah. Apalagi didalam lingkungan
masyarakat akkaan sangat berkurang karna dengan teknoologi mereka sudah bisa
berkomunikasi lewat onlinedan haal ini membuat perubahan sosial dalam interaksi
sosial langsung bertatap muka sudah sangat minim itu semua adalah perubahan
sosial yang negatif akibat dari teknologi. Pergaulan semakin luas hanya dengan
media sosial Media sosial membuat pergaulan seolah tak ada batasnya.
Pertemanan antar benua pun menjadi sangat mungkin terjadi. Bahkan, lewat media
sosial, setiap orang bisa bertemu dengan teman lama, saudara jauh sampai bertemu
dengan jodohnya. Yang jauh bisa jadi dekat, yang dekat bisa jadi jauh,Teknologi
memang bisa menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Bagaimana tidak,
antar benua bisa bertemu karena adanya teknologi. Namun, yang berada di bawah
atap yang sama juga bisa pisah atau tak bertegur sapa

3. Dampak Positif Dan Negatif dari Teknologi dan Inovasi Baru Dalam hal
Bidang kegiatan Pertanian Masyarakat.

Dengan adanya teknologi dan inovasi sekarang yang semakin mudah maka akan
sangat mempengaruhi pertanian masyarakat desa maju dengan banyaknya
penemuan inovasi baru membuat masyarakat semakin berkembang khususnya
dalam pertanian dengan banyaknya penemuan teknologi baru semakin membuat
masyarakat beralih dari pertanian Tradisional ke Mondren yang dulunya hanya
menggunakan cangkul sekarang sudah ada alat yang lebih canggih yang dapat
mempermudah, baik itu juga dalam hal pemupukan semakin banyak juga alat-alat
yang mempermudah pengolahan tanah pertanian dan bibit -bibit unggul ini adalah
salah satu dampak positif dari inovasi baru terhadap pertanian masyarakat desa
16
maju. Namun ada juga dampak dari perubahan tersebut yaitu dengan adanya
penemuan-penemuan alat pertanian yang semakin canggih membuat pola tradisi
solidaritas masyarakat berkurang yang dulunya masyarakat desa maju
melaksanakan solidaritas dan bahkan gotongroyong secara baik sekarang hal
tesebut berkurang , dulu ada yang namanya marsiapari sekarang dengan adanya
inovasi baru dalam pertanian semakin canggih semakin mengurangi soolidaritas
masyarakat, padahal dengan adanya solidaritaas di masyarakat semakin
meningkatkan koomunikasi dalam masyarakat desa maju.

17
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dalam kehidupan Masyarakat pasti dikenal dengan komunikasi yang berasal dari
interaksi sosial masyarakaat yaang dapat menimbulkan perubahan sosial dalam
masyarakat, dengan demikian Komunikasi adalah yang sangat penting bagi
masyarakat dimana dalam masyarakat terjadi interaksi sosial, yaitu komunikasi
terjadi karena adanya tujuan kepentingan,yaitu dengan adanya interaksi sosial akan
membuat orang berkomunikasi baik terjadi dimasyarakat yang berbeda kalangan.
dengan adanya komunikasi yang terjalin akibat adanya interaksi sosial maka akan
lahir perubahan sosial dimasyarakat yang dimana Terjadinya sebuah perubahan
sosial dalam kehidupan masyarakat tentunya wujud dari adanya penerimaan
masyarakat terhadap inovasi atau ide maupun gagasan baru yang menghasilkan
terobosan-terobosan baru yang dihasilkan oleh seseorang. Perubahan sosial yang
terjadi dalam masyarakat tidak lepas dari sikap dari individu maupun kelompok
masyarakat itu sendiri dalam artian adanya sikap individu yang menolak atau
menerima inovasi tersebut. Perubahan yang terjadi pada individu atau seseorang
akan diawali dengan difusi yang mengandung adanya ide,keyakinan dalam diri
seseorang dalam menanggapi penemuan-penemuan baru, modernisasi yang
merupakan adanya keinginan dari seseorang untuk lebih baik dan maju, belajar atau
sosialisasi yang dimana masyarakat akan belajar menyesuaikan dan mengambil
manfaat dari sebuah inovasi, maka perubahan sosial dimasyarakat akan terjadi
dengan beriringan dengan sifat manusia yang menerima atau menolak.14
Modernisasi dan inovasi baru serta teknologi yang semakin berkembang
dimasyarakat, dengan adanya sikap menerima terhadap terobosan baru tersebut
sehingga membuat banyak perubahan sosial bagi masyaakarakat terutama dalam
komunikasi dan interaksi sosial masyarakakat khususnya akibat pengaruh dari
inovasi dan teknologi yang berkembang dimasyarakat yang membawa perubahan

14
Harisan Boni Firmando, Sistem Kepemimpinan Tradisional Dalam Masyarakat Batak Toba Dan
Relevansinya Di Tapanuli Utara Bahagian Utara. Analisis Sosiologi, (Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama,
Vol. 3, No. 2, 2020 ),Hal.117

18
yang berdampak baaik dan buruk baik dalam berkelangsungan dalam pendidikan
masyarakat, perekonomian dan juga dalam hal mendapat informasi serta memiliki
pengaruh terhadap semuaa bidang yang ada dalam kehidupan masyarakat sepeperti
yaang dialami oleh kehidupan sosial masyarakat Desa maju kecamatan siempat
nempu dimana dengan adanya teknologi membawa perubahan sosial baik dalamm
pendidikan,mata pencaharian, informasi dan komunikasi secara garis besar dampak
positifnya sagat baik dimana pendidikan semakin berkembang pesat dengan adanya
teknologi, serta dengan adanya teknologi membuat informasi semakin mudah
didapatkan dan semua kaalaangan sudah paham menggunakan teknologi namun
terlepas dari dampak positifnya dari perubahan sosial akibat teknologi ini
membaawa dampak negatif juaga khususnya dalam hal interaksi sosial dan
komunikasi apalagi dalam keluarga serta masyarakat oleh karena itu dibutuhkan
sikap positif dalam menyikapi perubahan sosial akibaat dari teknologi dan inovasi
baru yang semakin pesat. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat tidak
terlepas dari kemajuan teknologi yang sudah semakin menjalari kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi dengan komunikasi dan media massa menawarkan sejumlah
informasi, hiburan maupun pengetahuan bagi masyarakat. Berbagai bentuk kegiatan
manusia sudah tidak lagi sulit di selesaikan dengan adanya bantuan dari teknologi.
Segala hal dan keinginan di era kehidupan yang semakin modern dan menuntut
kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri dan mampu menguasai teknologi
sebagai penunjang dalam keberlangsungan hidup masyarakat itu sendiri demikian
halnya dengan masyarakat Desa maju yang mengalami perubahan sosial dalam
segala aspek kehidupannya yang juga merupakan pengaruh dari kemajuan teknologi
dalam hal komunikasi dan ketersediaan media massa. Perubahan sosial tersebut
terjadi tidak lain beriringan dengan sifat masyarakat apakah menolak atau menerima
penemuan baru dalam masyarakat.

3.2. Saran
Interaksi sosial yang terjadi dimasyarakat terjalin dengan baik terjadi karena
komunikasi yang sagat baik juga dan didalam masyarakat pasti terjadi perubahan
sosial baik secara cepat karena semakin berkembangnya jaman dan era baru yang
membuat trombosan baru dalam perubahan sosial masyarakat salah satunya
dengan adanya teknologi dan inovasi baru yang menawarkan kemudahan namun
membuat intekasi sosial komunikasi secara langsung berkurang karna masyarakat
19
berada di era semakin cepat karena teknologi maka untuk itu baik dampak
negatifnya dikurangi oleh masyarakat dan dapat dinimanisir serta masyarakat juga
tidak boleh tertutup terhadap perkembangan teknologi namun bisa menyeimbangi
segala dampaak yaang diakibatkan oleh teknologi dan inovasi baru yang
memengaruhi interaksi dan komunikasi dalam masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
ER, Nur Djazifah.2012. Proses Perubahan Sosial Di Masyarakat (Modul Pembelajaran
Sosiologi). Universitas Negeri Yogyakarta : Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat. uryanto.2020. Pengantar Ilmu
Komunikasi.(Bandung: Pustaka Setia).

Firmando, Harisan Boni. 2020. Sistem Kepemimpinan Tradisional Dalam Masyarakat


Batak Toba Dan Relevansinya Di Tapanuli Utara Bahagian Utara, (Analisis
Sosiologi). Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, Vol. 3, No. 2.

Firmando, Harisan Boni. 2018. Perubahan Sosial Dalam Upacara Adat Kematian
Pada Etnis Batak Toba Di Kota Medan. Tesis. Medan: Universitas Sumatera
Utara.

Firmando, Harisan Boni. 2020. Orientasi Nilai Budaya Batak Toba, Angkola Dan
Mandailing Dalam Membina Interaksi Dan Solidaritas Sosial Antar Umat
Beragama Di Tapanuli Utara, (Analisis Sosiologi), Jurnal Studia Sosia Religia,
Vol. 3, No. 2.

Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. (Bandung : PT Remaja


Rosdakarya). Tisnawati,Ernie, Kurniwan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen.
(Jakarta:Kencana Prenada Media Group).

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa


Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka

Santosa, Puji. 2007. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. (Jakarta :


Universitas Terbuka).

Setiawan,Daryanto. 2018. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan


Komunikasi Terhadap Budaya, Jurnal Simbolika, Vol.4,No.1.

20
Wursanto. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi. (Yogyakarta : CV. Andi Offset).

21

Anda mungkin juga menyukai