Learning Journal Hari Ke-2-1
Learning Journal Hari Ke-2-1
B. Penerapan
Etika profesi yang dapat diterapkan di Puskesmas :
1. Menghargai sesama rekan kerja
2. Professional dalam menjalani tugas
3. Mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan tupoksi
4. Jika ada permasalahan ditempat kerja diselesaikan sampai selesai
5. Jujur dalam berhubungan dengan pasien/masyarakat serta rekan kerja
6. Menjaga kepercayaan masyarakat
7. Mengikuti perkembangan ilmu sesuai dengan bidangnya
LEARNING JOURNAL
Program Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
Angkatan I
Nama Mata Pelatihan (Materi) Kegiatan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
Nama Peserta Sulkarnain, SKM
Nomor Daftar Hadir
Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bapelkes Kalimantan Timur
A. Pokok Pikiran
Unsur Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan dapat dinilai angka kreditnya yaitu
kegiatan epidemiologi kesehatan.
Sub unsur merupakan bagian dari kegiatan epidemiologi kesehatan yang terdiri atas:
1. Epidemiologi manajerial
2. Surveilans epidemiologi
3. Kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan
4. Monitoring dan evaluasi program
5. Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa
6. Manajemen data epidemiologi
7. Kajian epidemiologi
8. Penyebarluasan informasi epidemiologi.
B. Penerapan
Penerapan Kegiatan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan sesuai dengan dalam Permenpan
RB No. 69 Tahun 2021 dipilih berdasarkan pangkat/golongan dengan menyesuaikan
butiran-butiran kegiatan yang dikerjakan setiap hari. Angka Kredit dikumpulkan sesuai
dengan jumlah kegiatan yang dilaksanakan selama 1 tahun. Epidemiolog Kesehatan
Ahli Pertama membutuhkan angka kredit minimal 12,5 dan maksimal 18,5 selama
setahun.
LEARNING JOURNAL
Program Pelatihan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
Angkatan I
Nama Mata Pelatihan (Materi) Kebijakan Pelatihan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Nama Peserta Sulkarnain, SKM
Nomor Daftar Hadir
Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bapelkes Kalimantan Timur
A. Pokok Pikiran
Mata pelatihan ini membahas tentang gambaran SDM Kesehatan di Kemenkes RI.
Kemenkes RI memiliki sistem SI SDMK untuk melihat distribusi SDMK di Indonesia.
B. Penerapan
Diperlukan adanya regulasi yang mengatur setiap nakes bisa mengisi SI SDMK secara
mandiri.