KD 3.3
KD 3.3
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis makna al-Asma al-Husna: al-Karim, al-Mu'min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami'
al-Adi, dan al-Akhir)
D. MATERI PEMBELAJARAN
a) Hadits “Kewajiban menuntut Ilmu”
Menuntut Ilmu Itu Wajib
َ طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِري
ْضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas
bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no.
3913).
Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim maupun muslimah. Ketika sudah turun perintah
Allah SWT yang mewajibkan suatu hal, yang harus dilakukan setiap Muslim adalah sami’na
wa atha’na (kami dengar dan kami taat).
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda,
)اضعُوْ الِ ُم َعلِّ ِم ْي ُك ْم َولَيَلَوْ ا لِ ُم َعلِّ ِم ْي ُك ْم ( َرواهُ الطَّب َْرانِ ْي َ ْتَ َعلَّ ُمو
َ او َعلِّ ُموْ ا َوتَ َو
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta
berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani).
Ilmu agama menjadi yang prioritas untuk dipelajari. Namun bukan berarti ilmu-ilmu
lain bisa diabaikan. Apalagi, ada juga dalam satu hadist disebutkan bahwa menuntut ilmu juga
merupakan jihad di jalan Allah SWT.
"Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia
kembali."