CARA PENGOPRASIAN MENU LAYOUT PADA MS WORD

Page Layout merupakan salah satu dari fitur-fitur yang ada di microsoft word. Fungsi
utama pada menu ini ialah untuk mengatur tampilan pada dokumen. Menu page layout
merupakan menu yang berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan halaman, serti batas
tepi kertas (magin), ukuran kertas yang di gunakan, format posisi kertas dan lain lain1.

Menu Page Layout terletak pada sebelah kanan menu “Insert” dan sebelah kiri
menu “References”. Pada Ms Wors 2007 Page Layout sendiri dikelompokkan menjadi 5
bagian meliputi Themes,Page Setup, Page Background, Paragragh dan Arrange.
Sedangkan pada Ms word 2010 di kelompokkan menjadi 3 bagian meliputi Page Setup,
Paragraph dan Arrange2.

Cara Pengoprasian Menu Page Layout

1. Page Setup
a) Margins
Fungsi : untuk mengatur batas tepi kertas
Langkah-langkah menentukan margin sendiri, sebagai berikut :
1). Klik menu Margins pada Pag Layout
2). Kemudian klik “Costum Margin”

3). Sesuaikan margin yang ingin digunakan, misal pada makalah margin yang
digunakan atas 4 , kiri 4 kanan 3 dan bawah 3. Kemudian klik “Ok”

b) Orintation
Fungsi : Untuk mengatur posisi kertas
Apabila yang akan digunakan posisi kertas vertikal maka pilih “Potrait”
1
Nawindah Nawindah and others, ‘Peningkatan Keterampilan Siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui
Pelatihan Penggunaan Microsoft Word’, ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2.2 (2022), 12–18
<https://doi.org/10.34306/adimas.v2i2.527>.
2
Nurissaidah Ulinnuha and others, Modul Pelatihan ICT, 2022.
 Sedangkan, apabila posisi kertas yang akan di gunakan horizotal maka pilih “
Lanscape”

c) Size
Berfungsi untuk mengatur ukuran pada kertas
Langkah-langkah mengatur ukuran sesuai kebutuhan

1). Pilih menu “Size”

2). Kemudian klik “ More paper size”
3). Atur kertas sesuai yang akan digunakan , misal yang akan digunakan kertas
A5 isilah sesuai dengan format A5.
4). Kemudian klik “ Ok”
d) Layout

Pada pengaturan Layot dapat menggunakan section break untuk mengubah

tata letak bagian dari satu halaman atau format halaman-halaman dalam
dokumen yang digunakan. Sebagai contoh, pada layout bagian dari satu
halaman-kolom sebagai dua kolom. Pada layout dapat memisahkan bab dalam
dokumen sehingga penomoran halaman untuk setiap bab dapat dimulai dengan
nomor 1. Disini juga dapat membuat header atau footer yang berbeda-beda
untuk bagian dokumen yang digunakan3
e) Colums
Untuk mengatur julam kolom teks pada dokumen.

3
Aurino Rilman, CARA MUDAH PENULISA KARYA ILMIAH DENGAN MICROSOFT WORD 2010, 2016.
 Pada pengaturan Colums yang dilalukan pertama adalah memblok semua teks.
Disini teks diblok kecuali judul kemudian pilih “ two colums” atau dapat
membuat firmat colums sendiri maka, pilihlah “more cloumb”.
f) Breaks

 Next page
Cara menggunakan next page adalah meletakan kursor di bagian akhir
halaman atau di awal paragraf yang ingin dipindah ke halaman selanjutnya.
Setelah itu, klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Next
Page”. Ketika halaman baru sudah muncul, halaman itu formatnya dapat
dibuat berbeda dengan yang sebelumnya.
 Continuous
Continous biasanya dipakai untuk membuat format jurnal ilmiah. Untuk
beberapa institusi, jurnal ilmiah memiliki kententuan format layoutnya
yakni menggunakan satu kolom pada bagian Abstrak dan dua kolom untuk
bagian yang lain. Pemakaian kombinasi format berbeda dalam satu halaman
itu bisa menggunakan continous. Caranya pilih teks atau paragraf yang
ingin dipisah, kemudian klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih
“Continous”.
 Even Page dan Odd Page
Word Even Page dan Odd Page Secara mendasar fitur even page hampir
mirip dengan next page. Bedanya, even page akan memisahkan halaman
atau membuat halaman baru langsung ke halaman bernomor genap. Setelah
itu, letakan kursor dibagian akhir halaman bernomor ganjil atau genap. Bisa
juga meletakan kursor di awal teks atau paragraf yang ingin Anda pisahkan.
Kemudian, klik tab “Layout”, lalu klik opsi “Breaks” dan pilih “Even Page”
atau “Odd Page”4.
g) Line Numbers

4
Ni Wayan Suardiati and others, ‘Peningkatan Softskill Ict Guru Melalui Pelatihan’, Jurnal Masyarakat Mandiri,
4.4 (2020), 507–17.
 Pada pengaturan “Line Number” berfungsi untuk mengatur penomoran baris
dalam dokumen.
h) Hyphenation
Pengaturan ini berfungsi untuk memisahkan suku kata ketika tidak muat
ditulis pada baris yang sama.
2. Paragragh
Salah satu bentuk format paragraf yang sering digunakan adalah perataan
paragraf (Paragraph). Perataan ini terdiri atas:
a) Indent
Dimana digunakan untuk mengatur rata kanan dan rata kiri
b) Spacing
Dimana digunakan untuk mengatur rata atas dan rata bawah antar baris
3. Arrange
a) Position : untuk mengatur posisi sebuah objek di dalam halaman yang sedang
di kerjakan.
b) Bring to Front : perintah untuk mengatur posisi sebuah objek dengan objek
yang lain
c) Send to Back : perintah untuk mengirim objek yang terpilih ke belakang
objek yang lain
d) Text Wrapping : perintah untuk mengatur posisi sebuah objek dalam
kaitannya
e) Align : perintah untuk mengatur posisi objek lepas
f) Grup : perintah yang digunakan untuk menggabungkan objek menjadi satu
g) Rotate : digunakan untuk memutar dan membalikan suatu objek5

5
Suardiati and others.
 DAFTAR PUSKATA

Nawindah Nawindah, Lusi Fajarita, Purwanto, and Ratna Ujiandari, ‘Peningkatan

Keterampilan Siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Melalui Pelatihan Penggunaan
Microsoft Word’, ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2.2 (2022), 12–18
<https://doi.org/10.34306/adimas.v2i2.527>
Rilman, Aurino, CARA MUDAH PENULISA KARYA ILMIAH DENGAN MICROSOFT
WORD 2010, 2016
Suardiati, Ni Wayan, Ni Kadek Suryati, Ketut Sepdyana, and Evi Krisna, ‘Peningkatan
Softskill Ict Guru Melalui Pelatihan’, Jurnal Masyarakat Mandiri, 4.4 (2020), 507–17
Ulinnuha, Nurissaidah, Intan Rahmawati, Alfian Naufal, Ummi Rodliyah, and dkk, Modul
Pelatihan ICT, 2022