Anda di halaman 1dari 16

PAPER

NAKAMATANI STARTUP AGRIBISNIS BERBASIS IT SEBAGAI SUPPLIER


BAHAN MAKANAN SEGAR DAN BERKUALITAS

Disusun oleh:
Faiq Muhammad Aziz
22/501736/PPN/04938

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS


DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kebutuhan akan makanan sehat yang terjamin higenis dan kualitasnya


belakangan ini menjadi perhatian banyak orang. Kesadaran masyarakat akan pentingnya
mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat meningkat seiring banyaknya penyakit
yang timbul dari makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari karena tidak terjamin
kebersihannya dan tidak sehat. Tentunya masyarakat perlu membuka mata akan hal ini
agar makanan yang dikonsumsi membawa manfaat bagi tubuh bukan justru membawa
dampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, masyarakat mulai perlahan beralih untuk
mencari dan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat. Bergitu juga dengan
instansi dan lembaga yang mulai memperhatikan catering untuk konsumsi hariannya
seperti yang dilakukan di beberapa Rumah Sakit, Panti Sosial dan Lembaga
Pemasyarakatan.

Makanan yang sehat berasal dari bahan yang sehat, oleh karena itu selama
proses budidaya, panen hingga sampai ketangan konsumen kualitas dan kehiegenisan
nya harus selalu terjaga agar bahan makanan yang diterima oleh konsumen dalam
kondisi terbaik dan terjamin kesegarannya. Berangkat dari kesadaran akan pentingnya
mengkonsumsi makanan sehat dan bersih yang terjamin kesegarannya maka penulis
memiliki gagasan untuk membuat suatu Startup Agribisnis bernama NAKAMATANI.
Nakamatani memiliki arti teman atau sahabat yang berasal dari Bahasa Jepang, sehingga
arti kata Nakamatani yaitu teman tani. Fokus startup ini yaitu menyalurkan bahan
makanan dari petani lokal kepada Instansi, Dinas atau Lembaga di seluruh Indonesia
(B2B). Nakamatani akan bekerja sama dengan para petani lokal di seluruh Indonesia
yang membudidayakan berbagai macam jenis komoditas dengan sistem kontrak. Cara
kerja sistem ini yaitu Nakamatani akan memberikan bantuan modal kepada para petani
yang bersedia untuk bekerjasama yang kemudian hasil panen para petani tersebut dijual
kepada Nakamatani dengan kesepakatan harga diawal kontrak, dimana harga tersebut
sudah disesuaikan dengan jenis komoditas dan fluktuasi harganya, sehingga pada saat
harga suatu jenis komoditas tersebut mengalami penurunan maka para petani tidak akan
mengalami kerugian yang besar, begitu juga sebaliknya apabila harga suatu jenis
komoditas tersebut mengalami kenaikan maka Nakamatani tidak akan terbebani biaya
yang besar, sehingga sistem ini akan menguntungkan kedua belak pihak tanpa ada yang
dirugikan tentunya sebelum penetapan suatu harga diperlukan forecasting harga
terhadap jenis komoditasnya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi salah
paham dan salah persepsi antara perusahaan dan petani dalam penetapan harga.

Hasil panen yang dibeli Nakamatani dari para petani berupa sayuran, buah-
buahan, tanaman pangan, bumbu dapur, ikan, ayam, telur dan daging. Semua hasil
panen tersebut kemudian diseleksi dari segi ukuran, berat, jenis dan kondisinya yang
bertujuan untuk menentukan kualitas dari masing-masing komoditas. Setelah melalui
tahap seleksi maka selanjutnya bahan makanan dibersihkan dari segala macam kotoran
dan material lain, lalu langkah selanjutnya yaitu packaging. Pada tahap packaging
seluruh bahan makanan yang sudah dibersihkan kemudian dikemas secara higenis
dengan menjaga seluruh bahan makanan tertutup rapat dan dikemas dengan kemasan
kedap udara sehingga bahan makanan tetap terjaga kualitas dan mutunya. Pada tahap
terakhir Nakamatani akan mengantarkan bahan makanan tersebut kepada konsumen
malalui kurir dari Nakamatani. Selama proses pengantaran bahan makanan seluruh kurir
harus menjaga kondisinya agar tetap dalam keadaan bersih, segar dan tidak ada kurang
ataupun cacat sedikitpun, sehingga konsumen akan merasa puas dengan produk dan
layanan dari Nakamatani, karena kepuasan konsumen adalah tujuan dari Nakamatani.

Berdasarkan penjelasan diatas maka tujuan penulisan paper ini yaitu


memperkenalkan Startup Agribisnis berbasis IT bernama Nakamatani, menyusun sistem
kerja dari Nakamatani dan merencanakan strategi dari perusahaan Nakamatani.
II. PERUSAHAAN NAKAMATANI
Startup Nakamatani

Perusahaan Nakamatani merupakan startup di bidang agribisnis yang berbasis


IT. Usaha ini berfokus pada menyalurkan bahan makanan mentah dari petani lokal
kepada Instansi, Dinas atau Lembaga di seluruh Indonesia (B2B). Nakamatani akan
bekerja sama dengan para petani lokal di seluruh Indonesia yang membudidaya
berbagai macam jenis komoditas seperti tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, ikan,
ayam, telur dan daging asli produk dalam negeri. Nakamatani memang hanya
bekerjasama dengan petani lokal dan tidak mengimpor barang dari luar negeri karena
sesuai dengan tujuan dari perusahaan ini yaitu untuk mensejahterakan para petani lokal.

Perusahaan ini akan mulai berdiri dan beroperasi pada pertengahan tahun 2023
mendatang di Kota Yogyakarta. Adapun kegiatan dari perusahaan ini yaitu mulai dari
mencari petani untuk menjalin kerjasama, mengolah hasil panen para petani, dan
memasarkan produk bahan makanan mentah kepada konsumen. Sasaran pasar dari
perusahaan ini yaitu Instansi, Dinas dan Lembaga di Negara Indonesia yang
membutuhkan bahan makanan mentah yang siap untuk diolah dan dijadikan makanan
siap saji seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Sosial dan Lembaga Pemasyarakatan.
Rumah Sakit dan Puskesmas membutuhkan bahan makanan mentah yang sehat dan
segar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi seluruh pasien dan catering karyawannya,
begitu juga dengan Dinas Sosial yang membutuhkan suplai bahan makanan mentah
untuk kemudian diolah sebagai konsumsi para anak yatim piatu, lansia dan orang dalam
gangguan jiwa, sedangkan Lembaga Pemasyarakatan membutuhkan pasokan bahan
makanan mentah dalam jumlah yang sangat banyak guna memenuhi konsumsi para
narapidana dan catering pegawai nya.

Adapun produk yang ditawarkan kepada para konsumen yaitu mulai dari beras,
jagung, singkong, sayur-sayuran, bumbu dapur, berbagai macam buah, daging ayam,
daging sapi dan telur semua diberikan kepada konsumen dalam bentuk mentah dan siap
diolah. Bahan makanan mentah tersebut akan melalui tahapan seleksi dan sortasi
terlebih dahulu berdasarkan ukuran, berat dan kualitas sebelum dibersihkan dan
kemudian dikemas dengan packaging yang rapat dan kedap udara supaya bahan
makanan tersebut tetap awet dan terjaga kebersihan dan kesegarannya hingga ke tangan
konsumen. Apabila terdapat sisa bahan makanan yang belum laku terjual maka langkah
yang dilakukan yaitu menyimpannya di cool storage berukuran besar yang mampu
menampung bahan makanan mentah dalam jumlah yang sangat besar, sehingga kualitas
dari produk tetap terjamin pada saat akan dijual ke konsumen.

Adapun visi misi dari perusahaan Nakamatani seperti yang dijelaskan dibawah
ini:

Visi

Mensejahterakan para petani lokal di seluruh Indonesia serta merampingkan


rantai pasok bahan makanan dengan mendistribusikannya secara langsung kepada
Instansi, Dinas dan Lembaga di Indonesia dengan menjamin mutu dan kualitas produk
dengan harga yang terjangkau.

Misi

1. Menjadi Startup Agribisnis berbasis IT yang mensejahterakan para petani lokal di


seluruh Indonesia
2. Merampingkan rantai pasok dengan distribusi bahan makanan secara langsung dari
petani kepada konsumen
3. Memberikan produk berupa bahan makanan yang bersih, sehat dan segar kepada
para konsumen

Pelayanan yang diberikan Nakamatani untuk para konsumen yaitu dalam bentuk
delivery order atau pesan antar yang akan diantarkan secara langsung oleh kurir dari
Nakamatani menggunakan transportasi khusus yaitu truk dengan container yang
dilengkapi dengan freezer agar kualitas dan kesegaran bahan makanan tetap terjaga
selama proses pengantaran hingga sampai ke konsumen. Apabila terjadi kerusakan
barang pada saat pengantaran dan tidak sesuai dengan pesanan maka seluruhnya akan
ditanggung oleh Nakamatani. Perusahaan Nakamatani akan semaksimal mungkin dalam
melayani konsumen baik itu dalam pemesanan, pengantaran barang hingga menampung
keluhan dan saran dari para konsumen, oleh karena itu Nakamatani menyediakan
layanan customer service yang selalu siap sedia untuk melayani para konsumen.
Customer service ini akan menerima laporan apapun dari konsumen dan akan
memberikan jawaban dan tanggapannya secara langsung ataupun tidak langsung
tergantung dari jenis laporan yang diterima. Konsumen juga tidak perlu khawatir karena
layanan customer service ini siap melayani setiap hari dari mulai pukul 05.00 hingga
21.00 WIB.

Konsumen bisa mengakses akun media sosial resmi milik Nakamatani seperti
Instagram, Facebook, Twitter dan YouTube untuk mendapatkan informasi terkait
perusahaan Nakamatani, produk dan layanan, kegiatan usaha dan masih banyak lagi.
Selain media sosial, Nakamatani juga memiliki website resmi perusahaan yang dapat
diakses kapanpun dan dimanapun dan email untuk menerima kritik dan saran dari
konsumen. Nakamatani juga memiliki aplikasi yang dapat diunduh oleh konsumen dan
mitra di Playstore dan Appstore bernama Nakamatani secara gratis yang memberikan
informasi dan layanan yang penggunaan nya mudah dimengerti karena tampilan dan
desain yang simpel. Konsumen bisa memesan segala macam produk melalui aplikasi ini
dan membayarnya melaui e-money, m-banking ataupun transfer bank, selain itu
konsumen juga bisa membayarnya melalui minimarket terdekat yang sudah menjadi
mitra Nakamatani. Konsumen juga bisa memantau kurir perusahaan yang mengantarkan
pesanan melalui fitur tracking pada aplikasi, sehingga konsumen tidak perlu khawatir
akan pesanan nya.
III. SISTEM KERJA
Kegiatan Usaha

Nakamatani adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis yang bekerja


sama dengan para petani lokal. Nakamatani akan bekerja sama dengan para petani lokal
di seluruh Indonesia yang membudidaya berbagai macam jenis komoditas dengan
sistem kontrak. Cara kerja sistem ini yaitu Nakamatani akan memberikan bantuan
modal berupa materi, bibit dan saprotan kepada para petani yang bersedia untuk
bekerjasama yang kemudian hasil panen para petani tersebut dijual kepada Nakamatani
dengan kesepakatan harga diawal kontrak, dimana harga tersebut sudah disesuaikan
dengan jenis komoditas dan fluktuasi harganya, sehingga pada saat harga suatu jenis
komoditas tersebut mengalami penurunan maka para petani tidak akan mengalami
kerugian yang besar, begitu juga sebaliknya apabila harga suatu jenis komoditas
tersebut mengalami kenaikan maka Nakamatani tidak akan terbebani biaya yang besar,
sehingga sistem ini akan menguntungkan kedua belak pihak tanpa ada yang dirugikan
tentunya sebelum penetapan suatu harga diperlukan forecasting harga terhadap jenis
komoditasnya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi salah paham dan
salah persepsi antara perusahaan dan petani dalam penetapan harga.

Nakamatani juga memberikan sosialisai terkait cara budidaya yang lebih efektif
dan efisien kepada mitra yaitu para petani untuk hasil panen yang lebih maksimal.
Nakamatani akan menurunkan tenaga ahli dibidang pertanian, perkebunan, perikanan
dan peternakan langsung ke para petani dan memberikan pengajaran, arahan hingga
praktek lapangan agar para petani tersebut paham dan mengerti sesuai dengan yang
diharapkan. Selain sosialisai terkait budidaya komoditas, Nakamatani juga memberikan
sosialisasi terkait penggunaan pakan, pupuk, obat dan pestisida organik kepada para
petani yang berguna untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya penggunaan bahan
dan material kimia pada proses budidaya bagi lingkungan, komoditas yang dibudidaya
dan petani itu sendiri.

Sosialisasi yang diberikan oleh Nakamatani kepada para mitra dilakukan secara
rutin, terstruktur dan berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas hasil
panen dan memenuhi kuantitas panen yang diharapkan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Selama proses sosialisasi dilakukan selalu didokumentasikan dan diunggah
ke channel YouTube Nakamatani yang bernama Nakamatani Official, sehingga para
mitra dan seluruh masyarakat dapat mengakses kembali konten-konten sosialisasi
kapanpun dan dimanapun. Melalui channel YouTube Nakamatani para mitra dan
seluruh masyarakat dapat mengakses konten tentang bagaimana cara mengunduh dan
mengoperasikan aplikasi milik Nakamatani, kegiatan usaha Nakamatani serta proses
budidaya para petani yang telah menjalin kerjasama dengan Nakamatani.

Proses budidaya yang dilakukan oleh para petani juga selalu dipantau oleh tim
lapangan dari Nakamatani, sehingga proses budidaya menjadi lebih terorganisir.
Apabila dalam proses budidaya terdapat kesulitan ataupun kendala yang dihadapi oleh
petani maka tim lapangan Nakamatani siap untuk membantu memecahkan masalah dan
mencari solusi terbaik demi kelangsungan budidaya yang dijalankan. Selain memantau
proses budidaya tim lapangan juga menyusun laporan terkait pembudidayaan yang
dilakukan oleh para petani yang kemudian dilaporkan kepada kepala divisi. Nakamatani
juga memberikan beberapa modal dalam bentuk alat pertanian kepada para petani dalam
bentuk mesin dan teknologi, hal ini dilakukan oleh perusahaan ini untuk menunjang
kegiatan budidaya agar hasilnya lebih maksimal. Sehingga perusahaan Nakamatani ini
dapat dikatakan sebagai perusahaan Agribisnis yang sama sekali tidak memiliki lahan
budidaya karena semua proses budidaya dilakukan oleh dan pada lahan milik petani
sendiri.

Nakamatani sendiri memiliki beberapa bidang dalam menjalankan proses


usahanya, berikut struktur organisasi perusahaan Nakamatani:
FOUNDER

PENASEHAT

CEO

CFO COO CTO CMO CSO CHR

STAF STAF STAF STAF STAF STAF

Gambar 1. Struktur Organisasi Nakamatani


IV. RENCANA PERUSAHAAN
Strategi dan Perencanaan

Nakamatani merupakan perusahaan agribisnis yang mendistribusikan produk-


produk pertanian dalam negeri kepada konsumen yang ingin selalu menyediakan segala
macam kebutuhan bahan makanan mentah yang siap untuk diolah. Oleh karena itu,
Nakamatani memiliki rencana dan strategi yang dirancang sedemikian rupa demi
kelangsungan perusahaan. Berikut rencana dan strategi yang di miliki oleh perusahaan
Nakamatani:

a. Strategi Pemasaran

Nakamatani memiliki tim marketing yang professional, sehingga untuk memasarkan


produk, tim marketing menggunakan teknologi komunikasi. Dengan menggunakan IT
dalam memasarkan produk atau mengenalkan perusahaan kepada masyarakat akan
menjadi lebih efektif dan efisien. Selain menggunakan teknologi, Nakamatani juga
memiliki sales yang bertugas mengenalkan perusahaan dan memasarkan produk secara
langsung kepada calon konsumen. Nakamatani memang menargetkan pasarnya sendiri
yaitu Instansi, Dinas dan Lembaga pemerintahan di Indonesia yang membutuhkan
bahan makanan mentah yang siap untuk diolah dan dijadikan makanan siap saji seperti
Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Sosial dan Lembaga Pemasyarakatan. Rumah Sakit dan
Puskesmas membutuhkan bahan makanan mentah yang sehat dan segar untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi seluruh pasien dan catering karyawannya, begitu juga
dengan Dinas Sosial yang membutuhkan suplai bahan makanan mentah untuk kemudian
diolah sebagai konsumsi para anak yatim piatu, lansia dan orang dalam gangguan jiwa,
sedangkan Lembaga Pemasyarakatan membutuhkan pasokan bahan makanan mentah
dalam jumlah yang sangat banyak guna memenuhi konsumsi para narapidana dan
catering pegawai nya.

b. Strategi Penjualan

Nakamatani memiliki strategi penjualan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang


dapat diunduh oleh konsumen dan mitra di Playstore dan Appstore bernama
Nakamatani secara gratis yang memberikan informasi dan layanan yang penggunaan
nya mudah dimengerti karena tampilan dan desain yang simpel. Konsumen bisa
memesan segala macam produk melalui aplikasi ini dan membayarnya melaui e-money,
m-banking ataupun transfer bank, selain itu konsumen juga bisa membayarnya melalui
minimarket terdekat yang sudah menjadi mitra Nakamatani. Konsumen juga bisa
memantau kurir perusahaan yang mengantarkan pesanan melalui fitur tracking pada
aplikasi, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan pesanan nya. Dengan adanya
apilkasi ini konsumen tidak perlu repot dan susah untuk memesan produk yang ingin
dipesan, hanya membutuhkan waktu kurang lebih tujuh menit saja hingga proses
transaksi selesai dilakukan. Apabila terdapat masalah seperti trouble, bug dan crash
pada aplikasi maka konsumen bisa mengadukan masalah tersebut ke customer service
perusahaan yang siap selalu melayani keluhan konsumen. Tim IT Nakamatani juga
selalu melakukan update dan maintenance pada aplikasi tersebut sehingga diharapkan
konsumen yang menggunakan aplikasi ini merasa nyaman dan aman.

c. Strategi Penetapan Harga

Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan Nakamatani ini berdasarkan jenis dan
macam komoditas yang ditawarkan kepada konsumen. Berbeda jenis dan macam
komoditasnya maka berbeda pula harga yang ditetapkan. Harga tersebut juga
disesuaikan dengan harga dari petani yang menjalin hubungan Kerjasama dengan
Nakamatani, namun perusahaan Nakamatani berusaha untuk tetap memberikan harga
yang terjangkau untuk masyarakat.

d. Strategi Komunikasi

Komunikasi dalam suatu usaha merupakan aspek yang sangat penting baik dalam
mengenalkan brand perusahaan ataupun memasarkan produk. Pemanfaatan media sosial
seperti Instagram, Facebook, Twitter dan YouTube menjadi pilihan terbaik untuk
menjalin komunikasi dengan masyarakat, konsumen dan mitra perusahaan. Selain
media sosial masyarakat, kkonsumen dan mitra perusahaan dapat mengakses website
Nakamatani yang menyediakan informasi secara lengkap terkait perusahaan, produk dan
layanan. Semua media sosial dan website tersebut di maintenance dengan sangat baik
oleh Tim IT dan media sosial serta terus dalam pengembangan dan pembaharuan.
e. Penelitian dan Pengembangan

Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan startup Nakamatani ini yaitu merampingkan
saluran distribusi produk pertanian atau rantai pasok dari petani ke konsumen secara
langsung tanpa melibatkan pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi dan regulasi
yang berlaku demi kepentingan pribadi ataupun kelompok. Mendistribusikan produk
dari petani lokal kepada para konsumen dengan proses pemesanan hingga pembayaran
yang semuanya bisa dilakukan di satu aplikasi saja menjadi inovasi dan trobosan yang
diciptakan oleh Nakamatani. Kedepannya saat Nakamatani sudah mulai banyak dikenal
oleh masyarakat di Indonesia maka perusahaan ini akan mulai memperluas jangkauan
pasar dan memperbanyak cabang disetiap provinsi di Indonesia untuk mempermudah
proses distribusi produk. Selain itu, menambah jenis dan macam komoditas yang
ditawarkan dengan menjalin hubungan kerjasama dengan para petani lokal di seluruh
Indonesia.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

Berdasarkan penjabaran terkait startup Nakamatani diatas maka dapat


disimpulkan bahwa perusahaan Nakamatani merupakan usaha yang bergerak dibidang
agribisnis berbasis IT yang berfokus pada distribusi produk pertanian lokal kepada para
konsumen dengan menjamin kualitas produk yang dijual. Menjalin kerjasama dengan
petani lokal serta memberikan bantuan modal dan sosialisasi menjadi salah satu
kegiatan usaha dari Nakamatani. Usaha yang bergerak di bidang agribisnis ini memiliki
jangka panjang yang sangat baik, hal tersebut dapat dilihat dari strategi dan perencanaan
yang telah ditetapkan.

Saran

Usaha Nakamatani perlu dan layak untuk didirikan dan dijalankan untuk
mensejahterakan para petani lokal dan memenuhi kebutuhan bahan makanan mentah
yang siap diolah untuk masyarakat di Indonesia. Dengan berdirinya usaha ini maka
banyak lapangan kerja yang terbuka sehingga banyak tenaga kerja yang akan diserap.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, E., Alfianto. 2012. Kewirausahaan: Sebuah Kajian Pengabdian Kepada
Masyarakat. Vol. 1, No.2.
B. Gupta, Gaurav, A., Prabin K. Panigrahi, dan Varsha, Arya. 2022. Analysis of
Artificial Intelligence-Based Technologies and Approaches on Sustainable
Entrepreneurship. Technological Forecasting & Social Change. 186. 122152.
Binus University. 2019. Pengertian dan Fungsi Secure Socket Layer (SSL).
https://sis.binus.ac.id/. Diakses pada 18 Desember 2022. Pukul 11.00 WIB.
Escalante, C. L., & Turvey, C. G. (2006). Business start‐up survival challenges and
strategies of agribusiness and non‐agribusiness entrepreneurs. Agricultural
Finance Review.
Fitriani, R., & Hartina, H. (2021). Profil Bisnis Startup Virgin Coconut Oil
Memanfaatkan Business Model Canvas (BMC). Jurnal AGRISEP: Kajian
Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 20(01), 179-194.
Justin, P., Ibrahim, A., Nasser B., dan Prakash, S. 2022. Digital Entrepreneurship
Research: A Systematic Review. Journal of Business Research. 156.
Kim, B., Kim, H., & Jeon, Y. (2018). Critical success factors of a design startup
business. Sustainability, 10(9), 2981.
Meydora, E. Y. (2019). Proses Difusi Inovasi E-Agribusiness: Regopantes Pada End-
User Komoditas Pertanian Di Jabodetabek. Commed: Jurnal Komunikasi Dan
Media, 3(2), 133-149.
Noha, G., Ghoneim, H., dan Lang, G. 2022. Entrepreneurship, Productivity and
Digitalization: Evidence from The EU. Technology in Society. 70. 102052.
Paul, D., Salam,A., Hadizadeh, M., Heydari, G., dan Shamsoddin, S. 2022. Urban
Entrepreneurship and Sustainable Businesses In Smart Cities: Exploring The
Role Of Digital Technologies. Sustainable Technology and Entrepreneurship. 1.
Saura, J. R., Palos-Sanchez, P., & Grilo, A. (2019). Detecting indicators for startup
business success: Sentiment analysis using text data mining. Sustainability,
11(3), 917.
Silveira, G. B., Farina, M. C., & Santos, I. C. D. (2022). High technology based startup
in agribusiness sector: mapping linkages, products and services. Revista de
Economia e Sociologia Rural, 61.
Suratno, Tri. 2013. Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Untuk
Menunjang E-Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. 1412-8241. Hal.
91-99.
Tsurayya, S., Cahyadi, E. R., & Anggraeni, E. (2022). Determination of Success
Criteria for Agricultural Social Startups in Indonesia. Jurnal Manajemen &
Agribisnis, 19(3), 390-390.

Anda mungkin juga menyukai