Anda di halaman 1dari 34

Pengelolaan Agribisnis

Ichsan Nur Safar (22/501528/PPN/04930)


Muhammad Adibuddin (22/500973/PPN/04919)
Siti Muninggar Nurul Farhain (22/499357/PPN/04893)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Masyhuri
Outline
01 Teori Pengelolaan Agribisnis

02 Studi Kasus
Teori Pengelolaan Agribisnis
Pengelolaan Agribisnis (Agribusiness Management)

A. Pentingnya Manajemen
B. Keunikan Industri Agribisnis dan Makanan
C. Unsur Manajemen Yang Baik
D. Konsep Manajemen
E. Fungsi Manajemen
F. Bidang Tanggung Jawab
A. Pentingnya Manajemen

● Manajemen adalah ilmu dan seni dalam mengelola sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya guna menjalankan aktivitas mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengawasan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu. (Amri, et al., 2022)
● Manajemen agribisnis secara khusus mendorong dan mengarahkan perusahaan,
peternakan, dan perusahaan makanan yang bersatu dalam sistem produksi dan
pemasaran makanan. (Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)
● Manajemen menjadi penting karena membantu dalam mencapai tujuan dan penentu
kesuksesan.
B. Keunikan Industri Agribisnis dan Makanan
1. Makanan sebagai produk
2. Sifat biologis produk pertanian
3. Sifat bisnis musiman
4. Ketidakpastian cuaca
5. Jenis perusahaan
6. Berbagai kondisi pasar
7. Ikatan pedesaan
8. Keterlibatan pemerintah

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


Keunikan Industri Agribisnis dan Makanan

Makanan Sebagai Produk Sifat Biologis Produk Pertanian


Makanan sangat penting untuk kelangsungan Baik tanaman maupun ternak adalah organisme
hidup dan kesehatan setiap individu. biologis atau biasa disebut makhluk hidup.

Sifat Bisnis Musiman Ketidakpastian Cuaca


Terdapat musiman yang dipengaruhi oleh Bidang pangan dan agribisnis berhadapan
waktu panen maupun permintaan. dengan fenomena alam.

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


Keunikan Industri Agribisnis dan Makanan

Jenis Perusahaan Berbagai Kondisi Pasar


Dibagi berdasarkan hulu hingga ke hilir dan Keragaman jenis dan karakteristik risiko
ukuran perusahaan. pasar pangan dan agribisnis.

Keterlibatan Pemerintah
Ikatan Pedesaan
Pemerintah, melalui kebijakan dan
Banyak perusahaan agribisnis berlokasi di
peraturan, berdampak luas pada pekerjaan
kota-kota kecil dan daerah pedesaan.
pengelola pangan dan agribisnis.

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


C. Unsur Manajemen Yang Baik
1. Unsur manusia
2. Unsur mesin
3. Unsur metode
4. Unsur uang
5. Unsur pasar
6. Unsur bahan

(Amri, et al., 2022) (Rohman, 2017)


Unsur Manajemen Yang Baik

1. Unsur Manusia (Men)


● Manusia mempunyai pikiran, harapan, serta gagasan yang sangat berperan dalam
menentukan keterbedayaan unsur lainnya.
● Peningkatan kualitas manusia dilakukan agar dalam penerapan manajemen berjalan
baik, baik kualitas dalam komunitas (organisasi) maupun dalam konteks personalitas.

2. Unsur Mesin (Machine)


● Mesin merupakan pembantu manusia dalam pelaksanaan manajemen untuk mencapai
tujuan.
● Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan mesin dan peralatan yang
kerjanya sangat cepat.
(Amri, et al., 2022) (Rohman, 2017)
Unsur Manajemen Yang Baik

3. Unsur Metode (Method)


● Metode merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan.

4. Unsur Uang (Money)


● Uang merupakan alat transaksi yang berfungsi sebagai motif berjaga-jaga dan motif
spekulasi.
● Faktor penentu berhasil atau tidaknya pelaksanaan suatu kegiatan dalam mencapai
tujuan.

(Amri, et al., 2022) (Rohman, 2017)


Unsur Manajemen Yang Baik

5. Unsur Pasar (Market)


● Pasar sebagai salah satu unsur pokok dari manajemen karena darinya hasil sebagai
tujuan dari suatu komunitas akan didapatkan.

6. Unsur Bahan (Material)


● Bahan yaitu jenis bahan baku yang diolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

(Amri, et al., 2022) (Rohman, 2017)


D. Konsep Manajemen
1. Pendekatan Organisasi
2. Pendekatan Perilaku
3. Konsep Fungsi
4. Konsep Bidang Tanggung Jawab

(Rohman, 2017)
Konsep Manajemen

1. Pendekatan Organisasi
● Pendekatan rasional : merupakan upaya pencapaian tujuan melalui pengelolaan
manusia.
● Pendekatan natural (sistem alami) : Scott (1992) yang memandang organisasi
kumpulan manusia yang memiliki kepentingan bersama demi kelangsungan hidup
organisasi, sebab itu mereka melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan bersama dalam
organisasi dan membentuk suatu struktur informal.
● Pendekatan sistem terbuka : Pendekatan ini berpendapat bahwa organisasi dipandang
sebagai suatu sistem dari serangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan bergantung
pada lingkungan organisasi itu sendiri, baik lingkungan internal maupun lingkungan
eksternalnya.

(Rohman, 2017)
Konsep Manajemen

2. Pendekatan Perilaku
● Pendekatan atau teori perilaku berlandaskan pada pemikiran bahwa kepemimpinan
harus dipandang sebagai korelasi di antara orang-orang dalam suatu organisasi atau
perusahaan, bukan sebagai sifat atau ciri individunya.
● Pandangan ini melihat bahwa keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan
oleh kemampuan seorang pemimpin dan anggotanya.

(Rohman, 2017)
Konsep Manajemen

3. Konsep Fungsi
● Konsep fungsi dari manajemen berhubungan dengan fungsi manajemen itu sendiri.
Pada dasarnya adanya manajemen memang diperuntukkan bagaimana mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
● Untuk mengatakan bahwa manajemen dijalankan secara baik dalam pencapaian tujuan
yang telah ditentukan, maka harus dilihat dari fungsi-fungsinya yang berjalan secara
baik.
● Fungsi manajemen sendiri terbagi menjadi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian dan pengorganisasian.

(Rohman, 2017)
Konsep Manajemen

4. Konsep Bidang Tanggung Jawab


● Seorang manajer bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan pangan atau
agribisnis yang besar dan beragam.
● Untuk lebih memahami bentuk dan proses dimana manajer melakukan tugas yang
diperlukan untuk menciptakan dan mempertahankan bisnis yang layak, praktik
manajemen dapat dipecah menjadi empat fungsi utama atau bidang tanggung jawab
yaitu manajemen pemasaran, finansial, produksi, dan SDM.

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


E. Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
5. Pengkoordinasian

(Rohman, 2017)
Fungsi Manajemen

1. Perencanaan
● Proses pengupayaan penggunaan sumber daya manusia yang dimiliki, sumber daya
alam yang ada, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan.

2. Pengorganisasian
● proses penetapan struktur peran yang dibutuhkan untuk memasukkan orang-orang ke
dalam sebuah organisasi
● secara lebih teknis fungsi organizing merupakan suatu proses dimana fungsi-fungsi
oprasional, manusia, dan fasilitas terkoordinasikan untuk mencapai sasaran/tujuan yang
telah ditetapkan.

(Rohman, 2017)
Fungsi Manajemen

3. Pengarahan
● Proses memotivasi, membimbing, dan mengarahkan sumber daya manusia yang
dimiliki dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

4. Pengendalian
● Memastikan penemuan dan penerapan aktivitas (termasuk cara dan peralatan yang
digunakan) di lapangan sesuai dengan yang direncanakan.

(Rohman, 2017)
Fungsi Manajemen

5. Pengkoordinasian
● Merupakan berbagai upaya atau tindakan yang dilakukan seorang manajer untuk
menghindari terjadinya kekacauan melalui penyelarasan tugas-tugas dan pekerjaan
bawahan dalam mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditentukan organisasi.
● Keteraturan dapat membangun semangat kesatuan dan kerja sama yang tinggi dalam
mencapai tujuan organisasi.

(Rohman, 2017)
F. Bidang Tanggung Jawab
1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Produksi
4. Manajemen SDM

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


Bidang Tanggung Jawab

Manajemen Keuangan
● Menghasilkan data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang baik,
menggunakan alat keuangan untuk membuat keputusan yang efektif, dan mengelola
aset, kewajiban, dan investasi pemilik di perusahaan.

Manajemen Pemasaran
● Manajemen pemasaran melibatkan pemahaman kebutuhan pelanggan dan secara efektif
memposisikan dan menjual produk dan jasa di pasar.
● Manajemen pemasaran merupakan fungsi utama dalam setiap sektor agribisnis: sektor
pangan, sektor pertanian produksi, dan sektor penyediaan input.

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


Bidang Tanggung Jawab

Manajemen Produksi
● Manajemen operasi berfokus pada arah dan pengendalian proses yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang kita beli dan gunakan setiap hari. Ini melibatkan
beberapa sistem yang saling berhubungan dan berinteraksi.

Manajemen SDM
● Manajemen sumber daya manusia mencakup pengelolaan dua bidang: mekanisme
administrasi personalia, dan poin-poin penting dalam memotivasi orang untuk
menawarkan dan menyumbangkan potensi maksimal mereka.

(Barnard, Foltz, Yeager, & Brewer, 2021)


STUDI KASUS
● Judul : Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing di Desa Batu
Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering
● Penulis : Suherman , Edi Kurniawan
● Tahun : 2017
● Jurnal dan Vol : Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1 (1) Oktober
2017,
● Halaman : 7 – 13
● Tujuan : Mengetahui bagaimana meningkatkan ekonomi
masyarakat melalui manajemen pengelolaan peternakan
● Desain Penelitian : Deskriptif
● Sumber Data : Primer dan Sekunder
Isi

Permasalahan :
1. Terjadi penurunan sumber pandapatan utama
2. usaha sampingan tidak dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan tambahan

Melakukan pendampingan :
1) Manajemen Pemeliharaan Ternak
a. Perkandangan
b. Pemeliharaan
c. Pakan

2) Pengolahan Limbah Peternakan

(Suherman, 2017)
Hasil Penelitian

● Pola manajemen kandang yang dilakukan ● pengembangan usaha ternak yang lebih
adalah sistem panggung baterai baik dibutuhkan setidaknya 1 ekor pejantan
untuk merangsang peningkatan siklus masa
birahi ternak
● Pemeliharaan dilakukan dengan sistem
instensif ● Pengolahan limbah ternak kambing
berupa feses lebih berpotensi untuk
dijadikan sumber penghasilan.
● Pakan yang diberikan cenderung
daun gamal karena memiki
kandungan nutrisi yang baik

(Suherman, 2017)
Kesimpulan
Pola manajemen kandang yang dilakukan adalah sistem panggung baterai. Di
mana setiap baterai diisi satu ekor ternak. Pakan hijauan cenderung diberikan adalah
daun gamal, meskipun gamal memiliki kandungan nutrisi baik, namun masih terdapat
beberapa hijauan yang tersedia dan cukup baik diberikan pada ternak kambing, salah
satunya adalah daun jati putih yang cukup tersedia di lokasi mitra. Untuk
pengembangan usaha ternak yang lebih baik dibutuhkan setidaknya satu ekor
pejantan untuk merangsang peningkatan siklus masa birahi ternak.
Pengolahan limbah ternak kambing berupa feses lebih berpotensi untuk
dijadikan sumber penghasilan. Feses kambing tersedia dan tidak dimanfaatkan oleh
mitra dengan baik. Penggunaan feses tanpa adanya pengolahan (fermentasi) dapat
merugikan tanaman karena kandungan amoniak dan tekstur feses yang dapat
berpengaruh ke tanaman.
(Suherman, 2017)
Pertanyaan

1. Manajemen yang baik seperti apa? (mutia)


2. Perencanaan yang baik seperti apa? (mutia)
3. Lebih baik mengelola perusahaan yang lama atau yang baru? (asa)
4. Bagaimana mengelola perusahaan yang hampir pailit? (asa)
5. Inovasi yang dilakukan itu seperti apa? Contohnya (richard)
6. Resiko apa yang menyebabkan pengelolaan kurang maksimal? (allan)
7. Dalam mengelola ada bidang tanggung jawab, saat mengurangi cost, di
satu sisi, harus mengurangi pekerja lainnya. Saat di posisi seperti ini
apa yang dilakukan? (farhan)
(Suherman, 2017)
Pertanyaan

1. Apa yang dilakukan untuk memanajemen ketersediaan bahan


pertanian? (rizka)
2. Pengelolaan produksi, ada limbah yang terbuang, perusahaan yang
tidak memikirkan menyebabkan pencemaran lingkungan? (faiq)
3. Pengelolaan agribisnis yang sukses, belum melihat parameter
keberhasilannya.
4. Apakah ada perbedaan antara ada ternak dan tidak ada?
5. Loyalitas itu penting tidak?
6. Bagaimana caranya meningkatkan loyalitas?
7. Ingin membuat start up, lebih memiliki modal banyak atau SDM yang
(Suherman, 2017)
berkualitas?
Pertanyaan

1. Produksi kelapa sawit, ketika panen raya banyak buah yang dibuang,
bisa dioptimalkan. Apa yang akan anda lakukan sebagai manajer?
2. Jual produk, lebih banyak produk banyak tapi untungnya dikit atau
produknya dikit tapi mahal?
3. Manajemen yang baik, dari studi kasus, akan berhasil atau tidak,
terutama money dan machine nya.?

(Suherman, 2017)
Daftar Pustaka
Amri, S., Hafizin, Fariantin, E., Satriawan, Nursanty, I. A., Syakbani, B., . . .
Ramadhani, I. (2022). Pengantar Ilmu Manajemen. Batu Layar: Penerbit SEVAL.

Barnard, F. L., Foltz, J., Yeager, E. A., & Brewer, B. (2021). Agribusiness Management
Sixth Edition. New York: Routledge.

Rohman, A. (2017). Dasar-Dasar Manajemen. Malang: Inteligensia Media.

Suherman., Edi Kurniawan. (2017). Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing Di


Desa Batu Mila Sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Pare Pare:
Universitas Muhammadiyah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai