Anda di halaman 1dari 10

NAMA : RIFKY SAHLAL FIRDAUS

KELAS/No. : XI-H/25

TUGAS MATEMATIKA POLINOMIAL

POLINOMIAL

Polinomial atau suku banyak adalah suatu bentuk aljabar yang terdiri atas beberapa suku dan
memuat satu variabel berpangkat bulat positif. Pangkat tertinggi dari variabel pada suatu
polinomial dinamakan derajat polinomial tersebut. Secara umum, polinomial berderajat n
dengan variabel x dapat dituliskan sebagai berikut.

a n x +a n−2 x n−2+ .. . a2 x2 +a 1 x +a0


1. PENJUMLAHAN POLINOMIAL
Variabel pada polinomial merupakan suatu bilangan real yang belum diketahui nilainya. Oleh
karena itu, sifat-sifat operasi bilangan real juga berlaku pada operasi polinomial. Penjumlahan
polinomial.
CONTOH SOAL :
1. Hasil penjumlahan dari ( 2 x 2+3 x ) +(x3 +3 x 2−5 x+ 2) adalah...
2. Diketahui p ( x ) =4 x 4 −2 x3 +5 x−10 dan q ( x )=x 3−2 x 2−4 x+12 . Hasil penjumlahan
p ( x ) + q( x ) adalah...
3. Diketahui fungsi polinomial  f ( x)=2 x – 4 dan g ( x)=3 x 2 +5 x – 6. Tentukan hasil
penjumlahan dari f ( x ) + g ( x )!

JAWAB :

1. ( 2 x 2+3 x ) + ( x 3 +3 x 2−5 x +2 ) =x 3+ (2+3 ) x 2 + ( 3+ (−5 ) ) x +2


¿ x 3+ 5 x 2−2 x +2
4 3
2. p ( x ) =4 x −2 x +5 x−10
q ( x )=x 3−2 x 2−4 x+12
p ( x ) + q ( x ) =( 4 x 4−2 x3 +5 x−10 ) + ( x3 −2 x 2−4 x +12 )
4 3 2
¿ 4 x + (−2+1 ) x −2 x + ( 5−4 ) x+ (−10+12 )
4 3 2
¿ 4 x −x −2 x + x +2
3. f (x)=2 x – 4
g( x )=3 x 2+5 x – 6
f ( x ) + g ( x )=2 x – 4+3 x 2+ 5 x – 6
¿ 3 x 2+2 x +5 x −4−6
¿ 3 x 2+7 x−10
2. PENGURANGAN POLINOMIAL
Pengurangan polinomial caranya sama saja dengan penjumlahan polinomial. Hanya saja tanda
penjumlahannya yang diubah dengan tanda pengurangan.
CONTOH SOAL :
1. Hasil pengurangan dari ( 2 x – 4 )−( 3 x 2+5 x – 6 ) adalah...
2. Uraian dari bentuk ( 3 x – 4 )2 – ( 4 x +2 )2adalah..
3. Diketahui p ( x ) =x 2+8 dan q ( x )=x 4 −64 . Hasil pengurangan dari p ( x ) −q( x) adalah...

JAWAB :

1. ( 2 x – 4 )−( 3 x 2+5 x – 6 ) =2 x – 4−( 3 x 2+5 x – 6 )


2
¿ 2 x – 4−3 x −5 x +6
2
¿−3 x −3 x−2
2. ( 3 x – 4 ) 2 – ( 4 x+ 2 ) =( 9 x 2 – 24 x+ 16 ) – ( 16 x 2 +16 x+ 4 )
2

2 2
¿ 9 x – 24 x+16 – 16 x −16 x−4
2
¿−7 x −40 x+ 12
3. p ( x ) =x 2+8
q ( x )=x 4 −64
p ( x ) −q ( x )=( x 2 +8 ) −( x 4−64 )
¿ x + ( 8−(−64 ) ) −x
2 4

4 2
¿−x + x +72

3. PERKALIAN POLINOMIAL
Perkalian polinomial dapat dilakukan dengan menggunakan cara distributif.
CONTOH SOAL :
1. Tentukanlah bentuk sederhana dari ( 3 x – 2 )( 2 x+ 5 )2!
2. Uraian dari ( x 2−3)(2 x+ 4)(2 x−5)adalah...
3. Uraian dari bentuk (x 2+ x−2)( 2 x 2−x +3) adalah...

JAWAB :

1. ( 3 x – 2 )( 2 x+ 5 ) =( 3 x – 2 ) ( 4 x 2+ 20 x +25 )
2

2 2
¿ 3 x ⋅ 4 x +3 x ⋅20 x +3 x ⋅25−2 ⋅4 x −2 ⋅20 x−2 ⋅ 25
3 2 2
¿ 12 x +60 x + 75 x−8 x −40 x−50
3 2
¿ 12 x +52 x +35 x−50
2. ( x 2−3 ) ( 2 x+ 4 )( 2 x−5 )=( x2−3 ) ( 4 x 2−10 x +8 x−20 )
¿ ( x −3 ) ( 4 x −2 x −20 )
2 2

4 3 2 2
¿ 4 x −2 x −20 x −12 x +6 x+ 60
4 3 2
¿ 4 x −2 x −32 x +6 x +60
3. ( x 2 + x−2 ) ( 2 x 2−x +3 ) =2 x 4−x 3 +3 x2 +2 x 3−x 2+3 x−4 x 2+ 2 x−6
4 3 3 2 2 2
¿ 2 x −x +2 x +3 x −x −4 x +3 x+ 2 x−6
¿ 2 x 4 + x3 −2 x 2 +5 x−6

4. KESAMAAN POLINOMIAL
Dua polinomial berderajat n dalam variabel x dikatakan sama atau identik jika koefisien-
koefisien x yang berpangkat sama adalah sama.
CONTOH SOAL :
1. Tentukan nilai p dan q dari kesamaan suku banyak p x2 +qx −3=2 x−3−5 x 2!
2. Berdasarkan kesamaan 3 x 2−2 x 2 + x−6=3 x 3+ a x2 + ( a−b ) x−6 , tentukan nilai dari a dan
b
2 x +10 a b
3. Diketahui = + . Nilai dari a dan b adalah...
2
x −2 x−8 x−4 x+2

JAWAB :
2 2 2 2
1. p x +qx −3=2 x−3−5 x ⟹ p x + qx−3=−5 x +2 x−3
Jadi, dapat diperoleh p=−5 dan q=2
2. 3 x 2−2 x 2 + x−6=3 x 3+ a x2 + ( a−b ) x−6
Dari kesamaan di atas diperoleh :
a=−2
a−b=1
−2 a−b=1
−b=1+2 b=−3
2 x +10 a b
3. = +
x −2 x−8 x−4 x+2
2

2 x+10 a( x +2) b(x−4)


= +
( x−4 )( x +2 ) ( x−4)( x +2) ( x−4)( x+ 2)
2 x+10=a ( x +2 ) +b ( x−4 )
2 x+10=ax +2 a+bx−4 b
2 x+10=( a+ b ) x +(2 a−4 b)
Diperoleh :
Kesamaan koefisien x : a+ b=2
Kesamaan suku tetap: 2 a−4 b=10
Eliminasi a:
a+ b=2 ⟺ a+ b=2
2 a−4 b=10 ⟺ a−2b=5
−¿
3 b=−3
b=−1
Substitusi b=−1 :
a+ b=2 ⟺ a+ (−1 )=2
⟺ a=3
Jadi, nilai a = 3 dan b = -1.

5. MENENTUKAN NILAI POLINOMIAL DENGAN CARA SUBSTITUSI


Nilai polinomial f (x) untuk x = k sama dengan nilai fungsi f (x) untuk x = k yaitu f ( k ) . Nilai f (k )
dapat ditentukan dengan cara mensubstitusikan nilai x = k seperti berikut.
n−1 n−1 n−2 2
f ( k )=a n ( k ) + an−1 k + an−2 ( k ) +…+ a2 ( k ) + a1 ( k ) +a0
CONTOH SOAL :
1. Tentukan nilai polinomial 5 x 3−2 x 2 +3 x−7 untuk x=2
2. Tentukan nilai polinomial 3 x 3−85 x 2+ 600 x untuk x=5 !
3. Nilai polinomial 5 x 3−2 x 2 +3 x−7 untuk x=−3

JAWAB :

1. f ( x )=5 x 3−2 x 2+3 x−7


3 2
f ( 2 ) =5 .2 −2. 2 +3 .2−7
¿ 40−8+6−7
¿ 31

2. f ( x )=3 x 3−85 x 2 +600 x


3 2
f ( 5 )=3.5 −85.5 + 600.5
¿ 3.125−85.25+3000
¿ 1250

3. f ( x )=5 x 3−2 x 2+3 x−7


3 2
f (−3 )=5 . (−3 ) −2 . (−3 ) + 3. (−3 )−7
¿ 5. (−27 )−2.9+ (−9 )−7
¿−169

6. MENENTUKAN NILAI POLINOMIAL DENGAN CARA HORNER


Jika menggunakan cara Horner untuk menentukan nilai polinomial a x 2 +bx+ c untuk x=k ,
maka dapat disajikan dengan contoh skema berikut :

k a b c
ak bk + a k 2 +¿
a b+ ak 2
a k + bk +c

CONTOH SOAL :
1. Hitunglah nilai polinomial f ( x )=x 3 +2 x2 +3 x−4 untuk x=5 !
2. Tentukan nilai polinomial h ( x )=x 6 +2 x 5−6 x2 +12 untuk x=−3 yang diberikan dengan
cara skema Horner!
3. Diketahui polinomial g ( x )=2 x 5−3 x 2 +4 x−8. Tentukan nilai polinomial hasil operasi
2 g ( x )−4 g ( x ) untuk x=2 !
JAWAB :

1. Menggunakan skema Horner

5 1 2 3 −4
5 35 190
1 7 38 186
Jadi, nilai polinomial f ( x )=x 3 +2 x2 +3 x−4 untuk x=5 adalah 18
2. Menggunakan skema Horner

−3 1 2 0 0 −6 0 12
−3 3 −9 27 −63 189
1 −1 3 −9 21 −63 201
Jadi, nilai polinomial h ( x )=x 6 +2 x 5−6 x2 +12 untuk x=−3 adalah 201

3. Menggunakan skema Horner

2 2 0 0 −3 4 −8
4 8 16 26 60
2 4 8 13 30 52
2 g ( x )=104
−4 g ( x )=−208
2 g ( x )−4 g ( x )=104+ (−208 )=104
Jadi, nilai adalah 2 g ( x )−4 g ( x ) adalah 104

7. (DILONCAT)
8. PEMBAGIAN POLINOMIAL DENGAN CARA BERSUSUN
Pada umumnya, bentuk umum dari pembagian polinomial adalah
f (x)=P (x) × H (x )+ S (x)
2
Misalnya, sebuah suku banyak f (x)=a2 x +a 1 x +a0  dibagi dengan (x−k) sehingga diperoleh
hasil baginya yaitu H (x )dan sisa S.
CONTOH SOAL :
1. Tentukan hasil dan sisa pembagian polinomial 2 x3 −3 x2 + x +6oleh x +2!
2. Diketahui polinomial 2 x3 −5 x 2 + 4 x+3 . Tentukan hasil bagi dan sisanya oleh x−3 !
3. Tentukan hasil dan sisa pembagian polinomial 4 x5 +3 x 3−6 x 2−5 x +1untuk 2 x−1!
JAWAB :
2
1. 2 x −7 x+15
√2 x 3−3 x2 + x +6
x+2

2 x3 + 4 x 2
2
−7 x + x+6
2
−7 x −14 x
15 x+ 6
15 x+ 30
−24
Jadi, hasil baginya adalah 2 x2 −7 x+15 dan sisanya −24

2. 2 x2 + x +7
√ 2 x 3−5 x 2 +4 x +3
x−3

3 2
2 x −6 x
2
x +4 x
2
x −6 x
7 x +3
7 x−21
24
Jadi, sisa pembagiannya 24 dan hasil pembagiannya 2 x2 + x +7

7
3. 2 x 4 + x 3+2 x 2−2 x−
2
√ 4 x +3 x −6 x −5 x +1
2 x−1 5 3 2

5 4
4 x −2 x
2 x 4 +3 x3 −6 x 2−5 x +1
4 3
2 x −x
4 x3 −6 x 2−5 x+1
3 2
4 x −2 x
−4 x 2−5 x +1
2
−4 x +2 x
−7 x +1
7
2
−5
2
−5 4 3 2 7
Jadi, sisa pembagiannya dan hasil pembagiannya 2 x + x +2 x −2 x−
2 2

9. PEMBAGIAN POLINOMIAL DENGAN CARA HORNER


CONTOH SOAL :
1. Tentukanlah hasil bagi dan sisanya, jika h(x)=x 3 + 7x2  + 4 dibagi (x – 2)
2. Tentukanlahhasilbagi dan sisanya, jika 6x 3  - 2x2  – x + 7 dibagi (3x + 2)
3. Diketahui (2x3  + x2  – 13x + a) (x – 2), maka tentukan hasil baginya!
JAWAB :

1. Menggunakan cara pembagian polinomial f ( x ) oleh ( x−k)

2 1 7 0 4
2 18 36 +
1 9 18 40
Jadi, hasil baginya h ( x )=x 2+ 9 x+18 dan sisa S = 40

2. Menggunakan cara Pembagian polinomial f ( x) oleh (ax +b)

f ( x )=( ax+ b ) ( ha( x ) )+ s


−2
6 -2 -1 7
3
-4 4 -2 +
6 -6 3 5
Dari cara Horner di atas diperoleh h( x )=6 x 2 – 6 x+3 , sehingga hasil baginya

( )(h(x)
)
2
6 x −6 x +3 2
= =2 x −2 x +3. Dan sisa pembagiannya adalah 5
a 3

3. Pembagian polinomial dengan a x 2 +bx+ c


2 2 1 -13 6
4 10 -6 +
2 5 -3 0
Hasil baginya adalah 2 x2 +5 x – 3

10. TEOREMA SISA


Misalkan polinomial f (x) dibagi dengan polinomial g( x ) diperoleh hasil bagi h( x ) dengan sisa
s( x ), maka dapat dituliskan sebagai berikut.
f ( x )=g ( x ) h ( x ) + s(x )
Keterangan :
Derajat h ( x ) sama dengan derajat f ( x ) dikurangi dengan derajat g ( x ) .
Derajat s ( x ) kurang dari derajat g ( x ) .
CONTOH SOAL :
1. Tentukanlah sisa pembagian suku banyak x 4 + x2  – 16 dibagi (x + 1)!
2. Tentukanlah sisa pembagian suku banyak 2x 3  + 7x2  – 5x + 4 dibagi (2x + 1)
3. Tentukanlah sisa pembagian suku banyak x 4  + x3  – 2x2  + x + 5 dibagi (x2 + x – 6).
JAWAB :

1. Menggunakan cara Teorema Sisa 1


Sisa pembagian polinomial f ( x) oleh (x−k) adalah s=f ( k)
f ( x)= x 4 + x 2−16f (−1)=(−1)4+(−1) 2 – 16 ¿ 1+1 – 16 ¿−14
Jadi, sisa pembagiannya adalah −14

2. Menggunakan cara Teorema Sisa 2

Sisa pembagian polinomial f ( x ) oleh ( ax +b ) adalah s=f ( −ba ) .


f ( x)=2 x 3+7 x 2 – 5 x+ 4 f (−1/2)=2(−1/2)3+7 (−1/2) 2 – 5(−1 /2)+4
¿(−1/4)+(7/4)+(5/2)+ 4 ¿ 8 Jadi, sisa pembagiannya adalah 8

3. Menggunakan cara Teorema Sisa 3


Sisa pembagian polinomial f ( x) oleh ( x−a )( x−b )adalah s ( x )= px+ q dengan
f ( a )= pa+q dan f ( b )= pb+q .
Bentuk x 2+ x – 6 dapat difaktorkan menjadi
x 2+ x – 6=( x +3)( x – 2)Sehingga nilai a=−3 dan b=2
f (a)= pa+q(−3) 4+(−3) 3 – 2(−3) 2+(−3)+5=p (−3)+ q
81 – 27 – 18 – 3+5=−3 p+ q 38=−3 p+q
−3 p+q=38 … … … … … .. ….1 ¿
f (b)= pb+ q(2)4+(2)3 – 2(2) 2+ 2+ 5= p(2)+q 16+8 – 8+2+5=2 p+ q
23=2 p+ q 2 p+ q=23 … … … … … … ...2¿ Eliminasi q dari
persamaan (1) dan (2)
−3 p+q=38
2 p+ q=23
−5 p=15
p=−3
Subtitusi p ke persamaan
−3 (−3 ) +q=38
9+ q=38
q=29
Jadi, sisa pembagiannya adalah −3 x+ 29
11. TEOREMA FAKTOR
1. Jika P(x) habisdibagi q(x) ataumempunyaisisanol, maka q(x) adalahfaktordari P(x)
2. Jika P(x) = f(x). g(x) maka f(x) dan g(x) adalahfaktordari P(x). 
CONTOH SOAL :
1. Jika salah satu akar dari f(x) = x 4 +mx 3−6 x 2+ 7 x−6adalah 2, tentukan akar linear lainnya!
Jawab : f(2) = 0
= (2)4 +m(2)3−6 ( 2 )2 +7(2)−6
0 = 8 m m=0
Kemudian gunakan metode horner untuk menentukan faktor atau akar lainnya, yaitu : 
1 0 -6 7 -6
2 2 4 -4 6 +
1 2 -2 3 0
-3 -3 3 -3 +

1 -1 1 0

Sehingga faktor (x) yang lain adalah (x-2), (x+3), dan (x2-x+1). Oleh sebab itu, faktor lain
dari akar linearnya adalah -3. 

2. Tentukan agar 4 x 4−12 x 3+13 x 2−8 x +a habis dibagi 2x – 1


Jawab : f ()
1
2
=0

1
2x – 1 = 0 maka x =
2
1
4 -12 13 -8 a
2
2 -5 4 -2 +
4 -10 8 -4 a= 2
Jadi, nilai a = 2

3. Jika x – y +1 merupakan faktor dari bentuk ax 2 +by +cy 2 +5 x−2 y+ 3 makanilai dari
1
¿¿
Jawab : Jika P(x) merupakan faktor dari F(x) maka dapat ditulis :
x− y +1=0→ y=x +1
Substitusikan y=x+1 ke dalam suku banyak sehingga menghasilkan 0, maka 
2 2
ax +b ( x +1 )+ c ( x +1 ) +5 x −2 ( x +1 ) +3=0
( a+ x + c ) x 2+ ( b+2 c+3 )+ b+c +1=0
Dari pers. di atas dapat diperoleh 
a+ c=0 … .(1)
b+ 2c +3=0 … .(2)
b+ c+1=… .(3)
Dari pers. Diperoleh nilai c=−1
Substitusikan nilaic=−1 ke dan (2) sehingga diperoleh :
b+ 2(−1)+3=0 ⇒ b=−1
Pers (2) dikurangi pers. (3) diperoleH:
c +2=0
c=−2
Subtitusikan c=−2 ke (2) diperoleh:
b+(−2)+1=0
b=1
Substitusikan nilai c=−1c =−1 ,b=−1 b=−1 ke pers. (1) sehingga diperoleh :
a+(−1)+(−1)=0 ⇒ a=2

jadi, nilai
1
¿¿

12. MENENTUKAN AKAR-AKAR PERSAMAAN POLINOMIAL


Misalkan kita memiliki persamaan suku banyak

anxn + an-1xn-1 + an-2xn-2 + ….+ a2xn + a1x + ao = 0

Untuk mencari akar-akar rasional suku banyak maka kita harus bisa memfaktorkannya. Untuk itu
ada beberapa hal yang harus kita cek.

1. Jika ao = 0 maka salah satu akar suku banyak adalah 0.

2. Jika jumlah koefisien suku banyak adalah 0, maka satu akar suku banyak adalah 1 (suku
banyak bisa dibagi x — 1)
3. Jika jumlah koefisien x yang berpangkat genap sama denga jumlah koefisin x yang berpangkat
ganjil maka satu akar suku banyak adalah -1 (suku banyak bisa dibagi x + 1)

4. Jika langkah nomor 1, 2, dan 3 sudah tidak bisa dilakukan maka bagilah suku banyak dengan
x — k dengan k adalah faktor dari ao
5. Jika langkah nomor 4 sudah tidak bisa dilakukan maka bagilah suku banyak dengan x — m
dengan m adalah faktor dari ao/an .
CONTOH SOAL :
1. Banyaknya akar-akar real dari x 4 −3 x 3−3 x 2 +7 x+ 6=0
Jawab : x 4 −3 x 3−3 x 2 +7 x+ 6=0

→ ( x +1 ) ( x −4 x + x +6 ) =0
3 2

→ ( x +1 ) ( x+1 ) ( x −5 x+ 6 ) =0
2

→ ( x +1 ) ( x+1 )( x−3 ) ( x−2 )=0


→ x=−1 atau x=−1 atau x=3 atau x=2
2. Salah satu akar persamaan x 3+ 5 x 2−9 x −n=0 berlawanan akar dengan akar lainya, maka
nilai x 12 + x 22+ x 32
Jawab : jika suku berderajat tiga memiliki akar x 1 , x 2 dan x 3 , maka berlaku :
−b
x 1+ x 2+ x 3=
a
−d
x 1. x 2. x 3=
a
c
x 1. x 2+ x 1. x 3+ x 2. x 3=
a
Karena salah satu berlawanan dengan akar lainnya, maka kita dapat memisalkan x 1=−2.
Dari x 3+ 5 x 2−9 x −n=0 diperoleha=1 , b=5 , c=−9 dan d¿−n
−5
→ x 1+ x 2+ x 3= =−5
1
−5
→−x 2+ x 2+ x 3= =−5
1
→ x 3=−5
selanjutnyadari rumus nomer tiga diperoleh :
−9
→ x 1. x 2+ x 1. x 3+ x 2. x 3= =−9
1
→ x 1. x 2+ x 3 ( x 1+ x 2 )=−9
→ x 1. x 2+(−5) (−x 2+ x 2 )=−9
→ x 1. x 2=−9
→−x 2. x 2=−9
→ x2=9
→ x 2=3 , maka x 1=−3
Dengan demikian, maka x 12 + x 22+ x 32=(−3)2+(3)2+(−5)2=9+ 9+25=43

3. Persamaan 2 x3 + px 2+ 7 x+6=0 mempunyai akar x = 2 jumlah ketiga akar tersebut adalah


Jawab :karena x=2 adalahakarsukubanyak, makaberlaku f (2)=0

f ( x)=2 x 3 + px2 +7 x +6
3 2
¿ 2(2) + p (2) +7(2)+6=0
¿ 16+ 4 p+14+ 6=0
¿ 4 p+ 36=0
¿ p=−9
Dengandemikiandiperoleh

2 x −9 x +7 x +6=0 dengan a=2 , b=−9 , c=7 dan d=6


3 2

−b
Berdasarkanrumus x 1+ x 2+ x 3= , makadiperoleh :
a
−−9 1
¿ x 1+ x 2+ x 3= =4
2 2

13. JUMLAH DAN HASIL KALI AKAR-AKAR PERSAMAAN

Pada persamaan berderajat 3:

ax 3+bx 2+ cx+ d=0 akan memiliki akar-akar x 1 , x 2 , x 3

Dengan sifat-sifat:

b
 Jumlah 1 akar: x 1+ x 2+ x 3=–
a
c
 Jumlah 2 akar: x 1 . x 2+ x 1 . x 3+ x 2. x 3=
a
d
 Hasil kali 3 akar: x 1 . x 2 . x 3=–
a

Pada persamaan berderajat 4:

ax 4 +bx 3+ cx 2+ dx+ e=0 akan memiliki akar-akar x 1 , x 2 , x 3 , x 4

Dengan sifat-sifat:

b
 Jumlah 1 akar: x 1+ x 2+ x 3+ x 4=–
a
c
 Jumlah 2 akar: x 1 . x 2+ x 1 . x 3+ x 1. x 4+ x 2. x 3+ x 2 . x 4 + x 3 . x 4=
a
d
 Jumlah 3 akar: x 1 . x 2 . x 3+ x 1 . x 2 . x 4 + x 2 . x 3 . x 4=–
a
e
 Hasil kali 4 akar: x 1 . x 2 . x 3 . x 4=
a

CONTOH SOAL :
1. Diketahui persamaan kuadrat x 2+ 3 x −2=0 jumlah akar-akarnya adalah
Jawab : x 2+3 x −2=0
−b −3
x 1+ x2= = =−3
a 1
2. Jika persamaan2 x2 + px 2−18 x+ 8=0 memiliki dua akar yang saling berkebalikan, maka
nilap p adalah
Jawab : misalnya akar-akarnya adalah x 1 , x2 , dan x 3
1
Misal akar-akar yang berkebalikan adalah x 1 dan x 2 ,maka berlaku x1 = . Ingat bentuk
x2
perkalian akar-akar yang berpangkat tiga adalah
−d
x 1. x2. x 3=
a
1 −8
.x . x = =−4
x2 2 3 2
x 3=−4
Karena x 3 merupakan akar dari fungsi tersebut, maka bisa disubstitusikan langsung yang
akan menghasilkan 0
2 2
2(−4) + p (−4 ) −18(−4)+8=0
−128+16 p+72+8=0
16 p=4 8
P=3
1 1 1
3. Jikaα , β , γ adalah akar-akar dari persamaan x 2+ 2 x 2 +3 x+4=0, nilai dari + + =¿
α β γ
−2
Jawab :α + β+ γ = =−2
1
3
αβ + αγ+ βγ= =3
1
−4
α .β .γ= =−4
1
1 1 1 αβ + αγ+ βγ 3
+ + = =
α β γ α. β .γ −4

Anda mungkin juga menyukai