Anda di halaman 1dari 1

Pradana Adlu W | Chapter II - IV

Positivisme : Memaknai Pernyataan Ilmiah Berdasarkan Data


Definisi dari ilmu pengetahuan adalah sebuah system pengetahuan berdasarkan data. Ilmu
pengetahuan di praktikan sebagai kegiatan mengumpulkan dan mengelompokan data yang di
kembangkan bersamaan dengan usaha menginterpretasikannya dalam terang fakta fakta lainnya lain
yang sudah lama dikenal. Dalam praktik tersebut ilmuan sering menghindarkan diri dari penggunaan
‘teori’ sebagai sebuah system. Dan jika sebuah system teoritis dibutuhkan, ia hanya dibutuhkan sebagai
‘ad hoc hypothesis’ yang hanya berguna untuk menjelaskan fakta. Jika ternyata teori tersebut tidak
dapat menjelaskan fakta fakta baru lagi, ilmuwan harus memodifikasi teorinya dan pada saat yang sama
membuktikan teorinya dengan fakta baru lagi. Menurut Conant, memiliki akarnya pada positivisme,
suatu pandangan yang menegaskan bahwa pengetahuan ilmiah harus didasarkan pada data atau
pengalaman. Dan Conant melihat praktik ilmu pengetahuan dalam sejarahnya memiliki andil dalam
membangun pandangan ini.

Ernst Mach dan Tradisi Empirisme


Positivisme tidak hanya berhubungan dengan suatu tradisi pemikiran melainkan merupakan
sebuah label dari sejumlah pemikir yang ambil bagian dalam pandangan yang sama. Menurut Comte,
Masyarakat modern dewasa ini memasuki fase pemikiran positivistis, suatu fase pemikiran yang secara
luas ditentukan dan dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan empiris. Secara sosiologis, fase pemikiran ini
berbeda dengan model pemikiran mitis-teologis pada masyarakat tradisional dan fase pemikiran
rasional-filosofis pada komunitas para filsuf dan perintis ilmu pengetahuan. Penafsiran comte,
positivisme merupakan suatu model paling akhir dari pemikiran manusia.

Ilmu pengetahuan yang terbuka pada kritik


Dalam hal-hal ini, data dan pengalaman tidak hanya dipakai sebagai acuan paling akhir, tetapi
dianggap mutlak untuk semua pertimbangan. Karena itu benarlah apa yang sudah diramalkan oleh
Aguste comte bahwa ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, manusia juga berubah sesuai
dengan tuntutan dasar ilmu pengetahuan itu sendiri. Filsafat ilmu pengetahuan abad ke-20 menunjukan
suatu garis pemikiran yang agak jelas bahwa positivisme, meskipun memiliki keunggulan yg mendasar.
Induksi memiliki dua peran besar dalam metodologi ilmu pengetahuan. Yang pertama, induksi
merupakan sebuah metoden untuk merumuskan hipotesis.

Teori dan Pengujian Terhadap Teori


Dengan asumsi dasar-bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu system teoritis yang
memberikan penjelasan berdasarkan prinsip kausalitas popper menegaskan bahwa ilmu pengetahuan
pada tingkat paling mendasar tidak lagi terdiri darin proposisi-proposisi atomistis sebagaimana
dikembangkan Wittgenstein.

Struktur Penjelasan Ilmu Pengetahuan


Ilmu pengetahuan seperti yang ditegaskan karl popper, merupakan suatu system teoretis yang terdiri
dari proposisi-propo isi universal dan proposisi-proposisi khusus tentang fenomena empiris

Anda mungkin juga menyukai