Anda di halaman 1dari 2

BAGAIMANA MEMBACA ALKITAB?

(Disarikan dari khorbah Ps Philip)

Iman tumbuh karena pembacaan Firman, maka dari itu kita harus belajar hari ini bagaimana membaca Alkitab. Coba
dilihat apa Alkitab bersih karena kita gak baca, kemungkinan besar hidup kita yang kotor dengan dosa dan pelanggaran
kita. Lihat Alkitab bukan hanya sebagai buku biasa, karena di dalamnya ada banyak perkataan Tuhan sehingga iblis bisa
takut kalau anak Tuhan baca Alkitab. Anak Tuhan yang takut dan sering membaca Alkitab akan membuat iblis tidak bisa
mengalahkan kehidupan kita karena ada hubungan yang terbangun.

2 Timotius 3:12-17
12Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita
aniaya, 13sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan
disesatkan. 14Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan
engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. 15Ingatlah juga
bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan
menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 16Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17Dengan demikian tiap-tiap
manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Ayat 12
Setiap orang mau menjadi milik Tuhan pasti akan mengalami aniaya. Contoh kita bisa ditekan sama orang lain, “Fanatik
kamu” atau “Sok suci kamu”. Lebih banyak orang yang suam kuku daripada yang sunguh-sungguh. Contoh lainnya, “Ayo
push rank, kamu baca Alkitabnya nanti aja.”
Aniaya akan tetap terjadi tapi setiap hari justru kita harus mengejar Firman Tuhan. Aniaya itu ada untuk menghalangi
keselamatan yang Tuhan kasih buat kita. Kita gak boleh jauh dari Firman, supaya kita tetap hidup

Ayat 13
Menyesatkan dan disesatkan gak harus langsung di doktrin, bisa jadi sikap dan sifat yang menular ke kita.
Contoh sikap pesimis kalau kita gak isi dengan Firman, bisa jadi kita yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang
lain.
Ada satu cerita di Alkitab, dimana dua belas orang yang diutus untuk melihat Tanah Kanaan, hanya dua yaitu Yosua dan
Kaleb yang positif thinking pulang. Sepuluh tertular bahkan mempengaruhi satu kemah hingga mereka mati semua di
padang pasir dan tidak bisa masuk Tanah Kanaan.
Perbarui pikiran dan hati dengan Firman supaya tahu membedakan mana kehendak Allah, apa yang baik, berkenan, dan
sempurna. Orang yang mempunyai Firman yang akan akan mempengaruhi orang lain. Jangan tergantung sama
mendengarkan khotbah di gereja atau CG, justru harus membaca teratur Alkitab itu sendiri.

Ayat 14
Kita tidak bisa pakai kekuatan sendiri, makanya Firman harus di isi full ke diri kita sendiri. Kita ini hanya manusia darah
dan daging. Firman itu kaya injeksi yang harus dimasukkan dengan sengaja dan kita mencarinya juga dengan sengaja.
Contoh dulu kita suka berantem dan di masa depan akan tetap jadi orang yang suka berantem atau sudah tobat tapi
balik berantem lagi. Tapi Firman Tuhan akan menjaga hidup kita untuk gak berantem.
Bersyukur juga untuk asisten-asistenNya Tuhan yang dikasih ke kita untuk mengajari kita. Hargai dan mengingat semua
orang yang mengajar FIrman ke kita dan menimbang dengan hati kita. Jika Tuhan berfirman lewat orang-orang tersebut,
rendah hati untuk mau diajar.
Ayat 15
Sedari kecil atau usia muda kita ini justru kita butuh Firman Tuhan. Umur kita yang bertambah nanti bukan hanya
tentang angka saja tapi hikmat dan iman kepada Tuhan juga bertambah.
Ketika baca Firman, menyembah Tuhan, dan berdoa sedari muda mungkin terlihat lucu, tapi bagi Tuhan itu serius dan
menyukakan hati Tuhan.

Ayat 16
Jangan pilih-pilih membaca Alkitab. Kita harus membaca teratur dari Kejadian sampai Wahyu. Kalau belum mengerti
secara kognitif, tidak masalah karena jiwa kita membutuhkannya.

Ayat 17
Khotbah bisa beramai mendengarnya tapi Firman dalam bentuk wujud rhema hanya bisa diterima tiap-tiap pribadi.
Contoh saat baca Alkitab dalam renungan pribadi kita, yang satu bisa jadi dapat rhema mengenai pengajaran, yang satu
bisa jadi peringatan.

Tiga tips sederhana bagaimana membaca Alkitab untuk pemula:


1. Membaca Alkitab tiga pasal setiap hari mulai dari Perjanjian Baru.
Kalau memang sudah dari Kejadian, tidak masalah bahkan lanjutkan. Komitmen dibutuhkan untuk membaca
Firman di setiap situasi dan kondisi kehidupan kita. Susah, senang, sedih, bahagia tetap membaca Firman.
2. Yang kurang mengerti simpan dulu dalam hati
Pasti ada waktu ayat-ayat di Firman yang susah dipahami. Tenang saja karena ada Roh Kudus karena tidak harus
hari itu kita mengetahuinya. Seperti ibu Yesus, Maria yang menyimpannya dulu di dalam hati mengapa Yesus
begitu. Nanti Roh Kebenaran bisa mengajarnya lewat khotbah, pengalaman hidup, dan ilham secara tiba-tiba.
3. Yang disadarkan oleh Roh Kudus segera lakukan
Ketika kita baca Firman Tuhan dan mendapat satu ayat yang merhema, maka langsung lakukan jangan ditunda
karena itu adalah waktunya untuk FIrman Tuhan itu dilakukan yang ujungnya pasti adalah kemenangan.

Anda mungkin juga menyukai