Narasi TTD Retri Jan 2022
Narasi TTD Retri Jan 2022
I. Pendahuluan.
Pada anak usia sekolah, prevalensi anemia tertinggi ditemukan di Asia
Tenggara dengan perkiraan sekitar 60 % anak mengalami anemia. Laporan
berbagai studi di Indonesia memperlihatkan masih tingginya prevalensi anemia gizi
pada remaja putri yang berkisar antara 20-50%. Anemia pada remaja putri sebagai
calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa, akan menyebabkan
tingginya resiko melahirkan Bayi berat lahir rendah (BBLR) yang mempunyai
kualitas hidup tidak optimal.Melihat dampak anemia yang sangat besar dalam
menurunkan kualitas sumber daya manusia, sebaiknya penanggulangan anemia
perlu dilakukan sejak dini. Kementrian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan
tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri. Upaya ini dilakukan untuk
meminimalisasi perempuan muda mengalami anemia. Kegiatan pemberian tablet
tambah darah pada remaja putri adalah kegiatan yang dilakukan dengan kunjungan
oleh petugas dengan meberikan tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di
sekolah.
Upaya memberikan tablet zat besi ke Sekolah-sekolah untuk remaja putri ini
dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan muda mengalami anemia. Remaja
putri yang anemia untuk dampak jangka pendek nya penurunan konsentrasi ketika
belajar, sedangkan untuk dampak jangka panjangnnya remaja putri yang
merupakan calon ibu kemudian program hamil berpotensi akan melahirkan bayi
dengan tubuh pendek (stunting) atau BBLR. Sasaran kegiatan pemberian tablet
tambah darah remaja putri terdiri dari delapan sekolah tingkat SMP/MA wilayah
Puskesmas Rapak Mahang. Berdasarkan data penjaringan tahun 2021 siswi
sekolah dengan siswi tingkat SMP/SMA masih mengalami kondisi anemia. Oleh
karena itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka dilakukan kegiatan
pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada remaja putri ke sekolah-sekolah
yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rapak Mahang.
II. Tujuan.
A. Tujuan Umum:
Tujuan dari kegiatan Pemberian Tablet Tambah darah adalah
meningkatkan status gizi pada remaja putri di Sekolah wilayah Puskesmas Rapak
Mahang yang terdiri dari 4 kelurahan yaitu keluarahan Jahab, Bukit Biru, Timbau,
dan Melayu.
B. Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
2. Mencegah anemia pada remaja putri
3. Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam
mempersiapkan generasi yang sehat, berkualitas, dan produktif.
III. Kegiatan pokok.
Kegiatan Pemberian tablet tambah darah remaja putri dilaksanakan
berintegrasi dengan lintas program terkait dalam persiapan pendataan sasaran
remaja putri sampai dengan pelaksanaan kegiatan.
VI. Sasaran.
Sasaran pemberian tablet tambah darah remaja putri meliputi 8 (delapan)
sekolah yang terdiri dari 1342 siswi kelas 7 dan 8 yang terdata dari setiap sekolah.
VIII. Pembiayaan.
Sumber dana berasal dari DPA-SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai
Kartanegara Sub Kegiatan Operasional Pelayanan Puskesmas Thaun 2022.