Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

NAMA : Zahra Nurul Rizkiyah


MAPEL : Bahan Organik

Judul Optimalisasi Metode Penentuan Kadar Etanol dan Metanol pada Minuman
Keras Oplosan Menggunakan Kromatografi Gas (KG)

Nama Chemical Science


Jurnal
Peulis Arisma Yanti, Sri Mursiti , Nuni Widiarti , Bowo Nurcahyo , dan M.
Alauhdin
Volume, No 8(1)
& Halaman
Tahun 2019
Link https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs/article/download/26719/12703
Download
Latar Minuman beralkohol menjadi salah satu masalah di indonesia. muncul nya
Belakang berbagai produsen ilegal yang membuat alkohol dengan kadar lebih dari
55%. seritimgn dengan meningkatnya permintaan konsumen beralkohol,
banyak minuman beralkohol yang dioplos demgan berbagai bahan kimia
dengan reskio yang lebih tingii dibandingkan demgan konsumsi alkohol
sendiri. menurut data gerakan nasional anti miras pada tahun 2011 hingga
2016 mencatat jumlah korban miras oplosan mencapai 18.000 orang. ada
minuman keras oplosan mengandung etanol 18,16% dan metanol 0,01%.

Senyawa tersebut dapat ditentukan dengan metode berat jenis akan tetapi
memilki kekurangan yaitu ketidaktepatan saat cairan telah menguap semua
sehingga mengakibatkan kesalahan dalam perhitungan. selain metode berat
jenis juga digunakan metode instrumental yaitu metode kromatografi,
dengan metode ini hasil yang didaptakan akan lebih tepat

Tujuan
Penelitian Untuk menteukan kadar etanol dan metanol pada minuman keras oplosan

Metode Metode Kromatografi Gas (KG)


Penelitian
Subjek
Penelitian Minuman keras oplosan
Hasil
Penelitian hasil penentuan kadar etanol dan metanol pada minumamn keras oplosan
menggunakan kromatografi gas adalah metode distilasi dengan hasil
validitas uji akurasi yang dinyatakan dalam %Recovery metanol dan etanol
masing-masing sebesar 102,79% dan 100,26%, sedangkan uji presisi yang
dinyatakan dalam %RSD metanol dan etanol masing-masing sebesar
1,097% dan 0,726%. Berdasarkan pengukuran Limit of Detection (LoD) dan
Limit of Quantitation (LoQ) pada instrumen kromatografi gas (agilent 6890
series) diperoleh nilai LoD dan LoQ pada metanol adalah 0,0743% dan
0,2477%, sedangkan nilai LoD dan LoQ pada etanol adalah 0,110% dan
0,368%.

Kelebihan
Penelitian Hasil penelitian lebih tepat karena mengunakan metode kromatografi gas
(KG)

Kekurangan
Penelitian

Kesimpulan Kadar metanol dalam minuman keras oplosan cukup tinggi


Mencapai nilai LoD dan LoQ pada metanol adalah 0,0743% dan 0,2477%
sedangkangkan nilai LoD dan LoQ pada etanol adalah 0,110% dan 0,368%
yang menujukan bahwa kadar metanol pada minuman keras oplosan melebih
standar tang telah ditetapkan pemerintah. Diperlukan pengecekan kelayakan
pada miras agar tidak banyak korban.

Anda mungkin juga menyukai