PENCABUTAN GIGI SUSU

DENGAN CHLOR ETYL ( CE )

No. Dokumen : SOP/014/UKP/BPG/2017 Kepala Puskesmas

SOP No. Revisi : 00

Puskemas Ngadirejo
Kabupaten dr. Natalia Kristi, M.Kes
Tanggal terbit : 31 Maret 2017 NIP. 19721223 200212 2 004
Temanggung

A. Pengertian Pencabutan gigi adalah tindakan yang dilakukan untuk mencabut gigi
yang mati atau tidak berfungsi dengan menggunakan Chlor Ethyl (CE)
B. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melakukan Pencabutan gigi
dengan CE
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ngadirejo No: 6 tahun 2017 tentang Kebijakan
Layanan Klinis
D. Referensi Drg.Aning S, d.k.k. Ilmu Penyakit Gigi Dan Mulut. Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan Semarang.2006.
E. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien
2. Petugas menanyakan keluhan utama
3. Petugas melakukan anamnesa
a. Menanyakan apakah gigi terasa ada yang goyang dan
mengganggu pengunyahan.
b. Menanyakan apakah ada gigi yang sudah kesundulan.
c. Menanyakan kondisi umum pasien dan riwayat medis.
4. Petugas melakukan pemeriksaan Klinis
a. Gigi permanen goyang derajat 3 atau lebih, perkusi (-)
b. Gigi decidui goyang derajat 2 atau 3
c. Gigi decidui yang sudah kesundulan
5. Petugas menentukan diagnosa :
a. Gigi luxasi
b. Gigi persistensi
6. Petugas memberikan terapi
a. Jelaskan pada pasien mengenai jalannya pencabutan. Untuk
pasien dewasa dilakukan pengukuran tanda-tanda vital.
b. Persetujuan tindakan/inform consent
c. Semprotkan chlor ethyl pada kapas bersih sampai basah,
jauhkan dari mata. Setelah mengkristal segera tempel pada
gusi disekitar gigi yang akan dicabut
d. Letakkan tang pada gigi yang akan dicabut lakukan pencabutan
dengan segera dan cepat
e. Letakkan tampon yang sudah diberi iodium povidon pada luka
bekas cabut
f. Intruksi pada pasien atau pengantar (khusus pasien anak) agar
tampon tetap digigit selama 10 – 30 menit.
7. Petugas memberikan resep/pengantar pembayaran
8. Petugas mempersilahkan pasien keluar
F. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Gigi
2. Ruang obat
3. Kasir
G. Dokumen Terkait Buku register pemeriksaan gigi

1/2
H. Rekaman historis perubahan
Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2