Anda di halaman 1dari 4

Nama: FARHAN ARDIANSYAH

Kelas: 12 IPA

Tema: Janjiku untuk mu bertemu disurgan-Nya Allah

Watak: Baik, setia, ramah, dan rajin

Judul: HADIAH TERINDAH DARI ALLAH

Amanat: Janganlah kalian terlalu tergoda dengan ucapan manis kepada seorang cowok dan
jika engkau sangat sayang kepada mereka maka doa’akan lah mereka yang baik jika dia
jodohku maka dekatkanlah jika tidak maka pertemukan aku dengan yang lebih baik lagi.
Ingat, mencintai sesorang bukan berarti kita harus menuruti semua perkataan dan ajakanya.
Coba pikirkanlah masa depanmu. Dan orang-orang yang akan kamu kecewakan nanti jika
kamui ngin untuk menolaknya. Dan janganlah kamu terlalu memikirkan pasanganmu jika kita
masih pacaran karena jodoh udah ada yang mengatur jangan terlalu memaksakan diri sendiri
untuk hal-hal yang membuat kita sakit dan terjatuh karena rencana Allah itu lebih baik kita
sebagai manusia itu harus ikhlas dan sabar atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita.

Sinopsis: “Aku berharap kau tidak lupa dengan aku disana dan kau selalu ingat kepadaku
karena aku di sini juga tidak akan melupakanmu.” Ujar pemuda.

“Demi Allah aku tidak akan melupakanmu karena aku sangat berharap agar kita bisa bertemu
lagi dan aku memohon kepadamu agar kamu lebih rajin lagi beribadahnya”. Ujar gadis itu.

“Kapan aku bisa melihatmu”. Ujar pemuda itu.

“Tak lama lagi kamu akan datang dan melihat ku dan kita akan bersama lagi”. Ujar gadis itu.

Tujuh hari lagi setelah mimpi itu berlalu. Si pemuda itu dipanggil oleh Allah menuju
kehadiranya dan si pemuda dan gadis cantik itu bertemu di surga sesuai dengan keinginan
mereka.

Cerita cinta ini adalah sebuah kisah cinta yang agung dengan berdasarkan janji bertemu di
surga meskipun di dunia mereka terpisah. Cinta yang dibalut dengan cinta kepada Allah
sehingga Allah mempertemukan mereka di surga.
HADIAH TERINDAH DARI ALLAH

Oleh: FARHAN ARDIANSYAH

Di sebuah desa ada pemuda yang bernama Muhammad dan Abdul dia sangat rajin dan taat.
Suatu hari mereka datang ke sebuah kampung. Dia melihat seorang gadis yang cantik dan
berseri wajahnya, dari mereka sehingga dia mulai muncul rasa cinta. Dan cintanya terhadap
gadis itu tak bertepuk sebelah tangan.

Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu memutuskan untuk melamar gadis itu. Tetapi
sang ayah pun mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan teman kerja ayahnya.
Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan sampai berkobar. Akhirnya si wanita
itu mengirimkan pesan lewat seseorang untuk si pemuda itu yang berbunyi ”aku telah tau
betapa besarnya cintamu kepadaku tapi maaf ini bukan keinginanku karena aku telah
dijodohkan oleh ayahku, tetapi jika dirimu bertekad untuk datang kerumahku aku akan
membantumu gimana caranya biar bisa datang ke rumahku untuk menemuiku dan ayahku.”

Kemudian dijawab oleh pemuda itu.

“Aku tidak setuju”. Ujar pemuda itu

“Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada rabbku dan adzab yang
menimpaku pada hari kiamat nanti.

Ketika disampaikan pesan tadi kepada gadis cantik itu, dia berkata “walaupun demikian,
rupanya dia masih takut kepada Allah?”.

Kemudian mereka meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan buruknya serta
mulai beribadah mendekat kepada Allah. Akan tetapi dia masih menyimpan perasaan rindu
kepada sang pemuda itu. Sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda tadi
seringkali datang berziarah ke makamnya. Dia menangis dan mendoakan gadis itu.

Suatu ketika dia sampai ketiduran diatas makam gadis cantik itu, dia bermimpi berjumpa
dengan gadis itu dengan penampilan yang sangat anggun. Dalam mimpi dia sempat bertanya
“wahai gadis cantik bagaimana keadaanmu sekarang?”.

“Sebaik-baik cinta wahai orang, yang ternyata adalah cintamu sebuah cinta yang dapat
menggiring menuju kebaikan”. Ujar gadis itu.

“Tak lama lagi kamu akan datang dan melihatku”.

“Wahai bidadari surga, aku datang lagi ke rumah barumu. Aku sangat merindukanmu dan
aku datang kesini dengan membawa bunga yang dulu aku inginkan”. Ujar pemuda itu.
Pemuda itu bertanya “jika demikian, kemanakah aku menuju?”.

Gadis itu menjawab “Aku sekarang menuju ke sebuah kenikmatan dan kehidupan yang tidak
pernah berakhir. Di surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak”. Ujar
gadis itu.

“Aku berharap kau tidak lupa dengan aku disana dan kau selalu ingat kepadaku karena aku
disini juga tidak akan melupakanmu”. Ujar si pemuda.

“Demi Allah aku tidak akan melupakanmu karena aku sangat berharap kepada Allah kita bisa
bersama nanti dan aku meminta kepadamu bantulah aku dalam hal ini untuk rajin beribadah”.
Ujar gadis itu.

“Kapan aku bisa melihatmu?”. Tanya pemuda itu.

“Tak lama lagi kamu akan datang dan melihatku”. Ujar gadis itu.

Pemuda itu sambil menangis karena sangat merindukan si gadis itu dan pemuda itu
sangat tidak sabar untuk melihat dan bertemu si gadis itu walaupun hanya sebentar.
Akhirnya pemuda itu terbangun dan sadar bahwa itu hanyalah mimpi kemudian
pemuda itu bergegas pergi ke makam si gadis dengan membawa bunga mawar,
sesampai di makam dia duduk dan berkata “Wahai bidadari surga aku datang lagi ke
rumah barumu dengan membawa bunga yang dulu sebelum meninggalkanku kau
sempat mengiginkan bunga itu dan kini aku membawanya”. Ujar pemuda itu sambil
menangis.

“Aku berharap kau bisa melihatku ya cantik, aku disini membawa bunga kesukaanmu
dan aku ingin bertemu denganmu bermain bersama”.

Kemudian pemuda itu berdo’a kepada Allah

“Ya Allah, jagalah dia baik-baik disana. Dia anak yang baik dan dia seorang gadis yang
aku sayangi. Janganlah engaku benci dia, aku titip engkau merawat dia”. Pemuda itu
berdoa sambil menangis.

Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda yang bernama Muhammad itu
dipanggil oleh Allah menuju kehadiranya. Dan si pemuda itu dan gadis cantik yang
bernama muawammah itu bertemu di surga sesuai keinginan mereka. Walaupun di
dunia tidak bisa bertemu lagi, tetapi mereka bertemu di surganya Allah SWT.

Cerita ini berdasarkan kisah nyata dari sahabat yang bernama Raja’ bin Amr An
Nakha’i. Cinta yang dibalut dengan cinta kepada Allah SWT sehingga Allah pun
mempertemukan mereka di surga. Cinta mereka sangat luar biasa. Allah maha baik ALLAHU
AKBAR.
**TAMAT**

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai