BAB 11 Tugas Akuntansi
BAB 11 Tugas Akuntansi
A. Pengantar
Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi
karena kualitas yang buruk. Biaya kualitas didefinisikan sebagai biaya-
biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan
produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari
hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat dari rendahnya
kualitas. Jadi biaya kualitas adalah biaya yang berhubungan dengan
penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan.
Biaya kualitas merupakan biaya yang terjadi karena adanya
kesadaran akan perlunya menghindari kesalahan sehingga tidak terjadi
pemborosan atau biaya yang terjadi karena adanya kesalahan pada produk
yang sudah terlanjur terjadi dan harus diperbaiki. Perusahaan dapat
menjadi lebih bersaing dengan cara meningkatkan produktivitas dan
memperbaiki kualitas. Prinsip dasar memperbaiki kualitas akan
menurukan biaya kualitas.
Sebagian besar biaya yang berkaitan dengan kualitas timbul karena
adanya kualitas yang kurang bagus. mengukur dan melaporkan berbagai
biaya kualitas akan memungkinkan para manajer mengidentifikasi
berbagai area berpotensi untuk perbaikan dan untuk menilai berbagai hasil
aktivitas perbaikan. Sistem pelaporan biaya kualitas yang solid dan handal
untuk pengembangan dan operasional perusahaan serta membantu dalam
pengembalian keputusan yang berkaitan dengan perbaikan kualitas.
Setiap bisnis mengharapkan keuntungan maksimal. Keuntungan
tersebut diperoleh dengan kepuasan konsumen yang mendorong mereka
untuk kembali membeli dan bahkan setia menggunakan produk tersebut.
Konsumen pun hanya akan merasa puas apabila kualitas produk
yang diharapkan sesuai dengan standar. Apabila perusahaan tidak mampu
menghasilkan mutu produk yang sesuai standar maupun berubah-ubah,
maka konsumen pun enggan untuk melakukan pembelian
(apalagi repurchase). Jika jumlah permintaan jauh lebih sedikit dari
ketersediaan barang, tentu perusahaan tak akan mencapai tujuan bisnis
yang diharapkan.
Dalam kata lain, COPQ perlu dipersiapkan untuk memperbaiki dan
menjaga kualitas produk serta mengurangi komponen biaya lainnya.
Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan laba serta memiliki
keunggulan untuk mampu bersaing dengan kompetitornya.
Referensi
Dr. Juharni, M.SI. (2017). Manajemen Mutu Terpadu . Makassar: CV Sah Media.
santi , r., & fairuz, m. (2020, desember 21). https://mahasiswa.yai.ac.id/. Retrieved from
https://mahasiswa.yai.ac.id/:
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1714190045/12178_65_tgs
%2011%20makalah%20seminar,%20tgs%20Soal%20pilihan%20ganda%20dan
%20tgs%20Tulis%20Ulang%20Soal.pdf
Glosarium gue
Akuntansi seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan
data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau
perusahaan.
Benefit keuntungan dan manfaat
COPQ cost of poor quality tau dikenal dengan biaya mutu
Demonstrasi gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan
umum.
Entitas suatu unit yang konkret
Implementasi pelaksanaan atau penerapan
Indikator alat ukur untuk mengevaluasi keadaan
Inefisiensi pemborosan, pemubaziran, ketidakefisienan
Isu sesuatu yang bersifat bertentangan atau yang menimbulkan polemik tentang
seseorang (individu) atau sebuah organisasi
Kualitas tingkat baik atau buruknya, taraf, mutu, ataupun derajat sesuatu.
Laba keuntungan
Operasional konsep yang bersifat abstrak guna memudahkan pengukuran suatu
variabel
Performansi catatan hasil kerja yang diperlihatkan oleh karyawan dalam suatu
fungsi jabaran atau aktivitas pekerjaan tertentu selama periode waktu
Privat pribadi
Produktivitas kemampuan seseorang, sistem, atau perusahaan untuk
menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif
dan efisien
Repurchase membeli kembali
Siklus putaran waktu yang didalamnya terdapat rangkaian kejadian yang
berulang-ulang secara tetap dan teratur