Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3 EKMA4371

1. Untuk menghadapi musim hujan, perusahaan XXX yang memproduksi jas hujan mencoba untuk
meningkatkan hasil produksinya saat ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada saat musim
hujan tiba. Manajer berusaha untuk melakukan peramalan sebaik mungkin untuk menentukan tingkat
optimal ketersedian produk. Sehingga diakhir musim diharapkan semua penimbunan stock habis terjual dan
menghasilkn keuntungan yang maksimum untuk perusahaan serta menghindari biaya akibat penimbunan di
akhir musim hujan. Demikian juga manajer perusahaan XXX sangat berhati-hati dengan stock produk jas
hujan jika tidak dapat memenuhi permintaan karena kekurangan persedian yang bisa membuat perusahaan
tidak dapat memaksimalkan keuntungannya pada musim hujan tahun ini.

Berdasarkan uraian kasus di atas faktor-faktor apakah yang jadi pertimbangan manajer yang dapat
mempengaruhi tingkat optimal ketersedian produk sebutkan dan jelaskan!

Jawab
Terdapat 2 faktor yang menjadi pertimbangan manager perusahaan XXX yang mempengaruhi
tingkatoptimal ketersediaan produk yaitu :
a. Biaya penimbunan barang (cost of overstocking the product)
Merupakan kerugian perusahaan dari setiap unit yang tak terjual di akhir musim penjualan. Oleh karena
itu, manager perusahaan XXX melakukan peramalan sebaik mungkin dengan menggunakan metode
peramalan yang tepat dan mempertimbangkan ketidakpastian sehingga di akhir musim semua
penimbunan stok habis terjual dan menghasilkan keuntungan yang maksium dan menghindari biaya
penimbunan barang.
b. Biaya kekurangan persediaan (cost of understocking the product)
Merupakan kerugian perusahaan setiap kehilangan penjualan dikarenakan tidak tersedianya
persediaan. cost of understocking termasuk pada batas kehilangan dari sekarang hingga penjualan
selanjutnya apabila pelanggan tidak kembali. Oleh karena itu, manager perusahaan XXX melakukan
perhitungan tingkat ketersediaan produk jas hujan yang diukur dengan menggunakan cycle service
level yang berupa matriks dari jumlah kepuasan permintaan pelanggan terhadap ketersediaan produk
jas hujan.

2. Pelajari materi pada Modul 9 Kegiatan Belajar 1 untuk menjawab pertanyaan berikut

Usaha bisnis kue MM bakery telah berjalan 4 tahun. Oleh karena itu MM bakery memberikan inovasi
pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada pelanggan setianya yang berulang tahun, serta
memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen yang memesan kue ultah. Pelayanan
bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah proses transaksi dengan pelanggan.
Hal-hal lain yang juga diperhatikan adalah peningkatan saluran komunikasi internal sehingga menghindari
kesalahan pemesanan jenis kue yang dibuat di bagian pembuatan dan bagian gudang yang menyediakan
bahan baku. Pada bagian pembelian bahan baku menjalin kerjasama dengan pemasok utama bahan baku
dengan memberikan order 2 minggu sebelumnya sehingga kertersedian bahan baku tetap terjaga. Setiap
pagi bagian gudang menginformasikan ke pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga
mengurangi kemungkinan kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok.

Berdasarkan uraian ini sebutkan dan jelaskan penerapan CRM,SCM dan ISCM yang diterapkan oleh MM
bakery

Jawab

Penerapan Manajemen hubungan dengan pelanggan (Costumer Relationship Management / CRM) yang
diterapkan oleh MM bakery yaitu dalam hal pemasaran dengan melakukan promosi untuk menarik
pelanggan. Hal ini bisa dilihat dari adanya inovasi pelayanan dengan memberikan diskon 50% kepada
pelanggan yang berulang tahun, serta memberikan free delivery pada hari hari tertentu untuk konsumen
yang memesan kue ultah. Selain itu dalam hal pelayanan, MM bakery membantu pelanggan untuk
melakukan pemesanan dan menyelesaikan masalah untuk pelanggan yaitu dengan adanya pelayanan
bayar ditempat juga diberlakukan untuk mempermudah proses transaksi dengan pelanggan.
Penerapan Manajemen rantai pasokan internal (Internal Supply Chain Management / ISCM) Tujuan proses
makro ISCM adalah memenuhi permintaan yang dihasilkan oleh proses CRM, maka dibutuhkan integrasi
yang kuat antara proses makro ISCM dan CRM. Pada MM bakery setelah adanya permintaan pemesanan
maka proses ISCM yang dilakukan MM bakery adalah dalam prosespemenuhan yaitu melakukan
peningkatan komunikasi internal untuk menghindari kesalahan pemenuhan jenis kue yang dibuat dibagian
pembuatan dan bagian gudang yang menyediakan bahanbaku.
Penerapan Manajemen hubungan dengan pemasok (Supplier Relationship Management/SRM). SRM
meliputi beberapa proses yang berpusat pada interaksi antara perusahaan dan pemasok yang terdapat
pada aliran atas rantai pasokan. Proses SRM yang dilakukan MM bakery adalah dalam proses pembelian
yang merupakan pelaksanaan pembelian aktual dari para pemasok. Hal yang dilakukan MM bakery yaitu
pada bagian pembelian bahan baku menjalin kerjasama dengan pemasok dengan memberikan order 2
minggu sebelumnya sehingga kertersedian bahan baku tetap terjaga.
Selain itu proses SRM yang dilakukan MM bakery yaitu dalam proses kolaborasi penawaran, dalam hal ini
MM bakery meningkatkan kinerja pasokan dan berkolaborasi dengan pemasok dengan melakukan
peramalan, perencanaan produksi serta tingkat persediaan. Hal yang dilakukan MM bakery yaitu setiap pagi
bagian gudang menginformasikan ke pemasok jumlah dan jenis bahan yang harus diantar sehingga
mengurangi kemungkinan kesalahan pengantaran bahan baku dari pemasok.

Anda mungkin juga menyukai