Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KELOMPOK III

DMM

Disusun oleh:
Elby Dinant Oktarin Colia Sembiring
Han Timotius
Mattew Raphael Josafat Sepang
Yanto Solisa

Diserahkan kepada:
Bapak Mike.
Sebagai Bagian dari Tugas Mata Kuliah
Disciple Making Movements (DMM)

SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA INJILI INDONESIA SURABAYA


Surabaya, Oktober 2021
Pelajaran #4

Menjadi seperti Isa Al Masih untuk menjangkau STA

1. Filipi 2:4-11

A. Apa yang dilakukan Isa?

Jawaban :
Mengosongkan diri-Nya, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia

B. Apa sikap Isa?

Jawaban :

Merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati di kayu salib

C. Apa maksudnya, Isa mengosongkan diriNya?

Jawaban :
Artinya adalah membatasi atribut ke-Allahan-Nya

D. Apa hasilnya dari apa yang Ia lakukan?

Jawaban :
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di
atas bumi dan yang ada dibawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah
Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

2. Markus10:42-45

A. Apa yang dilakukan Isa?

Jawaban :
Yang dilakukan oleh Isa yaitu Isa telah menjadi teladan, yaitu datang ke dunia untuk
terlebih dahulu melayani semua umat manusia.
B. Apa perintah Isa bagi pengikutNya?
Jawaban :

Perintah Isa bagi pengikut-Nya adalah menjadi hamba yang melayani, sama seperti
Dia.

3. Yahya 10:11
A. Apa yang dilakukan Isa?

Yang dilakukan oleh Isa adalah memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya


(semua umat manusia)

4. Yahya 20:21-22
A. Isa Almasih mengosongkan diri-Nya dari segala hal untuk menjangkau mereka yang
terhilang. Kalau kita diutus seperti Dia diutus, apa maksudnya untuk kita?
Jawaban :
Maksudnya untuk kita adalah melakukan seperti apa yang telah Isa lakukan, Ia
mengosongkan diri-Nya artinya Ia rela turun kedunia mengambil rupa menjadi manusia
dan mengesampingkan kuasa serta segala kemuliaan-Nya demi menyelamatkan manusia
dari dosa, Dia rela berkorban (menjadi. Penerapannya bagi kita adalah kita juga harus rela
berkorban untuk menyelamatkan orang-orang yang terhilang, sama seperti kita telah
diselamatkan, berkorban seperti waktu, uang, kekuatan dan lain-lain.

B. Apa peran Roh Suci di dalam pengutusan kita?


Jawaban :
Peran Roh Kudus dalam pengutusan adalah melembutkan dan mengubahkan hati
orang yang belum lahir baru atau percaya Yesus, sehingga mereka mau menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. selain itu Roh Kudus didalam
pengutusan kita juga berperan sebagai pembimbing kita dan penolong kita dalam
menyampaikan firman Tuhan atau Injil kepada orang yang kita injili. Jadi peran Roh
Kudus dalam pengutusan sangatlah besar

Anda mungkin juga menyukai