MA Manajemen Perkantoran
MA Manajemen Perkantoran
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu: Kas kecil merupakan bentuk pengelolaan
1. Memahami ruang lingkup kas kecil keuangan sederhana yang dipegang oleh
2. Menerapkan prosedur pengelolaan kas kecil sekretaris pimpinan, atau tenaga
sesuai prosedur administrasi keuangan pada suatu divisi/unit
3. Membuat laporan kas kecil dengan tepat kerja kecil pada perusahaan.
4. Melakukan transaksi perbankan sederhana
dengan tepat
5. Melaksanakan proses transaksi kas dan non
kas dengan tepat sesuai prosedur
PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah terbayangkan anda bekerja sebagai tenaga administrasi keuangan yang mengelola
dana kas kecil di unit kerja/divisi anda?Apasajah kiranya keterampilan yang harus dipersiapkan
untuk dapat melaksanakan tugas tersebut?
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-17 1) Pengertian Kas Kecil
2) Karakteristik Kas Kecil
3) Tujuan Kas Kecil
4) Fungsi Kecil
5) Pengendalian Dana Kas Kecil
6) Sistem dan Prosedur Pengelolaan Kas Kecil
7) Jenis transaksi perbankan sederhana
8) Proses Transaksi Kas dan Non Kas
(terlampir)
PERTEMUAN 17
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
• Guru mengkondisikan peserta didik sebelum memulai pembelajaran dengan berdoa, cek
kehadiran, kesiapan fisik/psikis peserta didik, dan lingkungan kelas.
• Guru menyampaikan materi pembelajaran sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi
pembelajaran hari ini yaitu tentang Pengelolaan Keuangan Sederhana serta memotivasi
peserta didik untuk tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan asesmen pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Kegiatan Inti :
Stimulasi:
Peserta didik melihat tayangan video seputar kegiatan pengelolaan keuangan sederhana
kemudian menampilkan contoh-contohkasus kontekstual yang terjadi seputar di masyarakat
saat ini.
Identifikasi Masalah
Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pertanyaan terkait video dan contoh
kontekstual terkait materi.
Peserta didik diberikan penugasan praktik untuk dkerjakan selama proses pembelajaran.
Peserta didik diminta untuk memperhatikan instruksi pengerjaan yang diberikan dengan
seksama agar dapat mengerjakan dengan tepat dan presisi sesuai prosedur.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya, dan guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik jika masih ada yang kurang dipahami dari instruksi tugas.
Pengumpulan data
Peserta didik melakukan eksplorasi terhadap muatan materi yang terkandung dalam
penugasan praktik secara mandiri dari bahan ajar yang telah diberikan dan melalui internet.
Peserta didik mengerjakan penugasan yang diberikan sambil mengecek kesesuaiannya
dengan instruksi tugas.
Pembuktian/Verifikasi
Peserta didik diminta untuk memverifikasi hasil pekerjaannya sebelum dikumpulkan.
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kepada guru.
Peserta didik menyajikan hasil aktivitas pembelajaran didepan kelas, peserta didik lain
diminta untuk saling memberikan tanggapan.
Menarik Kesimpulan
Peserta didik diminta untuk memberikan kesimpulan atas pembelajaran dan penugasan
yang dipraktikkan.
Guru memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang dipelajari kepada seluruh
peserta didik.
Kegiatan Penutup :
Peserta didik mengerjakan asesmen yang diberikan guru.
Peserta didik diminta untuk membuat refleksi pembelajaran.
Guru memberikan kesimpulan pembelajaran dan menyampaikan sekilas materi pertemuan
berikutnya.
ASESMEN
Sikap : JurnalObservasiProfil Pelajar Pancasila
Pengetahuan : Asesmen Kognitif
Keterampilan : Penugasan Praktik
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. LKPD Pertemuan 17( Pengelolaan Keuangan Handout Materi, Modul, LKPD, Buku Teks
Sederhana) Pelajaran, Situs internet
GLOSARIUM
Kas, Non Kas, Perbankan, Kas Kecil, Buku Kas Kecil, BKK (Bukti Kas Keluar), BKM (Bukti Kas
Masuk), Metode Imprest, Metode Fluktuasi, Perbankan, Tunai dan Non Tunai
DAFTAR PUSTAKA
Buku Paket SMK Mengelola Dana Kas Kecil Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran
http://eprints.perbanas.ac.id/3078/2/BAB%20II.pdf diakses 6 Juni 2022 Pkl. 22.37 WIB
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN :
Kas dapat diibaratkan sebagai darah perusahaan oleh karena itu manajemen harus mengelola
kas dengan sebaik-baiknya agar perusahaan mempunyai kas yang cukup dan terhindar dari
kekurangan dan kelebihan kas karena kekurangan kas dapat menghambat kelancaran kegiatan
perusahaan, sedangkan kelebihan kas dapat mengakibatkan pemborosan.
”Sistem kas kecil (petty cash) yang fungsinya untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya
relatif kecil (petty) dalam frekuensi yang relatif sering (frequentif). Aktivitas yang melibatkan kas
kecil adalah pembentukan kas kecil, pembayaran menggunakan kas kecil dan pengisian kas
kecil”. Untuk lebih melengkapi pemahaman tentang kas kecil, berikut beberapa pengertian kas
kecil lainnya dari beberapa ahli:
Weygant
Menurut Weygant, Kas kecil adalah “petty cash fund is a cash fund used to pay relatively small
amount but still maintain satisfactory control”.
Soemarso
Menurut Soemarso, Kas Kecil adalah sejumlah uang tunai yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan untuk melayani pengeluaran tertentu dengan jumlah yang tidak besar dan yang
berupa pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek).
Zaki Baridwan
Menurut Zaki Baridwan, Dana kas kecil adalah uang kas perusahaan yang khusus dan berfungsi
untuk membayar pengeluaran yang nominalnya kecil dan pengeluaran yang tidak ekonomis bila
dibayar dengan cek.
Johar Arifin
Menurut Johar Arifin, Dana Kas kecil adalah dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk
membiayai pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
Mardiasmo
Menurut Mardiasmo, Dana kas kecil adalah sejumlah uang kas di perusahaan yang disediakan
khusus untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil dan tidak ekonomis jika dibayarkan
dengan menggunakan cek
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, Kas Kecil (Petty Cash) adalah sejumlah dana yang khusus
dibentuk untuk pengeluaran yang bersifat relatif kecil jumlahnya. Kas kecil ini digunakan untuk
mendanai pegeluaran pimpinan yang jumlahnya relatif kecil seperti dana konsumsi untuk
kepentingan rapat dan lain sebagainya.
2) Karakteristik Dasar dari Kas Kecil
Kas kecil memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah
ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan
jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan (biasanya antara
Rp500,000,- sampai dengan Rp10,000,000,- )
2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
3. Disimpan di tempat khusus dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan kas kecil (cash box)
atau di dalam sebuah amplop
4. Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (junior cashier)
Sedangkan pengertian sistem menurut Mardi (2011:03) menyatakan bahwa sistem merupakan
suatu kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian-bagian yang saling
berintegrasi satu sama lain. Pendapat lain dikemukakan oleh Hall (2007:06) bahwa sistem adalah
kelompok dari dua 13 atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan dengan
tujuan yang sama.
Pengertian sistem dan prosedur menurut Tata (2004:18) adalah sebagai berikut : “Sistem adalah
suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan
pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan
secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.”
Dalam beberapa definisi atau pengertian yang telah dikemukakan oleh beberapa ilmuan diatas,
dapatlah diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya semua definisi atau pengertian sistem dan
prosedur diatas mempunyai pengertian yang sama yang hampir tidak jauh beda antara
pengertian atau definisi yang satu dengan yang lain. Hanya saja ada sedikit perbedaan dari segi
penekananya.
Ada yang menekankan pada aspek manajemen dan ada pula yang penekanan pada struktur
pekerjaan tulis-menulis dan arus informasi.
Sistem merupakan suatu rangkaian peraturan tertentu yang terkoordinasi untuk mengendalikan
semua aktifitas perusahaan. Adapun sistem dapat dibagi berdasarkan beberapa subsistem yaitu
prosedur dimana antara yang satu dengan yang lainya berguna untuk mengumpulkan informasi,
mengelola dan menghasilkan informasi yang secara otomatis berguna untuk mengendalikan dan
menilai hasil prestasi kerja perusahaan.
Maka dari itu prosedur-prosedur inilah yang digunakan untuk melaksanakan segala aktifitas-
aktifitas perusahaan berdasarkan pedomannya. Pedoman itu terdiri dari peraturan-peraturan
yang dikoordinasikan agar tercipta keseragaman dalam pekerjaan atau transaksi-transaksi yang
terjadi berulang kali secara rutin.
Transaksi non tunai merupakan perwujudan dari sistem Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
(APMK) yang dilayani oleh sistem perbankan. Dunia perbankan secara tidak langsung
menciptakan inovasi teknologi baru dalam sistem pembayaran. Indonesia menyambut baik
kehadiran sistem pembayaran baru yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam
bertransaksi. Hal ini terlihat dari banyaknya fasilitas sistem transaksi non tunai yang dikeluarkan
oleh pihak bank.
Alat transaksi tunai berupa uang berbentuk kertas dan logam (uang kartal). Hingga saat ini uang
kartal paling sering digunakan khususnya untuk transaksi bernilai kecil
Uang elektronik (electronic money) di Indonesia menurut Peraturan Bank Indonesia No.
16/8/PBI/2014 berdasarkan pencatatannya memiliki 2 jenis yaitu registered dan unregistered.
Uang Elektronik (Electronic money) registered adalah uang elektronik yang data identitas
pemegangnya terdaftar dan tercatat pada penerbit. Uang elektronik (electronic money)
unregistered adalah uang elektronik yang data identitas pemegangnya tidak terdaftar dan tidak
tercatat pada penerbit.
Sistem pembayaran non tunai diharapkan dapat membawa dampak positif antara lain:
Dengan beralihnya masyarakat kepada transaksi non tunai, dapat mengefisiensi biaya untuk
kebutuhan pencetakan uang tunai.
Seiring dengan kemudahan bertransaksi maka peningkatan perekonomian melalui velocity
of money akan terjadi.
LAMPIRAN ASESMEN
JURNALOBSERVASI SIKAP
Penilaian Dimensi
Beriman dan
No Nama Siswa Bernalar
bertakwa kepada Kreatif Mandiri
Kritis
Tuhan YME
1
2
3
Bandung, .....................................
Guru Mapel: .................................
________________________________
Mandir Peserta didik belumsepenuhnya Peserta didik Peserta didik Peserta didik
i mampu melaksanakan tugas dan sudah mulai mampu mampu telah
pekerjaannya mampu melaksanakan sepenuhnya
melaksanakan tugas dan mampu
tugas dan pekerjaannya melaksanakan
pekerjaannya tugas dan
pekerjaannya
2) ASESMEN PENGETAHUAN
a. Asesmen Kognitif (Formatif)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!
1. Berdasarkan pemahaman Anda setelah mempelajari materi di atas, coba jelaskan kembali
pengertian dari kas kecil?
2. Pada ciri atau karakteristik kas kecil dijelaskan bahwa kas kecil ditangani atau dipegang
oleh petugas keuangan tingkatan pemula. Jelaskan menurutmu mengapa demikian?
3. Berikan contoh pembiayaan/pendanaan rutin apasajakah yang dapat dikelola oleh kas
kecil?
4. Sebutkan salah satu tujuan dan fungsi yang paling penting dari pengelolaan kas kecil
menurut pendapat Anda?Jelaskan alasannya!
5. Jelaskan perbedaan yang paling mendasar dari dua metode pengelolaan kas kecil?
6. Berdasarkan pengamatanmu terhadap transaksi yang dilakukan oeh masyarakat saat ini
(atau di lingkungan sekitarmu), jenis transaksi perbankan manakah yang paling banyak
dilakukan dan diminati oleh masyarakat saat ini?
7. Jelaskan menurut pendapatmu keuntungan dan kelemahan transaksi perbankan tunai?
8. Jelaskan menurut pendapatmu keuntungan dan kelemahan transaksi perbankan non
tunai?
9. Apasajakah tips yang harus dilakukan masyarakat dalam melakukan transaksi tunai?
10. Apasajakah tips yang harus dilakukan masyarakat dalam melakukan transaksi non tunai?
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D, atau E untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Pernyataan yang paling tepat seputar pengertian kas kecil adalah ....
a. sejumlah dana yang khusus dibentuk untuk penerimaan uang yang bersifat relatif kecil
jumlahnya
b. sejumlah uang tunai yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani
pengeluaran tertentu dengan jumlah yang tidak besar
c. uang kas perusahaan yang khusus dan berfungsi untuk membayar segala pengeluaran
perusahaan yang dibayar menggunakan cek
d. dana yang disisihkan oleh perusahaan untuk membiayai pengeluaran yang jumlahnya
besar (relatif besar)
e. sejumlah uang kas di perusahaan yang disediakan khusus untuk membayar segala
pengeluaran perusahaan yang dapat dibayarkan juga dengan menggunakan cek
2. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam ciri atau karakteristik kas kecil adalah ....
a. jumlahnya dibatasi, tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah
ditentukan oleh manajemen perusahaan
b. digunakan untuk membiayai dan mendanai pengeluaran yang bersifat rutin setiap hari
c. digunakan untuk segala macam pembiayaan dan pengeluaran perusahaan setiap hari
d. ditempat khusus, biasanya menggunakan kotak kecil yang disebut dengan Petty Cash
Box
e. ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan tingkatan pemula
3. Yang tidak termasuk dalam pengeluaran rutin yang dapat dibiayai oleh kas kecil adalah ....
a. biaya ATK
b. biaya iklan
c. biata telepon
d. biaya konsumsi rapat
e. biaya pemeliharaan kendaraan
4. Penjelasan yang tepat seputar pengelola kas kecil di bawah ini adalah....
a. petugas keuangan tingkat pemula pada perusahaan dapat mengelola kas kecil
b. petugas keuangan perusahaan dapat menangani seluruh pengelolaan keuangan
perusahaan
c. petugas keuangan tingkat pemula pada perusahaan dapat mengelola seluruh
pengelolaan keuangan perusahaan
d. petugas keuangan perusahaan yang mengelola dana kas kecil adalah seorang tenaga
bidang keuangan khusus
e. petugas keuangan perusahaan yang mengelola dana kas kecil adalah seorang tenaga
administrasi umum
5. Untuk memenuhi kebutuhan informasi terkini seputar ekonomi dan bisnis yang diperlukan
pimpinan, ia meminta sekretaris untuk membeli majalah bisnis. Contoh kasus hal di atas
sesuai dengan pernyataan pada tujuan kas kecil ....
a. untuk menangani masalah perlengkapan kantor yang dialami bagian kantor
b. untuk menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis dan tidak praktis atas
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak
c. meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal
kepada pelanggan juga kepada relasi bisnis pimpinan.
d. mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan tidak
terencana sebelumnya
e. untuk membayar pengeluaran perusahaan dengan nominal kecil
6. Sebagai dana talangan untuk membayar pengeluaran yang bersifat mendadak merupakan
salah satu pernyataan dari ....
a. Ciri kas kecil
b. Karakteristik kas kecil
c. Tujuan kas kecil
d. Fungsi kas kecil
e. Metode pengelolaan kas kecil
7. Fungsi kas kecil bagi pimpinan perusahaan adalah ....
a. untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan
b. mempercepat aktivitas pimpinan yang menggunakan dana secara mendadak dan tidak
terencana sebelumnya
c. mengetahui liabilitas perusahaan
d. mengetahui rentabilitas perusahaan
e. menganalisis neraca keuangan perusahaan
8. Metode dalam pengelolaan dana kas kecil terdiri dari ....
a. 1 metode
b. 2 metode
c. 3 metode
d. 4 metode
e. 5 metode
9. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian pemakai dana, merupakan penjelasan dari metode
pengelolaan kas kecil ....
a. Metode tetap
b. Metode berubah-ubah
c. Metode baku
d. Metode tidak baku
e. Metode bebas
10. Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama dengan jumlah dana
kas kecil yang telah digunakan sehinggajumlah dana kas kecil kembali pada jumlah yang
semula ditetapkan, merupakan penjelasan dari metode pengelolaan kas kecil ....
a. Metode tetap
b. Metode berubah-ubah
c. Metode baku
d. Metode tidak baku
e. Metode bebas
3) ASESMEN KETERAMPILAN
Anda diminta untuk membukukan transaksi – transaksi yang telah dilakukan selama bulan Juli
2022oleh PT Intan Persada, dana kas kecil ditetapkan sebesar Rp.9.000.000,00 setiap bulannya
denganmenggunakan System Imprest.
Tentukan berapa dana yang perlu ditambahkan untuk pengisian petty cash berikutnya,
Pos-Pos Pengeluaran adalah sebagai berikut :
· 201 Konsumsi
· 202 Alat Tulis Kantor
· 203 Telepon, PDAM, Listrik
· 204 Foto Copy
· 205 Transportasi
· 206 Lain-lain
Berikut ini transaksi – transaksi yang dilakukan selama bulan Juli 2019 :
1. Tanggal 2 Juli 2022 Saldo bulan Juni 2019 adalah Rp. 750.000,00
2. Tanggal 19 Juli 2022 Biaya servis komputer Rp. 82.000,00
3. Tanggal 5 Juli 2022 Konsumsi rapat internal untuk 5 orang Rp. 75.000,00
4. Tanggal 6 Juli 2022 Langganan koran dan majalah untuk ruang tamu Rp.143,000,00
5. Tanggal 6 Juli 2022 Taksi Bapak Raihan ke Disperindag Rp. 67.000,00
6. Tanggal 16 Juli 2022 Pembelian gula, teh dan kopi untuk keperluan kantor Rp. 49.000,00
7. Tanggal 5 Juli 2022 Membayar foto copy dan jilid untuk laporan hasil rapat tanggal 4 Juli 2019
Rp. 73.250,00
8. Tanggal 17 Juli 2022 Membayar rekening telepon Rp. 553.000,00, membayar PDAM Rp.
626.000,00 dan membayar rekening ListrikRp.1.500.000,00
9. Tanggal 23 Juli 2022 Taksi Bapak Bagio ke kantor cabang RS. Harapan Abadi di Bali Rp. 68.000,00
10. Tanggal 9 Juli 2022 Membeli 1 lusin hanging map @ Rp. 8.500,00 dan 3 buah tip-ex @ Rp.
19.000,00
11. Tanggal 27 Juli 2022 Pembelian pertamax untuk mobil kantor 15 liter @Rp. 10.800,00
12. Tanggal 20 Juli 2022 Membeli 3 rim kertas HVS A4 @ Rp. 42.000,00 rim dan 2 lusin ballpoint
Faster @ Rp. 38.000,00 / lusin
13. Tanggal 12 Juli 2022 Pemberian tip petugas kebersihan untukmemindahkan perabot kantor 2
orang sejumlah Rp. 70.000,00
14. Tanggal 26 Juli 2022 Bunga duka cita untuk keluarga karyawan Rp. 450.000,00
15. Tanggal 27 Juli 2022 Membeli 1 buah cartridge untuk printer Rp. 350.00,00
16. Tanggal 12 Juli 2022 Biaya servis AC 2 ruangan kantor @ Rp. 100.000,00
17. Tanggal 13 Juli 2022 Pembelian pertamax untuk mobil kantor 10 liter @Rp. 12.000,0
Aspek Penilaian
Nilai
No Nama Peserta Didik Presentasi
Ketepatan Kerapihan Akhir
Hasil
Bandung, .....................................
Guru Mapel: .................................
________________________________
Rubrik Penilaian
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
Ketepata Prosentase Prosentase Prosentase Prosentase
n ketepatan sesuai ketepatan sesuai ketepatan sesuai ketepatan sesuai
dengan keterangan dengan dengan dengan
transaksi dan input keterangan keterangan keterangan
jumlah transaksi dan transaksi dan transaksi dan
0% -25% input jumlah input jumlah input jumlah
Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
Aspek
(<70) (70 - 79) (80 - 89) (90 - 100)
26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kerapihan Peserta didik belum Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah
Hasil mampumenunjuka cukupmampu mampu sepenuhnya
Pekerjaan n unsur kerapihan menunjukan unsur menunjukan unsur menunjukan unsur
berdasarkan segi kerapihan kerapihan kerapihan
proposi estetika, berdasarkan segi berdasarkan segi berdasarkan segi
ukuran, dan proposi estetika, proposi estetika, proposi estetika,
keterbacaan. ukuran, dan ukuran, dan ukuran, dan
keterbacaan. keterbacaan. keterbacaan.
Presentas Peserta didik belum Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah
i Hasil mampu cukup mampu mampu sepenuhnya
Pekerjaan mempresentasikan mempresentasika mempresentasika mampu
hasil pekerjaan n hasil pekerjaan n hasil pekerjaan mempresentasika
dengan sistematis, dengan sistematis, dengan sistematis, n hasil pekerjaan
jelas, dan menarik jelas, dan menarik jelas, dan menarik dengan sistematis,
jelas, dan menarik
Keterangan :
Siswa yang “Belum Kompeten” harus mengikuti pembelajaran remedial
Siswa yang “Cukup Kompeten” diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
AP 1+ AP 2+ AP3+ AP 4
NA =
4
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
AP = Aspek Penilaian
Konversi Predikat: