Makalah Kimia Kls XI
Makalah Kimia Kls XI
I. Tujuan Percobaan
1) Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam indikator alami
dengan benar.
2) Peserta didik dapat membuat indikator alami untuk menguji
larutan asam basa dengan tepat.
3) Peserta didik dapat mengamati, meniru, dan memodifikasi suatu
produk dengan menerapkan indikator asam basa untuk
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Peserta didik dapat menciptakan ide dan rekayasa untuk
menghasilkan suatu karya dengan menerapkan indikator asam
basa.
5) Peserta didik dapat menghasilkan suatu karya yang dapat
diproduksi massal dalam bentuk industri dengan menerapkan
indikator asam basa.
II. Alat, Bahan, dan Langkah Percobaan
a. Sediakan Cuka, amonia, air jeruk, air kapur, air garam, air
sabun, air suling, dan beberapa bunga berwarna.
b. Kemudian, sediakan juga tabung reaksi, gelas ukur, pipet
tetes, alu, dan mortir.
c. Geruslah beberapa helai mahkota bunga berwarna hingga
halus dengan menggunakan alu dan mortir. Untuk
memudahkan penggerusan, tambahkan air suling 6 mL.
d. Tuangkanlah 1 mL ekstrak ke dalam dua buah tabung
reaksi yang kering dan bersih.
e. Pada tabung reaksi yang pertama tambahkan cuka,
sedangkan pada tabung reaksi yang kedua tambahkan
larutan amonia.
f. Guncangkan tabung dengan pelan dan amatilah
perubahan warna yang terjadi, kemudian catat hasilnya.
g. Dengan menggunakan ekstrak di atas, ujilah sifat asam
dan basa dari air jeruk, air kapur, air garam, dan air sabun.
h. Tuangkan ekstrak mahkota bunga tersebut ke dalam
empat buah tabung reaksi yang kering dan bersih.
i. Ke dalam tabung pertama tambahkan air jeruk, tabung
kedua tambahkan air kapur, tabung ketiga tambahkan air
garam, dan tabung keempat tambahkan air sabun.
j. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
k. Ulangi langkah kerja di atas untuk ekstrak mahkota bunga
yang lain.
III. Tinjauan Teori
1.Pengertian Indikator Asam-Basa
Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa
halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya
adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan
tersebut. Berikut ini akan dijelaskan mengenai indikator buatan dan indikator
alami.
Indikator Asam Basa Buatan
Indikator buatan yang sering digunakan untuk mengidentifikasi asam
basa adalah kertas lakmus dan indikator universal. Jika lakmus biru
dicelupkan ke dalam larutan asam, maka akan berubah menjadi merah
pink. jika lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan basa, maka akan
menjadi biru. untuk larutan netral, kertas lakmus tidak akan berubah
warna.
Indikator universal merupakan campuran berbagai indikator yang
dapat menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan warnanya. Untuk
menunjukkan warna nilai pH tertentu. indikator ini pun dapat dibuat
dalam bentuk lembaran kertas yang efisien.
Selain menggunakan kertas lakmus dan indikator universal, cara
menentukan asam basa juga dapat dilakukan dengan menambahkan
beberapa larutan indikator. Misalnya menggunakan phenolphthalein
(PP) dan bromothymol blue (BTB).
Indikator Asam Basa Alami
Larutan juga dapat ditentukan sifat asam dan basanya
menggunakan indikator alami. Contoh indikator alami, yaitu bunga
sepatu, bunga hidrangea, kol merah, kunyit, dan beberapa jenis
tumbuhan lainnya.
Berikut ini merupakan perubahan warna yang terjadi pada
indikator alami jika dimasukkan ke dalam suatu larutan asam dan basa.
a. Indikator asam basa dari bunga sepatu, ketika di dalam larutan asam
akan memberikan warna merah, di dalam larutan basa akan
memberikan warna hijau, dan pada larutan netral tidak berwarna.
b. Indikator asam basa dari bunga hidrangea akan memberikan warna
biru ketika di dalam larutan asam, di dalam larutan basa akan
memberikan warna merah jambu, dan pada larutan netral tidak
berwarna.
c. Indikator asam basa dari kol merah akan berubah warna menjadi
merah muda bila dicelupkan ke dalam larutan asam, menjadi hijau
dalam larutan basa, dan tidak berwarna pada larutan netral.
d. Indikator asam basa dari kunyit akan memberikan warna kuning tua
ketika dilarutkan dalam larutan asam, memberikan warna jingga di
dalam larutan basa, dan memberikan warna kuning terang pada
larutan netral.