Anda di halaman 1dari 4

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI III

Kelompok 2 :
5200911140 HILMI ARDIANSYAH (33.3%)
5200911253 ALLISA ERLIN SAFITRI (33.3%)
5210921003 MELADITA EKA ADRILA (33.3%)

Dosen : JOHAN BUDIANTO, S.T., M.T.


Asdos : RIKY SUFTHONUL FATA R
Radio Hotel dan Tower
. PRESENTASE LUASAN CORE
LANTAI 1 - 4 LANTAI 5 - 12 LANTAI 13 - 22
1
1 1

2 2

Luas Core 1 & 2 : 117 m² + 34 m² Luas Core 1 & 2 : 117 m² + 34 m² Luas Core 1 : 117 m²
Luas Lantai : 1747 m² Luas Lantai : 1210 m² Luas Lantai : 507 m²

=Luas Core : Luas Lantai x 100% =Luas Core : Luas Lantai x 100% =Luas Core : Luas Lantai x 100%
Luas
Architects : MRDV = 151 m² : 1747 m² x 100% Core
8.6 %
= 151 m² : 1210 m² x 100% Luas
Core
12 %
= 117 m² : 507 m² x 100% Luas
Core
Area : 27200 m² = 8,6% = 12% = 23% 23 %

Year : 2022 Luas Bangunan


Presentase Presentase Luas Bangunan Presentase
City 91.4 % Luas Bangunan

.
: New York Diagram Diagram 88 %
Diagram 77 %

Country
Address : United States KESIMPULAN
: 2420 Amsterdam Ave, New York
Bangunan ini merupakan bangunan yang memiliki fungsi 1
Memilik 2 struktur core pada bangunan
mix used building diantaranya ada hotel, retail dan kantor, ini yang berfungsi untuk menahan
bangunan yang di rancang oleh MRDV yang berlokasi di New beban lateral pada bagunan dan pada
York amerika serikat ini memiliki desain yang unik dengan bagian core terdapat ruang utilitas dan
bentuk geometris dari balok balok yang di tumpuk dan pada transportasi vertical bangunan
fasad bangunan ini memiliki warna warna yang cerah. 2
Bangunan ini memiliki total 22 lantai yang mencakupi
Ada penambahan dinding shearwall
221 kamar.

. METODE ANALISIS
atau dinding geser yang berfungsi untuk
memberikan kekakuan pada bangunan
untuk menahan beban lateral seperti
Metode yang dilakukan adalah menjumlahkan total luas 1 beban angin dan gempa
1
lantai bangunan yang kemudian dibagi dengan luas core
lalu dikalikan dengan 100% untuk mendapatkan hasil
proporsi luas core.
Terdapat kolom sebagai struktur yang
Kesimpulannya Ruang core berisi kebutuhan utilitas dan meneruskan beban vertical bangunan
akses vertical bangunan menuju lantai atas. ke arah pondasi
Sumber : https://www.archdaily.com/989937/radio-hotel-and-tower-mvrdv

HILMI ARDIANSYAH HAL


STRUKTUR DAN KONSTRUKSI III R Dosen : JOHAN BUDIANTO, S.T., M.T. Asdos : RIKY SUFTHONUL FATA KELOMPOK 2 1
5200911140
Oscar Ibirapuera Building
Architects : Perkins & Will
LANTAI 1 - 5
. LOAD PATH
Area : 2502 m² Beban Hujan Beban Gempa
Year : 2022 Beban Angin
Lead Architect : Douglas Tolaine Tower A
Structure : França e Associados
Beban Vertikal
City : Ibirapuera Core Bangunan
Country : Brazil Core Lateral
Oscar Ibirapuera , salah satu proyek Daya Dukung
hunian palingmengesankan di pasar
Tower B Tanah
kelas atas São Paulo, dengan peman
dangan permanen area hijau kota yang
paling subur .Dibangun oleh Trisul
Real Estate Company, proyek ini mena LANTAI 6 - 14
warkan apartemen dengan luas 186 m2,
227 m2, atau 233 m2, dengan 3 atau
4 kamar tidur dan hingga 4 suite. Tower A
"Rencana lantai disusun sedemikian
rupa sehingga ruang tamu dapat memi
liki fasad bebas pilar sepanjang 9 meter,
memberikan pemandangan Taman
Ibirapuera yang luas – sesuatu yang Tower B
unik di kota.

. PRESENTASE LUASAN CORE


Denah Tower A

Luas Core a Presentase Luas Area Core


= Luas x jumlah core = Total Luas Core : Total Luas Bangunan x 100%
= 16 ² x 2 = 69,53 ² : 646 ² x 100%
a a
= 32 ² = 11% b
Ruang Pada Core
Luas Core b a. lift

. METODE ANALISIS . KESIMPULAN


= Luas x jumlah core b. tangga & R. service c
Luas
⁼ ¹⁸,⁵³ ² ¹ Core
c. lift bersama
= 18,53 ² 11 %
Denah Tower B
Metode yang digunakan dengan Presentase core terhadap luasan
Luas Core c
mengumpulkan data empirik lantai bangunan hanya mencapai
= Luas x jumlah core
Ruang Pada Core terkait luasan core bangunan dan 11% yang dimana presentase
= 16,3 ² x 1 Luas Bangunan
89 % a. lift luasan lantai bangunan. Setelahnya tersebut kurang dari standar
⁼ ¹⁶,³ ²
b. tangga & R. service melakukan perhitungan presentase penggunaan core pada bangunan
Luas Keseluruhan Core c. lift bersama a a penggunaan core terhadap luasan yang seharusnya minimal 20%.
⁼ ⁶⁹,⁵³ ² b bangunan dengan menggunakan
Luas Bangunan Presentase Diagram rumus
= 646 ² c Total Luasan Core : Total Luasan Lantai x 100%.

Sumber : https://www.archdaily.com/988944/oscar-ibirapuera-building-perkins-and-will?ad_source=search&ad_medium=projects_tab

ALLISA ERLIN SAFITRI HAL


STRUKTUR DAN KONSTRUKSI III R Dosen : JOHAN BUDIANTO, S.T., M.T. Asdos : RIKY SUFTHONUL FATA KELOMPOK 2 2
5200911253
De Voortuinen Apartment Building
. PRESENTASE LUASAN CORE . LOAD PATH
Luas Core a Luas Core b Luas Core c Luas Keseluruhan Core Beban Hujan Beban Lateral Bangunan
= Luas x jumlah Core = 10.00 m² = Luas x jumlah Core = 67.66 m² Beban Angin Core Bangunan
= 3.92 m² x 4 = 20.99 m² x 2 Luas Bangunan Beban Vertikal Beban Gempa
= 15.68 m² = 41.98 m² = 614.89 m² Daya Dukung Tanah
LANTAI 1 LANTAI 3 - 14

Ruang Pada Core


a. Lift
b. Area Servise
c. Gudang Hunian a a
a c d a
d. Tangga c
c c e. Toilet

b b

e e
a a a c a
c d Ruang Pada Core
a. Lift
b. Area Servise
c. Toilet Hunian

Presentase Luasa Area Core


Architects : Elephant = Luasan Core : Luasan Bangunan x 100% Luas
Area : 9300 m² = 67.66 m² : 614.89 m² x 100 % Core
Year : 2021 11 %
= 11 %
Lead Architects : Menno Kooistra, Peter van Gelder
Structural Engineer : Pieters Bouwtechniek Utrecht
Head Contractor : Kondor Wessels Amsterdam Zoning Presentase Denah
Luas Bangunan
Design Team : Glenn den Besten, Anna Zan, 89 %
Carlotta Rabajoli, Wesley Leeman,
Brenda Reid
MEP & HVAC : DWA Presentase Diagram

. METODE ANALISIS . KESIMPULAN


Cost Calculation : Rien Prins
City : Amsterdam
Country : The Netherlands
'De Voortuinen' adalah bangunan tempat tinggal yang Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan data Core bangunan memiliki Presentase dibawah standar
terdiri dari empat belas lantai, semua apartemen memiliki empirik tentang luas denah bangunan dan luasan core. yaitu 11% dimana standar luasan core yaitu 20%.
teras pribadi dengan 'halaman depan' sendiri. Perusahaan dikarenakan sisitem tumpun beban tidak hanya pada
arsitektur Elephant merancang tipologi menara hunian Kemudian luas denah dibagi dengan luas core core namun juga pada shear wall.
yang benar-benar baru, di mana inti dalam tradisional dikalikan 100% maka akan mendapatkan hasil luas
telah dipindahkan ke luar. Tangga dan lift karenanya core sudah sesuai standar atau belum.
dapat ditemukan di fasad. Setiap penghuni memiliki pintu
masuk sendiri.
Sumber : https://moss.amsterdam/portfolio_page/voortuinen-elephant/, https://www.archdaily.com/984776/de-voortuinen-apartment-building-elephant?ad_medium=gallery

MELADITA EKA ADRILA HAL


STRUKTUR DAN KONSTRUKSI III R Dosen : JOHAN BUDIANTO, S.T., M.T. Asdos : RIKY SUFTHONUL FATA KELOMPOK 2 3
5210921003

Anda mungkin juga menyukai