Anda di halaman 1dari 4

Pemeliharaan Bahan Mekanik

Logam

Logam Logam Non Logam non Ferrous

Ferrous Ferrous Di campur

Logam Ferrous Tak Logam Ferrous


Dicampur Dicampur Perunggu Tembaga
Berat Tembaga
+ Timah
Timah
Baja karbon: Loyang Tembaga +
Timbel Seng
Sangat Rendah,
Baja Panduan: Seng Logam Putih
Rendah,
Baja Nikel Antimon Tembaga + Timah
Sedang’
Baja Khrom Antimo + Timbel
Tinggi
Baja Molybden
Nikel
Baja Wolfram
Khrom

Molybden
Besi Tuang:
Duralumin
Wolyfram
Biasa,
Alumunium +
Beban Berat, Tembaga
Mampu Tempa. Silumin
Murni

Platina Alumunium + Silikon

Emas Elektron

Perak Magnesium +
Alumunium
Baja Tuang

Karbon Rendah,

Karbon Sedang’ Ringan


Meskipun dalam jumlah kecil—diikuti perlakuan panas, pendinginan, dan lainnya.—
setiap
Karbon Tinggi. Alumunium
unsur paduan akan memengaruhi sifat-sifat mekanis baja. Bukan Logam
Magnesium
karbon (C)
merupakan unsur paduan terpenting yang ada dalam semua baja. Jumlahnya relatif
dominan dibandingkan unsur-unsur lain. Istilah baja karbon (carbon steel)
Plastk merujuk
pada baja dengan kandungan karbon sebagai campuran utama denganKramikpersentase
mencapai kisaran 0,12% s/d 2%.
Asbes

Komposit
Manganese (Mn)
termasuk unsur paduan yang tak kalah penting dari karbon. Kehadirannya berpotensi
memperbaiki struktur baja serta menambah kekuatannya dengan cara meningkatkan
pengerasan dan membuat baja tahan aus.

Phospor (P)
Kandungan fosfor (P) pada kebanyakan baja karbon rata-rata sekitar 0,04%. Dalam
jumlah yang berlebihan unsur fosfor cenderung dianggap sebagai pengotor karena
berpotensi mengurangi kekerasan/ketangguhan baja. Oleh karena itulah fosfor hanya
ditambahkan dalam jumlah kecil. Penambahan fosfor hingga 0,1% pada low alloy
high-strength bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi.

Sulphur (S)
adalah unsur yang cenderung dianggap sebagai pengotor, tetapi jika dalam jumlah
sedikit (<0,05%) memberikan pengaruh positif, seperti membuat baja mudah
dibentuk. Namun, jumlah yang berlebihan berdampak pada kerapuhan dan
menurunkan kemampuan baja untuk dilas dan/atau meningkatkan risiko
pembentukan retak las.

Plastik
adalah jenis makromolekul yang dibentuk dengan proses polimerisasi.

Polimerisasi adalah proses penggabungan beberapa molekul sederhana (monomer)


melalui proses kimia menjadi molekul besar (polimer atau makromolekul).

Pengertian plastik menurut Surono (2013) merupakan senyawa polimer yang unsur
penyusun utamanya adalah Karbon dan Hidrogen.

Polimer
adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik
yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga
banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA. Polimer
didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu
atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam
bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai
berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil
memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai
“vulkanisasi”. 40 tahun kemudian,seluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil
dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun
1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai
sekarang.

Material Keramik (Ceramic)


Keramik merupakan material dengan komposisi logam (semi logam) dan non logam. Keramik
berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang berarti "benda yang dibakar". Sifat yang
diinginkan dari bahan-bahan ini biasanya dicapai melalui proses perlakuan panas bersuhu tinggi
yang disebut firing. Keramik penting sebagai material teknik karena mudah dijumpai di alam dan
sifat fisiknya sangat berbeda dibanding dengan logam.

Material Komposit
Komposit merupakan material yang terdiri dari dua atau lebih bentuk yang jelas secara fisik, di
mana kombinasinya menghasilkan sifat yang berbeda dari komponen penyusunnya. Komposit
merupakan material yang sangat menarik dalam dunia teknik mesin. Komposit memiliki struktur
yang kompleks. Komposit berasal dari bahasa Inggris yaitu composite.
Nama : Fiqri Syahrul Awal
Kelas : Reguler pagi
Jurusan : Teknik Mesin

Anda mungkin juga menyukai