Anda di halaman 1dari 5

Nama : Megga Indah Apriliah

NIM : 02220200084
Kelas : B6 Manajemen

(Tugas Rangkuman 7)
“METODE PENUGASAN (ASSIGN METHOD)”

A. PENGERTIAN BILANGAN BULAT


Program bilangan bulat (integer programming) merupakan spesialisasi
program linear yang berupaya memecahkan program linear, yang diselesaikan
dengan metode simpleks yang optimal bukan dengan hasil bilangan bulat (non-
integer outcome), menjadi optimal dengan hasil bilangan bulat (integer outcome).
Sehubungan dengan itu, tidak semua hasil optimal simpleks yang bukan bilangan
bulat harus dianalisis lebih lanjut dalam usaha mendapatkan hasil yang bulat.
Landasan analisis dalam program bilangan bulat ini adalah tabel simpleks optimal
sebagai tabel awa lanalisis, dan selanjutnya diproses dengan alur analisis tertentu
sampai mencapai tahap optimal dengan hasil bauran produk yang dalam bilangan
bulat (integer).

B. OPERASI PEMECAHAN
Untuk keperluanaplikasi model, berikut ini disajikan sebuah contoh hipotesis,
yaitu fungsi tujuan dan kendala sebuah usaha show room mobil, antara lain menjual
X1 = mini bus dan X, = sedan.

Maksimumkan:Z = 10X, + 5X₂

Dengan kendala: 4X, + 5X, < 100


5X, + 2X, < 80

Dengan syarat ikatan: X, 20

Pemecahan:
 Langkah pertama:
Fungsi tujuan dan fungsi kendala di atas disusun menjadi fungsi yang cocok
bagi analisis simpleks dan metode, serta prosesnya telah dikemukakan dalam uraian
terdahulu.
 Langkah kedua:
Unsur pada baris Zj-CjdalamTabel 6.2 yang bertanda minus adalah (-1) pada
kolom X, sehingga kolom X, adalah kolom kunci. Rasio baris melalui operasi yang
sama pada iterasi sebelumnya adalah 180/17 pada baris S, dan 680/17 pada baris X₁.
Rasio baris yang terkeciladalah 180/17 pada baris S. Dengandemikian, baris S, adalah
baris kunci.Unsur pada baris Zj-Cj yang bertanda minus adalah (-1) pada kolom X,
sehingga kolom X, adalah kolom kunci. Angka kunci baris adalah 17/5 atau 3.4
 Langkah ketiga:
Terlihat bahwa pada baris identitas Zj-cj semua unsur sudah positif. Oleh
karena itu, proses sudah tiba pada tahapan optimal. Dengan hasil seperti tersebut
maka pemecahan optimal dengan bukan bilangan bulat (non-integer outcome). Oleh
karena itu, dalam usaha mendapatkan hasil dalam bentuk bilangan bulat, perlu
ditempuh langkah berikut.
 Langkah pertama:
Harus menyusun program pemecahan yang baru dengan mempergunakan
data simpleks optimal.
 Langkah kedua:
Dari pemecahantersebut di atas, diperolehdua baris program baru, Pada
langkah kedua ini, proses ditujukan untuk memilih persamaan yang memenuhi
syarat. Untuk mendapatkan persamaan yang memenuhi syarat maka NSK fungsi
kendala dibagi dengan setiap koefisien fungsi yang ada pada sisi kanan dan yang
memiliki hasil bagi bilangan bulat (integer) merupakan indikasi baris yang memenuhi
syarat.
 Langkah ketiga:
Jika dipakai operasi yang lazim, khususnya pada baris identitas Zj-Cj maka
semua unsur telah positif sehingga proses telah optimal dan oleh karena itu, tidak
perlu dilanjutkan. Sehubungan dengan itu maka pada program bilangan bulat
(integer programming) ini, baris identitas memakai teladan operasiCjZj. Pada operasi
demikian, baris identitas memiliki dua unsur yang bertanda minus. Untuk
menentukan kolom kunci, operasinya berbeda dengan simpleks yang lazim. Pada
program bilangan bulat, unsur bertanda negatif dibagi dengan koefisien yang sesuai
dari baris sisipan S.

Hasil bagi terkecil ialah 1, berada pada kolomS,. Dengan demikian, kolom S,
adalah kolom kunci. Lebih lanjut dicari rasio baris dan mempergunakan teladan
operasi yang sama dengan yang terdahulu, yaitu unsur kolom Q dibagi dengan unsur
kolom kunci S1.

Rasio yang diperoleh dan terkecil adalah 2 pada baris S,. Oleh karenaitu, baris
S, adalah baris kunci. Sejalan dengan acuan operasi pemindahan baris metode
simpleks ketabel analisis berikutnya, yang dipindahkan pertama kali ialah baris S,
sesudah lambangnya diganti dengan lambang kolom kunci S₂.

Baris S, = (Baris S₁): (Angka kunci)

Angka kunci baris = -5/17

Lembar kerja:

Selanjutnya, dicari baris X, dan baris X, yang baru.


Baris X, yang baru = (Baris X, yang lama) - (Angka kunci) x (Baris S₁)
Angka kunci baris X, adalah 5/17.

Lembar kerja:
Terakhir dicari baris X, yang baru.
Baris X, yang baru = (Baris X, yang lama) - (Angka kunci) x (Baris S,) Angka
kunci baris X, adalah -2/17.

 Langkah keempat:
Diperoleh bahwa data pada baris identitas Zj-Cj seluruhnyas udah bertanda
positif. Oleh karena itu, pemecahan sudah tiba pada tahapan optimal. Hasil
pemecahan sudah dalam bilangan bulat (non negative integer) dan dengan demikian
sasaran pemecahantercapai.

Tahapan berikutnya adalah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan


didasarkan atas matriks identitas tabel optimal, yaitu sebagai berikut. Sehingga
diperoleh hasil optimal berikut.
X₂ = 10 unit
X = 12 unit
S₁ = 2 unit, dan maks=10(12) + 5(10) = 17
Jika nilai optimal dimasukkan kefungsi kendala diperoleh:
Kendala 1: 4X, + 5X, + 1S, + OS =100
4(12) + 5(10)+1(2) + 0(0) = 48 + 50+ 2 + 0 = 100

Dengan hasil itu, berarti hasil optimal tersebut memenuhi syarat.


Kendala 2: 5X1 + 2X₂ + OS1 + 1S2= 80
5(12) + 2(10)+ 0(2) + 1(0) = 80

Untuk kendala keduaini, juga memenuhi syarat. Pada hasil optimal dengan bukan
bilangan bulat, kontribusi maksimum adalah sebagai berikut.

π = 200/17(10) + 180/17(5)
= 2.000/17 + 900/17
= 2.900/17 = 170.59

Apabila dilakukan pembulatan sesuai dengan yang lazim, yaitu nilai yang kurang dari
pada setengah (<0.50) dibulatkan kebawah dan setengah atau lebih (20.50)
dibulatkan keatas, diperoleh sebagai berikut.

X, = 200/17 atau 11.76, dibulatkanmenjadi 12


X₂ = 180/17 atau 10.59, dibulatkanmenjadi 11

Jika dimasukkan kefungsi kendala satu dan dua, diperoleh sebagai berikut.
a. 4(12) + 5(11) = 48 +55 = 103 (tidak memenuhi syarat, karena lebih besar
daripada NSK 100).
b. 5(12) + 2(11) = 60 + 22 = 82 (tidak memenuhi syarat, karena lebih besar dari pada
NSK 80).
Memerhatikan uraian di atas jika diinginkan hasil dalam bilangan bulat, maka hasil
optimal simpleks maksimisasi kontribusi atau minimisasi biaya, masih harus
dilanjutkan ke analisis integer programming.
TUGAS
(SOAL JAWAB)

1. Apa pengertian dari program bilangan bulat?


Jawab : Program bilangan bulat merupakan spesialisasi program linear yang berupaya
memecahkan program linear,yang diselesaikan dengan metode simpleks yang optimal bukan
dengan hasil bilangan bulat menjadi optimal dengan hasil bilangan bulat.

2. Tuliskan pengertian integer programming menurut Hayati (2010) ?


Jawab : Menurut Hayati (2010) Integer Programming adalah program linear dengan variabel
bertipe bilangan bulat. Integer programming digunakan untuk memodelkan persoalan yang
variabel-variabelnya tidak mungkin berupa bilangan pecahan, seperti variabel yang
menyatakan jumlah orang,karena jumlah orang pasti bilangan bulat tidak mungkin berupa
pecahan.

3. Apa landasan analisis dalam program bilangan bulat ? Jawab : tabel simpleks optimal
sebagai tabel awal analisis, dan selanjutnya diproses dengan alur analisis tertentu sampai
mencapai tahap optimal dengan hasil bauran produk yang dalam bilangan bulat (integer)

4. Sebutkan pemecahan program bilangan bulat ?


Jawab : metode grafis, metode round off, metode branch and bound

5. Sebutkan jenis integer programming ?


Jawab : Pure all integer programming ( program bilangan bulat murni) Mixed integer
programming (program bilangan bulat campuran) Zero one integer programming (Program
bulat nol-satu)

6. Apa yang dimaksud dengan program linear relaksasi ?


Jawab : program linear relaksasi merupakan bentuk program linear yang diperoleh dengan
Dengan mengabaikan pembatas integer.

7. Jelaskan yang dimaksud dengan metode pemecahan bilangan bulat metode branch and
bound ?
Jawab : metode yang mengibaratkan suatu permasalahan sebagai sebuah pohon, kemudian
Permasalahan tersebut dibagi atau dibuat percabangan (branhing) ke dalam subset yang
lebih kecil.

8. Apa kelemahan dari metode Branch and Bound ?


Jawab : kelemahan branch adan bound adalah prosedur dari metode ini sangat panjang
karena Metode ini mengharuskan pemecahan program linear yang lengkap pada setiap
node. Metode ini tidak efisien karena hanya fokus pada solusi yang masih bernilai pecahan
dan harus mencabangkan solusi yang masih bernilai pecahan ke dalam sub permasalahan
baru.

9. Jelaskan langkah-langlah penggunaan metode Branch and Bound :


Jawab : a. Menyelesaikan masalah program linear. Dalam menentukan solusi boleh
menggunakan metode simpleks atau grafik. b. Branching atau pencabangan, yaitu membagi
masalah program linear menjadi beberapa submasalah yang mungkin mengarah ke solusi
dengan menambah kendala baru c. Bounding atau pebatasan, yaitu menentukan batas atas
dan batas bawah yang mengarah ke solusi. d. Fathoming atau pengukuran, yaitu melihat
submasalah mana yang merupakan penyelesaian atau belum memenuhi syarat integer
sehingga dilakukan pencabangan selanjutnya.

10. Pemilik took merencanakan membeli mesin pencetak dan mesin bubut.Pemilik
memprediksi setiap mesin pencetak akan menaikkan keuntungan sebesar $100/hari dan
mesin bubut akan menaikkan keuntungan $150/hari. Luas tempat dan harga masing-masing
sebagai berikut: Mesin Luas tempat (ft) Harga beli ($) Pencetak 15 8000 Bubut 30 4000
Anggaran pembelian mesin adalah $40.000, sedangkan tempat tersedia 200 feet persegi.
Pemiliki ingin mengetahui berapa banyak mesin yang dapat dibeli supaya keuntungan
maksimum . Buatlah formulasi masalah untuk masalah tersebut! Jawab : formulasi masalah
untuk masalah : Maksimumkan Z = 100X1 + 150X2 Dengan kendala 15X1 + 30X2 ≤ 200
8000X1 + 4000X2 ≤ 40000 X1,X2 ≥ 0 dan integer

11. Kapan integer programming akan sangat membantu dalam pemecahan masalah bisnis?
Jawab : integer programming akan sangat membantu dalam pemecahan masalah bisnis
ketika cara alokasi optimal dari sumber-sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk
melaksanakan beberapa aktivitas yang saling berebut sumber-sumber daya itu dengan
asumsi-asumsi linear dan dengan hasil harus berupa bilangan utuh atau integer.

12. Apa yang dimaksud dengan metode cutting plane ?


Jawab : metode cutting plane merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan
program linear bilangan bulat, baik bilangan bulat murni maupun campuran dengan
penambahan batasan baru yang disebut gomory.

13. Kapan program linear bilangan bulat dapat dikatan pure pragmming ?
Jawab : Apabila semua variabel adalah bilangan bulat. Ada kalanya sebagian variabel bukan
bilangan bulat, bisa jadi sebagian variabel bilangan real.

14. Jelaskan langkah-langkah penyelesaian metode Cutting Plane ?


Jawab : Selesaikan masalah integer linear programming menggunakan metodedual
simpleks. Periksa optimum yang diperoleh dari langkah satu, jika variabel keputusan solusi
optimum sudah bernilai bulat ( integer) maka proses selesai. Jika variabel keputusan Pada
solusi optimum masih bernilai pecahan maka proses berlanjut ketahap berikutnya. Buat
batasan/kendala Gomory dan selesaikan dengan metode dual simpleks. Kembali ke
langkah 2.

15. Mengapa program integer lebih dipilih untuk memodelkan suatu permasalahan ?
Jawab : Program integer lebih dipilih untuk memodelkan suatu permasalahan karena
program linear dengan variabel berupa bilangan riil kurang baik dimodelkan dalam
permasalahan Yang menuntut solusi berupa bilangan integer,misalnya variabelvariabel
keputusannya jumah cabang perusahaan di daerah berbeda di suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai