Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA K3

Dalam melaksanakan kegiatan berpedoman pada metode PDCA ( Plan Do Check Action)
dengan menerapkan langkah – langkah sebagai berikut :
 Pembuatan program
 Pelaksanaan
 Monitor
 Evaluasi
 Tindak lanjut
A. Program Keselamatan dan Keamanan
1. Memeriksa dan memonitor area risiko keamanan
2. Melakukan indentifikasi area yang berisiko keamanan dan keselamatannya.
3. Identifikasi staf (Pemasangan tanda pengenal untuk semua staf)
4. Pemeriksaan fasilitas fisik secara komprehensif (mencatat semua perabot yang tajam
dan rusak yang dapat mengakibatkan cidera, fasilitas yang perlu perbaikan dan
pemeliharaan secara rutin).
5. Pencatatan dan Pelaporan Insiden/Cidera akibat fasilitas yang tidak memberikan
keamanan dan keselamatan
6. Kesehatan pegawai
7. Keselamatan kerja

B. Program Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun


Program pengelolaan bahan berbahaya dan beracun terdiri dari :
1. Identifikasi B3
2. Program pelatihan penanggulangan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);
3. Pemantauan penggunaan alat pelindung diri
4. Pemasangan label B3
5. Pemantauan limbah padat, cair dan gas, melalui :
a. Mengupayakan kerjasama untuk pembuangan limbah dengan pihak ketiga yang
tersertifikasi
b. Membuat program pemeliharaan fasilitas limbah; dan
c. Membuat, melaksanakan dan melakukan evaluasi berkala pengelolaan limbah.
6. Pengelolaan bahan dan barang berbahaya, dengan cara-cara antara lain :
a. Melakukan kontrol tempat penyimpanan bahan berbahaya dan rambu-rambu tanda
bahaya;
b. Memantau kejadian kontaminasi bahan berbahaya; dan
c. Melengkapi prosedur penanggulangan kontaminasi bahan berbahaya.
C. Program Manajemen Emergensi .
1) Membuat ketentuan tertulis yang disahkan tentang penanggulangan bencana
banjir dan gempa bumi
2) Membuat ketentuan tertulis yang disahkan tentang penanggulangan bila terjadi
wabah / KLB
3) Mengupayakan terwujudnya fasiliitas rambu-rambu petunjuk arah jalan keluar,
lampu darurat dan pintu-pintu darurat;
4) Merencanakan dan mengupayakan adanya tempat-tempat evakuasi bila terjadi
bencana banjir dan gempa bumi;
5) Membuat ketentuan tertulis yang disahkan tentang penanggulangan bila terjadi
keadaan emergency

D. Program Pengamanan Kebakaran


Upaya pengamanan kebakaran melalui program-program antara lain :
1. Membuat ketentuan tertulis yang disahkan tentang penanggulangan kebakaran
2. Melaksanakan evaluasi dan menindaklanjuti kegiatan upaya pencegahan dan
pengendalian kebakaran;
3. Melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat yang potensial terjadinya kebakaran
4. Merencanakan dan mengupayakan terealisasinya tempat evakuasi apabila terjadi
kebakaran;
5. Memeriksa apar (Alat Pemadam Api Ringan) dan mengusulkan pengisian kembali
untuk Apar yang telah kedaluwarsa; dan
6. Pelatihan penggunaan Apar bagi seluruh karyawan tanpa terkecuali.

E. Program Monitoring Pemeliharaan Peralatan Medis


Program pengembangan dan pemeliharaan fasilitas, yaitu :
1. Inventarisasi peralatan medis
2. Pemeliharaan/service peralatan medis dan non medis;
3. Kalibrasi alat dan tera timbangan

F. Program Monitoring Pemeliharaan Sistem Utilitas


Pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi sarana, prasarana dan peralatan, meliputi :
1. Tersedia air 24 jam
2. Tersedia listrik
3. Kesiapan tenaga listrik pengganti ( generator )
4. Melengkapi dan mengajukan ijin sarana dan prasarana; dan
5. Melakukan evaluasi tentang ijin sarana dan prasarana

Anda mungkin juga menyukai