Pembelajaran Matematika Berbasis Daring

Di Masa Pandemi Covid 19

Zuhdi Fauzan Azima

Program studi Pendidikan Matematika fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Email: zuhdifauzan6@gmail.com

Abstrak
Pandemi covid-19 telah berlangsung kurang lebih selama dua tahun. Selama dua tahun
terakhir,seluruh sektor di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan mengalami penurunan yang
cukup signifikan. Hal ini tentu berdampak besar bagi masa depan generasi muda karena pendidikan
yang mereka dapatkan dari sekolah menjadi terbatas dikarenakan pemerintah akhirnya
mengeluarkan kebijakan bahwa kegiatan belajar harus dilaksanakan secara online. Maka dari
itu,seluruh aktifitas pembelajaran khususnya matematika dilakukan secara virtual,baik memakai
media zoom,google meet,google classroom,ataupun whatsapp. Hal ini dilakukan guna memutus
penyebaran covid-19. Tapi tentunya pembelajaran matematika secara virtual ini menemui banyak
halangan dan rintangan. Oleh karena itu,tulisan ini hadir untuk membahas beberapa hal untuk
mengatasi hambatan tersebut.

kata kunci:Covid19,pandemi,pembelajaran matematika,virtual

Abstract
The COVID-19 pandemic has been going on for about two years. Over the past two years, all
sectors in Indonesia, especially in the education sector, have experienced a significant decline. This
certainly has a big impact on the future of the younger generation because the education they get
from school is limited because the government finally issued a policy that learning activities must be
carried out online. Therefore, all math learning activities are carried out virtually, either using zoom
media, google meet,gooogle classroom or whatsapp. This is done to stop the spread of COVID-19.
But of course this virtual learning encounters many obstacles and obstacles. Therefore, this paper is
here to discuss several things to overcome these obstacles.

Keywords:covid19,pandemic,,virtual,math learning,
Pendahuluan
Tidak terasa sudah hampir dua tahun virus
corona melanda seluruh dunia. Virus yang
lahir di negeri tirai bambu tepatnya di kota
wuhan ini menyebar dengan begitu cepat ke
berbagai belahan dunia termasuk ke daratan
Indonesia. Virus covid-19 masuk ke Indonesia
pada tanggal 2 Maret 2020,yaitu ada dua orang
WNI perempuan yang berusia 31 tahun dan
ibunya yang berusia 64 tahun, karena
perempuan 31 tahun itu bertemu dengan WN
Jepang di sebuah klub di wilayah Jakarta.
(Muakhir, 2021 ) Setelah kejadian itu,pandemi
pun mulai melanda Indonesia.
Penyebaran covid-19 dengan sangat cepat
menyebar ke seluruh penjuru negeri. Tingkat
kematian yang disebabkan oleh covid-19
sangat tinggi sehingga pemerintah pun
membuat suatu kebijakan yaitu Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau sering
kita sebut PPKM. Dengan diberlakukannya
PPKM ini berimbas pula pada sektor
pendidikan sehingga pembelajaran
matematika harus dilakukan secara daring.
Pembelajaran secara daring sepertinya
merupakan hal yang baru bagi para siswa
khususnya dikarenakan biasanya kegiatan
belajar dilakukan secara langsung sekarang
harus dilaksanakan secara daring. Tentu para
siswa harus bisa beradaptasi meskipun
pastinya akan ada suatu hal yang berbeda dari
segi belajarnya.
Pembelajaran matematika secara daring ini
juga harus disertai dengan kesiapan dari para
tenaga pendidik bukan hanya dari pihak siswa
saja karena jika kurang persiapan,maka proses
pembelajaran khusunya di pelajaran
matematika secara daring ini tidak akan
berjalan secara maksimal dikarenakan ini
merupakan hal yang baru juga mungkin bagi
para tenaga kependidikan. Maka dari
itu,perlunya pembinaan dari pemerintah
kepada para tenaga kependidikan agar bisa
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Metode Penelitian
Adapun metode yang saya gunakan dalam
penulisan karya ilmiah kali ini adalah dengan
melakukan penelitian berupa wawancara baik
secara online ataupun offline terhadap
beberapa siswa dan seorang guru yang juga
merupakan wakamad kesiswaan di sekolah
Madrasah Aliyah Al-Ihsan Ciparay tentang
pendapat mereka mengenai pembelajaran
secara daring,lebih khusus pada mata pelajaran
Matematika yang digadang-gadang
merupakan mata pelajaran yang memiliki
tingkat kesulitan yang tinggi.
Hasil
Matematika adalah cara berpikir yang
digunakan untuk memecahkan segala jenis
persoalan didalam sains,pemerintah dan
industri (Jihad, Syaf, & Sholihah, 2021).
Disipilin ilmu ini digadang-gadang
merupakan ilmu yang paling sulit bagi para
siswa,apalagi dengan pembelajaran secara
daring yang membuat interaksi antara guru
dengan siswa menjadi sangat terbatas. Adapun
media pembelajaran yang dipakai di sekolah
Madrasah Aliyah Al-Ihsan Ciparay
kebanyakan memakai aplikasi google
classroom dan whatsapp yang lebih hemat di
kantong. Sedangkan untuk aplikasi Zoom dan
Googlemeet hanya sesekali saja dikarenakan
melihat situasi yang tidak memungkinkan
siswa mengakses Zoom terus menerus.
Adapun setelah melakukan wawancara dengan
beberapa siswa tentang pandangan mereka
mengenai pembelajaran secara daring,ternyata
para siswa merasa bahwa terkadang guru
memberikan penjelasan yang kurang dapat
dipahami sehingga mereka terkadang
kebingungan ingin bertanya tapi bingung ingin
bertanya apa. Mereka juga berkata bahwa
mereka sering merasa jenuh karena terkadang
ada guru yang hanya memaparkan atau
memberikan materi tanpa ada sesi berdiskusi
atau jawab seputar materi yang diberikan.
Sehingga membuat siswa merasa bosan ketika
pembelajaran berlangsung dikarenakan tidak
adanya interaksi antara siswa dengan guru.
Selain mewawancarai siswa,saya juga
mewawancarai seorang guru Matematika di
sekolah tersebut tentang bagaimana
problematika dalam menjalankan kegiatan
pembelajaran secara daring. Beliau
mengatakan bahwa pada awalnya
pembelajaran daring khususnya pada pelajaran
matematika cukup sulit dilaksanakan pasalnya
di pelajaran matematika yang merupakan ilmu
berhitung memerlukan coretan unttuk
menjelaskan materi kepada siswa. Beliau juga
mempertimbangkan tentang penggunaan
media zoom, google meet dan sejenisnya
karena menguras banyak kuota internet. Selain
itu,masalah signal dan juga materi yang akan
disampaikan harus dibuat PPT dahulu. Dengan
kata lain,beban yang diemban oleh seorang
guru menjadi lebih berat.
Nah,apakah itu artinya pembelajaran secara
daring ini tidak efektif ? pembelajaran secara
daring bisa saja menjadi efektif jika dilengkapi
dengan video pembelajaran sehingga apabila
siswa tidak mengerti,bisa memutar kembali
video yang telah disampaikan
(Kusumaningrum & Wijayanto , 2020). Jika
dirasa masih belum mengerti bisa ditanyakan
di google classroom atau whatsapp. Tentu
siswa juga harus bisa membaca keadaan bahwa
sekarang ini kita masih dilanda pandemi,maka
harus lebih mandiri dan mengambil inisiatif
untuk menambah jadwal belajar lebih banyak.
Selain itu,guru juga harus melakukan kegiatan
belajar-mengajar secara lebih inovatif lagi.
Melakukan komunikasi dua arah juga penting
supaya keharmonisan antara guru dengan
siswa lebih terjaga lagi.
Kesimpulan
Pelaksanaan pembelajaran secara daring tentu
memiliki nilai positif dan juga negatif yang
dimana pada saat ini kita tidak punya pilihan
lain,dikarenakan pandemi yang berlangsung
juga program Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat yang diberlakukan oleh
pemerintah mau tidak mau,suka ataupun
tidak,kita dipaksa untuk beraktifitas didalam
rumah sebagai upaya penanganan dan
pencegahan wabah covid-19. Walaupun
didalam pembelajaran secara daring ini masih
terbatas dan terhadang oleh banyak kendala
baik itu bagi siswa maupun bagi guru,selalu
ada jalan keluar dari tiap permasalahan. Untuk
siswa sendiri, mungkin bisa memaksimalkan
alat yang ada untuk belajar dan misalkan tidak
memiliki akses internet,mungkin boleh datang
ke rumah guru yang bersangkutan untuk
menanyakan hal yang tidak dimengerti.
sedangkan bagi para tenaga pendidik,mungkin
bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman
dan menyenangkan supaya para siswa bisa
cepat paham dengan materi yang disampaikan.
Daftar Pustaka
Jihad, A., Syaf, A. H., & Sholihah, W. (2021).
Dasar Dasar Matematika. Bandung: Fakultas
Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
Kusumaningrum, B., & Wijayanto , Z. (2020).
Apakah Pembelajaran Matematika Secara
Daring Efektif? Jurnal Matematika Kreatif-
Inovatif, 7.
Muakhir, F. (2021 , agustus 1). Awal mula
covid-19 di Indonesia. p. 2.