Anda di halaman 1dari 2

CARBONATOR

- Susu kapur di peroleh dari supplier berupa larutan dengan 20°Be yang kemudian di
tampung dalam tangki penyimpanan susu kapur. Proses selanjutnya, susu kapur dengan
20°Be diencerkan menggunakan hot water hingga menjadi 10°Be dan didalam tangki lime
milk terdapat stirrer (20 rpm) supaya susu kapur tercampur dengan homogen. Pengecekan
dilakukan secara manual.
- Pada proses purifikasi, diawali dengan proses mixing, yang mana terjadi proses
pencampuran antara raw liquor dengan susu kapur (perbandingan 30:1/28:1) tergantung
dari kebutuhan. Besaran penambahan dari susu kapur disesuaikan dengan raw liquor yang
masuk. Dalam hal ini dilakukan dengan mengatur set poin pada controlnya.
- Misal : konsentrasi perbandingan susu kapur denga raw liquor 30:1
Diketahui : Flow liquor 2,5 m3/h
Karna perbandingan raw liquor dengan susu kapur 30:1 maka diperoleh 2,5 × 30, sehingga
diperoleh 75 m3 raw liquor dengan susu kapur yang ditambahkan sebanyak 2,5 m3
- Setelah melalui proses mixing yang difungsikan untuk mengikat kotoran atau zat bukan
gula yang terkandung dalam liquor. Selanjutnya liquor di transferan menuju ke carbonator
untuk dicampurkan dengan CO2 sehingga terjadi reaksi. Pada proses ini bertujuan untuk
mereduksi warna larutan lime liquor dengan adanya endapan yang terbentuk yakni
CaCO3. Susu kapur dan gas CO2 akan bereaksi membentuk calsium carbonat yang
mengendap sehingga kotoran akan terinklusi dan terperangkap diantara gumpalan. Dengan
demikian, kotoran dapat mengendap bersama sama dengan massa endapan kalsium
karbonat. Pada carbonator 1, material masuk ke tanki kemudian dispray dengan gas CO2
sehingga mencapai pH yang diharapkan, yang selanjutnya masuk ke carbonator 2 secara
overflow. Untuk membantu reaksi, digunakan steam 1 bar pada carbonator.
- Capaian :
Carbonator 1 (Brix 58-60, pH 9-9.5, T 65-70⁰C)
Carbonator 2 (Brix 58-60, pH 8.2-8.7, T ±70-75⁰C)
Carbonator 3 (Brix 58-60, pH 7.8-8.2, T ±75-80⁰C)
Waktu tinggal di setiap carbonator ±20 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
- Pengaturan dalam pemberian susu kapur juga di sesuaikan dengan colour raw sugar ketika
colournya tinggi maka pemberian susu kapur bisa 25:1. PH dan suhu menjadi parameter
utama dalam proses carbonator sehingga terjadi pembentukan massa kristal kalsium
carbonat dengan ukuran, distribusi dan konglomerasi yang tepat untuk menghilangkan
senyawa bukan gula, menghindari kerusakan sukrosa dan meningkatkan kecepatan filtrasi.

Pendukung
- Gas CO2 diperoleh dari cerobong boiler yang kemudian diarahkan ke scrubber CO2 tank.
Di dalamnya diberikan air pencucian/di spray untuk menghilangkan abu yang terbawa dari
boiler.
Data Pengawasan Carbonator

Anda mungkin juga menyukai