Makalah HCM
Makalah HCM
DAFTAR ISI..............................................................................................................i
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Analisis Lingkungan Industri...............................................................................4
KAJIAN TEORI........................................................................................................5
1.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia...............................................................5
1.3 PENGEMBANGAN MODEL SDM 4.0.............................................................6
PENERAPAN MODEL MICHIGAN/FAMBURN................................................12
1.4 Selection.............................................................................................................16
1.5 Appraisal............................................................................................................17
1.6 Reward...............................................................................................................17
1.7 Employee Development (Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Kerja). .17
KESIMPULAN........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................20
PENDAHULUAN
Modal Sendir
Modal Pinjaman
84.62%
Persentase modal yang digunakan oleh perusahaan sumber daya manusia Sistem
rekrutmen yang diterapkan di perusahaan terdakwa ditunjukkan oleh 38,46%
responden yang mengindikasikan bahwa perusahaan mereka merekrut karyawan
melalui lowongan, bahkan 61,54% responden menggunakan metode rekrutmen lain,
seperti kenalan, referensi dan rekomendasi dari kerabat. / Rekan kerja. / Keluarga.
Mayoritas responden menyatakan adanya pelatihan/pengembangan kapasitas bagi
yang sudah bekerja di perusahaan yaitu 92,3%, sedangkan 7,7% responden tidak
ada. Bentuk pelatihan bagi pegawai yang sudah bekerja antara lain diklat dasar,
seminar, diklat keterampilan, diklat di LPJK, diklat spesialis. Sepenuhnya 61,53%
responden menyatakan ada semacam pelatihan/pengembangan kapasitas bagi
karyawan yang bekerja di perusahaan yaitu pelatihan internal LPJK Semarang, dan
38,46% responden menyatakan tidak ada pelatihan/pemberian pengembangan
kapasitas. Pengembangan lebih lanjut bagi karyawan yang telah bekerja di
perusahaan. Lagi pula, 84,61% dari mereka yang disurvei menyatakan bahwa
karyawan berkualitas tinggi dinilai dengan cara tertentu, misalnya melalui bonus,
sertifikat, perlengkapan kendaraan.
I.3 PENGEMBANGAN MODEL SDM 4.0
7
Attract and Orient New Employees (Proses Seleksi dan Pelatihan Karyawan Baru)
Metode rekrutmen dan tahapan seleksi karyawan baru merupakan salah satu faktor
terpenting dalam menciptakan departemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik
dan profesional. Mencari karyawan baru yang berkualitas tidaklah mudah, sehingga
diperlukan proses seleksi yang baik. Setelah menarik karyawan baru yang
memenuhi kriteria dan lolos seleksi, langkah selanjutnya adalah pelatihan karyawan
baru agar kinerja karyawan baik dan memenuhi standar yang telah ditetapkan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. .
Metode rekrutmen yang digunakan Perusahaan ini sebagai berikut
A. Rekomendasi internal perusahaan
Karyawan yang sudah bekerja di perusahaan dapat menyarankan teman, anggota
keluarga, atau kenalan yang cocok untuk lowongan.
B. agen tenaga kerja
Menggunakan jasa agen atau agen tenaga kerja saat mencari karyawan baru.
c. Institusi negara (kantor ketenagakerjaan negara)
Agen tenaga kerja biasanya menawarkan iklan untuk mengurangi pengangguran dan
8
keterampilan karyawan.
B.Perencanaan
Yakni, rencana pelatihan karyawan perusahaan secara keseluruhan, termasuk tujuan,
metode pelatihan karyawan, dan evaluasi pelatihan karyawan.
C Mengembangkan
Konten dan materi baru untuk pelatihan karyawan dibuat, metode pengajaran
dirancang dan peralatan serta alat yang diperlukan untuk pelatihan disiapkan.
D. Implementasi
NO FUNGSI KEGIATAN
.
1. Staffing Analisis jabatan Perencanaan SDM
Rekrutmen dan Seleksi
2. Pengembangan SDM Pelatihan dan
(Human resource pengembangan ,Perencanaan karir
development) ,Penilaian kinerja
(Employee and
labourrelation)
organisasi
Isi Komponen Siklus MSDM,manajemen Pilihan kebijakan MSDM
strategi SDM,sruktur (sistem pekerjaan,
organisasi,misi dan strategi imbalan, alur SDM, dan
organisasi MSDM yang terdiri pengaruh karyawan),
dari seleksi faktor situasional,
kinerja ,penghargaan,imbalan faktorstakeholder,
dan pengembangan. outcome
SDM, dan konsekuensi
jangka panjang
Strategi Penyelarasan antara SDM dianggap sebagai
SDMdengan strategi “human
bisnis,SDM dianggap sebagai assets”,Mendorong
biaya, komitmen dengan
SDM dianggap sebagai faktor pelibatan,
produksi partisipasi dan
komunikasi,Pengembanga
n dan pelatihan untuk
memenuhi kebutuhan
individu dan organisasi
Klasifikasi Pendekatan Normatif Pendekatan Analitis
I.4 Selection
a. Pria dan wanita
I.5 Appraisal
a. Integritas (kejujuran, kesopanan, tanggung jawab)
c. Kualitas kinerja
d. Produktivitas
e. Penguasaan Pengetahuan
g. Kedisiplinan
h. Kehadiran
I.6 Reward
a. Apresiasi kinerja : Bonus kinerja bagi karyawan yang memiliki kinerja
baik, Apresiasi kinerja ini berupa bonus materi (uang) yang diberikan
berdasarkan penilaian kinerja.
Training dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu Training operasional dan Training
manajerial.
1. Training untuk mengolah bahan makanan dari supplier hingga barang jadi
2. Seminar motivasi
Gathering dapat dilakukan secara berkala. Tujuan utama gathering ini untuk
menjalin hubungan baik (Bonding) dalam team baik yang ada dalam 1 divisi
ataupun beda divisi. Untuk alternatif kegiatannya dapat berupa : Outbound,
ataupun Trip bersama.
Dari apa yang telah diuraikan dalam tulisan ini maka dapat disimpulkan:
3.Pendekatan integratif baik hard model maupun soft model merupakan pendekatan
yang efektif dalam praktik MSDM yang sebenarnya.