Pertemuan 1 1. 2
Pertemuan 1 1. 2
Pertemuan 1
1. Menjelaskan cabang iman
2. Menjelaskan penerapan nilai nilai cabang iman dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan pembelajaran
1 Peserta didik diharapkan mampu menganalisis cabang iman :memenuhi
Pjanji,mensyukuri nikmat,memelihara lisan menutupi aib orang lain
2 Peserta didik diharapkan mampu mempresentasikan tentang memenuhi
janji,mensyukuri nikmat,memelihara lisan menutupi aib orang lain
3 Peserta didik diharapkan mampu membiasakan sikap tanggung jawab, memenuhi
janji,mensyukuri nikmat,memelihara lisan menutupi aib orang lain
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 55 Maluku Tengah Guru Mata pelajaran
2. Iman itu memiliki 63 cabang atau bagian. Di antara cabang iman yang
dibahas, sesuai materi ajar ada 4 cabang iman, yakni: (1) Memenuhi Janji,
(2) Mensyukuri Nikmat, (3) Memelihara Lisan, dan (4) Menutupi Aib Orang
Lain.
3.Memenuhi janji merupakan kewajiban dan menjadi tanda orang itu beriman
atau tidak. Janji itu harus ditepati dan dipenuhi, dan setiap janji akan diminta
pertanggung jawaban. Memenuhi janji menjadi faktor penting keberhasilan
dan kesuksesan seseorang.
9. Begitu beratnya aib yang dibuka, maka siapa pun kita, jika mengetahui aib,
maka hendaklah kita menutupi dan menyimpan rapat-rapat aib tersebut,
jangan sampai malah disebar ke khalayak ramai. Seperti diri kita sendiri yang
tidak ingin aibnya diketahui pihak lain.
8. Aib adalah cela, noda, dan perilaku hina. Jika aib itu terbuka, maka sama
saja dengan menaruh arang di muka. Jadi, yang bersangkutan sudah dibuka
aibnya, sehingga akan merasa sangat malu, hancur lebur martabat dan nama
baiknya, seakan-akan sudah runtuh hidupnya.
9. Begitu beratnya aib yang dibuka, maka siapa pun kita, jika mengetahui aib,
maka hendaklah kita menutupi dan menyimpan rapat-rapat aib tersebut,
jangan sampai malah disebar ke khalayak ramai. Seperti diri kita sendiri yang
tidak ingin aibnya diketahui pihak lain
.
10. Di antara penyalahgunaan teknologi, orang begitu mudah membuka aib orang
lain. Boleh jadi dilatarbelakangi rivalitas (persaingan), persinggungan kepentingan,
bahkan sifat iri dengki. Saat ini, orang begitu mudah tumbang nama baik dan
martabatnya dari penyalahgunaan media sosial (medsos) dan platform-platform
video di internet, baik dari WhatsApp, Twitter, Instagram maupun Facebook,
Blog/Website, Telegram, YouTube, Tiktok, dan yang lainnya.
Aktivitas Peserta Didik: Saatnya, kita tadarus Q.S. al-Māidah/5: 1, Q.S al-Hujurāt/49: 12 berikut ini, lalu
salah satu peserta didik membacakan terjemahnya! َ
1 :5/ل ا امال ) ئدة
ي ْ ن ا ٰ م ن ُ و ا اْ و ْ ف ُ و ب ا ْ ِ ال ْ ع ُ ق ُ و ْ ِد ۗ ا ُ حلِ ل ْ ت ك ُ م ْ ب ه ِ ي ْ م ة ال ُ ْ ا ن ْ ع ا امِ ل ِ م ا
ِ ُ ﴾ ي ﴿ ٰ ا ي ه ال ا ذ
ل ّ الص ى ِ ي ْ و ِد ا ن ْ ت ُ م ْ ح ُ ر ُ م ٌ ۗ ا ن ِ الل ي ح ْ ك ُ م ُ م ي ا ُ ر ِ ي ْ د ِ ُتْلٰعى ل يْكُمغْ يْرم ُح
ي ْ ر م ا ً ّ ن ِ الظ ن ّ ِ ا ۖ ن ِ ب ع الظ ض ْ ن ّ ِ ا ث ِ ْ م ٌ و ِ بُوكاْ ث ِ ي ْ ن ا ٰ م ن اج و ُا ْ ت ن ِ ه ي ﴿ ٰ ا ي ه ال ا ذ ِ ْخِ ا
ض ي ُ حِ ا ب ح د ُ ك ُ م ا ْ ن ْ ي أ ْ ك ُ ل ل ح ْ م ً ب ع ْ ض ُ ك ُ م ْ ب ع ْ ا ۗا ْ سوواْ ل يا غْت ب ُ خْمٌ﴾ت ج س ِ ٌ
) م ي ْ ت ف ًا ك ر ِ ه ْ ت ُ م ُ و ْ ه ُ ۗ و ات ق الل وا ُ ۗا ن ِ الل ت اب
ٰ
12 :49/احلجر ) ت
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara
kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang (Q.S. al-Hujurāt/49: 12)
Melalui ayat ini, Allah Swt. melarang orang beriman melakukan prasangka buruk, mencari-cari kesalahan
pihak lain, dan melarang bergunjing. Bahkan, bagi yang gemar bergunjing diumpamakan seperti orang
yang memakan daging saudaranya yang sudah meninggal. Sungguh perilaku yang bukan saja
menimbulkan dosa, tetapi juga amat menjijikkan.