Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)

PEMBUATAN BAJU OLAH RAGA DI LIGAR KONVEKSI

KEC. PANCA JAYA KABUPATEN MESUJI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti

Ujian Kompetensi Keahlian dan Ujian Sekolah

Tahun pembelajaran 2022/2023

Disusun oleh:

ICHA TRISTIANI

NIS. 182

NISN. 0067024709

BIDANG KEAHLIAN PARIWISATA

PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA

KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BUSANA

SMK MINHAJUTH THULLAB AL AMIN

KABUPATEN MESUJI

2023
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)

PEMBUATAN BAJU OLAH RAGA DI LIGAR KONVEKSI

KEC. PANCA JAYA KABUPATEN MESUJI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti

Ujian Kompetensi Keahlian dan Ujian Sekolah

Tahun pembelajaran 2022/2023

Disusun oleh:

ICHA TRISTIANI

NIS. 182

NISN. 0067024709

BIDANG KEAHLIAN PARIWISATA

PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA

KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BUSANA

SMK MINHAJUTH THULLAB AL AMIN

KABUPATEN MESUJI

2023
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang disusun oleh:


Nama : Icha Tristiani
NIS : 182
NISN : 0067024709
Kelas : XI.TataBusana
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Studi Keahlian : Tata Busana
Kompetensi keahlian : Tata Busana
Perusahaan/Instansi : Ligar Konveksi
Lokasi : Jl.mujaer Kecamatan Pan cajaya Mesuji
Tanggal Pelaksanaan : 05 November 2022 s.d 04 Februari 2023

PEMBUATAN BAJU OLAH RAGA DI LIGAR KONVEKSI


KEC. PANCA JAYA KABUPATEN MESUJI
Telah disetujui dan disahkan pada:
Hari :Sabtu
Tanggal :11 Februari 2023
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Puji Susanti Farid Hadiatunaja


NIK. 1811064807930001 NIP. -
Mengetahui
Kepala KepalaProgram
SMK Minhajuth tullab Al Amin Keahlian Tata Busana

Munawir Fathoni, S. Pd. I Gito Hadiwan


NRKS.1923L022121124118523 NUPTK.-

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas petunjuk,
rahmat, dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik
Kerja Industri di LIGAR KONVEKSI tanpa ada halangan apapun sesuai dengan
waktu yang telah di tentukan. Laporan ini di susun berdasarkan pengalaman dan
ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKETIN).

Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu
suara untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) dan laporan ini sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan Praktek Kerja Industri di LIGAR KONVEKSI.

Laporan pelaksanaanPraktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah penulis


tulis ini di buat dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagi bahan
pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu secara


moral maupun secara material selama kegiatan PRAKERIN terutama kepada:

1. Bpk. Munawir Fathoni,S.Pd.I selaku kepala sekolah SMK Minhajuth Thullab


Al Amin
2. Bpk. Gito Hadiah selaku kepala program keahlian Tata Busana
3. Ibu Puji Susanti selaku pimpinan konveksi
4. Ibu Lailatul Siamy, S.Pd. selaku ketua PI
5. Ibu Ella Gita Silviana, S.Si. selaku sekretaris PI
6. Bpk. Gunawan, S.Pd. selaku bendahara PI
7. Bpk. FaridHadiatunaja selaku pembimbing PI
8. Guru-guru SMK MINHAJUTH THULLAB AL AMIN yang telah membantu
Menyusun laporan
9. Orang tua yang telah memberi dorongan motivasi yang tinggi
10. Teman-teman yang telah memberikan bantuan dan motivasi

iii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
penyusunan di laporan ini serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar besarnya apa bila dalam membuat
laporan ini banyak kesalahannya. Serta semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis, umumnya bagi kita semua dan bagi pihak yang
membutuhkan.

Mesuji, 4 Februari 2023

Penulis

ICHA TRISTIANI

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
KETA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................... 1
C. Tujuan Praktik Industri ........................................................................... 1
D. Manfaat Praktik Industri ......................................................................... 2
BAB II PELAKSAN KEGIATAN ..................................................................... 3
A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................ 3
1. Sejarah Singkat Ligar konveksi ........................................................ 3
2. Visi dan Misi Ligar Konveksi ........................................................... 3
3. Struktur Organisasi Ligar Konveksi ................................................. 4
4. Letak Geografis Ligar Konveksi ....................................................... 5
B. Urain Kerja Ligar Konvsi........................................................................ 5
C. Jadwal Kerja ............................................................................................ 5
BAB III PEMBEHASAN DAN TEMUAN........................................................ 6
A. Kajian Teori ............................................................................................ 8
B. Temuan Studi .......................................................................................... 16
C. Faktor Penunjang dan Faktor penghambat .............................................. 16
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 18
A. Kesimpulan ............................................................................................. 18
B. Saran........................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 19
LAMPIRAN ........................................................................................................ 20

v
DAFTAR RTABEL

Tabel 2.1 rincian keuntungan............................................................................. 6


Tabel 3.1 Standar ukuran baju olah raga............................................................. 11

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 bagian deepan baju olah raga............................................................ 6


Gambar 2.2 bagian belakang baju olah raga ........................................................ 7
Gambar 3.1 pemilihan bahan ................................................................................ 10
Gambar 3.2 pola baju olahraga ............................................................................. 11
Gambar 3.3 belekser pada baju olah raga ............................................................. 12
Gambar 3.4 kantong pada baju olah raga ............................................................. 12
Gambar 3.5 lengan pada baju olah raga ............................................................... 13
Gambar 3.6 kerahpada baju olah raga .................................................................. 13
Gambar 3.7 rip pada baju olah raga...................................................................... 14
Gambar 3.8 overdek pada baju olah raga ............................................................. 14
Gamba 3.9 finishing pada baju olah raga ............................................................. 15
Gamabr 3.10 packing pada baju olah raga ........................................................... 15

vii
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur organisasi............................................................................... 4

viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Industri (PI) adalah salah satu bentuk penyelenggaraan yang
memadukan secara sistematik dan sinkronisasi program pendidikan di sekolah
dan program keahlian yang di peroleh melalui bekerja langsung di dunia kerja
dengan terarah dan terprogram untuk mencapai keahlian profesional.
Praktek Industri (PI) mengacu pada pendidikan sistem ganda yaitu bentuk
penyelenggaraan keahlian proses profesional dan menguasai keterampilan. Juga
memberikan gambaran nyata pengalaman kerja pada siswa tentang tuntunan
dunia usaha sehingga akan membuka cakrawala cara berfikir siswa yang sudah
terarah.
Durasi pelaksanaan Praktek Industri (PI) ini 3 bulan atau 6 bulan efektif
sesuai dengan permintaan DU/DI. Praktek Industri diterapkan dalam proses
penyelenggaraan dalam rangka lebih mendekatkan dalam lulusan dengan
kemampuan yang di minati oleh Dunia Usaha/Dunia Industri DU/DI.
Sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan Praktek Industri (PI). Maka
saya di wajibkan untuk membuat laporan yang berisi tentang bebagai hal yang
berkaitan dengan Praktek Industri (PI) tersebut.

B. Dasar Hukum
Adapun landasan hukum pelaksanaan Praktik Industri (pi) adalah:
1. UU No. 20/2003 Tentang sistem pendidikan nasional.
2. PP nomor:29/1990 tentang pendidikan menengah.
3. kep. manaker No:285/Mei/1991 tentang pelaksanaan pemagangan Nasional
4. kep. No:49/2992 tentang peranan Masyarakat dalam pendidikan Nasional
5. Surat keputusan mendikbud nomor:0490/U/1992 tentang sekolah menengah
kejuruan.

C. Tujuan Praktik Idustri


Praktik Industri (Pi) Di Laksanakan Pada Awal Semester kelas dua selama
tiga bulan.sebelum melaksanakan Peraktek industri siswa banyak di berikan

1
2

bimbingan dan arahan oleh sekolah seperti mengoktimalkan industri tempat para
siswa peraktik industri, etika dan moral kerja, agar pelaksanaan praktik industri
bisa di lakukan dengan efektik dan lancar.praktik industri bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki ke ahlian perofesional dari bidang
teknologi serta memiliki ke terampilan etos kerja yang sesuai dengan tutunan
lapangan kerja
2. Meperoleh link and match (keterampilan dan kesempatan) antara sekolah dan
dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi peroses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas:
4. Memebrikan pengakuan dan penghargan terhadap pengalaman kerja.
5. Meningkatkan kereatifitas untuk bisa melakukan sebuah laporan.

D. Manfaat Praktik Industri


Dengan dilaksanakan dan di adakan Praktek Industri banyak yang meperoleh
dari kegiatan tersebut seperti menambah wawasan, menambah ilmu
pengetahuan, mendapatkan pengalaman kerja, mempermudah bila masuk dalam
dunia usaha.
Kegunaan Praktek Industeri bagi siswa siswi khususnya bagi saya peribadi
adalah :
1. Mendapat banyak pengalaman.
2. Memperluas ilmu pengetahuan.
3. Memahami benar bagai mana cara kerja di perusahaan.
4. Menemukan hal baru yang belum pernah di dapatkan di sekolah.
5. Menumbuhkan motifasi untuk membuka lapangan kerja atau berwiraswasta.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah singkat Ligar Konveksi
Ligar konveksi berdiri pada tahun 2015 , yang didirikan oleh ibk.puji
susanti. Ligar memiliki arti “Bunga yang sedang mekar” pada tanggal 17 aplir
2015 Ligar mulai beroprasi.asal mula dibuka konveksi adalah karena ibk.puji
susanti dulu pernah bekerja di konvek menjadi staf administrasi.kemudian
beliau memiki niat,tekat dan modal sementara menyewa ruko di sebelum
londri di dekat sekolahan mts simpang pematang,seiring berjalannya waktu
Ligar konveksi berkembang pesat dan dukungan dari suamuinya Muhammad
jarul Fikri kemudian membangun ruko sendiri pada tahun 2021 di kecamatan
Panca Jaya.

Modal awal usaha pembagunan ligar konveksi Rp. 50.000.00 dengan


fasilitas :
a. Bangunan konveksi
b. Mesin jahit 4 (empat)
c. Mesin obras 3 (tiga)
d. Mesin oferdek 1 (satu)
e. Mesin pemotong 1 (satu)
f. Mesin lobang kancing+pasang kancing

2. Visi dan misi ligar konveksi


a. Visi
1) Meningkatkan ekonomi lingkungan sekitar
b. Misi
1) menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat
2) mengembangkan sumber daya lingkungan masyarakat untuk lebih
inovativ dan dan kereatif

3
4

3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PIMPINAN
Puji Susanti

ADMINISTRASI
Puji Susanti

BENDAHARA
Puji Susanti

Penjahit Sablon Potong Bordir Packing

Bagan 2.1 Struktur organisasi

a. Pimpinan
1) Bertugas memantau kinerja kariawan di dalam perusahaan maupun di
lapangan dan berhak menegur bagian-bagian kariawan.
2) Memeberi saran dan dapat menyelesaikan masalah admiterasi ke
uwangan
b. Administrasi
1) Bertanggung jawab mengurus segala berkas seperti SPK (surat perintah
kerja)
c. Bendahara
1) Bertanggung jawab penuh atas pencapaian target jabang penjualan
setiap bulan.
2) Mengoptimalkan kinerja agar dapat mencapai target yang telah di
tentukan pimpinan area membuat laporan keuwangan perbulan untuk
operasional.
5

d. POTONG
Setelah menerima SPK tugas pemotong pertama membikin pola busana
pada kain yang sudah di tentukann setelah itu potong mengikuti garis pola
tersebut.
e. PENJAHIT
Tugas penjahit adalah menyatukan potongs-potongsn pola busana menjadi
suatu busana.
f. BORDIR
Tugas bordir adalah hiasan yang di buat pada busana atau bahan dengan
jarum jahit den benang
g. SABLON
Sablon adalah salah satu teknik peroses cetak yang menggunakan layar
(SCREEN) .
h. PACKING
Tugas packing membersihkan sisa-sisa benang dan mengemas
menggunakan tekhnik tertentu supaya terlihat rapi dan menarik

4. Letak Strategis Ligar konveksi


Lingar konveksi terletak di jln.mujaer kecamatan panca jaya mesuji Dusun
1 Adi Purwo.

B. URAIAN KERJA
Kegiatan yang dilakukan selama peraktik kerja industri di ligar konvoksi
yaitu membantu sambil belajar menjahit mengobras dan packing seragam
sekolah yaitu seperti baju batik, terening celana dasar kaos olah raga dan juga
handrok,

C. JADWAL KEGIATAN
Waktu kerja ligar konveksi adalah pagi dari mulai jam 08.00 – 16.00 wib
pembagian waktu sebagai berikut jam waktu masuk kerja pukul 08.00 wib
pegawai konveksi ligar mulai melakukan kegiatanya. Kemudian pukul 12.00
wib jam istirahat seperti solat dan makan, kemudian masuk kembali pukul 13.00
6

wib waktu pulang kerja pukul 16.00 wib namun perosedur kerja konveksi ligar
tidak di wajibkan mengikuti jadwal karena yang bekerja adalah ibu-ibu rumah
tangga yang memiliki anak sekolah atau balita.
Jenis pekerjan yang di lakukan adalah menjahit sesuai ketentuan yang
tertera di surat perintah kerja (SPK)

Apabila dikalkulasikan secara rinci hasil sebagai berikut.


Pesanan Jenis Jahitan Jumlah Keutungan
sekolah Kaos olahraga persetel 4,000-5.000
sekolah Kemeja Persetel 5,000-6,000
sekolah Batik Persetel 4,000-5,000
sekolah almamater persetel 6,000-7,000

Tabel 2.1 rincian keuntungan

Berikut merupakan salah satu hasil contoh peroduksi ligar konveksi.

Gambar 2.1 bagian deepan baju olah raga


7

Gambar 2.2 bagian belakang baju olah raga


BAB III
PEMBAHASAN DAN TEMUAN

1. Kajian Teori
Kajian teori adalah acuan teori yang berkaitan dengan permasalahan, berisi
ringkasan dan tujuan teori yang berhubungan dengan proses kerja.
1. Kopetensi yang di kerjakan
a. Menjahit baju olahraga
b. Menjahit celana terening
c. Menjahit baju batik
d. Finishing
e. Packing

Penulisan disini akan fokus membahas tentang mengkongsep peroses


peroduksi baju olahraga yaitu seebagai berikut
1) Peroses pembuatan SPK (surat perintah kerja)
SPK adalah surat perintah kerja yang di buat oleh adminiterasi kemudian
di berikan kepada pegawai.kemudian pegawai mengikuti perosedur yang
ada dalam SPK seperti jenis kain,warna, ukuran. Dan jumlah
2) Peroses menghitungan bahan
Tahap kedua setelah menerima SPK yaitu menghitung jumlah bahan yang
di butuh kan di setiap SPK
Contoh dalam membuat baju olahraga dapat di lakukan sebagai berikut:
➢ Anak-Anak : 1 Kg bahan menjadi 4 potong Baju olahraga lengan
panjang
➢ Dewasa : 1 Kg bahan menjadi 2 potong baju olahragalengan panjang
Semua tergantungjenis bahan, size dan spk yang di buat.
3) Peroses pemesanan bahan
Peroses pemesanan bahan secara online (VIA whatsaab) dan secara
langsung sesuai kebutuhan konveksi terhadap peroduksi kain.

8
9

4) Peroses pembuata pola


Peroses pembuatan pola adalah hal yang paling utama dalam pembuatan
busana.
Apabila terjadi pada saat membuat pola itu kesalahan yang sangat fatal
dalam peroses pemotongan dan selanjutnya.
5) Peroses memotong
Peroses memotong adalah memisahkan pola yang meyusun satu kesatuan
busana
6) Peroses penjahit
Peroses penjahit adalah menyatukan potongan bahan agar menjadi 1
busana.
7) Peroses bordir atau sablon
Peroses bordir atau sablon merupakan hiasan agar busana terlihat lebih
meenarik, dalam pembuatan baju olahraga sering menggunakan sablon
atau sesuai rikwes dari pemesan.
8) Proses finishing dan packing
Ada beberapa peros finishing yaitu sebagai berikut :
a. Pembuangan beenang
b. Pemisahan ukuran
c. Pengemasan

2. Bahan dan alat praktik industeri (pi)


Dalam tahapan pengerjan baju olah raga pastinya membutuhkan bahan dan
alat sebagai berikut :
Bahan
a. Kain pe
b. Kain semi tc
c. Kain katun
d. Kerah
e. Rib
f. Kain keras
Bahan yang di gunakan untuk baju olahraga sesuai permintan pemesan
10

Alat :
a. Mesin pemotong
b. Gunting
c. Jarum
d. Benang
e. Cekris
f. Mesin jahit
g. Mesin obras
h. Mesin oferdek
i. Pendedel
j. Penggaris
k. Pengukur
l. Pelastik
m. isolasi

3. Langkah-Langkah
Setelah alat dan bahan di siapkan, langkah berikutnya yaitu proses
pembuatan yang terdiri dari beberapa langkah berikut.
Langkah 1
Langkah pertama tentukan jenis bahan yang akan di gunakan dan jumlah
bahan yang di butuhkan sesuai SPK.

Gambar 3.1 pemilihan bahan


Langkah 2
Membuat pola yang sudah tertera di SPK untuk membuat baju olahraga
adalah sebagai berikut.
11

STANDAR UKURAN BAJU OLAHRAGA


SIZE M L XL XXL JUMBO
Lingkar badan/dada 92 98 106 112 118
Lingkar leher 41 41 42 42 42
Lebar bahu 40 43 46 50 53
Panjang badan 63 66 69 72 75
Panjang tangan 48 51 54 57 60
Lingkar siku 29 32 35 38 40
Lingkar ujung tangan 25 28 31 34 35

Tabel 3.1 Standar ukuran baju olah raga

Gambar 3.2 pola baju olahraga

Ukuran yang dibutuhkan:


Lingkar dada = 98
Lingkar leher = 41
Lebar bahu = 43
Panjang badan = 66
Panjang tangan = 51
Lingkar siku = 32
Lingkar ujung tangan = 28
Ukuran dapat menyesuaikan dengan ukuran yang biasanya digunakan atau
yang di inginkan.
12

Setelah membuat pola selesai, yaitu memotong pola yang ada pada
kain.memotong kain,ikuti model yang tertera pada SPK.

Langkah 3
Menentukan mana bagian luar lalu ambil bagiantengah tengah kain untuk
blekser.lipit jahit terlebih dahulu kantongbagian atas selanjutnya jahit
kantong tempel sejajar dengan ketiak pada sisi kiri.

Gambar 3.3 blekser pada baju olah raga

Gambar 3.4 kantong pada baju olah raga


13

Langkah 4
Setelah selesai membuat blekser dan memasang kantong selanjutnya
menyatukan badan depan dan badan belakang dengan cara di obras.

Langkah 5
Setelah badan dapan dan belakang di satukan kemudian pasang lengan
dengan cara di obras.

Gambar 3.5 lengan pada baju olah raga


Langkah 6
Setelah ke dua lengan di pasang lalu tutup bagian samping ujung tangan
sampai ujung baju dengan cara di obras.

Langkah 7
Setelah samping baju di obras kemudian pemasangan kera pada leher baju
dengan cara di obras terlebih dahulu kemudian di jahit.

Gambar 3.6 kerah pada baju olah raga


14

Langkah 8
Setelah selesai measang kerah kemudian pasang rib pada bagian ujung tangan
dangan cara di obras.

Gambar 3.7 rip pada baju olah raga

Langkah 9
Setelah memasang rib,overdek pada ujung baju jangan terlalu di tarik supaya
hasil tidak kericut.

Gambar 3.8 overdek pada baju olah raga

Langkah 10
Finishing membersihkan sisa-sisa benang pada baju olah raga.lalu pisahkan
baju olah raga sesuai dengan ukuran yang di perintah SPK.
15

Gamba 3.9 finishing pada baju olah raga

Langkah 11
Di lanjutkan dengan proses packing yaitu memasukkan baju olah raga ke
dalam plastik lipat ujuk pelastik kemuan lem menggunakan isolasi.maka baju
olah raga pun sudah siap di ambil oleh pemesan.

Gamabr 3.10 packing pada baju olah raga


16

B. Temuan Studi dan Solusi


Temuan studi adalah berisi kendala/permasalahan yang ada pada proses kerja
industri yang berkaitan dengan kajian teori.
Berikut adalah kendala saya selama pelaksanaan praktik kerja industri
berlangsung, di setiap masalah pasti ada solusinya.
Kendala 1
Pada saat memasang blekser sering terjadi kesalahan, contohnya miring dan
tidak pas di tengah-tengah baju olah raga.
Solusi kendala 1
Pada saat memasang blekser bagian depan baju di lipat menjadi dua lalu strika,
bisa juga dengan cara digaris.
Kendala 2
Permasalahan ke dua yaitu pada saat memasang lengan sering kali tidak pas jadi
lengan menjadi miring.
Solusi kendala 2
Solusinya bagai mana supaya tidak miring saat memasang lengan yaitu
potongan lengan di lipat menjadi dua tandai dengan cara di ceklis kemudian
bagian badan lengan juga tandai dengan cekris lalu tanda ke dua di satukan
kemudian jahit.
Kendala 3
Yaitu pada saat proses memasang rib pada bagian ujung lengan yang terkadang
kurang.
Solusi kendala 3
Penyelesaian permasalahan yaitu agar tidak kurang saat memasang rib yaitu
agak di tarik posisi jarum selalu menancap pada kain dan rib yang akan di jahit.

C. Faktor Penunjang dan Penghambat


1. Faktor penunjang
Ada beberapa factor penunjang di ligar konveksi yaitu sebagai berikut.
a. Dari segi pegawai yang sangat ramah sehingga mempermudah saya dalam
mempelajari dan mengerjakan baju olah raga.
b. Dari segi bahan yang sangat memadai menjadi penunjang utama.
17

c. Satu mesin potong modern


d. Mesin jahit yang memadai
e. Adanya mesin overdek
f. Adanya mesin obras.

2. Faktor penghambat
Adapun faktor penghambat sebagai berikut.
a. Jika listrik padam pegawai tidak dapat bekerja.
b. Kurang pengetahuan tentang alat-alat dan bahan yang tersedia di ligar
konveksi.
c. Kurangnya kedisiplinan pegawai.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Praktik Induster (PI) adalah suatu bentuk kegiatan pendidikan ke ahlian
perofesi yang memadukan secara sistematif dan singkeronisasi program
pendidikan sekolah dengan perogram tata busana yang di peroleh dunia kerja.
Praktek industri ini di laksanakan pada awal semester dalam waktu 3 bulan.
Dengan tempat praktik industri yang telah di tetapkan oleh pihak sekolah.
Saya melaksanakan praktik kerja industri di ligar konveksi, dengan tulus dan
bersunguh-sungguh menjalaninya dan berusaha semaksimal mungkin saat
membatu pekerjaan di ligar konveksi.
Pengalaman kerja saya selama PRAKERIN yaitu pembuatan lubang kancing
packing mengoprasikan mesin obras dan overdek, packing, pasang kancing jahit
baju olah raga.
Dengan demikian penulis dapat mendapatkan hal baru, pengetahuan dan
pengalaman yang tidak bisa didapat di sekolah serta memanfatkan kegiatan
PRAKERIN sebagai tujuan untuk membantu keterbatasan sekolah.

B. SARAN
1. Saran untuk pihak perusahaan
Saya berharap untuk kedepanya agar pihak perusahaan bisa menjalin kerja
sama dengan baik perusahaan di harapkan bisa membantu siswa PRAKERIN
untuk menambah pengalaman baru di dunia kerja.
2. Saran untuk pihak sekolah
Saya berharap di tahun yang akan datang pihak sekolah bisa menargetkan
materi apa saja yang harus siswa siswi pelajari saat melaksanakan
PRAKERIN agar para siswa siswi bisa benar benar mempelajari nya.

18
DAFTAR PUSTAKA

Fikri, M.A.J (2022). Pola dan Standar Ukuran Baju Olah Raga. Panca Jaya : Ligar
Konveksi.
Fikri, M.A.J (2022). Pola Pembuatan Baju Olah Raga. Panca Jaya : Ligar
Konveksi.
Susanti, P. (2022). Cara Mengonsep Produksi Baju Olah Raga. Panca Jaya : Ligar
Konveksi.
Susanti, P. (2022). Sejarah Ligar Konveksi. Panca Jaya : Ligar Konveksi.
Wirati, (2022). Menjahit Baju Olah Raga. Panca Jaya : Ligar Konveksi.
Panitia Praktik Industri. 2022. Buku Panduan Praktik Industri SMK Minhajuth
Thullab AL-Amin.

19
LAMPIRAN

20
Dokumentasi Bersama pemilik dan karyawan Ligar konveks

Dokumentasi memotong pola baju olah raga

21
Dokumentasi menmasang bagian lengan

Dokumentasi mebuat blekser

22
Dokumentasi memasang kantong

Dokumentasi memasang kerah

23
Dokumentasi memasang rib

Dokumentasi oberdek baju olahraga

24
Dokumentasi finishing

Dokumentasi packing

25
Dokumentasi mesin obras

Dokumentasi mesin overdek

26
Dokumentasi mesin jahit

Dokumentasi mesin kancing/ itik-itik

27
Dokumentasi pengantaran PI

Dokumentasi penjemputan PI

28
Dokumentasi saat kegiatan Praktik Industri

29

Anda mungkin juga menyukai