Narasi
Narasi
Engkau yang dulu belum lancar melafalkan kata dan menghitung angka. Kini... kau telah pandai dalam
segalanya.
Setiap hari engkau asyik belajar di kelas bersama Gurumu dan bermain di lapangan bersama temanmu.
Namun sayangnya.. Kini telah tiba saatnya kita tuk berpisah, wahai anakku. Tapi, bukan berarti kenangan
indah kita akan terhapus begitu saja...
Untuk itu, jadikan guru-gurumu selalu ada dalam hatimu sebagaimana engkau selalu ada dalam hati
kami, wahai muridku
Tak perlu engkau ragu jika engkau membutuhkan sesuatu, karena kami akan selalu ada untukmu
wahai muridku, betapa berat hati ini untuk berpisah denganmu. Karena kami, guru-gurumu, sungguh
menyayangimu.
Akan tetapi, waktu terus berjalan. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Untuk itu, kami ikhlas
melepasmu demi masa depanmu
Maafkanlah guru-gurumu jika ada salah dalam lisan dan perilaku. Selamat jalan muridku. Tetap
semangat berjuang meraih cita-citamu.