Anda di halaman 1dari 2

PENGALAMAN MEMBANGGAKAN

Selama hidup saya telah melewati berbagai peristiwa. Baik suka maupun duka. Namun
saya lebih memandang bahwa semua adalah peristiwa yang memunculkan hikmah dan pelajaran
yang bermanfaat. Tuhan terkadang menciptakan musibah karena sangat mencintai hambaNya.
Sehingga hamba tersebut lebih dekat menuju Tuhannya.

Pengalaman saya yang membuat saya bangga sangat banyak dan tidak bisa dihitung,
kenikmatan sehat dan melakukan yang terbaik pada situasi itu juga kebanggaan. Namun jika mau
dilihat satu persatu tidak ada salahnya, untuk bahan pembelajaran dan motivasi untuk lebih baik
l,agi.

Pertama saya sangat bangga ketika duduk di bangku SD. Dari kelas 1 sampai kelas 6
selalu meraih peringkat pertama. Kedua saya sangat bangga ketika luluis SD dengan NEM
tertinggi. Ketiga saya sangat bangga bisa melanjutkan ke bangku SMP tanpa uang pangkal
dengan NEM SD tertinggi. Keempat saya sangat bangga ketika awal masuk SMP dinobatkan
sebagai calon peserta didik terbaik. Begitu juga ketika lulus dari SMP saya meraih NEM
tertinggi sehingga dinobatkan sebagai lulusan terbaik juga.

Kelima saya berhasil masuk SMA favorit yaitu SMAN 4 Bogor ditengah situasi ekonomi
yang sulit. Keenam saya bangga meraih berbagai beasiswa ketika SMA seperti dari orang tua
asuh, Bank Jabar dan PT POS. Keenam saya juga bangga bisa menyelesaikan bangku SMA
dengan finish diurutan ke 3 di kelas IPS.

Ketujuh saya sangat bangga menembus UMPTN menyingkirkan ribuan peserta lain dan
diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Ketujuh saya sangat bangga bisa menyelesaikan
pendidikan S1 dalam situasi ekonomi yang tidak pasti. Tinggal di Masjid, di sekretariat, di
rumah orang. Bekerja menyambung hidup untuk biaya kuliah dengan mengajar, berorganisasi,
maupun berdagang.

Kedelapan saya sangat bangga bisa lulus sebagai PNS tanpa melalui KKN atau murni.
Kedelapan saya sangat bangga ketika lulus Pendidikan Latihan Profesi Guru dan mendapat
sertifikat pendidik. Kesepuluh saya sangat bangga anak saya yang sulung selalu meraih peringkat
satu dari kelas satu SD sampai sekarang kelas 5 SD, dan memenangi berbagai perlombaan.
Kesebelas saya sangat bangga anak didik saya sukses dibidangnya masing masing. Ada
yang menjadi TNI, Polisi, Dosen, pengusaha, dokter, dan lain-lain. Kedua belas saya sangat
bangga dilahirkan oleh ibu saya, disayangi oleh ayah saya, dan mampu melewati kehidupan
sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai