Alternatif Strategi Global-2
Alternatif Strategi Global-2
Disusun Oleh :
Faktor faktor yang mendorong perlunya ekspansi ke pasar luar negeri diantara
lain yaitu :
Jika suatu negara memiliki faktor-faktor produksi maju dan khusus sekaligus,
maka negara tersebut dapat melayani dengan baik para pesaing dalam negeri,
sekaligus pesaing global. Akan tetapi yang terjadi adalah negara-negara yang
mengembangkan faktor-faktor yang sudah maju dan khusus karena mereka
kekurangan sumber daya alam. Dimensi kedua, yaitu kondisi-kondisi permintaan,
ditandai oleh sifat dan ukuran dari kebutuhan para pembeli di pasar tuan rumah untuk
barang- barang dan jasa industri. Kecilnya ukuran segmen pasar dapat menghasilkan
permintaan yang diperlukan untuk menciptakan dengan skala efisien. Efisiensi ini
dapat menghasilkan dominasi terhadap industri di negara-negara lain. Permintaan
khusus juga dapat menciptakan peluang-peluang di luar jangkauan batas-batas
nasional.
Unrelated Diversification
Perusahaan beroperasi di beberapa bisnis yang tidak terkait satu sama lain.
Contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah GE. Keuntungan
yang bisa didapat dengan menggunakan strategi ini adalah perusahaan jadi
menjadi jauh lebih kuat dari tekanan kompetisi yang ada. Selain itu, apabila
terdapat lini bisnis yang dirasa kurang menguntungkan, mudah bagi
perusahaan untuk menyingkirkan lini bisnis tersebut. Namun, kekurangan
dari strategi ini adalah sulit untuk mengkoordinasikan perusahaan karena
lini-lini bisnis yang ada tidak saling terkait.
2. Strategi Bisnis
Strategi bisnis berfokus pada bisnis khusus, anakperusahaan, atau unit
operasi khusus dalam perusahaan. Bentuk strategi bisnis :
Diferensiasi
Perusahaan memutuskan untuk meyakinkan konsumen melalui imagenya
bahwa produk yang mereka produksi unik dibandingkan dengan produk
dari perusahaan lain.
Overall cost leadership
Perusahaan memfokuskan pada efisiensi operasi dengan tingkat yang tinggi
sehingga perusahaan dapat menekan biaya dan menjual produknya dengan
harga yang paling murah dibandingkan dengan produk perusahaan lain.
Fokus
Perusahaan membuat target atas tipe produk tertentu untuk kelompok
pelanggan atau wilayah tertentu.
3. Strategi Fungsional
Bentuk-bentuk dari strategi fungsional :
Keuangan
Pemasaran
Operasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
R&D
F. Risiko dalam berivestasi di pasar global :
Jenis Investasi pasti ada risiko yang mengikuti, baik itu resiko yang rendah
atau tinggi. Begitu juga jika melakukan investasi di Pasar Global, terdapat beberapa
risiko jika berinvestasi di pasar global. Berikut beberapa risiko dalam berinvestasi di
Pasar Global:
1. Risiko politik
Risiko politik menunjukkan kemungkinan gangguan operasi
perusahaan multinasional oleh kekuatan politik atau peristiwa apakah
itu terjadi di negara tuan rumah, negara asal, atau hasil dari perubahan
dalam lingkungan internasional. Gangguan tersebut mungkin terjadi
pada operasi perusahaan, ketika perusahaan berusaha menerapkan
strategi internasionalnya yang menimbulkan banyak masalah, termasuk
ketidakpastian yang diciptakan oleh peraturan pemerintah; keberadaan
banyak otoritas hukum atau korupsi yang mungkin saling
bertentangan; dan potensi nasionalisasi aset swasta. risiko politik di
satu negara sering menyebar ke negara lain, misalnya dalam suatu
revolusi Musim Semi Arab di antara banyak negara timur tengah.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan harus melakukan analisis
risiko politik di negara atau wilayah yang mereka mungkin masuk
menggunakan salah satu dari lima mode masuk Melalui analisis risiko
politik, perusahaan memeriksa potensi sumber dan faktor gangguan
nonkomersial dari investasi asing mereka dan operasi yang mengalir
dari mereka Namun, kadang-kadang perusahaan mungkin
menggunakan kelemahan politik (kelembagaan) sebagai peluang untuk
mentransfer aktivitas atau praktik yang dianggap tidak diinginkan oleh
pemangku kepentingan untuk operasi mereka di negara asal ke pasar
baru sehingga mereka dapat terus mendapatkan keuntungan dari
praktik yang dipertanyakan. (Sumber: Hitt, Michael A. R Duane
Ireland., and Robert E. Hoskisson. 2016. Strategic Management
Competitiveness & Globalization. Canada.)
2. Risiko Ekonomi
Risiko Ekonomi termasuk kelemahan mendasar dalam ekonomi
suatu negara atau wilayah dengan potensi untuk menyebabkan efek
buruk pada upaya perusahaan untuk berhasil menerapkan strategi
internasional mereka. Seperti yang diilustrasikan dalam contoh
ketidakstabilan kelembagaan Rusia dan hak milik, risiko politik dan
risiko ekonomi saling bergantung. Jika perusahaan tidak dapat
melindungi kekayaan intelektualnya, kemungkinan besar mereka tidak
akan menggunakan cara memasuki pasar luar negeri yang melibatkan
investasi langsung dan signifikan. Oleh karena itu, negara-negara perlu
menciptakan, mempertahankan, dan menegakkan hak kekayaan
intelektual yang kuat untuk menarik investasi asing langsung.
Di negara berkembang, salah satu risiko ekonomi yang
signifikan adalah ketersediaan infrastruktur penting untuk
memungkinkan pemain industri besar, seperti penambang, memiliki
daya li vstrik yang cukup di jaringan nasional untuk memenuhi
kebutuhan penggunaan daya mereka. Seringkali, produsen tenaga
listrik milik negara yang tidak efisien terpaksa melakukan pemadaman
listrik secara berkala, yang merusak proses manufaktur dan pemurnian
yang berkelanjutan. Resiko ekonomi lainya yaitu terdapat pada resiko
keamanan yang dirasakan dari perusahaan asing yang mengakuisisi
perusahaan yang memiliki sumber daya alam utama atau perusahaan
yang dianggap strategis dalam hal kekayaan intelektual. Misalnya,
banyak perusahaan China telah membeli perusahaan sumber daya alam
di Australia dan Amerika Latin, serta aset manufaktur di Amerika
Serikat telah membuat pemerintah dari perusahaan sumber daya utama
gelisah tentang strategi semacam itu aset jatuh di bawah kendali
perusahaan Cina milik negara Terorisme juga telah memprihatinkan.
(Sumber: Hitt, Michael A. R Duane Ireland., and Robert E.
Hoskisson. 2016. Strategic Management Competitiveness &
Globalization. Canada.)
J. Rangkuman
Pengertian strategi secara umum dapat diartikan sebagai usaha individu atau
tim untuk membuat rencana guna mencapai tujuan yang diinginkan. Global strategic
management adalah proses perencanaan manajemen yang komprehensif dan
berkelanjutan untuk merumuskan dan menerapkan strategi yang memungkinkan
perusahaan untuk bersaing secara efektif dan secara internasional maupun mendunia.
Proses pengembangan strategi internasional dinamakan strategic planning. Strategic
planning biasanya merupakan tanggung jawab eksekutif level atas pada kantor pusat
perusahaan dan manajer senior pada anak perusahaan domestik dan luar negeri.
Dalam formulasi strategi internasional, manajer mengembangkan,
memperhalus, dan menyetujui dimana pasar yang akan mereka masuki atau keluar
dan bagaimana cara yang balik baik untuk berkompetisi di masing-masing pasar
tersebut. Dalam implementasi strategi, perusahaan mengembangkan taktik untuk
mencapai strategi internasional yang telah dirumuskan. Implementasi strategi
biasanya dicapai melalui desain organisasi, pekerjaan karyawan, dan sistem
pengendalian dan prosesnya. Jika suatu negara memiliki faktor-faktor produksi maju
dan khusus sekaligus, maka negara tersebut dapat melayani dengan baik para pesaing
dalam negeri, sekaligus pesaing global. Akan tetapi yang terjadi adalah negara-negara
yang mengembangkan faktor-faktor yang sudah maju dan khusus karena mereka
kekurangan sumber daya alam.
Strategi tingkat perusahaan internasional memusatkan perhatian pada
ruang lingkup kegiatan operasi, baik untuk diversifikasi produk maupun
diversifikasi geografis. Strategi tingkat perusahaan internasional diperlukan
ketika perusahaan beroperasi dalam industri majemuk dan dalam bebagai
wilayah atau negara. Strategi ini diarahkan oleh unit kantor pusat, dan bukan
oleh para manajer bisnis atau negara. Tiga strategi negara tersebut adalah
strategi domestik majemuk, global, dan transnasional.
Terdapat banyak cara untuk memasuki sebuah pasar baru. Berikut ulasan
mengenaicara-cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk memasuki pasar baru yaitu
Exporting, Direct Exporting, Intracorporate Transfers, Internasional Licensing,
Internasional Franchising dan patungan. Dalam setiap jenis Investasi, sudah pasti ada
risiko yang mengikuti, baik itu rendah atau tinggi. Begitu juga jika berinvestasi di
Pasar Global, ada beberapa risiko jika berinvestasi di pasar global. beberapa risiko
dalam berinvestasi di Pasar Global diantaranya yaitu resiko politik dan resiko
ekonomi.
Keunggulan komperatif adalah merujuk pada kemampuan sebuah organisasi
untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang
menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan Kompetitif atau
Keunggulan Bersaing Nasional adalah kemampuan strategis perusahaan dalam
persaingan bisnis. memperluas pasar ke luar negeri bisa mendongkrak reputasi bisnis
yang sedang dijalankan karena dapat membuktikan bahwa produk yang ditawarkan
memang sudah diakui di pasar yang lebih luas dengan tuntutan yang lebih beragam.
berikut perlu dipersiapkan sebelum memulai ekspansi ke mancanegara : Perkuat mutu
produk yang ditawarkan, Pelajari selera pasar, Pastikan produk dapat disuplai secara
konsisten, Rencanakan strategi pemasaran yang tepat, Pahami regulasi ekspor di
dalam negeri, Pelajari regulasi impor di negara tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Budhi, Natasia. Alasan Mengapa Kita Perlu Mencoba Berinvestasi Di Pasar Global.
https://www.poems.co.id/htm/Freeducation/LPNewsletter/v47/news04_vol47_GlobalMarket.
html . Diakses pada 16 Maret 2023
Hitt, Michael A. R Duane Ireland., and Robert E. Hoskisson. 2016. Strategic Management
Competitiveness & Globalization. Canada.