Anda di halaman 1dari 10

PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 1 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

1. TUJUAN
Memelihara prasarana dan sarana di instalasi oil trap untuk kelancaran selama beroperasi.

2. RUANG LINGKUP
Lingkup kegiatan pengoperasian instalasi pengolahan air limbah meliputi:
a. Memelihara secara rutin sarana dan prasarana oil trap dan lingkungan sekitarnya;
b. Memelihara secara berkala sarana dan prasarana oil trap;
c. Melakukan identifikasi kerusakan;
d. Melakukan perbaikan kerusakan sarana dan prasarana oil trap; dan
e. Menyusun kerusakan dan hasil pemeliharaan

3. Definisi
3.1. Air Limbah
Sisa dari suatu usaha dan/ atau kegiatan yang berwujud cair.

3.2. Unit Produksi


Sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air limbah melalui proses fisik, kimiawi
dan/atau biologi, meliputi bangunan pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat
pengukur dan peralatan pemantauan.

3.3. Oil Trap


Proses penyisihan/pengurangan minyak dan lemak yang terkandung dalam air limbah.

3.4. Pemeliharaan Rutin


Pemeliharaan yang dilakukan secara rutin guna menjaga usia pakai unit IPAL tanpa penggantian
peralatan/suku cadang.

3.5. Pemeliharaan Berkala


Pemeliharaan yang dilakukan secara berkala (dalam periode lebih lama dari pemeliharaan rutin) guna
memperpanjang usia pakai unit IPAL yang biasanya diikuti dengan penggantian peralatan atau suku
cadang.

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 2 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

4. REFERENSI/DOKUMEN TERKAIT
Referensi atau dokumen yang berkaitan dengan prosedur ini adalah:
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2017 Tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER/04/MEN/1980 tentang Syarat-
syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan.
c. Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya tentang Materi Bidang Air Limbah
II Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang PLP.
d. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya tentang
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja.
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER/08/MEN/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2014 tentang
Prosedur Operasional dan Standar Pengelolaan Sistem Penyedian Air Minum.
g. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu
Air Limbah.

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 3 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

5. PERLENGKAPAN K3L (KESEHATAN DAN KESELAMATAN DI LINGKUNGAN KERJA)


Perlengkapan K3L yang digunakan meliputi:
a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) : berfungsi penanganan apabila terjadi kebakaran kecil.
b. Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) : kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan
yang menunjang kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan yang berisi antara lain perban, obat
merah, dan lain-lain.
c. Alat Pelindung Diri (APD) : kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan lingkungan disekitarnya. Kewajiban itu
sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Adapun bentuk dari alat tersebut untuk operator atau teknisi adalah:
• Safety helmet atau pelindung kepala berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa
mengenai kepala secara langsung.
• Boot shoes atau sepatu boot berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek
ataupun berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia, dan sebagainya.
• Gloves atau sarung tangan berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat
atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
• Rain coat atau jas hujan berfungsi sebagai pelindung dari percikan air saat bekerja (misal bekerja
pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
• Wearpack atau pakaian pelindung berfungsi alat pelindung dari kotoran yang menempel pada
pakaian dinas atau pakaian kantornya.
d. Rambu – rambu keselamatan (safety sign) disekitar area kerja.

6. RINCIAN PROSEDUR
6.1. Pemeliharaan Rutin
Tahap pemeliharaan rutin meliputi:
a. Membersihkan rumput dan kotoran lainnya di lingkungan sekitar area kolam oil trap; dan
b. Memeriksa unit oil trap dan perlengkapannya dari kerusakan.

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 4 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

6.2. Pemeliharaan Berkala


Tahap pemeliharaan berkala meliputi:
a. Membersihkan kolam oil trap agar minyak dan lemak yang tersaring tidak meluap ke luar;
b. Membersihkan kolam oil trap secara menyeluruh.

6.3. Identifikasi Kerusakan


Tahap identifikasi kerusakan meliputi:
a. Identifikasi kerusakan pada bangunan oil trap.

6.4. Rencana Tindak Perbaikan Kerusakan


Tahap rencana tindak perbaikan kerusakan meliputi:
a. Memperbaiki kerusakan tanpa penggantian peralatan atau suku cadang; dan
b. Memperbaiki kerusakan dengan penggantian peralatan atau suku cadang.

6.5. Pelaporan
Tahap pelaporan meliputi:
a. Membuat laporan pemeliharaan sarana dan prasarana; dan
b. Membuat laporan kerusakan untuk ditindaklanjuti perbaikannya.

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 5 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

7. TABEL PEMELIHARAAN BANGUNAN OIL TRAP


Jadwal Pemeliharaan
No. Kegiatan Pemeliharaan
Harian Mingguan Bulanan Tahunan
1. Membersihkan rumput dan kotoran lainnya di
lingkungan sekitar area kolam oil trap 
2. Memeriksa unit oil trap dan perlengkapannya

dari kerusakan
3. Membersihkan kolam oil trap agar minyak dan

lemak yang tersaring tidak meluap ke luar
4. Membersihkan kolam oil trap secara menyeluruh 

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 6 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

8. LAMPIRAN
Lampiran yang diperlukan meliputi:
a. Formulir Isian (FI) tentang Hasil Pemeriksaan Konstruksi Unit Aerasi Secara Visual
b. Formulir Isian (FI) tentang Kerusakan
c. Formulir Isian (FI) tentang Identifikasi Kerusakan
d. Formulir Isian (FI) tentang Tingkat Kerusakan
e. IK Pembuangan Minyak dan Lemak
f. IK Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
g. IK Perbaikan Sarana dan Prasarana
h. IK K3L APAR
i. IK K3L APD
j. Laporan Hasil Pencatatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
k. Laporan Kerusakan Sarana dan Prasarana
l. Laporan Tingkat Kerusakan

Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Engineering QMR Plant Manager

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 7 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

9. FLOW CHART

Dokumen
Alur Proses Pelaksana
Pendukung/Laporan

Mulai
• Staf Pemeliharaan
Bangunan Unit
• IK Pemeliharaan
Sarana dan
IPAL
Pemeliharaan Rutin:
• Membersihkan rumput dan kotoran lainnya di Prasarana
lingkungan sekitar area kolam oil trap; dan
• Memeriksa unit oil trap dan perlengkapannya dari • IK K3L APAR
kerusakan • IK K3L APD

• IK Pemeliharaan
Pemeliharaan Berkala: Sarana dan
• Membersihkan kolam oil trap agar minyak dan Prasarana • Staf Pemeliharaan
lemak yang tersaring tidak meluap ke luar • IK Pembuangan Bangunan Unit
• Membersihkan kolam oil trap secara menyeluruh Lumpur
• IK K3L APD IPAL
• IK K3L APAR

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 8 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

A • FI Tentang Hasil
Pemeriksaan • Staf Pemeliharaan
Konstruksi Secara
Visual Bangunan Unit
Mengecek adanya kerusakan sarana dan prasarana • FI Identifikasi IPAL
Kerusakan
• FI Tentang
Kerusakan
• FI Tingkat
Kerusakan
• IK K3L APD
Ada
` kerusakan
sarana dan
prasarana?

• FI Tentang Hasil
Pemeriksaan • Staf Pemeliharaan
Konstruksi Secara Bangunan Unit
Visual
• FI Tentang IPAL
Kerusakan
Identifikasi kerusakaan sarana
• FI Identifikasi
dan prasarana :
Kerusakan
• Identifikasi kerusakan pada
• IK K3L APD
bangunan oil trap • IK K3L APAR

B C

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 9 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

• Staf Pemeliharaan
B C
Bangunan Unit
• FI Tentang Hasil
Pemeriksaan IPAL
Konstruksi Secara
Visual
• Staf pemeliharaan
• FI Tentang Mekanikal
Kerusakan
Perbaikan kerusakaan sarana dan • IK Perbaikan
prasarana : Sarana dan
• Memperbaiki kerusakan tanpa Prasarana
penggantian peralatan atau suku • IK K3L APD
cadang; dan • IK K3L APAR
• Memperbaiki kerusakan dengan
penggantian peralatan atau suku
cadang

• IK Pembuatan • Supervisor
Pelaporan : Laporan Pemeliharaab
• Membuat laporan pemeliharaan sarana dan • IK Pemeliharaan
prasarana; dan Sarana dan Bangunan IPAL
• Membuat laporan kerusakan untuk ditindaklanjuti Prasarana
• Staf Pemeliharaan
perbaikannya. • IK K3L APAR
• Laporan Hasil Bangunan unit
Pencatatan dan
Pemeliharaan IPAL
Sarana dan • Staf Pemeliharaan
Prasarana
• Laporan Mekanikal
Kerusakan Sarana
dan Prasarana

Selesai

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

PABRIK GULA “TJOEKIR”


STANDART OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)
PEMELIHARAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
(IPAL) BANGUNAN OIL TRAP
Halaman : 10 dari
No.Doc : Tgl. Berlaku : No. Revisi : 00
10

Dokumen
Alur Proses Pelaksana
Pendukung/Laporan

Keterangan :

alur proses selanjutnya

batasan tugas sesuai dengan jabatan kerja dan/atau area kerja

suatu kegiatan/pekerjaan yang dilakukan dan pengecekan

menggambarkan suatu keputusan yang diambil

konektor ke halaman berikutnya

tanda pekerjaan pos tersebut mulai atau selesai

dokumen pendukung/laporan

Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Engineering QMR Plant Manager

Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Tjoekir

Anda mungkin juga menyukai