Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TEKS PROPOSAL KEGIATAN

Disusun untuk memenuhi Tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Kelas F2A6

Dosen Pengampu: Siti Setiawati, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
Kelompok 3
Afina Putri Dzulqiyana NPM. 202210715173
Anis Athifah NPM. 202210715265
Augia Zifa Nafilah NPM. 202210715246
Fitriani Novita NPM. 202210715216
Nabila Ramadhani NPM. 202210715258
Noumy Fadmayla Jasmine NPM. 202210715244
Nova Amelia NPM. 202210715218
Regita Ari Rahmadanti NPM. 202210715103
Syifa Annisa NPM. 202210715219

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
2023
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya, sehingga kelompok kami (kelompok 3) dapat menyusun
serta menyelesaikan makalah yang berjudul “Teks Proposal Kegiatan”.
Penyusunan makalah ini ditulis dalam rangka pemenuhan tugas dan
dalam pengerjaannya tidak lepas dari bantuan serta dukungan seluruh anggota
kelompok 3. Maka dari itu, kami mengucapkan terimakasih atas segala ilmu dan
pertolongan yang telah diberikan oleh Ibu Siti Setiawati, S.Pd., M.Pd., selaku
Dosen mata kuliah yang telah berkenan memberikan pengarahan dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari adanya kekurangan pada makalah yang telah disusun
sedemikian rupa ini, sehingga penulis membuka lebar segala saran serta kritik dari
pembaca. Harapannya, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya di dunia pendidikan. Aamiin.

Bekasi, 10 Maret 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan Makalah ................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Pengertian Proposal Kegiatan .............................. 3
2.2 Ciri-Ciri Proposal Kegiatan ............................................... 4
2.3 Unsur-Unsur Proposal Kegiatan ........................................ 5
2.4 Tujuan Penyusunan Proposal Kegiatan ............................. 6
2.5 Syarat-Syarat Menyusun Proposal ..................................... 6
2.6 Bagian-Bagian Yang Harus Ada Dalam Proposal ............. 8
2.7 Ragam Proposal ................................................................. 9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................ 12
3.2 Saran .................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang
telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus
melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal
dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan
dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada
beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan
ketika dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga
merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu
atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah
satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya
sekadar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi pertanyaan-pertanyaan penting yang terkait
dengan sub-bab yang akan dibahas pada BAB II Pembahasan. Rumusan
masalah dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
1. Apa hakikat pengertian proposal kegiatan?
1
2. Apa saja ciri-ciri proposal kegiatan?
3. Apa saja unsur-unsur proposal kegiatan?
4. Apa tujuan penyusunan proposal kegiatan?
5. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal kegiatan yang
baik?
6. Bagian-bagian yang harus ada dalam proposal?
7. Ragam Proposal?

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan pada makalah ini yaitu:
1. Mengetahui dan memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
2. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan
lain.
3. Mengetahui unsur-unsur dari proposal.
4. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
5. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun
proposal.
6. Mengetahui bagian-bagian apa saja yang harus ada dalam proposal.
7. Serta dapat mengetahui ragam proposal.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Pengertian Proposal Kegiatan


Proposal kegiatan merupakan sebuah rencana atau rancangan untuk
membuat kegiatan atau event tertentu. Proposal yang baik harus ditulis secara
sistematis, terperinci, dan juga jelas. Agar pihak penanggung jawab atau
pihak yang dituju dapat memahami maksud dan tujuan yang disampai dalam
proposal.
Pada umumnya sebelum kita melakukan suatu kegiatan, kita harus
menyusun rencana kegiatan terlebih dahulu. Rencana kegiatan itu berisi
strategi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir. Rencana kegiatan yang
disusun itu disebut proposal. Proposal dapat didefinisikan sebagai rencana
kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang
bersifat formal. Biasanya penulisan proposal ini sering digunakan dalam
permohonan bantuan dana atau sponsor yang nantinya berujuang pada sebuah
kerja sama. Oleh karena itu, dalam penulisan proposal yang bagus perlu
menuliskan dengan jelas maksud dan tujuan yang diinginkan. Hal tersebut
dilakukan agar pihak penanggung jawab dan sponsor tertarik untuk bekerja
sama dalam kegiatan yang diselenggarakan.
Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan
pengertiannya dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh
seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal merupakan rencana
yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar
(2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay
(2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu manajemen standar agar
manajemen dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi
(http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur
untuk agenda kerja sama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan
sampai pada pemecahan masalah. Keraf (2001:302) mempunyai
3
pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-pendapat di atas yaitu
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu
badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara
sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok
peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan
persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

2.2 Ciri-Ciri Proposal Kegiatan


Adapun ciri-ciri dari proposal sebagai berikut ini:
1. Dalam penulisan proposal biasanya terdiri dari latar belakang kegiatan,
maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan diselenggarakan.
2. Agar bisa menarik pihak bersangkutan penulisan proposal harus
terperinci, sistematis, dan juga jelas terkait event atau kegiatan.
3. Proposal yang sudah jadi nantinya akan diserahkan secara langsung
kepada pihak penanggung jawab atau pihak sponsor yang ingin dituju.
4. Dalam penulisan proposal kegiatan yang baik wajib mencantumkan pihak
perorangan atau kelompok yang mengajukan adanya penyelanggara
kegiatan.
5. Proposal sebaiknya diajukan jauh-jauh hari atau minimal satu bulan
sebelum kegiatan dilakukan. Tujuannya agar pihak sponsor atau
penanggung jawab memiliki waktu lama mempertimbangkan proposal
yang diajukan tersebut.
6. Tujuan dari penulisan proposal tersebut yaitu sebagai pemberitahuan awal
untuk kegiatan atau event yang akan diselenggarakan.
7. Proposal kegiatan yang baik memiliki sifat persuasif di mana bertujuan
meyakinkan pihak penanggung jawab atau pihak sponsor untuk
berpartisipasi dalam event yang diselenggarakan.
8. Biasanya penulisan proposal memiliki sifat bisnis yang mana memiliki
tujuan dalam menjalin kerja sama.
4
2.3 Unsur-Unsur Proposal Kegiatan
Adapun unsur-unsur proposal kegiatan sebagai berikut:
(Direktorat Pendidikan Nasional, 2020 : 11)
(Rianto, 2019)
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan
secara menarik untuk publikasi.
2. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya
dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan.
4. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
5. Sasaran atau peserta
Sasaran atau peserta merupakan sekelompok orang yang akan
mengikutin kegiatan tersebut, pemilihan peserta harus dipertimbangkan
dulu sebelumnya sesuai dengan tujuan kegiatan dan apakah kegiatan ini
akan memberi pengaruh pada sasaran.
6. Tempat atau waktu kegiatan
Bagian ini berisi dimana tempat dilaksanakannya kegiatan, dan kapan
kegiatan terserbut berlangsung.
7. Kepanitiaan (lampiran)
Bagian ini menyebutkan orang-orang yang bekerja dibalik kegiatan serta
tugas-tugasnya
8. Rencana anggaran biaya (lampiran)
Berisikan kisaran biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan
tersebut, biasanya dilampirkan dengan disusun menggunakan tabel

5
2.4 Tujuan Penyusunan Proposal Kegiatan
Tujuan-tujuan dari penyusunan proposal yaitu:
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
3. Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.
(Hasnun, 2007: 51)

2.5 Syarat-syarat Menyusun Proposal


Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik
sebagai berikut:
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara
sistematis menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang
paling kompleks agar efektif dan efisien.
2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah
dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan
yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal
hingga akhir harus sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang
sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan
menggambarkan kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak
penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan
dilaksanakan tersebut.

6
Adapun juga hal yang penting yang harus diperhatikan dalam
pembuatan proposal yaitu:
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat
2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
3. Penggunaan paragraf
4. Penggunaan ejaan
5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas
7. Menggunakan spasi 1.5
8. Margin
9. Diberi nomer halaman
10. Format bullet atau angka dapat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih
dalam satu paragraf
11. Menggunakan jenis kertas yang netral
12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal
13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang
14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat
15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau
binder
16. Sebaiknya disertakan surat pengantar
17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas
18. Penulisan kegiatan harus jelas
19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donatur
21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen
22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donatur
23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yang dilakukan

7
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang
yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan
dengan kegiatan yang diselenggarakan
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia
27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi
dan disetujui
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan
semestinya
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang
dituju, baik internal maupun eksternal.

2.6 Bagian-Bagian yang Harus Ada Dalam Proposal


Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang
penting dalam proposal yaitu meliputi:
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara
tepat dan jelas.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari
pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan
“LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.
3. Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan.
Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
4. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan.
Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
Dengan minimal memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung
jawab.
8
5. Rancangan Anggaran Biaya
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan
dalam kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut,
kebutuhan seksi, volume, dan jumlah (contoh terlampir)
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata
harapan dan terima kasih.
7. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat
dalam lembar tersendiri) yang berisi:
a. Tanggal pengesahan.
b. Instansi pelaksana kegiatan.
c. Pengesahan.

2.7 Ragam Proposal


Berdasarkan bentuknya proposal dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian
pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar
(kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah,
tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi,
fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu,
dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,
lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. NonFormal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal.

9
Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum
atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung
hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu
variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak
memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk
formal.

Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya adalah


sebagai berikut:
1. Proposal riset/penelitian
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset
maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:
2. Proposal penelitian pengembangan
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap
suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya
menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.
3. Proposal penelitian kajian Pustaka
Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk
memecahkan suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada
penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara
mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang
kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
4. Proposal penelitian kualitatif
Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif
5. Proposal penelitian kuantitatif

10
Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan
pendekatan deduktif-induktif.
6. Proposal acara atau kegiatan
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.
7. Proposal Kerjasama
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam
dengan pihak/lembaga lain.
8. Proposal permohonan dana
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/
permintaan dana.
9. Proposal kerja praktek
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja
praktek.
10. Proposal usaha
Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang
untuk mendirikan suatu usaha.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Proposal Kegiatan adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat
persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut:
1. Ada pihak yang mengajukan
2. Ada pihak yang menyetujui
3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum
4. Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
5. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam


melaksanakan kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung
kepada pihak pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut untuk
meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.
Proposal Kegiatan dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan.
Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain:
1. nama proposal
2. pendahuluan
3. tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. pelaksanaan
12
6. panitia pelaksana (terlampir)
7. biaya/dana (rincian terlampir)
8. harapan
9. lampiran.

3.2 Saran
Penyusunan suatu proposal kegiatan yang digunakan sebagai
rancangan, rencana, atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya
dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang
merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili
kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan
segera memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2020). Kamus Besar Bahasa


Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hadi, I.P.(2000). Penulisan Laporan dan Proposal. Diambil dari
http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, (Diakses pada 15 Maret 2023)
Hasnun, Anwar. (2007). Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis.
Absolut: Yogyakarta.
Jay, R. (2006). Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu
Populer.
Rianto, T. (2019). CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA
dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS. In Books.Google.Com. bumi
aksara. Diambil dari
https://www.google.co.id/books/edition/CMS_Cara_Menguasai_Soal_Bahasa_Ind
onesia/jm_-DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1
Sophy Sofisme. (2013). Makalah tentang proposal. Diambil dari
http://sophysofisme.blogspot.com/2013/07/makalah-tentang-proposal.html
(Diakses 14 Maret 2023)

14

Anda mungkin juga menyukai