Anda di halaman 1dari 31

ANALISA ROA, ROI, DAN PROFIT MARGIN DALAM

MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DI RSU NURUSSYIFA


KUDUS

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Akuntansi (S1)

Oleh :
BAYU SETIAWAN
NIM : 12019070006

PEMBIMBING :
1. Supardi, S.E..,M.Kes
2. Heni Risnawati, S.E..,M.Si

PROGRAM STUDI S1-AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul “ANALISA ROA, ROI, DAN PROFIT


MARGIN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DI RSU
NURUSSYIFA KUDUS” ini telah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing
skripsi untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi
S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Kudus, pada :
Hari :
Tanggal :
Nama : Bayu Setiawan
NIM : 012019070006

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Supardi, S.E.,M.Kes Heni Risnawati, S.E.,M.Si


NIDN : 0615056902 NIDN : 0609129002

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Kudus

Muhammad Purnomo. S.Kep.,M.H.Kes


NIDN : 0624077002

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Skripsi dengan judul “ANALISA ROA, ROI, DAN PROFIT


MARGIN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN DI RSU
NURUSSYIFA KUDUS” ini telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji
Proposal Skripsi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Kudus, pada :
Hari :
Tanggal :
Nama : Bayu Setiawan
NIM : 012019070006

Penguji Utama Penguji Anggota

Heni Risnawati, S.E.,M.Si Ika Tristansi., M.Kes


NIDN : 0609129002 NIDN : 041018301

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Kudus

Muhammad Purnomo, S.Kep.,M.H.Kes


NIDN : 0624077002

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah


SWT, karena atas segala rahmat dan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisa Roa, Roi, dan Profit Margin
Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Di Rsu Nurussyifa Kudus” sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di
Universitas Muhammadiyah Kudus.
Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima dukungan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima
kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Ns. Rusnoto, M.Kes.(Epid), selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Kudus yang telah memberikan kesempatan
menyelesaikan skripsi.
2. Bapak Muhammad Purnomo, S.Kep,.M.H.Kes selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan kesempatan
menyelesaikan skripsi.
3. Ibu Agustina Eka H.,M.Acc., selaku Ketua Program Studi S-1
Akuntansi Universitas Muhammadiyah Kudus.
4. Bapak Supardi, S.E.,M.Kes Dosen Pembimbing 1 yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan, arahan,
bimbingan dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama
mengerjakan skripsi ini.
5. Ibu Heni Risnawati, S.E.,M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan,
arahan, bimbingan dan motivasi yang diberikan kepada penulis
selama mengerjakan skripsi ini.
6. Segenap Dosen dan Staff pengajar di Universitas Muhammadiyah
Kudus yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.

iv
7. Orang tua penulis yang dengan penuh cinta dan kasih
membesarkan, mendidik, membimbing, mendoakan, memberikan
dukungan moril maupun materil. Serta saudara dan keluarga besar
yang telah mendoakan dan memberikan semangat untuk penulis
dalam mengerjakan skripsi ini.
8. Rekan-rekan angkatan dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu selama
proses penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya skripsi ini dapat
bermanfaat dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dalam dunia penelitian khususnya di bidang akuntansi.

Kudus, 2023

Penulis

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................6
C. Tujuan Penelitian...............................................................................6
D. Manfaat Penelitian.............................................................................6
E. Keaslian Penelitian.............................................................................7
F. Ruang Lingkup Penelitian................................................................10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................11
A. Kinerja Keuangan (Y).......................................................................11
B. Return On Asset (ROA) (X1)...........................................................13
C. Return On Investment (ROI) (X2)....................................................14
D. Profit Margin (X3).............................................................................15
E. Kerangka Teori.................................................................................15
F. HIPOTESIS......................................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................18
A. Jenis Penelitian................................................................................18
B. Waktu dan Lokasi Penelitian............................................................18
C. Variabel Penelitian........................................................................18
D. Populasi dan Sampel.......................................................................19
E. Unit Analisis.....................................................................................20
F. Teknik Pengambilan Sampel...........................................................20
G. Sumber Data....................................................................................20
H. Teknik Pengumpulan Data...............................................................21
I. Teknik Analisis Data.........................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................22
vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal penelitian


Lampiran 2 lembar permohonan menjadi responden
Lampiran 3 pernyataan persetujuan ikut penelitian
Lampiran 4 kuesioner penelitian
Lampiran 5 surat ijin pengambilan data awal

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kinerja keuangan perusahaan atau instansi merupakan suatu
gambaran mengenai kondisi perusahaan yang dianalisis dengan rasio-
rasio keuangan. Baik atau buruknya kondisi suatu perusahaan atau
instansi dapat dianalisis dengan rasio keuangan. Hal ini bisa digunakan
oleh manajemen untuk menggunakan sumber daya perusahaan
dengan sebaiknya. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola
sumber daya akan terlihat dari kinerja suatu perusahaan atau instansi,
kinerja itu akan membuahkan suatu hasil yang dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan baik pihak internal maupun eksternal. Fungsi
dan pengukuran kinerja ialah sebagai alat bantu manajemen
perusahaan atau instansi dalam proses pengambilan keputusan, juga
untuk memperlihatkan kepada investor maupun pelanggan atau
masyarakat secara umum bahwa perusahaan atau instansi
mempunyai kredibilitas yang baik, hal tersebut akan mendorong
investor untuk menanamkan modalnya (Hafsah, H., 2013).
Sebagai dampak dari kemajuan teknologi dan arus globalisasi
telah terjadi persaingan yang sangat ketat diantara para pelaku bisnis
baik disekitar industri manufaktur, perdagangan dan jasa. Rumah sakit
yang merupakan salah satu industri jasa layanan kesehatan kepada
masyarakat, juga berada dalam lingkungan yang kompetitif tesebut.
Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) untuk mengetahui bagaimana
perhitungan dari Net Profit Margin, Return On Asset dan Return On
Invesment, (2) untuk mengetahui perbandingan Net Profit Margin,
Return On Asset dan Return On Invesment dalam kurun waktu tertentu,
dan (3) untuk mengetahui kinerja keuangan berdasarkan indikator
keuangan perusahaan atau instansi.Meskipun rumah sakit merupakan
suatu industri yang tidak semata-mata berorientasi pada laba, namun

1
2

rumah sakit tetapi harus memperoleh keuntungan untuk menjamin


kelancaran proses operasional dan pengembangannya. Untuk mampu
bertahan dan memperoleh keuntungan dalam lingkungan yang
kompetitif, dimana masyarakat sebagai konsumen dari rumah sakit
memiliki banyak alternatif untuk memenuhi kebutuhan layanan
kesehatan, maka pihak rumah sakit harus mampu memuaskan para
konsumen / pasiennya yang mana konsumen / pasien biasanya akan
terpuaskan bila mendapat layanan yang bagus / bermutu dan berbiaya
rendah / terjangkau (Sucipto, Kustono, Citra, 2022)
Akuntansi Rumah Sakit yang merupakan salah satu kegiatan
dari manajemen keuangan adalah salah satu sasaran pertama yang
harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan
mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan
maupun pengamatan serta pengendalian kegiatan Rumah Sakit.
Seiring dengan era reformasi dan pembauran sosial budaya
masyarakat, peningkatan pendidikan, serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan mengakibatkan
perubahan-perubahan pada system nilai-nilai yang ada dimasyarakat
khususnya diwilayah Kabupaten Kudus. Masyarakat semakin sadar
akan hak-haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih
bermutu, cepat, dan tepat (Sucipto, Kustono, Citra, 2022).
Laporan keuangan merupakan salah satu alat dalam
menganalisa kinerja perusahaan. Kondisi kesehatan perusahaan dapat
ditercermin dalam informasi laporan keuangan. Laporan keuangan
yang disusun sesuai dengan aturan yang berlaku (Pedoman Standar
Akuntansi Keuangan) dapat menjadi alat dalam pengambilan
keputusan strategis perusahaan (Ramdany, et. al., 2022).
Pemahami arti dan isi dari laporan keuangan yang terdiri dari
laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi (aktifitas), laporan
perubahan kepemilikan (modal), laporan arus kas dan catatan atas
informasi laporan keuangan harus komprehensif. Artinya, pengambil
keputusan atau orang yang dipercayakan untuk mengelola perusahaan
3

(entitas) wajib memahami secara menyeluruh situasi dan kondisi


perusahaan dari laporan keuangan yang disusun oleh pihak internal
manajemen (Ramdany, et. al., 2022).
Tujuan dari pelatihan teknis analisa laporan keuangan ini adalah
memberikan penjelasan dan pemahaman mulai dari proses
penyusunan laporan keuangan sampai dengan menganalisa arti dari
angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Laporan
keuangan merupakan sumber informasi yang penting bagi perusahaan
dan berharga apabila dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan
dalam pengambilan keputusan (Ramdany, et. al., 2022).
Diharapkan dengan memahami proses penyusunan dan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan akan membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan atau instansi.
Disamping itu pula dengan memahami analisa laporan keuangan
dengan baik dapat membantu mendikteksi ketidakseimbangan yang
sedang terjadi di perusahaan dan langkah-langkah penyusunan
rencana strategi bisnis entitas dan penelitian ini bisa sebagai tolak ukur
sejauh mana dalam menilai kinerja keuangan perusahaan atau instansi
(Ramdany, et. al., 2022).
Rumah Sakit Umum Nurussyifa Kudus merupakan rumah sakit
yang menerapkan sistem keuangan BLU (Badan Layanan Umum),
sesuai peraturan yang ditetapkan oleh kementerian keuangan. Dalam
menjalankan aktivitas pelayanannya, perlu dilakukan pengukuran
kinerja, dengan maksud untuk meningkatkan kinerja keuangan dirumah
sakit ,baik dari segi pelayanan maupun segi keuangan.
Laporan keuangan pada Rsu Nurussyifa Kudus dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
4

Tabel 1.1
Rasio Profitabilitas yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM), Return On
Investment (ROI) dan Return On Asset (ROA)

Tahun 2020 2021 2022 Standar


Industri
Net Profit Margin (NPM) 5,59% 11,86% 60,01% 20 %
Raturn On Investment (ROI) 2,17% 6,88% 22,54% 15%
Return On Asswt (ROA) 4,55% 5,91% 14,97% 20%
Sumber : (Slamet Heri, 2018)

Net Profit Margin (NPM) pada tahun 2020 samapai dengan tahun
2022 menunjukkan nilai yang mengalami peningkatan untuk setiap
tahunnya. Net profit margin (NPM) adalah rasio ini menggambarkan
laba bersih perusahaan yang dibandingkan dengan penjualan.
Semakin tinggi Net Profit Margin (NPM) akan semakin baik operasi
perusahaan begitu juga sebaliknya apabila semakin rendah Net Profit
Margin (NPM) maka operasi perusahaan kurang baik (Lukman
Syamsuddin, 2009)
Return On Investment (ROI) pada tahun 2020 sampai dengan
tahun 2022 menunjukkan nilai yang mengalami peningkatan untuk
setiap tahunnya. Semakin tinggi Return On Investment (ROI) semakin
baik keadaan suatu perusahaan. Return On Investment (ROI)
merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar laba bersih
diperoleh perusahaan bila di ukur dari nilai aktiva (Harahap, 2015)
Return On Asset (ROA) pada tahun 2020 sampai dengan tahun
2022 menunjukkan nilai yang mengalami peningkatan untuk setiap
tahunnya. Menyatakan bahwa semakin tinggi Return On Asset (ROA)
atas penghasilan yang diperoleh maka semakin baik kedudukan
perusahaan, sebaliknya semakin rendah Return On Asset (ROA) yang
diperoleh semakin murun tingkat kedudukan dari perusahaan atau
instansi (Harahap, 2009)
Beberapa penelitian dari Sugiarti, L., & Muzlifah, A. (2018)
Dengan hasil Jumlah perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
5

Indonesia adalah 10 perusahaan dan jumlah sampel yang digunakan


dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh perusahaan farmasi yang
terdaftar di bursa efek indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis
rasio profitabilitas yang diproyeksikan menjadi Gross Profit Margin
(GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Return
on Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE), terhadap Kinerja
Keuangan perusahaan dengan tahun pengamatan 2015-2019. Rasio ini
menunjukkan keuntungan bersih dengan total penjualan yang dapat
diperoleh dari setiap rupiah penjualan. Data keuangan perusahaan
berupa laporan posisi keuangan neraca dan laporan laba rugi dari
tahun 2015-2019 sesuai periode tahun pengamatan yang diperoleh dari
situs Bursa efek Indonesia sebagai objek penelitian karena merupakan
salah satu sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tinggi dengan
pertumbuhan 7.56% di tahun 2013. Salah satu isu yang terjadi di real
estate adalah dilema antara perumahan versus tanah pertanian dan
pelestarian lingkungan, Hasanah, et. al.,(2017) yaitu Badan Usaha Milik
Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Propinsi
Sumatera Utara. Pada umumnya perusahaan perusahaan perkebunan
di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda,
Encep Saefullah, et. al.,(2016) yaitu bertujuan Untuk meningkatkan
kinerja keuangan dengan menggunakan ROA, kedua perusahaan
tersebut harus mengimbangkan antara asset yang dimiliki dengan laba
yang diperoleh agar nilai ROA lebih dari standar industry yang sudah
ada, dan Syamsiah., (2015) dengan Variabel Return on Assets (ROA)
berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham.
Adapun alasan saya memilih judul ini karena ingin melihat dan
membandingkan Rasio Profitabilitas, ROA, serta ROI yang akan
mampu mengukur sajauh mana kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba atau keuntungan.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang
yang dikemukakan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
6

penelitian dengan judul: “Analisa ROA,ROI, dan Profit Margin Dalam


Mengukur Kinerja Keuangan di Rsu Nurussyifa Kudus”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja keuangan
dengan analisa ROA, ROI, dan Profit Margin Rumah Sakit Umum
Nurussyifa Kudus pada tahun 2020 – 2022.

C. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengukur tingkat efektifitas dari keseluruhan operasional
perusahaan atau instansi kesehatan rumah sakit dalam analisa
ROA (Return On Assets)
2. Dapat menginvestasikan lebih atau bahkan mengurani investasi
dalam memperlihatkan tingkat kesuksesan dari kegiatan marketing
yang dilakukan dan akan membawa perusahaan ataupun instansi
kesehatan rumah sakit lebih sukses yang nantinya juga dapat
merubah kinerja keuangan perusahaan atau instansi lebih baik dari
tahun sebelumnya dalam analisa ROI (Return On Investment).
3. Dapat menilai kinerja perusahaan atau instansi kesehatan rumah
sakit maupun lainnya khususnya dibidang keuangan selama
periode penelitian dalam analisa Profit Margin.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan dari penelitian di atas, maka didapat manfaat
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis / Peneliti
Dapat menambah pengetahuan serta wawasan dan pengalaman
langsung tentang kinerja laporan keuangan dengan analisa ROA,
7

ROI, dan Profit Margin Rumah Sakit Umum Nurussyifa Kudus pada
tahun 2020 – 2022.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya


Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk referensi bagi
peneliti selanjutnya sebagai data dasar, referensi, dan informasi
bahan kajian akuntansi lebih lanjut dimasa yang akan datang.
3. Bagi Universitas Muhammadiyah Kudus
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
akademik di perpustakaan dan informasi bagi mahasiswa yang
berkaitan dengan analisa ROA, ROI, dan Profit Margin Laporan
Keuangan.
4. Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
memperkaya ilmu yang sudah ada.

E. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran yang telah dilakukan oleh penulis, penelitian
mengenai analisa Roa, Roi, dan Profit Margin terhadap kinerja
keuangan di Rsu Nurussyifa Kudus. Topik-topik penelitian yang terkait
dengan analisa Roa, Roi, dan Profit Margin dapat dilihat pada Tabel
1.1.
Tabel 1. 2 Keaslian Penelitian
Nama Judul Variabel Metode Hasil Perbedaan
Peneliti Penelitian
Sugiarti, Analisis rasio Roa, Roi, dan Jenis penelitian Jumlah Perbedaan
L., & profitabilitas Profit Margin yang digunakan perusahaan pada
Muzlifah, untuk menilai pada penelitian farmasi yang penelitian
A. (2018) kinerja Perusahaan ini adalah terdaftar di ini
keuangan Farmasi pendekatan Bursa Efek menggunak
pada industry deskriptif Indonesia an metode
farmasi yang Kuantitatif. adalah 10 pendekatan
terdaftar Deskriptif perusahaan deskriptif
bursa efek adalah dan jumlah kuantitatif
indonesia penelitian yang sampel yang
8

disusun dalam digunakan


rangka dalam
memberikan penelitian ini
gambaran adalah
secara jumlah
sistematis seluruh
tentang perusahaan
informasi ilmiah farmasi yang
yang berasal terdaftar di
dari subjek atau bursa efek
objek indonesia.
penelitian. Penelitian ini
menggunaka
n analisis
rasio
profitabilitas
yang
diproyeksika
n menjadi
Gross Profit
Margin
(GPM),
Operating
Profit Margin
(OPM), Net
Profit Margin
(NPM),
Return on
Asset (ROA),
dan Return
On Equity
(ROE),
terhadap
Kinerja
Keuangan
perusahaan
dengan
tahun
pengamatan
2015-2019.
Data
keuangan
perusahaan
berupa
laporan
posisi
keuangan
neraca dan
laporan laba
rugidari
tahun 2015-
2019 sesuai
periode
9

tahun
pengamatan
yang
diperoleh
dari situs
Bursa efek
Indonesia
Hasanah, Analisis rasio Profit Margin Pendekatan PT. Perbedaan
et. al., profitabilitas Penelitian yang Perkebunan pada
(2017) dalam BUMN digunakan Nusantara IV penelitian
mengukur dalam (Persero) ini
keuangan penelitian ini merupakan menggunak
pada PT. adalah dengan Badan an
Perkebunan menggunakan Usaha Milik pendekatan
nusantara IV pendekatan Negara deskriptif
Medan deskriptif bidang
perkebunan
yang
berkeduduka
n di Medan,
Propinsi
Sumatera
Utara. Pada
umumnya
perusahaan
perusahaan
perkebunan
di Sumatera
Utara
memiliki
sejarah
panjang
sejak zaman
Belanda.
Encep Analisa Road an Profit Metode Untuk Perbedaan
Saefullah, Kinerja Margin penelitian meningkatka pada
et. al., keuangan merupakan n kinerja penelitian
(2016) menggunakan Asset yang cara ilmiah keuangan ini
rasio dimiliki dengan untuk dengan menggunak
profitabilitas laba mendapatkan menggunaka an cara
pada PT XL data dengan n ROA, ilmiah untuk
AXIATA, TBK tujuan kegiatan kedua mendapatk
DAN PT tertentu.Ini perusahaan an data
INDOSAT berarti untuk tersebut dengan
OOREDOO, mendapatkan harus tujuan
TBK data yang valid mengimbang kegiatan
PERIODE dalam kan antara tertentu
2011 – 2016 penelitian asset yang
yang terdaftar haruslah dimiliki
di bursa efek berlandaskan dengan laba
Indonesia. keilmuan yaitu yang
rasional, diperoleh
10

empiris, dan agar nilai


sistematis ROA lebih
dari standar
industry
yang sudah
ada.
Syamsiah Pengaruh Roa, Roi, dan Metode Variabel Perbedaan
., (2015). Roa, Net Profit Margin penelitian yang Return on pada
Profit Margin, digunakan Assets penelitian
earning ratio, Return Saham dalam (ROA) tidak ini
terhadap penelitian ini berpengaruh menggunak
return saham, adalah metode signifikan an metode
kuantitatif. terhadap kuantitatif
Metode return
kuantitatif saham.
adalah metode Variabel Net
penelitian Profit Margin
dengan (NPM) tidak
memperoleh berpengaruh
data yang signifikan
berbentuk terhadap
angka atau return
data kuantitatif saham.
yang
diangkakan.

F. Ruang Lingkup Penelitian


1. Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah dibulan Januari
2023 sampai Februari 2023.
2. Ruang Lingkup Tempat
Ruang lingkup tempat penelitian adalah di Rumah Sakit Umum
Nurussyifa Kudus.
3. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi dalam penelitian ini adalah menganalisa
ROA, ROI, dan Profit Margin Laporan Keuangan.
4. Ruang Lingkup Sasaran
Ruang lingkup sasaran pada penelitian ini adalah memberikan
informasi kepada pembaca mengenai analisa ROA, ROI, dan Profit
Margin Laporan Keuangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kinerja Keuangan (Y)


Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang memberikan
jasa pelayanan sosial di bidang medis klinis, pengelolaan unit usaha
rumah sakit memiliki keunikan tersendiri, karena selain sebagai unit
bisnis, usaha rumah sakit juga memiliki misi sosial. Rumah sakit
pemerintah lebih tepat diklasifikasikan sebagai organisasi non bisnis,
tidak berorientasi pada profit, namun rumah sakit mempunyai
konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan
keuangannya. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan
publik memegang peranan penting bagi peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Rumah sakit dituntut untuk melayani masyarakat
semaksimal mungkin. Tuntutan dari lingkungan seperti tuntutan untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya
pelayanan kesehatan yang terjangkau, tenaga ahli yang professional
dan peralatan dengan teknologi yang canggih menjadi tantangan
sekaligus masalah yang sulit dihadapi bagi rumah sakit pemerintah
(Rahayu, S., & Zutilisna, D., 2017).

Kinerja keuangan adalah usaha yang dilakukan oleh perusahaan


yang dapat mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
laba, sehingga dapat melihat pertumbuhan dan potensi perkembangan
perusahaan yang baik. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil
apabila telah mencapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan dengan
membandingkan antara rasio profitabilitas yang dihasilkan dengan
rasio dari rata-rata industri dan standar yang berlaku dari Bank
Indonesia, seperti tersaji pada tabel 2.1. Dari hasil penelitian, kinerja

11
12

keuangan terhadap perusahaan yang bergerak dalam bidang


ekspedisi ini dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Hasil Kinerja Keuangan

Rasio Tahun Rata-rata Standar BI


2020 2021 2022 Industri
NPM 2.37% 3.49% 3.32% 3.06 3% - 9.5%
%
ROA 15.25% 16.01% 12.89% 14.72 0.5% -
% 1.25%
ROI 19.14% 18.39% 13.40% 16.98 5% -
% 12.5%
Sumber : (Slamet Heri, 2018)

Penilaian kinerja keuangan dapat dianalisis dengan metode


komparasi antara kinerja keuangan yang dihasilkan dengan standar
kinerja yang berlaku baik yang berasal dari rata-rata industry dan yang
berasal dari standar Bank Indonesia. Pada tabel 2.1, kita dapat
membandingkan nilai dari masing-masing variabel atau indikator
keuangan (NPM, ROA dan ROI) untuk tiap-tiap tahunnya.
Pengukuran Kinerja Keuangan Rumah Sakit Menurut
KEPMENKES Nomor 1164/MENKES.SK/X/2007 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Anggaran Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit
Badan Layanan Umum, kinerja keuangan merupakan salah satu
dimensi pengukuran dari mekanisme pengukura kinerja BLU dan
BLUD. Berikut ini merupakan kelompok Rasio Indikator Kinerja
Keuangan BLU :
1. Rasio Likuiditas, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
rumah sakit dalam memenuhi seluruh kewajiban jangka
pendeknya. Rasio likuiditas ini diukur menggunakan rasio kas dan
rasio lancar.
2. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
rumah sakit dalam mengelola asset dan sumber daya yang diiliki.
Rasio aktivitas diukur dengan rasio perputaran persediaan, dan
perputaran asset.
13

3. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh


kemampuan rumah sakit memperoleh laba dari kegiatan pelayanan
sehari - hari. Rasio profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio
imbalan investasi
4. Rasio Struktur Modal, rasio ini diigunakan untuk mengetahui
pembiayaan rumah sakit akan asset yang dimiliki. Rasio struktur
modal diukur menggunakan equity financing ratio. Keterukuran
tersebut diukur menggunakan rasio likuiditas yang menggambarkan
kemampuan rumah sakit dalam membayar hutang jangka
pendeknya, rasio aktivitas yang menggambarkan kemampuan
rumah sakit dalam melibatkan asset yang dimiliki untuk
menghasilkan keuntungan, rasio profitabilitas yang
menggambarkan bagaimana tingkat pengembalian modal rumah
sakit dalam pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas pelayanan
dan rasio struktur modal yang menggambarkan bagaimana
pembiayaan asset yang dimiliki rumah sakit (Rahayu, S., &
Zutilisna, D., 2017).

B. Return On Asset (ROA) (X1)


Analisis ROA dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat
penting karena merupakan salah satu teknik yang bersifat menyeluruh
(comprehensive). Analisis ROA merupakan teknik analisis yang lazim
digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas dari keseluruhan operasi
perusahaan dan rumah sakit (Wijaya, 2019).
Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang menunjukan
seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih.
Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar
jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam total aset. Semakin besar ROA maka semakin besar
pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan
semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan
14

assets. Return On Assets (ROA) adalah rasio yang digunakan


perusahaan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba bersih dari pengelolahaan aset yang telah dimiliki.
Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik prduktivitas aset dalam
memperoleh keuntungan bersih. Dengan mengetahui ROA kita dapat
menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan
aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan.
Laba bersih (net income) merupakan ukuran pokok keseluruhan
keberhasilan perusahaan. ROA dapat membantu perusahaan yang
telah menjalankan praktik akuntansi dengan baik untuk mengukur
efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh terhadap setiap hal
yang mempengaruhi keadaan keuangan perusahaan sehingga dapat
diketahui posisi perusahaan terhadap industry (Wijaya, 2019).
Return on Assets (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh
laba bersih dari pengelolaan aset yang dimiliki. Semakin tinggi Return
on Assets (ROA) maka akan semakin tinggi pula laba bersih yang
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset.
Dengan mengetahui ROA kita dapat menilai apakah perusahaan telah
efisien dalam menggunakan aktivanya dalam kegiatan operasi untuk
menghasilkan keuntungan (Wijaya, 2019).

C. Return On Investment (ROI) (X2)


Analisa ROI memberikan pengetahuan untuk mengetahui kapan
akan menginvestasi lebih atau bahkan mengurangi investasi. ROI
memperlihatkan tingkat kesuksesan dari kegiatan marketing yang
dilakukan dan akan membawa perusahaan atau instansi lebih sukses
yang nantinya akan dapat merubah keuangan perusahaan menjadi
lebih baik (Wati, V., & Hakim, L., 2019).
Return On Investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukan
hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan.
15

ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen


dalam mengelola investasinya. Di samping itu, hasil pengembalian
investasi menunjukan produktivitas dari seluruh dana perusahaan
atau instansi, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin
kecil (rendah) rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula
sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
dari keseluruhan operasi perusahaan (Wati, V., & Hakim, L., 2019).
ROI adalah kegiatan untuk mengukur keberhasilan kinerja
pemasaran yang bertujuan untuk kegiatan pemasaran yang harus
dikeluarkan secara optimal tanpa menyebabkan kerugian bagi
perusahaan (Wati, V., & Hakim, L., 2019).

D. Profit Margin (X3)


Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja Rumah
Sakit atau instansi lainnya khususnya di bidang keuangan selama
periode penelitian. Penilaian di bidang keuangan (finansiil) tersebut
akan menunjukkan kemampuan Rumah Sakit atau instansi lainnya
dalam memperoleh keuntungan (profit) dengan menggunakan ukuran
tertentu yang disebut rasio profitabilitas. Rasio tersebut dinyatakan
dalam arithmatical terms yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua macam data finansial (Yuliati, Y., 2006). 
Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari
penjualan (Manurung, L., & Nasution, S. A., 2022)
Profit margin atau ratio profit margin atau margin laba atas
penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk
mengukur laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah
dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan
bersih (Kasmir, 2012).

E. Kerangka Teori
16

Analisis rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur kinerja


keuangan RSU Nurussyifa Kudus dengan cara mempelajari data-data
keuangan agar dapat dipahami dengan mudah untuk mengetahui
kinerja keuangan, hasil operasi dan perkembangan suatu perusahaan
atau instansi dengan cara mempelajari hubungan data-data keuangan
serta kecenderungan yang terdapat dalam suatu laporan keuangan,
sehingga analisis rasio profitabilitas dapat dijadikan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Analisis terhadap rasio profitabilitas suatu perusahaan atau instansi
pada dasarnya untuk mengetahui kinerja keuangan dan tingkat resiko
atau tingkat kesehatan suatu perusahaan atau instansi.
Rasio profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan Return On
Investment (ROI) dan Return On Investment (ROI). Profit Margin (PM)
merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba atas penjualan, sedangkan Return On Investment
(ROI) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan
laba setelah pajak. Dan Return On Invesment (ROI) merupakan suatu
pengukuran yang dilakukan dari penghasilan yang tersedia bagi para
pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam
perusahaan atau instansi. Return On Invesment (ROI) yang tinggi
mencerminkan penerimaan perusahaan atas peluang investasi yang
baik dan manajemen biaya yang efektif. Dalam mengukur kinerja
keuangan perusahaan atau instansi dapat dilakukan dengan cara
memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih,
dapat dilakukan dengan perbandingan yang dinyatakan dalam rasio
(Munawir, 2008).
Dalam melakukan pengukuran terhadap kinerja keuangan
perusahaan maka perlu dilakukan dengan mengalisa laporan
keuangan dengan menggunakan rasio profitabilitas yang diukur
dengan Profit Margin (PM), Return On Investment (ROI), Return On
Asset (ROA).
17

Laporan Keuangan

Rasio Profitabilitas

Profit Margin (PM) Return On Asset Return On


(ROA) Invesment (ROI)

Kinerja Keuangan

Gambar 2.2: Kerangka Teori

F. HIPOTESIS
18

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.


1. Pengaruh ROA terhadap kinerja keuangan
2. Pengaruh ROI terhadap kinerja keuangan
3. Pengaruh Profit Margin terhadap kinerja keuangan.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, dimana menurut Menurut Asrof (2005) penelitian pada
dasarnya merupakan cara ilmiah website resmi perusahaan tau
instansi terkait. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh
profitabilitas suatu perusahaan atau instansi terhadap kinerja
keuangan tersebut.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian


Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari - Februari 2023

C. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari :
1. Variabel Dependen (Y)
Variable dependen dalam penelitian ini adalah mengukur kinerja
keuangan di Rsu Nurussyifa Kudus . Kinerja keuangan suatu
perusahaan atau instansi dapat diartikan sebagai prospek atau masa
19

depan, pertumbuhan dan potensi perkembangan yang baik bagi


perusahaan atau instansi. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk
16
menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin
dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas
produksi atau pelayanan dari sumber daya yang ada (Orniati, Y.,
2009).
2. Variabel Independen (X)
a. Return On Asset (ROA) (X1)
Rasio ini membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak
dengan total aktiva serta mengukur seberapa efektif perusahaan atau
instansi dalam memanfaatkan sumber ekonomi yang ada untuk
menciptakan laba. Rumus untuk menghitung ROA (Tandelilin, 2010) :

Return On Asset = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂

b. Return On Investment (ROI) (X2)


ROI adalah kegiatan untuk mengukur keberhasilan kinerja
pemasaran yang bertujuan untuk kegiatan pemasaran yang harus
dikeluarkan secara optimal tanpa menyebabkan kerugian bagi
perusahaan (Wati, V., & Hakim, L., 2019). Rumus untuk mencari return
on investment (ROI) dapat digunakan sebagai berikut:

𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒏 Investment= 𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢h


𝐄𝐤𝐮𝐢𝐭𝐚𝐬

c. Profit Margin (X3)


Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
20

bersih dari penjualan (Manurung, L., & Nasution, S. A., 2022) Rumus
untuk mencari profit margin dapat digunakan sebagai berikut:

Profit Margin = 𝐋𝐚𝐛𝐚


Pendapatan Bersih

D. Populasi dan Sampel


Populasi adalah keseluruhan dari objek yang diteliti. Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan atau
instansi kesehatan dibidang akuntansi keuangan rumah sakit yang di
Kabupaten Kudus tahun 2020-2022. Yang dianggap mewakili lapoan
keuangan rumah sakit dengan mempunyai kontribusi yang relatif besar
terhadap perekonomian. Jumlah perusahaan atau instansi kesehatan
di Kabupaten Kudus ada kurang lebih 15 instansi kesehatan rumah
sakit.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013).

E. Unit Analisis
Dalam penelitian ini yang menjadi unit penelitian adalah
perusahaan atau institusi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah
instansi kesehatan rumah sakit yang terdaftaf di Dinas Kesehatan
Kabupaten kudus dan berdiri pada tahun 2010.

F. Teknik Pengambilan Sampel


Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel
purpossive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan
mendasarkan pada ciri-ciri atau kriteria tertentu.
21

Kriteria penentuan sampel adalah sebagai berikut:


1. Perusahaan atau Instansi Rumah Sakit Umum yang terdaftar di
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan aktif pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dari tahun 2010 - 2022, dan memberikan
laporan keuangan selama periode tersebut.
2. Perusahaan atau Instansi Rumah Sakit Umum yang berdiri
selambat-lambatnya tahun 2010

G. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya
merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak
langsung dan dalam bentuk yang sudah disusun dengan baik. Data
tersebut diperoleh dari Kepala Akuntansi Keuangan Instansi
Kesehatan Rumah Sakit yang memuat laporan keuangan tahunan
dari setiap periode.

H. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
metode dokumentasi, yaitu dengan cara mencatat atau
mendokumentasikan data yang tercantum pada laporan keuangan
perusahaan atau instansi kesehatan rumah sakit di bidang Akuntansi
Keuangan Rumah Sakit.

I. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah
teknik analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data deskriptif kuantitatif
yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan,
dan menganalisa data dengan menggunakan analisis rasio keuangan
perusahaan atau instansi yang dilakukan terhadap neraca dan laporan
22

laba rugi serta menunjukkan interprestasi yang akurat dengan cara


sebagai berikut :
a. Mencari informasi laporan keuangan perusahaan atau instansi.
b. Mengumpulkan data laporan keuangan dari tahun 2020 sampai
dengan 2022.
c. Menghitung Rasio Prfitabilitas yang diukur dengan menggunakan
Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI), Return On
Asset (ROA).
d. Menganalisis dan membahas kinerja keuangan Rsu Nurussyifa
Kudus.

DAFTAR PUSTAKA

Akrilvalerat, D. W., Saputra, J., Purwanto, I., Afriansyah, M., Hasan, N. F.,
Wati, V., & Hakim, L. (2019). Analisis Return on Investment (ROI)
dengan Penelusuran Basis Data Guna Perhitungan Tingkat
Keberhasilan Promo. Creative Information Technology
Journal, 5(3), 196-208.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivarite Dengan Program
SPSS. Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi 7.
Yogyakarta: BPFE
23

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keen. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.
Margo Saptowinarko, P. (2005). UPAYA PENINGKATAN PROFIT
MARGIN BERDASAR ANALISIS COST CONTAINMENT DI
RUMAH SAKIT SYUHADA HAJI BLITAR (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Ramdany, R., Saleh, R., Samukri, S., Abdulah, B., Darda, A., & Ibrahim, L.
(2022). Analisa Laporan Keuangan Di Rumah Sakit Islam Sukapura
Jakarta Utara. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan
Pengabdian, 2(1), 13-22.
Siregar, U. V., Sembiring, L. G., Manurung, L., & Nasution, S. A. (2022).
Analisa current ratio, net profit margin, total asset turnover, dan
debt to equity ratio terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
infrastruktur, ultilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018-2020. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi
dan Keuangan, 4(10), 4395-4404.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tadenlilin, Eduardus. 2010. Portofolio Dan Investasi : Teori Dan Aplikasi.
Edisi Pert.Yogyakarta: Kanisius
Wijaya, R. (2019). Analisis Perkembangan Return On Assets (ROA) dan
Return On Equity (ROE) untuk Mengukur Kinerja Keuangan. Jurnal
Ilmu Manajemen, 9(1), 40-51.
22
YULIATI, Y. (2006). ANALISIS RASIO PROFITABILITAS RUMAH SAKIT
JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2000-2005 (Doctoral
dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Hafsah, H. (2013). Analisis Penerapan Rasio Keuangan Sebagai Alat
Ukur Kinerja Keuangan Pada Suatu Perusahaan. Jurnal Akuntansi
Dan Keuangan,

Herawati, H. (2019). Pentingnya Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja


Keuangan Perusahaan. JAZ: Jurnal Akuntansi Unihaz, 2(1), 16-25.
24

Munawir.2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4.Yogjakarta: Liberty.

Halim, I. (2021). Analisis laporan keuangan.

Orniati, Y. (2009). Laporan keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja


keuangan. Jurnal ekonomi bisnis, 14(3), 206-213.

Anda mungkin juga menyukai