Pengaruh Konflik Russia Ukrine Terhadap Tingkat Kelaparan Global
Pengaruh Konflik Russia Ukrine Terhadap Tingkat Kelaparan Global
DISUSUN OLEH:
NIM : 6211211028
KELAS :A
CIMAHI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Perang pada akan berakhir dengan hasil yang mengerikan, baik untuk
pihak yang menang dan yang kalah, keduanya harus menerima kenyataan dimana
ada banyak warga negara yang perlu dikorbankan begitu pula dengan sumber daya
alam, financial, dan lain sebagainya guna mencapai kepentingan masing-masing
dalam memenangkan perang. Dampak yang ditimbulkan juga tidak hanya dialami
oleh pihak-pihak yang aktif dalam berperang namun juga dapat berdampak secara
global. Rusia dan Ukraina merupakan aktor penting pada pasar minyak, gas,
gandum, energi, makanan, dan pupuk global.2 Rusia adalah produsen dan
pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, pengekspor gas bumi terbesar kedua,
dan pengekspor batubara terbesar ketiga.3 Rusia juga merupakan pengekspor
gandum terbesar di dunia dan pengekspor minyak bunga matahari terbesar kedua. 4
Selain itu, Rusia juga mendominasi perdagangan pupuk global dan menjadi
pengekspor pupuk terbesar. Ukraina sama pentingnya dalam memenuhi pasar
global seperti pengekspor minyak bunga matahari terbesar, pengekspor jagung
terbesar keempat dan pengekspor gandum terbesar kelima.
Posisi sebagai aktor penting dalam ekspor sumber daya alam memungkin
kan sejumlah negara bergantung kepada Rusia dan Ukraina. Sebagai contoh
1
(Rio Dwinanda Sudiq, 2022)
2
(Rakhmayanti, 2022)
3
(ESDM, 2022)
4
(Kementerian ESDM, Ibid)
Afrika Utara dan Timur Tengah, Afrika sub-Sahara dan Asia Selatan dan
Tenggara memiliki ketergantungan terhadap ekspor sumber daya tersebut dalam
mengatasi defisit pangan pada masing-masing daerah. Maka dari itu perang yang
terjadi diantara keduanya dapat berpengaruh secara global, terutama mereka yang
bergantung terhadap sumber daya yang di ekspor dari kedua negara berkonflik ini.
Penelitian ini pun dilakukan untuk meneliti dampak yang ditimbulkan oleh
konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina terutama dalam krisis pangan yang
terjadi secara global.
A. Secara Teoritis
Secaara umum hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan
kepada dalam penangana lonjakan krisis pangan akibat koflik yang
terjadi pada hubungan suatu negara.
B. Secara Praktis
a. Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pemerintah untuk
dapat mencegah terjadinya krisis pangan akibat fenomena yang
terjadi antar suatu negara
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
wawasan mengenaik dampak konflik antar suatu negara secara
global terhadap komuditas pangan.
BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
2.1.1. Konflik
Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya
tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang
dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaanperbedaan tersebut
diantaranya adalah menyangkut cirri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat
istiadat, keyakinan dan lain sebagainya. Konflik merupakan serangkaian
interaksi perselisihan yang mengandung unsure kekerasan. Dalam konflik
ada pihak yang berkepentingan (parties), masalah, ketegangan dan
tindakan. Konflik mengandung tingkatkerugian yang besar, melibatkan
seluruh masyaraka. Lebih lanjut, Schellengberg membagi konflik menjadi
dua jenis, yakni konflik dalam Skala Makro dan Konlfik dalam skala
Mikro. Perbedaan antara makro dan mikro adalah besar kecilnya konflik
seperti Perang dan Revolusi termasuk konflik makro, sedangkan konflik
didalam kelompok kecil atau pertengkaran antar tetangga tergolong
konflik mikro (Schellengberg, 2006: 8).
Konflik yang terjadi antara negara masih relevan sampai pada masa
sekarang ini. Dilatar belakangi dengan perbedaan kepentingan yang
mendorong adanya usaha-usaha demi mencapai tujuan-tujuan yang
bertentangan tersebut. Namun proses mencapai tujuan tersebut
menimbulkan kekacauan yang dialami oleh negara-negara yang
bersangkutan. Dampak yang ditimbulkan oleh konflik tidak hanya
dirasakan oleh negara yang bersangkutan namun juga berdampak luas
sampai pada tingkat global. Sebagaimana digambarkan dalam bentuk efek
domino, terjadinya perubahan secara berantai berdasarkan prinsip
geopolitik dan geostrategis yang ditimbulkan dari fenomena tertentu salah
satunya konflik yang dibahas di awal.
Konflik Russia-Ukraina
Ketahanan Pangan
Kelaparan Global
BAB III
METODE PENELITIAN
Mean : 46.22 %
Data Tertinggi : 99.17%
Data Terendah: 24.55%
Mean : 68%
Data Tertinggi : 209%
Data Terendah: 5.35%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
a da alta nd
i el an non ni
a
yp
t ia ke
y
sia ania land law
i
nd an u s ra m a a g er r e i
ga M
Bu
r I O b nz E
Ni
g Tu
do
n
Al
b a a
U Rw Le Ta In Th M
Gambar 1
Historygram Pembagian Jumlah Ekspor Setiap Negara
Dari gambar 1 menunjukan bahwa Uganda merupakan
negara yang memiliki ketergantungan import gandum paling tinggi
terhadap negara Rusia dan angka diatas 90%, dan impor paling
rendah adalah negara Yamen dengan angka mendekati 20%.
200%
150%
100%
50%
0%
Lebanon Sudan Benua Afrika Georgia Yamen Indonesia
Gambar 2
Historygram Data Kenaikan Harga Gandum
Dari gambar 2 memperlihatkan Lebanon sebagai nagara
yang memiliki tingkan perubahan harga gandum sampai
mencapai lebih dari 200%. Indonesia juga ikut mengalami
perubahan harga gandum dengan angka dibawah 50%.
4.3. Pembahasan
13
(Food crisis and famine, 2022)
BAB V
Kesimpulan
5.1. Kesimpulan
Invasi Rusia terhadap Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022
menyebabkan ketidak seimbangan pada komuditas bahan pangan terutama
pada bahan pangan berupa gandum. Dikarenakan banyak negara pada
kawasan Afrika, timur tengah, sampai pada wilayah Asia memiliki
ketergantungan terhadap jumlah ekspor yang diproduksi oleh dua negara
berkonflik ini sehingga menyebabkan adanya peningkatan harga gandum
pada tiap kawasan. Peningkatan tersebut akhirnya berdampak pada tingkat
kelaparan pada masing-masing negara maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa Invasi Rusia terhadap Ukraina mempengaruhi tingkat kelaparan
secara global.an
5.2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, penulis memberikan
rekomendasi dalam menekan lebih jauh dampak konflik antara Rusia dan
Ukraina terhadap komoditas pangan berupa gandum secara global.
Pertama negara-negara perlu mengebangkan sistem produksi gandum
untuk mencukupi kebutuhan nasional negaranya dengan mengundang
investasi dari negara-negara lain. Namun dikarenakan proses yang tidak
mudah maka masuk pada rekomendasi kedua untuk membagi lokasi impor
gandum sehingga mencegah adanya ketergantungan pada satu kawasan
saja. Maka ketika krisis terjadi, gandum yang di impor pada kawasan
tersebut masih bisa diatasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, M. dan Rachman, H.P.S., 2003. Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah
Tangga. Media Gizi dan Keluarga. 27 (2). 1-6
Cahyani, D. R. (2022, 10). Rusia Setop Ekspor Gandum dari Laut Hitam, Biden Marah:
Keterlaluan. Retrieved from tempo.co:
https://dunia.tempo.co/read/1651041/rusia-setop-ekspor-gandum-dari-laut-
hitam-biden-marah-keterlaluan
ESDM, K. (2022, 3). Reviu Informasi Strategis Energi dan Mineral. Retrieved from
dataharian.esdm: https://dataharian.esdm.go.id/index.php/2022/09/20/reviu-
informasi-strategis-energi-dan-mineral-harian-20-september-2022/
Holsti, K.J. (1992). Politik Internasional: Suatu Kerangka Analisis. Bandung: Binacipta.
Arifin, Ali. 2001. Membaca Saham. Edisi Pertama. Andi Offset. Yogyakarta.
Global food supplies from Ukraine and Russia. (2020). Retrieved from OurWorldInData:
https://ourworldindata.org/explorers/ukraine-russia-food?
tab=table&facet=none&Crop=Wheat&Metric=Imports&Adjustment=Share+of+d
omestic+supply&Imports+from...=Ukraine+
%2B+Russia&country=EGY~IDN~MAR~TUN
Graham, E. (2022, 7). With bread prices skyrocketing, Lebanon waits for crucial wheat
imports and international aide. Retrieved from CNBC:
https://www.cnbc.com/2022/07/27/lebanon-waits-for-crucial-wheat-imports-
and-international-aide.html
Harga Gandum Naik Terus di Tengah Penurunan Harga Pangan Global. (2022, 6).
Retrieved from cnnindonesia:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220603175002-92-804567/harga-
gandum-naik-terus-di-tengah-penurunan-harga-pangan-global
Rio Dwinanda Sudiq, L. Y. (2022). INTERVENSI RUSIA TERHADAP UKRAINA PADA TAHUN
2022. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha.
Russia-Ukraine conflict is driving up wheat prices: this could fuel instability in Sudan.
(2022, 4). Retrieved from The Conversation:
https://theconversation.com/russia-ukraine-conflict-is-driving-up-wheat-prices-
this-could-fuel-instability-in-sudan-180878
Sector Snapshots: The Wheat and Flour Sector in Georgia. (2022, 10). Retrieved from
GEORGIA TODAY: https://georgiatoday.ge/sector-snapshots-the-wheat-and-
flour-sector-in-georgia/#:~:text=In%20Georgia%2C%20since%20July%202021,in
%20June%202022%20at%2036.3%25.
Wheat prices in Africa up 60% due to Russia-Ukraine war: AfDB. (2022, 4). Retrieved
from AA: https://www.aa.com.tr/en/africa/wheat-prices-in-africa-up-60-due-to-
russia-ukraine-war-afdb/2573858